Mega, gadis cantik berusia 19 tahun yang super duper manja dan suka sekali memakai pakaian yang cukup terbuka tiba tiba dinikahkan dengan seorang Ustad mesum yang tiba tiba masuk ke dalam kamar kamar mandi nya. Ya,ini sungguh tidak masuk akal bagi Megaa, tapi dia pun tidak bisa mengelak karena kedua orang tua nya yang memaksa nya untuk menikahi pria itu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayna Amalia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 10
"Sayang, lepasin Mega Sayang.Aku sudah tidak tahan berada dipelukan mu untuk waktu yang lama !"Ucap Mega membuat Raffa sedikit geli.
"Mas gak bakal lepasin kamu"
"Ya udah kalo gitu"
"Ya udah apa?"
"Gak usah terima!"
"Berarti kamu menyetujui kalo kamu akan terus mas peluk sampai pagi."
"Aku teriak!"
"Coba saja kalau berani menanggung akibatnya!" ancam Raffa membuat Mega tak berkutik.
"Mau tidur sekarang?"
"Besok!" Mega yang kesal mulai menjawab Raffa asal.
"Berarti kamu mau bermain semalaman dengan mas?" Goda Raffa sambil mengeratkan pelukannya di pinggang Mega.
"Auuk!"
"Kenapa sayang?" Tanya Raffa panik ketika melihat Mega menahan sakit.
"Ini tangan raksasa nyenggol tt aku,sakiit." Rengek Mega sambil menunjuk tanganRaffa yang mengapit sedikit bagian d*d* nya. Rffa menelan saliva tatkala mendengan istrinya menyebutkan nama benda kenyal itu tanpa ragu.
"Yang ini?" Raffa memegang d*d* Mecca bagian kanan.
"Keduanyaa, bagian bawah"Jelas Mega sambil merengek.
"Sini mas liat!"Tangan kiri menggeser tubuh Mega ke paha kirinya sedangkan tangan kanan nya berusaha mengeluarkan buah d*d* istri nya dari baju bagian atasnya.dengan memb*k* kancing baju Mega terlebih dahulu la memakai dress yang busui friendy soalnya.
"Aukk!!"Erang Raffa tatkala jemari lentik Mega mencubit keras tangannya yang sudah masuk dan menangkup payudara kiri istri nya itu.
"Keluarin gak?"Sontak raffa mengeluarkan bagian kenyal yang kini telah berada ditelapak tangannya itu.
"Bukan ituu! Tangan kamu maksud nyaa."
"Kalau ngomong yang jelas dong sayaang!"Raffa kembali menarik baju istrinya ke atas menutupi bagian yang sudah terbuka tadi dan melepaskan tangannya dari gumpalan daging kenyal itu.
"Lembut!"
"Mass!" Mega menangkupkan wajahnya ke d*d* bidang Raffa.
"Kenapa malu? Lagian tadi mas juga udah liat pas kamu ganti baju. Bahkan setelah pakai baju pun tetap keliatan apalagi uj*ng nya. "Ucap Raffa yang kembali menggoda Mega.
"Ujung apa?"
"Ini! sudah mengeras."Raffa mencubit kecil benda mungil berwarna coklat itu tanpa balutan yang mulai mengeras karena ransangan dari tangannya tadi.
"Aukk! Sakit mas!"
"Tapi enak kan?"
"Sama sekali gak!"Bohong Mega.
"Mas!"
"Ya?"
"Bobok yuk.aku sudah ngantuk." Mega mengantuk antukkan kepalanya ke dada Raffa.
"Ayuk!"Raffa merebahkan tubuhnya yang diikuti oleh tubuh Mega diatasnya.la pun memeluk tubuh itu sambil menutup mata menikmati hangat nya tubuh Mega yang menekan tubuhnya.
"Mas,lepasin aku mas!"Mega berusaha bangkin dan melepaskan lingkaran tangan Raffa di pinggangnya.
Setelah berhasil lolos Mega merebahkan tubuhnya disamping Raffa dan memberi jarak dengan sebuah guling.
"Jangan melewati batas!"Ucap Mega memberi peringatan pada Raffa. Takut nanti tiba tiba Raffa melakukan sesuatu yang lebih.
Cupp! Cupp! tiba tiba Raffa melayangkan ci*man nya ke dahi Mega dan membuat Mega membulatkan matang nya.
"Selamat malam istri ku! Mimpi yang indah ya" Ucap Raffa kemudian turun dari ranjang Mega dan melangkah ke kamar mandi.
"Ustad sialan!" Umpat Mega sambil melempar guling tadi ke arah punggung Raffa. Namun, yang dilempar tak menggubris sedikit pun.
***
Mega menarik selimutnya kemudian bersiap siap untuk tidur.
Sedangkan Raffa berusaha memendam hawa nafsu nya dengan membersihkan diri dan mangambil wudhu.
Setelah selasai ia membuka pintu kamar mandi dan menggeleng sendiri ketika mendapati lampu kamar yang sudah dimatikan oleh istrinya.Kemudian dia berjalan dengan santai dan mengambil Al-quran dari tas kecil nya.
Seusai membaca qur'an Raffa kembali menyimpannya ke tempat semula. kemudian ber jalan menuju tempat tidur dan membaringkan tubuhnya disamping tubuh istri nya. Sedangkan Mega kini telah berada jauh dialam mimpinya.
Raffa mendekatkan tubuh nya ke arah Mega.dengan posisi yang miring kekiri lalu menarik tubuh gadis itu kedalam pelukannya, lalu mengusap kepalanya dengan pelan sembari mecium lembut dahi Mega yang kini menghadap wajahnya.
"Masya Allah tabarakallah.cantik sekali istri ku ini.Gak pengen rasa nya mas jauh jauh dari kamu sayang". Kembali Raffa mengecup Dahi polos istrinya lau menyusul Mega ke alam mimpi dengan posisi masih memeluk tubuh Mega dari belakang.Dia tidak ingat bahwa sekarang dia memiliki dua orang istri.
