Jodoh tidak ada yang tahu kapan datangnya dan dengan siapa.
Seperti Mario ia tak menyangka bertemu dengan Mentari di Desa Suka Merindu saat ia tersesat di Desa tersebut. Pertemuan mereka cukup singkat namun siapa sangka mereka malah berjodoh dan menikah.
Hubungan keduanya tidak seperti pasangan suami istri normal pada umumnya, karena keduanya menikah bukan berlandaskan cinta tapi karena sebuah keterpaksaan satu sama lain.
Lantas bagaimana kelanjutan cerita Mario dan Mentari ? Akan kah keduanya saling jatuh cinta dan menerima pernikahan mereka setelah melewati beberapa waktu bersama ?
Simak ceritanya dalam Novel "GADIS DESA MILIK PRESDIR" Karya : DEWI KD
Jangan lupa untuk memberikan dukungan pada author dalam bentuk like dan komentar sebanyak-banyaknya yaa.. 😘😍
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi KD, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MELISA
Mario mencari Melisa diapartemennya namun tak ia dapati. Mario mencari kesana kemari disetiap sudut apartemen Melisa namun kekasihnya itu tidak ada sama sekali.
Mario pun mengeluarkan ponselnya dan menghubungi Melisa, namun nomor ponsel kekasihnya tersebut tidak menjawab panggilannya.
“Kau dimana, Mel.” Lirih Mario dua hari lagi pernikahannya dengan Mentari, tapi ia tidak belum membicarakan pernikahannya dengan kakasihnya itu.
Ting
Pesan masuk di ponsel Mario dari Melisa yang mengatakan jika ia tengah melakukan pemotretan.
‘Aku sedang di Singapura, besok aku pulang !’ Tulis Melisa di pesannya.
Mario mengusap kasar wajahnya, pekerjaan Melisa memang seorang model ia merupakan model terkenal di tanah air yang sedang naik daun. Hubungan mereka tidak pernah diketahui oleh public karena Melisa takut akan mempengaruhi karirnya sebagai seorang model. Jadi mereka memutuskan untuk berpacaran secara diam-diam.
“Apa aku menyusul saja ?” ucap Mario bermonolog.
... ………...
“Jadi kau masih menjalin hubungan dengan Mario ?” tanya teman akrab Melisa yang sesama seorang Model, yaitu Naura. Hanya Naura yang tahu jika Melisa berpacaran dengan pria yang bernama Mario.
“Aku mau putus dengannya !” jawab Melisa dengan santainya, ia mengatakan ingin putus dengan Mario sebab Melisa baru-baru ini berpacaran dengan pria lain yang jauh lebih kaya dari Mario.
“Why ? Apa kurangnya pria itu ? Dia seorang Direktur, duitnya pasti banyak.” Naura terkekeh mengatakannya.
“Aku Melisa, masa terus-terusan berpacaran dengan pria yang pekerjaannya hanya seorang Direktur.” Ejek Melisa, ia sudah muak berpacaran dengan Mario terlebih status Mario yang hanya seorang Direktur perencanaan di kantornya.
“Jadi kau ingin pria yang seperti apa ?”
Melisa pun menunjukkan fotonya dengan seorang pria tampan pada Naura.
“Lihat, dia keren bukan ?” Melisa memamerkan foto pacar barunya pada Naura.
“Oh, my God. Dia benar-benar keren, macho dan hot..” Naura memuji pria yang menjadi pacar baru temannya itu.
“Pasti kau sudah tidur dengannya, bukan ?” goda Naura kemudian, ia bisa menebak tipikal pria yang dipamerkan Melisa tentu saja tidak lepas dari urusan ranjang.
“Dia benar-benar bisa membuatku melayang, tidak seperti Mario yang anti menyentuh sebelum menikah.” Melisa pun membandingkan pacar barunya dengan Mario.
“Apa kalian menginap di hotel yang sama ?” bisik Naura kemudian.
“Dia ada di kamar ku.” Keduanya tertawa seolah merasa senang dan bahagia.
...………….....
“Kakak kau harus melihat ini !” tulis Paula di pesannya untuk Mario, dimana saat ini Mario baru saja selesai melakukan meeting dengan karyawannya.
Mata Mario membulat sempurna saat melihat beberapa foto yang dikirimkan oleh adiknya, dimana Melisa tengah jalan berdua dengan seorang pria di Paris beberapa waktu lalu. Dan pria itu adalah David Alert sepupunya sendiri.
Paula mendapatkan foto Melisa dan David beberapa minggu lalu saat ia tak sengaja melihat mereka berdua disana disebuah mall terbesar di kota Paris. Sebab Paula sendiri tengah berkuliah di Paris. Melihat hal itu Paula merasa kasihan dengan Kakaknya yang mungkin saat ini tengah dibohongi oleh Melisa yang sudah berselingkuh dengan pria lain.
Mario mengepalkan kedua tangannya seolah ia merasa kesal dan marah dengan apa yang telah ia lihat. Ia tak menyangka jika kekasihnya tengah berselingkuh dengan pria lain dan itu adalah sepupunya sendiri.
Mario lalu meminta Harry untuk pergi bersamanya saat ini juga ke Singapura, karena ia ingin menemui Melisa dan meminta penjelasan darinya.
“Kita ke Singapura !” ucap Mario tegas.
“Sekarang, Tuan ?” jawab Harry bingung.
“Nanti nunggu lebaran monyet !
“Hah ?!”
“Sekarang !” ucap Mario dengan lantang hingga membuat Harry kelabakan.
... ……………...
kerwn thoor...🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🔥🔥🔥🔥
keder nih si othor..😄😄😄
ngakaakkk paraahhh....