NovelToon NovelToon
Transmigrasi Peri Naga

Transmigrasi Peri Naga

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa Fantasi / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Harem / Fantasi Wanita / Satu wanita banyak pria
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: Lady Anggora

Kiara, seorang peri naga terakhir memutuskan untuk mengakhiri hidupnya karena sang ibu, Ratu Oceana, memaksanya untuk menikah dengan Lucifer, Sang Iblis Jahat yang tinggal dilaut dalam . Tapi benang takdir membawanya bertransmigrasi kedunia manusia, akankah kali ini hidupnya bahagia?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lady Anggora, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

menjalankan misi 1

Kiara naik keatas motor itu. Lalu Michael melajukan motornya dengan ngebut. Angin angin menabrak kasar tubuh Kiara. Rambutnya yang diikat rapi kini sudah berantakan . Kiara mengancingkan jaketnya untuk sedikit menahan paparan angin masuk ketubuhnya.

Brrrrrrr brrrrr

Suara angin beradu dengan tubuh kiara menciptakan sensasi dingin dan lega bersamaan. kiara rasanya ingin berteriak keras dan mengeluarkan semua unek unek dihatinya. Tapi ia tahan, karena ada Michael disana.

Melihat Kiara anteng anteng saja, membuat Michael tancap gas dan semakin menambah kecepatannya.

Seorang pedagang kaki lima yang kebetulan mangkal di sisi jalan raya melihat Michael yang mengendarai motor dengan ugal ugalan.

Sieenggg..

Hampir saja gerobak dagangannya terjatuh jika dia tak sigap memeganginya.

"hei, bawa motor yang bener ! mau cari m*ti Lu?"

Michael tersenyum dibalik helmnya dan berkata

"aku tak perlu mencari m*ti, kem*tian sudah ada ditanganku"

Kiara yang mendengar kata kata Michael merasakan bulu tengkuknya berdiri . Ia ngeri juga jika mengingat Michael terbiasa memb*n*h orang . Kiara menelan ludahnya dengan susah payah membayangkan saat Michael mengeksekusi targetnya.

"ihhhhhhh"

"kamu kenapa?"

"ah tidak hanya sedikit dingin saja"

Michael terdiam tak mau menjawab. Ia berpura pura tidak tahu saja . Padahal sedari tadi ia diam karena mendengarkan kiara berceloteh dipikirannya sendiri.

Michael acuh saja. Baginya kini yang utama adalah menyelesaikan tugas lalu kembali ke Nirwana.

Ia yang sekarang acuh tak acuh. Bahkan tak memiliki keinginan seperti dulu lagi. Mungkin karena efek obat ajaib dari Gabriel dan air terjun kehidupan yang setiap hari terus menerus jatuh menimpa tubuh Michael. Dari semua hal itu niat Michael adalah unsur utamanya. Michael harus berniat untuk melupakan semua hal dan kenangannya dengan Kiara . Terutama perasaannya.

Michael menghela nafas lelah . Gurat gurat kelelahan nampak terlihat diwajah tampannya.

"Jika cintaku pada Kiara adalah hal terlarang, kenapa Tuhan membangun megah perasaan ini dihatiku?"

Kiara dan Michael sudah sampai disebuah jalan bercabang. Michael menghentikan motornya perlahan. Dan melepas helmnya . Dia lalu memakai sebuah masker hitam . Kiara lalu turun dan berdiri di sisi jalan

Ia lalu mengambil beberapa senjata seperti pistol, bom asap, masker , rompi pelindung , kacamata infra merah an sebuah samurai.

"pilihlah yang bisa kau gunakan!"

Kiara ragu ragu mengambil sebuah pistol dan bom asap. Ia tampak memperhatikan senjata itu dan terus membolak balikannya.

Michael mengambil rompi anti peluru dan juga kacamata infra merah lalu memakaikannya kepada Kiara.

Kiara menatap lekat mata indah itu. Kini ai tak melihat pantulan bayangannya dimata Michael

" bayanganku sudah tak ada, apakah perasaanmu juga?"

Michael berpura pura diam tak mengerti . Dia lalu memakai ransel hitam dipunggungnya dan berjalan lebih dulu.

Kiara mengikuti Michael dibelakang. Ia ingin bertanya mengenai rencana Michael tapi Michael berjalan cepat hingga Kiara terengah engah menyusulnya.

Kiara sampai disebuah rumah besar mewah . Didepannya ada kolam renang lumayan besar dengan keramik biru. Semakin mempercantik pemandangan. Kiara celingak celinguk kedalam.

"siapa kau?"

Deggghh

Kiara terkejut mendengar suara bariton dibelakangnya. Kiara lalu menyiapkan kuda kuda

Hiyaaaaatt dughh dughhh ahhhhh

Seorang pria dengan setelan hitam terjungkal kebelakang karena tendangan Kiara.

tak membuang waktu Kiara langsung saja menaiki pria itu dan menus*kan pisau kecil tepat didadanya.sampai pria itu lemas dan tak bergerak lagi

Ting... Darurat darurat..

Sebuah suara sirine terdengar nyaring keras berasal dari rumah mewah itu . Tak lama keluarlah banyak pria berseragam hitam lain . Mereka berjajar rapi sambil memegang senjata laras panjang ditangannya.

"ohhh Tuhan! Apakah aku akan segera menghadapmu?"

Ctas dor dor dor

Bruk bruk bruk

Tiga pengawal didepan tumbang seketika terkena tembakan .

Baron murka karena merasa diperdaya. Dia merasa dipermainkan .

"Sial*n ! Tunjukan batang hidungmu kalau berani! Jangan sembunyi sembunyi!"

Dor dor dor dor

Para pengawal marah diberondong tembakan tanpa tahu siapa yang menembak. Lagi 4 orang tew*s seketika.

Kiara melihat semua itu tanpa berkedip.sedikitpun .

"cepat masuk kedalam dan cari target"

Sebuah suara masuk dikepala Kiara. Kiara lalu berjalan mengendap endap agar tak ketahuan oleh 5 pengawal yang tersisa. Kiara masuk melalu pintu belakang agar tak ketahuan oleh pengawal .

brukkkk

Kiara mendobrak pintu belakang hingga hampir terjungkal.

"hah.. Untunglah aku tidak jatuh. Jika tidak mungkin kandunganku akan kenapa kenapa"

Kiara lalu berjalan menyusuri rumah megah itu . Kakinya berjalan sepelan mungkin takut menginjak sesuatu yang dapat menimbulkan kecurigaan target

" sepi . Kira kira dimana Alexander itu?"

Tinggg memindai keberadaan Alexander

Ketemu! Lokasi target Ballroom lantai 2 .

" wahhh hebat sekali kacamata ini . Kupikir hanya kacamata biasa. Kalau tahu begini, dari tadi kek biar gak susah susah !"

Kiara berjalan menuju titik merah yang sepertinya adalah target .

Bugj bugh

Kiara langsung memukul punggung pria itu dari belakang dan membuatnya ambruk seketika tanpa perlawanan.

"hufffffh... Akhirnya tugasku selesai juga"

Peringatan .. Peringatan.. Target utama mendekat..

"lho bukannya barusan..."

Bugh

Seseorang memukul puggung kiara . Membuatnya terhunyung hunyung hampir ambruk.

Dengan sisa tenaga dia mencabut pisau kecilnya lalu menyerang pria itu

pria itu mengindar dan mengambil pisau kecil tiara

Tringggg

Pisau dijatuhkan dilantai

Pria itu berbalik meringkus kedua tangan kiara dibelakang tubuhnya.

Ia lalu merapatkan diri pada Kiara dan berbisik manja ditelinga Kiara

"gadis manis sepertimu tak boleh bermain senjata tajam. Lebih baik ikut aku dan jadilah Ratu ku . Akan kuberikan semua yang kau mau."

"aku tak sudi menjadi bagian dari hidup mu!"

"hahaha... Kau yakin? Aku bisa memberikan banyak hal yang kamu mau. Kekayaan, harta, tahta, kekuasaan, apa saja untukmu, Sayangku"

Alexander membelai lembut pipi mulus kiara. Ia merasakan kagum pada wanita cantik dan berani seperti kiara.

"jangan sentuh aku dengan tangan kotormu!"

"hahaha... Teruslah teriak aku yakin tak akan ada yang menolongmu disini"

Kiara merengut kesal. Wajahnya merah padam menandakan kemarahan yang meluap . Dibalik kulit putihnya bermunculan urat urat hitam . Kukunya perlahan memanjang. Bola matanya memutih dan taring taring kecil tumbuh mulutnya . sepasang sayap hitam besar mengepak dari punggung indahnya. Perlahan lahan Kiara meninggi dan membawa Alexander bergelantungan di udara.

Groaaaaarrrrrr

"makhluk apa ini? Tolong!!!!"

Alexander berteriak teriak ketakutan . Kesombongan dan keangkuhannya lenyap entah kemana.

Kiara semakin mengamuk lalu membakar segala hal yang ada dibawahnya dengan nafas api naga miliknya.

Karena kesal Kiara mengibaskan ekornya membuat Alexander terjatuh.

Dugggg brakkk

Alexander buru buru bangun dan berniat melarikan diri. Tapi Kiara dengan cepat menghembuskan nafas apinya ke arah Alexander.

Alexander hangus tak berbentuk .

Bau daging terbakar menguar memenuhi ruangan. Asap mengepul dimana mana. Membuat jarak pandang menurun

Michael datang keruangan itu setelah membereskan para pengawal . Tangannya mengibas ngibaskan asap yang mengepul.

Michael memegang kacamata infra merahnya , lalu berkata

"aktifkan pencarian! Pindai keberadaan Kiara!"

Kiara... Ditemukan.. Disebelah lemari besar.. Kondisi kesehatan menurun.. 50.%.. 40%

Oh tidakk akankah kiara dan kandungannya selamat??

1
Saripah Al Zannah
Luar biasa, jln kehidupan yg berliku pd Kiara menunjukan dia tetap menjalani kehidupannya dengan lapang
Queen Balerina: ahh terimakasih pujiannya 🙏💙💙

saya senang jika kakak menikmati cerita saya .
saya akan usahakan Up secepatnya💙💙
total 1 replies
Saripah Al Zannah
Lumayan
Queen Balerina: terimakasih banyak kak🙏

jangan lupa vote ya 💙💙💙
total 1 replies
ProGaming
Ceritanya bikin merinding. 👻
Queen Balerina: ah iya terimakasih . semoga kamu suka ya . salam hangat , author 💙
total 1 replies
Queen Balerina
hai readers.. salam kenal .. yuk ramaikan karyaku. berikan komen , love dan views sebanyak mungkin ya 🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!