NovelToon NovelToon
Menikah Dengan Banci

Menikah Dengan Banci

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Selingkuh / Cinta Paksa / Mengubah Takdir / Keluarga / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:476.5k
Nilai: 4.8
Nama Author: Uul dheaven

Halo semua nya. Ini novel author yang ke 3. Di novel ini pemeran utama nya agak berbeda dengan dua pemeran utama di novel author yang lain.

Selamat membaca, dan semoga kalian suka.


Setelah di selingkuhi, dan di tinggal nikah oleh sang kekasih, Mawar di jodohkan dengan anak dari majikan Bapaknya. Bukan nya Mawar tidak mau, hanya saja laki-laki itu bertingkah layak nya wanita. Bapaknya yang seorang supir keluarga itu, terpaksa menerima perjodohan Mawar dan Angga. Banyak yang di harapkan dari pernikahan mereka berdua. Entah bagaimana nasib Mawar selanjutnya.. Selamat membaca. ❤️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Uul dheaven, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11

Sepeninggal Mawar, Pak Budi mulai ketar-ketir. Apa yang akan ia katakan kepada sang majikan jika Mawar benar-benar pergi dari rumah itu.

Bisa-bisa mereka juga akan angkat kaki dari sana. Pak Budi tidak berpikir dulu sebelum bertindak. Ia pikir, Mawar seperti dulu yang bisa di ancam dengan hal murahan seperti itu.

Dering suara panggilan terdengar dari ponsel milik Pak Budi.

"Halo Tuan."

"Saya mau bertemu Mawar. Apa bisa?"

"Bisa Tuan. Memang nya kapan Tuan ingin bertemu dengan putri saya itu?"

"Sekarang juga."

"Baiklah. Saya akan ke sana."

Panggilan berakhir. Membuat Pak Budi panas dingin. Tuan nya bukan lah orang yang suka di bohongi. Apalagi orang-orang yang ingkar janji.

"Ada apa, Pak? Kok pucat gitu wajah nya?" Tanya Nyonya Kantil.

"Tuan besar ingin bertemu dengan Mawar. Apa yang harus bapak lakukan, Bu?"

"Bapak tenang saja. Biarkan Ibu bertemu Tuan Besar."

"Tapi, apa tidak apa-apa? Ibu jangan ngomong yang aneh-aneh, ya."

"Bapak tenang saja. Ibu tahu apa yang akan Ibu lakukan." Ucap Nyonya Kantil dengan pongah nya.

Tidak lama kemudian, tiba lah Pak Budi dan Nyonya Kantil di kediaman utama. Nyonya Kantil seperti biasa akan begitu takjub dengan rumah majikan suami nya itu.

Ia sesekali meraba dan menyentuh barang mewah yang ada di sana. Nyonya Kantil seakan terlena dan tanpa sadar langsung duduk begitu saja di atas sofa.

Padahal sang empu nya rumah belum mempersilahkan. Untung saja sang Tuan belum tampak batang hidung nya. Kalau tidak, pasti Pak Budi akan sangat malu dengan kelakuan istri nya itu. Nama nya juga cinta.

"Bu, nggak sopan ah langsung duduk sebelum di persilahkan." Ucap Pak Budi.

"Ya kenapa emang nya? Kan kursi di ciptakan untuk di duduki. Bukan di pelototi." Ucap nya sambil menggoyangkan tubuh nya.

Ia merasa sangat nyaman duduk di kursi empuk dan mahal itu. Kapan lagi pikir nya bisa merasakan hal yang seperti itu.

"Silahkan duduk, Pak Budi." Ucap Papa nya Angga yang datang dari arah lain.

"Iya Tuan."

"Bagaimana Pak Budi dan Ibu, sehat?"

"Alhamdulillah kami sehat, Tuan."

"Lalu, dimana Mawar?"

"Hmm,, anu..." Pak Budi mulai tergagap.

"Gimana?"

"Begini Tuan besar, Mawar kabur dari rumah. Anak itu memang tidak bisa di bilangin. Saya sudah lelah menasehati nya."

"Maksud nya, bagaimana?"

"Anak itu, tidak mau di jodohkan dengan anak Tuan. Dia bahkan mengancam kami dan kemudian kabur dari rumah. Saya tidak menyangka ia memiliki sifat seperti itu. Padahal dari dulu saya sangat menyayangi nya."

"Benar kah itu, Budi?"

"Iya Tuan. Mawar pergi dari rumah. Maafkan saya, Tuan. Saya tidak menyangka ia akan nekat."

"Benar sekali tuan. Saya bahkan melihat ia kabur dengan seorang laki-laki. Ah, sudahlah. Saya tidak berani banyak bicara. Dari dulu memang anak itu suka sekali gonta ganti pasangan."

Papa nya Angga hanya menyimak apa yang ia dengar dari mulut mereka berdua. Ia tidak mengatakan apapun setelah itu.

" Jadi, apa kita tidak bisa menjadi besan? Padahal saya sudah menyiapkan saham yang lumayan untuk mu jika anak kita menikah. "

" Maaf tuan, jika seandainya suami saya memiliki anak yang lain, apa bisa?"

"Maksud anda?"

"Sebenar nya, suami saya memiliki satu anak perempuan lain hasil hubungan nya dengan wanita lain. Anak itu memang tidak pernah kami bawa ke sini. Jika saja anak itu bisa menggantikan Mawar, bagaimana?"

Pak Budi mencoba berkomunikasi dengan istri nya. Ia juga berulang kali mencubit kaki istri nya karena berani mengarang cerita seperti itu.

Nama nya saja Nyonya Kantil. Ia pasti akan menggunakan berbagai cara agar mendapatkan banyak uang. Apalagi saham yang di janjikan. Sangat lah membuat air liur nya menetes.

"Apa boleh buat, saya harus terima. Karena orang tua saya dulu yang membuat perjanjian seperti itu. Dan saya tidak bisa mengubah apa yang sudah di janjikan pada keluarga kita. Baiklah, besok saya ingin bertemu dengan gadis kalian lainnya. Bagaimana?"

"Boleh, tuan. Sore ini kami akan menjemput nya. Tuan tenang saja. Anak ini sangat manis dan penurut. Walaupun anak tiri, tapi saya sangat menyayangi nya." Ucap Nyonya Kantil.

"Wah, luar biasa sekali istri mu Budi. Ia bahkan bisa menerima anak hasil hubungan mu dengan wanita lain yang ada di sana. Aku, benar-benar tidak menyangka kau tidak bisa setia. Aku saja yang sudah bertahun-tahun mendua, tidak bisa menemukan lagi tambatan hati. "

" Maafkan suami saya Tuan. Saat itu ia khilaf. Maka nya bisa sampai seperti itu."

" "Baiklah. Sampai jumpa besok."

Setelah itu, Pak Budi dan Nyonya Kantil langsung pulang. Pak Budi sudah dari tadi menahan rasa kesal karena di tuduh seperti itu.

"Maksud nya tadi apa pake bilang Bapak punya anak lain? Tega sekali kamu menjatuhkan marwah bapak di depan Tuan besar. Malu sekali rasa nya." Ucap Pak Budi.

"Bapak tenang saja. Aku punya rencana yang keren. Bapak pokoknya diam dan jangan banyak omong. Kejadian ini hanya kita berdua saja yang tahu. Ingat itu!"

"Iya.. Iya. Memang nya bapak mau bilang ke siapa? Ada-ada saja Ibu ini.

Nyonya Kantil pun senyum sendiri saat membayangkan rencana nya yang akan berhasil. Ia sudah membayangkan jika nanti mendapatkan saham dari keluarga terkaya itu.

*****

Angga berulang kali mencoba menghubungi Mawar, akan tetapi selalu di abaikan. Angga yakin sekali jika Mawar bukan lah tipe wanita yang seperti itu. Mawar jika tidak menyukai sesuatu, ia lebih baik mengemukakan nya langsung.

Padahal sejak kemarin, Mawar masih tersenyum saat menerima barang pemberian nya. Mawar masih mengirimkan nya kata-kata aneh dan ia selalu tertawa saat melihat Mawar.

"Bas, apa yang terjadi dengan Mawar? Aku tidak bisa menghubungi nya."

"Mungkin ia tidak bisa menggunakan ponsel mahal itu, Bos."

"Benar juga sih, ayo kita ke rumah nya. Aku ingin mengajari nya langsung."

Angga dan Bastian sang Asisten pun langsung pergi menuju ke rumah Mawar. Mereka sampai beberapa menit kemudian.

Daei kejauhan Angga melihat seorang wanita memakai barang-barang pemberian nya. Angga sangat tahu siapa wanita itu.

Angga datang dan masuk ke rumah itu tanpa permisi. Ia datangi wanita itu dan langsung menyerang nya dengan kata-kata.

"Bagaimana semua ini bisa berada di tangan mu?" Ucap Angga membuat seisi rumah terkejut.

"Nak Angga,,"

Pak Budi langsung tergagap saat melihat Angga tiba-tiba muncul di dalam rumah nya dalam kondisi Maharani yang sedang memakai semua barang milik Mawar.

"Cepat katakan! Siapa yang menyuruh mu menyentuh barang calon istriku!"

Suara bentakan Angga membuat seisi rumah ketakutan. Seorang pria cantik, ternyata bisa mengeluarkan aura si raja rimba.

Angga, sangat menakutkan saat itu. Dan tiba-tiba, kepribadiannya yang dari dulu ia kendalikan keluar dan membuat Pak Budi ketakutan.

Pak Budi sangat mengenal Angga. Jika ia marah, bahkan tidak ada yang bisa menghentikan nya dalam menghancurkan apapun yang ada di rumah itu.

Ah Maharani,, apa yang terjadi pada mu nanti..semoga kau bisa selamat dari amukan Angga..

1
yuning
suka karakter mawar yang tidak gampang ditindas
Retno Harningsih
lanjut
YuniSetyowati 1999
Yah pergi sana dan jangan pandang ibumu yg selalu sangat mencintaimu Berulangkali Allah memberikan hukuman padamu Tp kau tak jua jera.Ingat hukum karma menantimu.
Dan disaat itu kau hanya akan bisa meratap, menangis dan menghiba tanpa seseorang yg mencintaimu.
Muh. Yahya Adiputra
mantap mawar👍👍👍
kamu harus bisa lebih sadiss lagi untuk membalas apa yg dilakukan dan dikatakan Maharani padamu.
Muh. Yahya Adiputra
sungguh malang nasibmu, karena diperlakukan seperti itu.tapi..sepertinya itu adalah karma yg langsung dibayar tunai untukmu🤣🤣🤣
Naovi Fatrin
bagus..d lanjut lg dong crritanya
Arda Pratama
lanjut
Nur Adam
lnju
Retno Harningsih
lanjut
Aditya HP/bunda lia
wkwkkwwkkkk .... udah tau selalu kalah selalu ajah di ajak debat dasar maharani ...
💝F&N💝
up lagi kak
ayudya
perempuan apa ada nya banyak di sukai.
Retno Harningsih
up
Amilia Indriyanti
ye....
banci Yo stong to nduk
kamu itu gak tau banci
justru banci itu menakutkan yg sebenarnya
kamu belum pernah di kejar banci ya
Alif Al Fa: ngeri² kalo dikejer buk😹
total 1 replies
Nadyne
huuu...... mungkin suaminya Imelda jadi ikutan ngak normal cara berfikirnya habis lihat vidio tersebut .... sehingga dia ngak marah sama Imelda.....
Ajeng PM
dasar Feodal
YuniSetyowati 1999
Buat Imelda mendapatkan hukum karmanya dong Thor.Didunia nyata saja tidak ada yg bisa lepas dr yg namanya hukum karma apalagi didunia Begitu juga dengan si kantil kuntilanak dan Rani.Hukum mereka semua yg seberat2nya.
sella surya amanda
lanjut
Nur Adam
lnjut
💝F&N💝
secangkir kopi di siang hari, thor. sambil up date yaaaaaaaaaa😄😄😄😄😄😄😄😄😄😄😄🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!