"Kau tidak bisa pergi dariku, mana mungkin aku melepasmu setelah aku bisa merasakan hasratku bangkit, kau tidak bisa hanya datang karena ingin merasakan kepuasan! Selena Agatha." Lirih Bentley Leister.
Selena Bianca Agatha seorang mahasiswi cantik berumur (22 tahun) ia terkejut tat kala orang yang begitu ia kenal dan sudah beristri menanyakan hal dewasa yang belum pernah ia rasakan sebelumnya baik dia maupun pria tersebut.
Di samping itu keanehan terjadi pada pria tampan berkuasa yaitu Bentley Max Leister (32 tahun) dimana hasrat bercintanya malah membara ketika bertemu dengan adik dari sahabatnya sendiri yang seharusnya ia rasakan bersama sang istri.
.
.
Lantas bagaimana hubungan Bentley dan Selena ke depannya? dan apakah Ben mampu menahan gejolak pada dirinya yang ia anggap bermasalah?
SIMAK KISAH LENGKAPNYA>>
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dilla_Nurpasya_Aryany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 24
Setelah sarapan di halaman samping..
Selena duduk berhadapan dengan kakak dan juga papanya, ia akan di tes setelah melakukan bimbingan dan pelatihan selama dua minggu ini.
Mama Bella menyaksikan dari kejauhan.
30 menit berlalu..
Habis gilirannya menguji sang adik, Ricky meninggalkan halaman samping masuk kembali ke dalam rumah.
"Sudah?." Tanya mama Bella.
"Sudah ma."
"Bagaimana perkembangan Selena?."
Ricky mengacungkan jempolnya. "Biar jempol yang bicara, sempat ragu sebenarnya tapi anak itu selalu menerobos keraguanku ma."
Bella tersenyum. "Syukurlah."
"Jika lolos dari pengujian papa mungkin Selena sudah bisa masuk terjun ke perusahaan besok juga." Ungkap Ricky.
"Keputusan ada di papamu." Timpal Bella.
"Iya ma."
"Ricky.." Ucap Bella lagi.
Anak sulungnya itu menoleh, tampak mamanya itu ingin menanyakan sesuatu. "Ada apa ma?."
"Apa Bella masih memiliki hubungan dengan pria yang bernama Galang?."
Sudah hampir satu tahun, mama Bella akhirnya menanyakan kembali asmara putri bungsunya.
"Tidak, mereka sudah berakhir hampir satu bulan." Jawab Ricky yang memang menyelidikinya dan itu benar. "Ada apa ma? tumben?."
Terlihat wajah mama Bella tampak sedikit resah. "Selena sampai saat ini belum terbuka tentang percintaannya sama mama, mama mau kamu mencari tahu siapa pria yang saat ini dekat dengannya."
Ricky mengerutkan kening, sejauh ini adik perempuannya itu tidak dekat dengan siapa-siapa lebih berfokus pada pekerjaan dan kuliahnya.
"Kemarin malam mama mencium aroma pria dari tubuh Selena Ric, penciuman mama tak bermasalah kok."
Ricky semakin terkejut mendengar hal itu. "Aroma pria!?."
"Iya yang sehabis pulang nganterin berkas penting itu." Jawab Bella. "Mama lihat di kamar Selena tidak ada satupun koleksi parfum pria dan semacamnya."
Pikiran Ricky mulai menerawang kemana-mana, tentunya yang aneh-aneh yang muncul di benaknya. Tidak mungkin aroma pria nempel jika tidak ada kontak fisik.
"Akan ku cari tahu, mama jangan dulu nanya Selena apalagi bilang sama papa!." Tegas Ricky.
"Iya tentu saja."
Ricky menatap lekat Selena yang sedang diuji Martin dari kejauhan. "Apa yang kau sembunyikan dari kakak Selen.."
.
.
Max Corp..
Bentley tersenyum sinis saat mendapati kabar jika Selena menolak diuji olehnya padahal di sini Ben juga berperan penting. "Rupanya menghindari ku."
Joshua tak bisa berkata apa-apa. "Lantas apa yang akan kau lakukan ke depannya?."
"Tak akan melepasnya sampai kapanpun, aku tak peduli dia menghindar atau semacamnya aku akan ikuti cara main anak kecil itu." Lirih Ben.
Joshua yang sedang mereview data seketika berhenti ketika mengingat sesuatu. "Aku tanya apa kau serius kepada Selena?."
Bentley mengerutkan kening.
"Maksudku kau benar-benar serius hanya ingin dia yang menjadi pasangan hidupmu selamanya?." Jelas Joshua.
"Ya! apa aku terlihat hanya ingin dipuaskan olehnya saja Jos? tidak. Jika hanya untuk itu aku mungkin sudah mendapatkannya secara paksa." Timpal Ben.
Joshua paham. "Rupanya kau telah jatuh hati pada adik sahabatmu sendiri."
"Iya aku sendiri tak tahu harus mulai bicara dari mana dulu kepada Ricky." Bingung Ben juga, ia ingin bicara setelah Selena benar-benar menerimanya dalam hidup wanita itu.
"Sekarang buat berita yang mengabarkan bahwa aku dengan Tyla sudah bercerai!." Perintah Bentley, satu persatu akan ia selesaikan. "Jangan segan-segan sebutkan saja alasannya karena apa."
"Baiklah." Joshua mengotak-ngatik layar komputer menghubungi seseorang untuk menjalankan tugasnya.
Dan benar saja semua yang ada di Max Corp terkejut akan kabar yang tiba-tiba itu, kolega-kolega bisnis Bentley apalagi media tentunya heboh.
Kabar menyerbak dengan luas, Tyla yang melihat beritanya begitu syok. "Apa-apaan kau Ben!! bagaimana bisa kau mengambil keputusan tanpa meminta persetujuanku??."
Kedua orang tuanya juga terkejut, apalagi di sana tertera kasusnya karena Tyla telah selingkuh.
"Habislah kita!." Murka Dirga yang tidak tahu harus memulihkan nama dirinya dan keluarga bagaimana.
"Tenang, tak apa kita bisa membalikkan fakta." Timpal sang mama menenangkan suami dan anaknya yang bak kehilangan semangat hidup.
Kabar itu terus beredar hingga sampai pada keluarga Martin.
Selena memeluk sang papa saat pengujian selesai dan berhasil.
"Papa tahu kamu bisa, good luck dan selamat bergabung di perusahaan." Ucap Martin. Walaupun kepada anaknya tidak semudah itu untuk mereka dapat masuk, semua harus sama rata baik pegawai maupun putra-putrinya. Bagi Martin tidak ada istilah orang dalam.
Ricky dan Bella tersenyum seraya memberi selamat memeluk Selena.
"Selamat sayang."
"Iya.."
Tak lama dalam waktu bersamaan Ricky dan Martin mendapat pesan, keduanya langsung membuka itu, tak bisa bohong Ricky dan Martin amat terkejut.
"Cerai???."
"Ha? siapa yang cerai?." Terkejut mama Bella.
"Bentley dengan Tyla."
Di sini Selena yang terkejut, jadi benar kabar itu?.
"Ya Tuhan..." Martin dan Bella disusul Ricky segera pergi ke ruang keluarga, menyalakan televisi dan benar saja beritanya di mana-mana.
Selena terdiam ia ingin bertanya langsung pada Ben tapi terhalang gengsinya yang tinggi, rupanya pria itu tak bohong jika sudah bercerai.
"Om, lagi apa ya sekarang.."
"Ah dasar kau ini! ingat dia m*sum Sel.." Ujar Selena lagi berusaha tetap sadar.
.
TBC
Ayo tinggalkan jejaknya sebagai dukungan jangan lupa ya!🤗😉
kekurangannya menurutku pemilihan kata2 yg kurang sesuai dengan makna kata itu sendiri. bahasanya juga....😶🌫️
love sekebon deh