Mimpi seorang Hasna adalah sembuh dari penyakit yang dia derita dan karena mimpinya itu membutuhkan banyak uang, Hasna pun pergi ke ibu kota untuk mencari uang disana, walau izin dari sang ayah tidak dia dapatkan.
Mungkin karena berangkat tanpa izin dari sang ayah, Hasna yang berada diibukota telah salah memilih kawan, dan berakhir dengan dia yang malu untuk pulang walau hanya bertemu keluarga apalagi sang Ayah yang dulu bersikeras melarangnya pergi.
Dan Kini Dunia Hasna semakin rumit manakala seseorang yang dia sukai hadir kembali dihidupnya, yang sudah tidak berharap akan mendapatkan pasangan, karena kesalahannya dulu yang membuatnya merasa tidak pantas untuk siapapun terutama Burhans yang begitu baik.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ade Diah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Diterima Dong..
Hasna yang tadi sudah mengambil foto isi bekal Hans kini langsung mengunggah foto tersebut di akun medsos miliknya, yang pengikutnya kebanyakan bukan teman satu sekolahnya, terkecuali Nabila tentu saja, eh Nabilakan sudah pindah sekolah, jadi tidak ada teman sekolah yang mengikuti medsosnya yang satu itu.
Tertulis dibawah Foto sebuah kata "Perut lapar, tapi kalau makanannya kaya gini gak tega buat makannya..." dan postingan Hasna kali ini, benar-benar banjir komentar dan kebanyakan komentar berisikan "Diterima gak?"
Sebuah pertanyaan yang membuat dahi Hasna mengerut walau disana belum ada kerutan.
"pertanyaan aneh, jelas diterimalah kan ini udah aku pegang, eh tunggu-tunggu kok mereka tahu ini pemberian orang lain?" semakin bingung saja setelah dipikirkan dan pada akhirnya Hasna pun menjawab pertanyaan itu dengan kata "Di terima dong" dan seketika ucapan selamat membanjiri kolom komentar.
"Makin aneh mereka" batin Hasna, masih fokus pada ponselnya dan pastinya mengabaikan perutnya yang masih terasa lapar.
Hasna terus membaca sampai terakhir ada sebuah komentar "Kalau diterima dimakan dong! kasihan yang buat udah cape bikin, masa cuman dipandang doang" itu adalah satu komentar pengikutnya yang berbeda dari yang lain dan Hasna yang setuju dengan komentar itu langsung memakan bekal pemberian Hans itu.
Sementara Hans kini tersenyum puas, karena dengan bukti yang sudah dia simpan, dia bisa mejebak Hasna untuk jadi pacarnya.
***
Jam pulang sekolah telah tiba dan seperti biasa Hasna akan menunggu jemputannya datang, dan disaat Hasna menunggu jemputannya yang terlambat datang lagi, Hans yang memang berencana untuk mengantar pulang Hasna pun menghampiri Hasna dengan senyum yang terlihat aneh dimata Hasna.
"Tumben senyumnya manis, ada apa nih? eh pasti dapet undian kan?" ucap Hasna yang bertanya dan menjawab sendiri, karena berpikir jika Hans tidak mungkin menjawab pertanyaannya.
"Lagi bahagia karena sudah punya pacar" jawab Hans diluar perkiraan Hasna.
Hasna terdiam beberapa saat setelah mendengar ucapan Hans, ada rasa takut jika dia salah mendengar perkataan Hans, alhasil Hasna bertanya "Hans kamu barusan bilang kalau kamu sudah punya pacar?"
"Ya kamu tidak salah dengar, aku sudah punya pacar tepatnya tadi dimenit-menit waktu istirahat berakhir" jelas Hans.
Hasna terdiam lagi dan dia berpikir "kok bisa padahal dari tadi ni orang berada dikelas denganku"
"Jangan kebanyakan bengong, ayam bibi aku bengong terus besoknya mati" ucap Hans dan Hasna langsung memutar bola matanya malas.
"Aku bukan ayam, dan aku hanya bingung perasaan tadi kamu dikelas denganku dan aku tidak melihat ada wanita yang menghampirimu dan menyatakan cintanya seperti biasa?" ucap Hasna.
"Baiklah," ucap Hans yang kini memilih turun dari motor yang joknya tidak rata itu, dan dia kini ikut duduk didekat Hasna yang duduk di tembokan yang gunanya seperti pas, karena mengelilingi tanaman hias yang sengaja ditanam diluar gerbang sekolah.
Hans yang sudah duduk kini mengeluarkan ponselnya dan dia melihat galeri foto miliknya yang tentu saja sudah menyimpan bukti foto dimana Hasna berkata "Diterima dong" dan yang lainnya.
Setelah menemukan foto bekal miliknya, Hans langsung menunjukan foto tersebut pada Hasna sambil berkata "Lihat foto ini baik-baik!"
Hasna pun mengambil ponsel Hans untuk melihat foto yang harus dia lihat, "Ini unggahanku tadi, terus apa hubungannya kamu punya pacar dengan ini?" tanya Hasna bingung.
"Ada, coba kamu lihat baik-baik pasti ada" ucap Hans tidak mau langsung memberitahu Hasna tentang huruf I L U itu.
Lama Hasna menatap foto tersebut mencari sesuatu yang entah itu apa, sampai pada akhirnya dia sadar juga akan huruf itu tapi dibantu Hans yang sudah kesal pake banget.
"Ini I, ini L, dan ini . Sudah paham?" ucap Hans dan Hasna mengangguk karena dia mengerti itu apa, dan akhirnya dia mengerti arti komentar teman-teman medsosnya tadi, dan sekarang dia bingung harus apa.
"Jadi ayo kita pulang! pacar" ucap Hans yang berpikir jika Hasna sudah tahu siapa pacarnya setelah dua menunjukan postingan Hasna tadi.
"Eh... enak saja itu tidak sah, kau menjebakku" balas Hasna tak terima pernyataan Hans tentang dia yang sudah menjadi pacar Hans.