NovelToon NovelToon
Jadi Simpanan Majikanku

Jadi Simpanan Majikanku

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:3.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: S R

Tania Ayuningsih( 17tahun), gadis lulusan SMP datang ke kota berniat menggantikan sang ibu menjadi pembantu rumah tangga di kediaman keluarga Kendra Ardiansyah.

Siapa sangka setelah tiba disana dirinya justru diminta untuk menjadi simpanan majikannya demi mendapatkan seorang putra.

Cantik, seksi, populer, berkelas dan baik hati. Itulah kata yang tepat untuk menggambarkan seorang Zaskia Ardiansyah bagi suaminya. Namun, satu hal yang menjadi kekurangannya, dia belum menginginkan kehadiran seorang anak.

Karirnya sebagai Diva sedang naik daun. Wanita yang selalu menjaga hati untuk sang suami berharap pria itu mau mengerti keinginannya.

" Aku mohon mengertilah. Kita masih muda dan kita bisa menundanya dua atau tiga tahun lagi. " pinta Zaskia menghiba.

" Tapi kita sudah menikah selama lima tahun! Apakah waktu yang kuberikan masih kurang bagimu? Aku kehabisan akal untuk menjelaskan pada kedua orang tuaku. Mereka sangat mengharapkan seorang cucu.


Ikuti kisah mereka ya..Selamat membaca..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon S R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 11

" Maksud Nona benih apa? Apa Tuan Kendra punya lahan persawahan? "

Zaskia mendengus kasar, ia lupa jika Tania itu masih terlalu lugu dan belum begitu paham pembicaraan orang dewasa.

" Maksudku, jika kau mau mendapatkan uang yang banyak untuk biaya ibu dan adik-adikmu maka kau harus mau mengandung anak dari suamiku. " ia mencoba menjelaskan dengan kata yang lebih mudah dipahami.

Netra Tania membola seketika mendengar ucapan majikannya, tetapi sesaat kemudian Tania justru malah menertawakannya.

" Astagfirulloh..Mana bisa Nona? Saya kan bukan istri Tuan Kendra. Istri Tuan Kendra itu anda, jadi anda yang seharusnya mengandung anaknya. Nona gimana sih. " ia menanggapi omongan Zaskia hanyalah sekedar gurauan. Namun, mulut Tania langsung terkatup rapat saat menyadari kekesalan di wajah sang majikan.

" Ini serius, bukan bercanda. Apa kau mau mengandung anak dari suamiku? Aku akan menjamin kau dan keluargamu hidup berkecukupan. Aku akan membiayai pengobatan ibumu dan juga biaya sekolah adik-adikmu. " tegas Zaskia meyakinkan.

" Ta-tapi kenapa, Nona? Kenapa anda malah meminta wanita lain untuk hamil anak Tuan? Apa? Apa Nona tidak bisa memiliki anak? " ungkap Tania gugup. Ia begitu terkejut mendengar tawaran dari Zaskia.

" Aku bisa hamil dan kandunganku baik-baik saja. Hanya saja aku belum siap untuk hal itu. Karierku sedang menanjak, aku ingin mewujudkan keinginan almarhum Papa supaya aku jadi artis go internasional. Jika aku hamil, otomatis karierku akan meredup. "

Zaskia menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi antara dirinya, Kendra dan kedua mertuanya. Tentang tuntutan keluarga Kendra yang menginginkan seorang cucu.

" Tapi Nona? Jika anda sudah memilih berkeluarga seharusnya anda juga siap untuk memiliki momongan. Rezeki itu Tuhan yang mengatur, anda tidak akan pernah tahu apakah karier anda akan terus menanjak atau meredup pada akhirnya. Dan yang saya tahu, anak itu merupakan rezeki dan berkah. Banyak sekali diluar sana pasangan yang sudah menikah dan ingin memiliki keturunan, tetapi mereka belum bisa mendapatkannya. Maaf Nona, saya tidak bisa. " tolak Tania sehalus mungkin.

" Please, Tania. Aku mohon, hanya kau yang bisa menolongku saat ini. Aku akan membayar berapapun yang kau inginkan. Kau hanya perlu melahirkan seorang anak dan memberikannya pada kami. Setelah itu aku jamin hidupmu dan keluargamu tidak akan kekurangan lagi dan kau akan hidup berkecukupan. " bujuk Zaskia kembali.

" Maaf, tapi saya tidak bisa Nona. "

Tania kembali menolaknya, menurutnya tidak mungkin ia hamil tanpa ada hubungan pernikahan. Itu bertentangan dengan hati nurani dan terutama agamanya. Ia memilih untuk pergi dari tempat itu.

" Permisi, Nona. "

Zaskia kesal melihat Tania pergi begitu saja dan menolak keinginannya. Karena tidak ada cara lain, dirinya terpaksa menggunakan jalan pintas.

" Tunggu. Jika kau menolak maka aku akan memecatmu dari sini. Kau hanya lulusan SMP, akan sangat sulit bagimu untuk mendapatkan pekerjaan. Ingatlah ibumu sedang sakit dan adikmu sebentar lagi akan lulus sekolah. Kau pasti membutuhkan biaya yang besar untuk mereka bukan? " ancam Zaskia.

Hati Tania begitu sakit mendengar ancaman yang dilontarkan sang majikan.

" Beginikah sifat asli orang kaya? Mereka menindas dan memaksakan keinginan hanya karena mereka memiliki kuasa? " tanpa terasa bulir bening membasahi wajah cantiknya.

Tania berbalik dan kembali menghampiri Zaskia. Menatap lekat kedua manik mata wanita itu dengan tatapan kekecewaan.

" Tadinya saya pikir anda berbeda dengan orang kaya yang lainnya. Ternyata saya salah, anda sama saja seperti mereka yang menggunakan kuasanya untuk menindas yang lebih lemah. Saya kecewa dengan anda, Nona. " ungkap Tania disela isak tangisnya. Ia berlari pergi meninggalkan Zaskia menuju kamarnya.

Zaskia mematung seorang diri, sebenarnya ia sendiri tak tega melihat Tania seperti barusan. Akan tetapi, tidak ada pilihan lain. Hanya Tania yang mampu menolong dirinya saat ini.

***

Semalaman Tania tak bisa tidur lantaran memikirkan ucapan Zaskia sore tadi. Awalnya ia berniat untuk langsung mengundurkan diri dan pulang ke kampungnya. Akan tetapi, saat mengingat ibunya yang sedang sakit, dirinya langsung mengurungkan niatnya.

Ia tak mau menjadi beban pikiran Bu Minah. Lagipula, bekerja menjadi penjaga toko maupun buruh cuci piring dikampung dengan gaji yang minim tentu tidak akan cukup untuk biaya hidup sehari-hari. Ditambah adiknya yang sebentar lagi lulus SMP tentu butuh biaya pendidikan. Jika ia tak memiliki uang, ia takut Ujang memilih berhenti sekolah dan ikut mencari pekerjaan.

" Ya Alloh... Tolong berikan petunjukMu. Semoga Engkau memilihkan jalan terbaik untukku dalam menyelesaikan masalah ini.

Tania memilih bangun, berwudhu dan mengerjakan sholat malam. Ia berharap akan ada penyelesaian terbaik untuk masalah yang tengah dihadapinya sekarang ini.

***

Pagi ini Kendra dan Zaskia menikmati sarapan paginya tanpa ada yang berbicara satu patah kata. Kendra sepertinya sudah kehabisan akal untuk bisa membuat Zaskia menuruti keinginannya.

" Hari ini Papa sudah diperbolehkan pulang. Aku harap kau mau berbohong dan mengatakan bahwa kau siap hamil anakku. Aku ingin kesehatan Papa membaik agar mereka bisa secepatnya kembali ke Bandung. " Menurut Kendra mungkin jika mereka kembali ke Bandung, keinginan mereka untuk memiliki cucu bisa sedikit teralihkan.

" Baiklah. Kau tenang saja, aku pasti tidak akan mengecewakan mereka. " jawab Zaskia seraya mengembangkan senyumnya. Walaupun, hanya dibalas dengan wajah masam dari Kendra.

" Ken? "

" Sudahlah. Aku sudah bosan membahas masalah itu lagi. Terserah apa maumu, aku akan mengikuti semua permainanmu. " Kendra berputus asa. Ia tahu ujung-ujungnya akan tetap sama.

" Kalau kau mau. Kau bisa ikut ke rumah sakit bersamaku. Aku akan membawa Papa pulang hari ini. " lanjutnya mengalihkan pembicaraan.

" Tentu saja, aku mau. Kau tunggu disini sebentar. Aku akan mengambil tasku dulu diatas. " jawab Zaskia bersemangat dan dibalas anggukan kepala dari sang suami.

Saat tiba dilantai atas, dirinya dikejutkan oleh Tania yang kini tengah berdiri di depan pintu kamarnya. Keduanya saling bersitatap sebelum akhirnya Tania menundukkan pandangannya.

" Ada apa? "

" Nona, mengenai tawaran Nona kemarin. Saya, saya setuju untuk melakukan keinginan anda. Akan tetapi dengan satu syarat. Tuan harus menikahi saya secara agama agar hubungan kami tidak menjadi dosa. "

Zaskia menautkan kedua alisnya dan menatap sinis pada Tania. Tentu saja dirinya kesal mendengar gadis itu ingin dinikahi oleh Kendra. Ia tidak akan rela untuk dimadu.

Melihat kekesalan diwajah sang majikan, Tania buru-buru melanjutkan perkataannya.

" Maaf Nona. Jika anda tidak berkenan maka saya rela jika harus meninggalkan pekerjaan ini. Saya hanya meminta supaya Tuan menikahi saya selama kami berhubungan dan saya bersedia diceraikan jika memang sudah tak dibutuhkan lagi." suara Tania tercekat di tenggorokan, hatinya terlalu pedih membayangkan apa yang akan terjadi kedepannya. Ia seakan mirip seonggok barang yang dibeli dan akan dibuang jika sudah tidak dibutuhkan lagi.

" Terima kasih, Tania. " Zaskia berhambur memeluk gadis tersebut. Akhirnya ia memperoleh wanita yang sesuai dengan kriteria suaminya.

Bersambung....

Jangan lupa tinggalkan jejak like, koment, rate n votenya ya. Dukungan kalian semangat author untuk terus berkarya. Makasih sebelumnya🤗

1
Emy Chumii
telaaattt...😪
Emy Chumii
mangkanya, jangan coba² main api klo gak mau terbakar.😪🤣
Emy Chumii
Baguslah... jadi klo Zaskia hamil, jelas siapa ayah bayi nya 😎
Agus Hendra Setiawan
Luar biasa
M Fikri
itu jelas dafa
Emy Chumii
lentur diawal..kaku kemudian 😂😂😂
Emy Chumii
Luar biasa
Emy Chumii
leukemia, kah?😱
Emy Chumii
mungkin Zaskia, hamil anaknya Dafa 😪
Emy Chumii
hamidun nih layak, Tania 😁😇
Emy Chumii
ajak ke hotel aja, Ken 😁
Emy Chumii
😂😂😂😂😂
Emy Chumii
ambil aja Zaskia buat Anda, tuan Dafa 🤣
Emy Chumii
sesal kemudian tak ada gunanya 😏
Emy Chumii
mangkanya..klo keluar rumah pamit yang bener sama suami 😪
Emy Chumii
awal nya pijit punggung ya, Ken. lama² pijit yg lain 😂😂😂
Emy Chumii
modus mu, Ken 😪😂
Emy Chumii
ngapain dipikirin si Zaskia, orang Dia nya aja lagi seneng² nyanyi sana sini 😪😏
Emy Chumii
Zaskia aneh. Dia yang nyuruh suami nya nikah lagi, dua juga yg cemburuan 😪🤣
M Fikri
😅
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!