NovelToon NovelToon
Dendam Sukma

Dendam Sukma

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Rumahhantu / Mata Batin / Kumpulan Cerita Horror / Hantu / Roh Supernatural
Popularitas:105.4k
Nilai: 5
Nama Author: novita jungkook

Ainun mengorek sampah karena itu memang pekerjaan nya setiap hari sebagai pemulung, namun pagi ini dia merasa seperti ketiban rezeki yang sangat besar karena menemukan koper bagus.

"MAYAAAAAT....

koper tersebut berisi potongan mayat seorang gadis, lebih parah nya lagi gadis itu berasal dari desa Bakti Reso, desa mereka sendiri dan dia adalah anak Tuan tanah di sini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22. Anjar dan Melisa

Seorang wanita di depan dupa yang sedang menyala kini berkomat kamit membaca mantra turun temurun dari keluarga nya, tiba tiba dia merasa sangat aneh karena arwah nya Sukma tidak muncul lagi di hadapan nya. entah kemana pergi nya arwah Sukma, sekali pun tidak pernah ia lihat lagi semenjak kematian gadis cantik itu.

Padahal biasa nya setiap manusia pasti akan punya arwah dan akan gentayangan kesana kemari untuk balas dendam pada manusia yang sudah membunuh nya, namun kali ini tidak ada sama sekali. menurut beberapa orang masih ada setan nya Sukma, bahkan Ainun juga bilang bahwa Sukma jadi hantu yang gentayangan.

Tapi kenapa saat di panggil dia sama sekali tidak ada datang, sudah jelas bahwa arwah nya Sukma ada yang mengendalikan sehingga walau jadi hantu tetap tidak bisa mau bergerak bebas. wanita di depan dupa menyemburkan darah ayam dari mulut nya untuk memperkuat ritual, ilmu nya tidak kaleng kaleng dan selama ini juga sudah terbukti ampuh

Asap kian mengepul kencang membuat gadis yang ada di depan nya juga kalang kabut menutupi hidung, meski sudah memakai darah ayam cemani pun sama sekali tidak ada fungsi nya apa apa. arwah Sukma tetap saja tidak datang, begitu pula dengan Razi karena saat ini Razi ada di tangan Ratu ular.

Sehingga sudah pasti Razi tak akan datang menemui nya, usaha yang mereka lakukan hanya nihil belaka dan sia sia. wanita yang berperan sebagai dukun mengusap mulut yang penuh darah ayam, hati nya begitu marah dan juga kesal karena dia tidak berhasil memanggil arwah keponakan nya.

"Gimana sih, Bi?!" Melisa menyentak marah karena Anjar tidak berhasil.

"Pasti ada yang sudah mengambil arwah Sukma dan Razi, mereka tetap tidak datang walau sudah di panggil dengan darah cemani." geram Anjar sangat kesal.

"Jadi ini gimana, kalau arwah nya Sukma tidak ada lalu siapa yang sudah membunuh Razi dan Pendi?" Melisa kebingungan di buat nya.

"Ada yang ikut campur dalam urusan kita, kau ingat kan kalau Sukma sudah tidak punya organ dalam lagi saat di temukan? lalu bagai mana bisa juga tiba tiba dia dan koper itu ada di bank sampah." Anjar menatap Melisa tajam.

"Benar! harus nya koper itu hanyut di sungai, tapi malah pindah di bank sampah." celetuk Melisa juga kian bingung.

"Pasti ada orang lain yang ikut campur, sebaik nya kau awasi Delisa karena dia terlihat diam dan belum pro kemana mana." peringat Anjar.

"Aku yakin Delisa punya rencana sendiri, tak akan ku biarkan dia bila memang menghalangi rencana ku!" tekad Melisa.

Anjar mengangguk walau hati nya masih bertanya tanya dengan orang yang sudah ikut campur masalah nya, pihak ketiga malah memanfaatkan rencana dia membunuh Sukma, sekarang kian banyak korban yang jatuh dan semua nya langsung menuduh Sukma adalah pelaku nya karena rasa dendam yang besar.

Sedangkan Anjar menyadari bahwa orang ini juga sudah mengambil jeroan nya Sukma, kematian yang lain juga sama, mereka semua bolong tidak punya jeroan dalam tubuh mereka. entah kemana pergi nya jeroan itu sehingga yang ada hanya tubuh yang berlubang saja, pasti nya semua jeroan di ambil entah untuk apa juga.

"Kau kepikiran dengan kematian Razi?" Anjar menatap keponakan nya.

"Tidak juga, bila hanya tinggal sedikit anak nya Ayah maka warisan setiap orang akan lebih besar! lagi pula Sukma enak sekali, dia yang paling bungsu tapi mendapatkan hampir tiga puluh persen." sahut Melisa kesal mengingat bagai mana saat warisan di bagikan kala itu.

"Kau jangan seperti Bibi yang sama sekali tidak dapat apa apa, pokok nya kau harus tegas agar dapat bagian banyak." Anjar mulai menghasut.

"Bila perlu Delisa dan Reno itu mati juga, aku tak akan membiarkan Clara diam di rumah ku!" kesal Melisa mengingat mantan istri Razi.

Senyum puas terbit di bibir nya Anjar karena bisa membuat Melisa termakan oleh ucapan nya. mana memang Melisa orang yang sangat tamak soal harta, maka nya bisa jatuh dalam masalah ini, malah masalah tambah rumit karena ada pihak ketiga pula yang berani ikut campur sehingga membuat mereka berdua jadi agak cemas pula.

...****************...

Ilalang yang sangat rimbun itu akhir nya di terbas oleh para warga menggunakan mesin rumput agat bisa menemukan bukti atau apa pun di dekat sana, karena Pendi kata Faisal di tarik oleh sesuatu ynag sangat kuat sekali dari dalam semak tersebut, bila sudah bersih kan mereka jadi bisa melihat bagai mana keadaan dalam nya.

Tentu nya mereka di upah oleh Pak Bardim agar mau membersihkan, kalau tidak maka mereka pasti nya tidak akan mau pula. mana sekarang keluarga Pak Bardim seolah dapat nama buruk, akibat dugaan bahwa Pendi bisa saja melakukan pembunuhan pada Sukma sehingga sekarang dapat balasan pula dari Sukma.

"Nanti malam saya akan berusaha menemukan arwah mereka, Bapak tenang dulu." ujar Arya pada Pak Bardim.

"Tolong ya, Mas!" Pak Bardim hanya bisa bergantung pada Arya.

"Insya Allah saya akan membantu." angguk Arya yakin sepenuh nya.

"Apa ada bekas sesuatu yang menarik nya?" Tomo juga ada di sana karena ingin tau.

"Sama sekali tidak ada, Pak! ini bekas nya Pensi yang di seret, berarti kan yang nyeret ada di sebelah sini ya." jelas Fitra yang mengambil borongan terbas ini.

"Memang sama sekali tidak ada, masa iya tidak ada bekas nya." gumam Tomo pelan.

"Gimana mau ada bekas, wong yang bunuh saja hantu! sudah pasti itu Sukma." celetuk warga yang lewat.

"Saya minta tolong dengan sungguh sungguh, jangan fitnah anak ku begini." Tomo memelas sekali karena Sukma adalah anak kesayangan nya.

"Bukan kami mau menuduh anak sampean, Tuan Tomo. tapi memang bisa saja Sukma bangkit untuk balas dendam, sampean seharus nya marah pada Pak Bardim itu." warga tetap saja jadi provokator.

Pak Bardim menunduk lesu karena sudah pasti warga tak akan ada yang mau dekat dengan dia lagi, andai saja ada bukti maka ingin sekali dia menampari mulut mereka semua yang sudah memfitnah Pendi.

"Kalian jangan memperkeruh suasana dulu, kita masih menyelidiki juga kasus ini." Arya membuka suara.

"Sampean orang luar desa ini, Mas Arya! walau sampean terkenal di mana mana, tapi tidak bisa juga mau bersikap seenak nya." sambar warga lagi.

Arya menarik nafas berat dan menghembuskan nya lagi untuk membuang rasa emosi nya, dia tidak ingin emosi dan malah membantai mereka semua. sebab pikiran dia sedang gundah gulana, jadi sangat susah menetralkan perasaan.

COMEN YANG BANYAK YA GUYS BIAR OTHOR SEMANGAT.

1
Betri Betmawati
aku baca nya deg deg kan Thor, jgan terlalu lma bikin penasaran nya,
Nureliya Yajid
lanjut thor
Serli Agustina
gak papa lah,itung² ngilang stres dikit
Serli Agustina
tunggu jangan² Arjuna juga berat ke arka pelaku nya..aduh dedek ganteng arka, apakah kamu pelaku nya/Frown/
Endang Sulis
lagi tegang terakhirnya malah ngakak/Joyful//Joyful//Joyful/
Apriyanti
klo uda mengenai selangkangannya uda kg beres urusan mau ketua atau anak buah sama koplak nya 🤣🤣🤣
Ela Jutek
eh dasar kalian, pokus woy pokus
Apriyanti
makin seru ni,, bikin geregetan
lanjut thor 🙏💪😘
Nana Colen
pasti ada aja bagian somplak nya Addddduh thor aku bangga padamu 🥰🥰🥰🥰
Raden
si anjar emang gendeng make yg palsu, mending yg asli sekalian anjar /Grin//Grin/
Yuli a
🤣🤣🤣🤣🤣 gila banget si Anjar... kenapa nggak nikah sih... malah beli-beli alat kayak gitu.... dukun kocak.
biasanya dukun kan bisa memperdaya siapa yang diinginkan ya... apa mungkin saking bencinya Ama laki-laki ya....
terungkap sudah misteri kematian Sukma. tinggal nyari siapa pihak ketiga yang sudah menyabotase mayat Sukma dan juga yang membunuh para warga desa... ini korbannya yang masih muda-muda kayaknya.. bisaan milihnya..
Apriyanti
masih penasaran siapa ya tersangkanya,, lanjut thor
Safitra
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Tri Lestari
hiburan sesaat ya MBK Pur dan Maharani
Yuli a
waduh..
Nengsih Irawati
lagi tegang2nya,,,ko bisa sih ada benda begituan😂kan jadi traveling kemana2 ka,gimana y bentukannya🤭
moerni🍉🍉
oke..gubrak² lagi..ngrasain jaln cerita ..nemu otong kw
Nung Nuraeni
lagi serius woyyyy ko malahan mainin Otong plastik tapi emang sama ya bentuknya sama pencetak anak gitu... wkwkwk
Wiwin Suhartini
5 bab kurang thor ini, kelakuan ketua agensi bikin ngakak, ampuun de
yhochi
🤣🤣😂😂😂😂😂kelakuan ketua agensi ada2 aja,🤦
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!