NovelToon NovelToon
Sang Penakluk Bos Brengsek

Sang Penakluk Bos Brengsek

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Romansa-Solidifikasi tingkat sosial
Popularitas:492.7k
Nilai: 5
Nama Author: lintang berseri

Bagaimana jadinya seorang pria tangguh penakluk wanita diabaikan oleh seorang gadis cleaning service yang jago bikin kopi?

Rainer Nalendra putra adalah CEO tampan yang banyak digilai para wanita, Taka ada yang bisa menolak pesonanya, hingga ia bertemu seorang gadis manis yang polos dan ceria yang berprofesi sebagai seorang celaning service di kantornya yaitu Anna Azalea Rumi.

Diawali dengan insiden yang membuat Anna tak menyadari betapa ia memiliki CEO sempurna tanpa celah, malah menyebabkan Anna merasa ilfeel dibuatnya.

Dan Rainer tak terima dengan Ketidak pekaan Anna terhadap pesonanya, Anna tak menampakkan binar ketertarikan Padanya

"Bagaimana mungkin gadis biasa seperti dia tak tertarik sama sekali padaku, apa dia buta? lihat saja nanti, kau tak akan bisa berpaling dariku Anna"

Bagaimanakah perjuangan seorang Rainer menaklukan hati Anna sang gadis yang tak peka dengan pesonanya


Kawal terus perjalanan cinta berliku mereka ya...

Jangan lupa tinggalin jejak, bantu like, komen dan masukin ke favorit ya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lintang berseri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11. Benar benar tugas yang membahayakan

Ternyata kejahilan Damar tidak sampai situ, Anna dibuat dag dig dug saat mereka akan memasuki lift, Damar terus menggenggam tangan Anna sambil menampakkan senyumnya, benar benar terlihat bahagia dengan kejahilannya, tak sampai situ, saat memasuki lift, terlihat didalamnya cukup banyak orang, mau tak mau mereka harus sedikit berhimpitan didalam sana.

Bukannya menunggu lift selanjutnya agar lebih kosong, Damar malah menarik tangan Anna masuk kedalam lift yang hampir penuh itu, dan menerobos masuk ke Dalam, ia memposisikan Anna di depannya saling berhadapan sangat dekat, bahkan wajah Anna hampir menyentuh dada bidang milik Damar.

"Ya Tuhan pak Damar kenapa sih maksa masuk lift yang penuh gini, mana pak Damar harum banget lagi," protes Anna hanya sampai tenggorokan saja, tak berani di keluarkan dari mulutnya.

Kini wajah Anna benar benar merah padam, jantungnya benar benar dibuat senam oleh tingkah pak Damar, siapa yang akan tahan diperlakukan begini oleh seorang idola para wanita di kantornya, udah ganteng baik lagi.

"Tolong hambamu ini ya Allah, jangan bikin hambamu ini Baper," dalam hati Anna terus merapalkan doa itu, takut baper takut dia kebablasan, takut dia mencintai orang yang salah, Pak Damar terlalu tinggi untuknya pak Damar bukan untuk digapai, ia tak mau berekspektasi terlalu tinggi, biarpun sekarang ia sedang berusaha menahan perasaannya, ia terus meyakini bahwa ini bukan cinta, ini hanya akibat dari kejahilan Damar saja, bukan yang lain.

Di sisi lain sang pelaku terus menahan senyumnya pura pura tak terjadi apa apa, hanya memandangi wajah kemerahan itu, dia benar benar bertingkah hari ini.

"An kamu manis banget sih," dalam diamnya. Damar terus mengagumi kecantikan wajah polos Anna yang sedang kemerahan itu karena menahan malu.

Kini mereka sudah sampai di lantai 10, akhirnya penderitaan karena berdekatan dengan Damar pun berkahir, Anna benar benar menahan nafasnya di dalam lift, dan mengeluarkannya sedikit demi sedikit, benar benar menyiksa.

Penderitaan untuk Anna, tapi kebahagiaan untuk Damar, ia tak pernah sedekat ini dengan gadis polos nan ceria itu, ia sangat suka melakukannya, memandang wajah malu malu Anna dan membuatnya tersipu malu, sungguh sangat menyenangkan.

Setelah keluar dari lift, kemudian mereka menuju apartemen milik Damar yang berada tepat diujung lorong.

Sengaja Anna melipat tangannya di dada, takut kecolongan lagi, Damar akan mencuri genggamannya lagi.

Seketika Damar hanya melirik lucu pada apa yang dilakukan Anna.

"Pinter banget sih An," ucap Damar sambil mengacak lembut rambut Anna.

Anna hanya melongo dengan sikap Damar yang seperti ini, dia benar benar bingung dengan sikap Damar, apakah pak Damar kesambet gituh, atau dia lagi patah hati jadi berubah gitu.

Tanpa menunggu keterkejutan Anna, damar melangkahkan kaki ke apartemennya kemudian menekan pin paswordnya dan membuka pintu kemudian mempersilahkan Anna masuk ke dalam.

"Masuk An, sepatunya boleh ganti pake sendal di rak situ ya," ucapnya sambil menunjuk rak yang berisi sepatu dan sandal rumahan.

"Oh iya pa, makasih," d?engan canggung ia mengganti sepatunya dengan sendal rumahan yang ditunjuk oleh Damar.

Setelah mengganti sandalnya, kemudian ia melangkahkan kakinya ke dalam dengan diikuti oleh pemiliknya, nampak apartemen yang dimiliki oleh Damar ini tertata dengan sangat rapih dengan nuansa coklat abu abu terkesan begitu mewah dan hangat.

Apartemen yang luas ini memiliki 2 kamar, ada ruang tamu yang bersebelahan dengan ruang tv yang di ujungnya terdapat balkon tepat mengarah ke pemandangan kota nan indah, sudah bisa dibayangkan jika pagi hari cahaya matahari akan masuk sempurna menembus melalui pintu kaca geser yang besar itu, anginnya akan terasa begitu segar, dan jika malam hari seperti sekarang ini, nampak pemandangan kota yang menyuguhkan keindahan lampu lampu kota seperti pemandangan yang tadi Anna lihat dalam perjalanan, bedanya jika disini benar benar indah dan lebih banyak dan jelas.

Tiba tiba Damar membuyarkan keterpanaan Anna terhadap apartemennya yang indah.

"Duduk disini dulu ya, aku angkatin belanjaan dulu," ucap Damar sambil menunjuk sofa yang ada di depannya.

"Eh, biar saya bantu pa, saya kan mau bantuin bapa, kenapa saya disuruh duduk," protes Anna.

"Gak apa apa, kan udah dibantuin sama pak satpam, kamu nanti bantu beresin aja ke kulkas ya," ucapnya seperti biasa tak bisa dibantah.

Anna hanya pasrah dengan sikap yang di tunjukkan oleh Damar, benar benar mencurigakan, Anna terus berfikir tentang kemungkinan terburuk, apakah dirinya sedang di Frank, atau pak Damar sedang mencari hiburan dengan cara menjahilinya terus menerus karena dia sedang patah hati, mungkin tugasnya itu, menemaninya yang sedang patah hati.

Setelah berhasil memasukan semua belanjaan yang dia miliki, tak lupa Damar memberikan tip pada pak satpam yang telah membantunya membawakan belanjaannya.

"Ayo ke dapur, sekarang tugas kamu dimulai," ucap damar sambil melangkahkan kakinya ke dapur.

Tadi Anna telah dibuat kagum dengan ruang tengah yang dimiliki Damar, dan kini ia dibuat terpana lagi dengan tata letak dapur ini, untuk ukuran dapur yang dimiliki seorang pria lajang yang hidup sendiri dapur ini terlalu lengkap, ini lebih mirip dapur master chef, dengan kitchen set yang indah, perabotannya yang kinclong, dan jangan lupa kulkasnya yang besar, yang tingginya melebihi tinggi badan Anna, pantas saja pak Damar belanja begitu banyak, kan ngga lucu punya kulkas besar tapi isinya kosong.

"An, bantu aku masukin ini semua ke kulkas ya," ucap pak Damar menunjukkan apa yang harus dikerjakan oleh Anna.

"Baik pak," jawab Anna.

Kemudian Anna mulai memasukkan semua belanjaan Damar sesuai dengan instruksi, memasukkan barang sesuai tempatnya, sedangkan Damar merapat ke Kitchen set mempersiapkan dirinya, melipat kemejanya sampai siku, dan memakai apron kemudian menyiapkan bahan bahan yang akan ia masak, ah dia benar benar terlihat seksi sekali dengan apron yang dipakainya.

"Ya ampun Anna sadarkan dirimu, jangan terlena," gerutu Anna dalam hati menyikapi tingkahnya yang konyol yang berani mengagumi pria dihadapannya ini.

Tunggu apakah atasan yang hari ini sangat berbahaya bagi Anna ini akan masak?, mungkin dia belum makan tadi jadi sekarnag lapar lagi, meskipun tidak dipungkiri Anna juga sekarang merasa benar benar kelaparan, tapi ia berusaha menahannya, ia berencana akan membeli nasi goreng langganannya setelah pulang dari sini.

Tapi rencana tinggal rencana, pekerjaannya masih banyak, yang harus ditata lumayan banyak juga, mungkin 30 menit lagi selesai.

Saat Anna berhasil menyelesaikan pekerjaannya menata belanjaan Damar, Damar pun telah selesai dengan pekerjaannya memasak.

Ia memasak makanan sederhana, membuat 2 porsi spageti karbonara yang terlihat menggiurkan yang telah tersaji cantik di atas meja, dengan ditemani tempura yang kelihatannya sangat renyah dan minuman yang berwarna kuning itu sepertinya itu jus jeruk mungkin.

"An, udah beres?," tanya pak Damar sambil melepaskan apron nya.

"Udah pa," jawab Anna.

"Nah sekarang tugas kamu yang terakhir An, bantu saya ya, temani saya makan malam," ucap pak Damar yang kembali membuat Anna jantungan.

"Apa maksudnya, mana ada kerjaan cleaning service nemenin bos makan malam."

Sambil melongo Anna bergumam dalam hati

Kalo cuman makan othornya mau lah nemenin, makan malam aja kan 😂😂😂

Makasih banget ya yang masih nungguin lanjutan cerita ini, jadi semangat kalo ada yang baca karya othor remahan ini, serius deh

Peluk sayangku untuk spesial untuk yang mau mampir kesini ya.

Happy reading 😊😊

1
Diny Julianti (Dy)
masa ana ngga dksh makan😁
emak diwi
jalan jodoh auothor Memeng keren,pantes aja si ana smpe pingsan 🥰🥰
Asyatun 1
keren banget thoor
M Nick Maoruoyi Dikarga
Lumayan
M Nick Maoruoyi Dikarga
Kecewa
Zaichik Rania
gadis dekil 🤭🤭🤭🤭🤣🤣🤣🤣
Sumayah Nur Hasanah
aku malah jadi ikut nyanyi thor😂😂😂
Kam Satun
Luar biasa
Kardi Kardi
rrrrrrrrrrrrr
Kardi Kardi: alhamdulillahhh buka juga, di kira sudah tutuppp/Proud/
total 1 replies
Kardi Kardi
aminnnnnn
Kardi Kardi
sama-sama senang. lalalaaaaa
Kardi Kardi
hahahaaaa. batman questionsss
Kardi Kardi
yeyyyy. have a nice dayyyyy
Titin Nur
semangat🙏🙏🙏😍😍😍
Kardi Kardi
sing sabarrrrr. sing sabarrrr misterrrrr
Kardi Kardi: yupppp. ngisink sabarrr
total 1 replies
Kardi Kardi
shalatlah suamikuuuu
Kardi Kardi: allahu akbarrr
total 1 replies
Kardi Kardi
hehehee. di ajarin tidak benar seperti apa yaaa. ouch mungkin bermain kotor karena tidak pakai sabun. heheheee
Kardi Kardi: sabun. sabun. sabunnn. licinnnn
total 1 replies
Kardi Kardi
cemon new weddinggggg
Kardi Kardi: wake upppppp
total 1 replies
Kardi Kardi
bikin yang beginiannn. heheeeeee
lintang berseri: 🤣🤣🤣 jiah
Kardi Kardi: ouch blood moon. blood moonnnn. auochhh
total 2 replies
Kardi Kardi
wow wow yeachhhh. ayo mang darman belah DUYENNNNN
Kardi Kardi: auch. ohhhhhhh
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!