Permaisuri Penguasa Dari Pangeran Terbuang

Malam harinya, semua orang sudah memakai pakaian terbaik mereka untuk menarik perhatian Kaisar baru, apa lagi Yunsi ia sampai memakai semua aksesoris dan baju yang agak terbuka.

Ia pikir kaisar baru akan sangat menyukai nya, jika ia tampil cantik yang tidak ia tau jika penampilannya seperti wanita penghibur.

Saat di depan istana semua tamu di berhentikan untuk di arahkan di tepat yang sudah di sediakan.

"Para tamu terhormat, saat ini kita akan menuju tempat makan malam kita, mohon ikuti kami dan tolong fokus jika tidak ingin tersesat" ucap seorang pelayan wanita yang terlihat cantik dan memakai pakaian sangat bagus.

Semua tamu tercengang melihat itu, para putri sampai iri karena baju yang di gunakan oleh pelayan lebih bagus dan bahan terbaik.

mereka pikir Pelayan saja begini bagaimana kaisar dan permaisuri di kekaisaran ini.

Semua orang pun mengikuti kemana perginya pelayan itu dan mereka heran kemana mereka di bawa karena bukan masuk ke dalam istana tapi ke belakang istana.

"Nona kita akan kemana kenapa kebelakang istana?" tanya salah satu nona bangsawan yang datang

"Tolong ikuti saja nona karena tempat makan malam bukan di dalam istana tapi di dalam danau" ucap pelayan itu dan mereka semua shock mendengar itu, tidak lama mereka melihat sebuah danau yang sangat tenang mereka baru sadar jika lampu yang di gunakan bukanlah. Lampion atau api.

Saat disana mereka diarahkan masuk sebuah pintu dan turun kelama danau, Meraka mengikuti terus sampai Sebua pintu terbuka.

saat mereka masuk semua orang sangat tercengang. Melihat tempat yang tidak pernah mereka bayangkan.

"Apa aku bermimpi atau aku sudah di surga, kenapa ada tempat seperti ini?" tanya salah satu tamu yang hampir pingsan melihat ruangan itu

."Ini adalah buatan dan ide permaisuri kami, ia adalah wanita yang sangat pintar dan luar biasa, permaisuri dan putri Kamilah yang memiliki ide membuat semua yang ada di dalam wilayah kekaisaran ini" ucap pelayan itu lalu mempersalahkan mereka duduk

Semua orang tidak percaya rasanya jika ini semua milik permaisuri, merena pikir seberapa kaya Kekaisaran ini.

Tidak lama semua Makanan keluar di bawa oleh para pelayan yang cantik dan tampan, semua yang ada di istana ini luar biasa.

Semua tamu menelan ludah, melihat semua menu yang di sediakan apa lagi harum makanan yang ada.

"Silahkan nikmati makan yang di sediakan, permaisuri dan Kaisar akan menunggu anda semua selesai makan di aula istana untuk pesta" ucap Kepala pelayan disana.

Semua tamu pun menikmati semua makanan dengan tenang dan sangat menikmati semua.

"Aku tidak menyangka bisa masuk dalam air tanpa harus susah bernafas, kita bahkan bisa makan ini luar biasa" ucap salah satu tamu

"Iya aku penasaran siapa permaisuri dan putri itu yang bisa membuat ini semua" ucap lainya.

Semua orang berpikir dengan pikiran mereka masing masing.

Setelah semua selesai mereka pun di arahkan ke arah istana saat memasuki aula istana mereka sangat kagum melihat istana ini

"Apa itu semua dari emas, ini sangat mengagumkan" ucap semua orang.

Mereka pun terus masuk hingga di dalam aula tamu.

Silahkan masuk, "Yang mulia kaisar awan dan permaisuri serta selir agung dan putri Xia tolong ikuti saya, tempat anda ada di depan sana" ucap seorang pelayan.

"Baiklah terima kasih " jawab kaisar awan

mereka pun semua mengikuti, para tamu heran melihat tepat itu lain dari pada yang lain, saat Meraka menduduki kursi itu mereka sangat kagum karena sangat nyaman dan tidak membuat kaki lelah.

"Ini sangat nyaman, aku menyukainya" ucap tamu, sedangkan keluarga raja merak hanya diam.

disana juga hadir tamu dari semua kerajaan, mereka semua sangat kagum dan senang saat di undang ke kaisaran baru, dan juga penasaran.

Tidak lama kemudian ada pemberitahuan jika kaisar dan permaisuri akan memasuki ruangan

"kaisar dan permaisuri memasuki ruangan" seru seorang Kasim di depan pintu

Tak lama masuklah pria yang sangat tampan dan juga wanita yang cantik, di v

Belakang mereka juga terdapat pasang an yang cantik dan tampan juga, semua orang yang mengenal mereka sangat shock.

Sampai ada yang menampar pipi mereka sendiri dan menyapu mata mereka berkali kali.

Saat kaisar dan permaisuri sudah di depan mimbar kaisar mulai membuka suar.

"Selamat datang di kekaisaran KAILI, KAILI adalah kemakmuran, simbol dari harapan dan ambisi" ucap Dai Lu

"Aku tau kalian semua terkejut dengan ini semua, ya aku adalah Dai Lu Pangerang yang kalian tau di buang oleh keluarga karena cacat dan memiliki wajah rusak" ucap Dai Lu

"Aku bisa berdiri disini dengan kaki ku sendiri dan tanpa topeng, itu semua berkat istri ku, dialah Ming Yue putri pertama dan putri satu satunya dari kerajaan merak, di kucilkan keluarga dan tidak di anggap anak oleh kedua orang tua nya dan yang di nikahkan pada ku yang cacat untuk perdamaian" ucap Dai Lu lagi

"Tapi aku sangat bersyukur dan berterima kasih, jika bukan dia yang di kirim mungkin wanita yang jadi istriku sudah aku bunuh saat itu juga, tapi karena itu Ming Yue aku sangat menerimanya sejak awal"

"Dia yang di kira tidak memiliki bakat apapun ternyata memiliki kelebihan di atas rata rata, kalian tau semua yang ada di istana ini adalah milik istriku, aku tidak mengeluarkan sedikit pun uang, karena istriku berkata uang yang aku miliki hanya khusus miliknya dan putra putri kami, ya dia adalah wanita yang unik tapi aku mencintai nya"

Disini aku umumkan jika aku tidak pernah mau menerima selir dalam rumah tangga ku, aku tidak butuh dukungan kalian karena cukup dukungan istriku aku bisa berdiri, jika ada yang berani merencanakan usulan selir siap siap kerajaan atau Kekaisaran kalian akan aku musnahkan" Dai Lu

Semua orang sangat shock menderita itu semu, begitu kuasanya kah sang permaisuri hingga bisa mendapatkan cinta sebesar itu dari kaisar yang merupakan suaminya.

Kaisar Guang ayah dari Dai Lu, awal iya terkejut tapi dalam hatinya sangat bahagia melihat putranya sudah baik' baik saja.

Sedangkan Raja dan permaisuri Merak sangat shock saat tau putri yang mereka buang ternyata seluar biasa ini, mereka sangat menyesal.

Tidak lama masuklah seorang wanita paru baya yang cantik dan juga gadis cantik yang di kawal oleh beberapa kesatria.

Melihat kedatangan nya Ming yue tersenyum bahagia lalu turun dari singgasana nya untuk menyambut

"Selamat datang ibunda, apa kabar Yue Yue merindukan ibunda" ucap Ming Yue bahagia.

"Jadi kau benar Yue Yue ku, putri kecil ibu, syukurlah kau baik baik saja nak, ibunda sangat bahagia. Ibu sangat terkejut saat Orang orang mu menjemput ibu, awalnya ibu tidak percaya tapi saat melihat tanda ini ibu mengerti" ucap ibu selir istri dari raja merak.

Sedangkan raja Ming sangat shock melihat mantan selirnya sangat dekat Dengan putri terbuangnya.

Bersambung