NovelToon NovelToon
Daffa Arsenio

Daffa Arsenio

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / cintamanis / CEO / Teen School/College / Diam-Diam Cinta
Popularitas:6.7k
Nilai: 5
Nama Author: Ssnjaa

Seorang Badboy dengan sifat bengisnya itu jatuh cinta dengan seorang gadis manis yang punya pribadi lembut .
Dengan sifat dingin yang dimiliki Badboy itu justru membuat gadis itu menghindarinya , meski Badboy itu sudah memiliki pacar dia terus berusaha mendapatkan hati gadis itu .
Akankah Badboy itu bisa mendapatkannya ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ssnjaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

31

Daffa memasuki basecamp nya itu dengan perasaan riang. Tapi itu semua tidak serta merta mampu membuatnya lupa akan masalah rumah singgah .

Daffa mendudukkan bokongnya di atas sofa yang terbilang cukup mewah untuk ukuran basecamp .

Matanya mencari keberadaan kedua temannya , tadi Daffa sengaja mengantarkan kekasihnya dulu lalu meminta teman yang lain untuk berkumpul dahulu di basecamp .

" mana Ares ? " tanya Daffa pada salah satu temannya itu .

" tuh " sahut pemuda itu sambil menunjuk ke arah Ares yang terlihat berjalan dari arah dapur bersama dengan Reza .

Tanpa Daffa minta kedua temannya itu langsung menghampiri Daffa dan duduk di sampingnya .

" udah pacarannya ? " cibir Reza yang memang sengaja menggoda Daffa .

" paan sih Lo ! Syirik aja ! " .

" baru kali ini gue lihat , Lo sebucin itu sama cewek , dan manut banget sama dia " .

Daffa enggan untuk menjawabnya saat ini , Karna memang hanya Hana lah yang mampu membuat emosi Daffa menurun .

" gimana daf , Lo curiga sama siapa ? " sahut Ares yang ikut menimpali .

Daffa terdiam sejenak , sejujurnya dia tidak tahu siapa dalang di balik perusakan rumah singgah itu .

Tapi , entah kenapa tiba-tiba dia memikirkan satu buah nama di benaknya .

" gue curiga nya sama Bara ! " sahut Daffa lirih .

" gue juga sih " sahut Reza .

" serius Lo Za ? " tanya Daffa penuh selidik .

Reza mengangguk mengiyakan , dia memang curiga dengan Bara tapi sedari tadi dia simpan sendiri rasa curiganya itu Karna tak ingin menambah suasana semakin keruh .

Apalagi , mengingat jika Daffa itu susah sekali untuk mengendalikan emosi nya .

" gue bakal selidiki ini " sahut Ares mantap .

" kasih kabar gue res , gue pengen tahu apa motifnya ? " .

" atau karna Lo yang hajar Angga habis-habisan waktu itu ? " .

" yo'i gue denger kalo Angga masuk rumah sakit " sahut Reza .

Daffa lagi-lagi diam , dia berusaha memikirkan segala kemungkinan yang memungkinkan saja terjadi .

Bara itu pedendam , bukan tidak mungkin bukan jika itu masih ada sangkut pautnya sama tawuran kemarin .

" atau Karna Hana ? " sahut Reza yang tiba-tiba membuat Daffa menoleh ke arahnya .

" Hana ? " ucap Daffa penuh tanya .

" bukannya Bara suka sama Hana ? " .

" tapi mereka kan udah putus , lagian Hana juga bilang sama gue kalo hubungan mereka benar-benar udah selesai beberapa tahun yang lalu " sahut Daffa dengan nada yakin .

Hana gadis itu memang sudah menceritakan kisahnya dan Bara , Daffa yang awalnya cemburu akhirnya bisa menerima toh mereka juga sudah menjadi mantan kekasih bukan .

" widihhh ! " ucap Reza yang tiba-tiba .

" apaan ? " sahut Ares yang tidak mengerti .

Reza mengendikkan bahunya acuh , dia melirik ke arah Daffa yang saat ini juga sedang menatapnya penuh tanya .

Mata Daffa memicing melihat Reza yang saat ini cekikan tidak jelas .

" Lo kenapa sih anjr ! " ucap Daffa sambil melempar Reza dengan kulit kacang yang ada di hadapannya .

Reza tidak menjawab , dia malah semakin tertawa terbahak bahak .

Daffa yang enggan terlalu menanggapi , akhirnya memilih untuk pergi masuk ke dalam kamarnya meninggalkan keduanya .

Lebih baik Daffa , menelfon Hana saja pikirnya .

Sementara itu di lain sisi , Bara mengamuk di dalam kamarnya , dia merasa tidak terima dengan apa yang dia lihat tadi .

Dia membanting apapun yang ada di kamarnya itu .

Mama Bara naik ke atas dan melihat jika saat ini kamar Bara terlihat berantakan .

" bar , ada apa ? " .

Bara menoleh dengan tatapan matanya yang nyalang , dadanya naik turun menahan segala emosinya itu .

" papa mana ? " tanya Bara dengan nada dingin .

" papa belum pulang , kenapa Bara ? " .

Bara mengusap kasar wajahnya itu .

" aku mau bicara sama papa ! ".

Tak lama kemudian , terdengar suara deru mobil yang baru saja masuk ke dalam rumah mewah itu .

Mendengar hal itu , Bara segera bangkit tanpa memperdulikan mamanya yang menatapnya penuh tanya .

Bara keluar dengan langkahnya yang tergesa-gesa , Bara menatap pria paruh baya itu penuh dendam saat ini .

Pria itu tidak tahu apa maksud dari tatapan Bara itu , dia melirik istrinya yang saat ini juga sedang berdiri di belakang Bara .

" ada apa ini ? " ucapnya yang terdengar sedikit membentak .

Bara tersenyum miring " puas ? " .

" apa maksud mu ? " .

" puas udah bikin hidup gue berantakan ? " .

" bicara yang sopan Baraa ! " .

" buat apaa sih gue sopan sama orang yang udah bikin gue kehilangan Hana ! " .

Pria itu menghampiri Bara dan ingin menampar putra tunggal nya itu .

Tapi dicegah istrinya .

" mas udah mas " ucap wanita itu sambil memeluk erat tubuh suaminya .

" kenapa di larang sih ? tampar gue ayo tampar gue ! " ucap Bara yang seolah menantang itu

Dada pria paruh baya itu naik turun menahan emosi nya .

" jaga mulut kamu Bara ! " .

" puas kan Lo ? udah bikin gue hancur kayak gini ! Asal papa tahu Hana udah pergi dari gue ! Dan papa tahu siapa pacar nya saat ini ? " .

Bara berhenti sejenak , mencoba mengambil nafasnya dalam .

" dia pacaran sama Daffa Arsenio , anak dari musuh papa ! " ucapnya sambil menatap nyalang pria itu yang tampak terkejut saat ini .

Kenapa dari sekian banyak pemuda , kenapa anaknya itu harus berurusan dengan keluarga Arsenio .

Keluarga yang dia benci , karna sebuah penghianatan di masa lalu .

Dahulu mereka berteman dekat , tapi karna ada satu kesalah pahaman akhirnya hubungan kedua nya menjadi renggang .

Dan hal itu pula yang menimbulkan benih-benih permusuhan .

Setelah puas berkata seperti itu , Bara pergi sambil menyambar kunci motornya , dia merwungjan motor nya memenuhi ruangan mewah itu .

Wanita paruh baya itu sampai harus menutup kupingnya sendiri karna raungan Bara yang terdengar menggema .

Pria itu duduk di sebuah sofa ruang tamu , dia baru saja pulang kerja dan melihat anaknya yang sangat sulit dia atur dan seolah selalu menyalahkannya .

Art rumah itu terlihat berjalan ke arah kedua orang yang sudah tua itu , dalam hati art itu menatap iba ke arah majikannya .

Tidak seharusnya mereka merasakan perlawanan Bara seperti saat ini , jika saja dulu keluarga Asih tidak di usir , mungkin sifat Bara tidak akan temperamental seperti tadi pikirnya .

" minum dulu mas " .

Pria itu menyeruput teh yang masih panas itu , dia ingin melegakan hatinya sendiri saat ini .

" sabar mas , mungkin Bara lagi emosi jadinya dia berkata kasar sama kamu " .

" ini semua memang salah ku , jika saja dulu aku tidak egois , mungkin saat ini Bara tidak akan memberontak seperti ini .

Wanita mengelus punggung suaminya dengan lembut , dia tahu betul apa yang sebenarnya maksud suaminya .

Sebagai orang tua dia hanya ingin yang terbaik untuk putranya , tapi mungkin saja dia mengambil jalan yang salah saat ini .

Pria itu masih menunduk lesu , menyadari setiap kesalahan nya di masa lalu .

1
Neneng Dwi Nurhayati
seru ceritanya kak .
doubel up kak
Supriatun Khoirunnisa
Luar biasa
Neneng Dwi Nurhayati
jgn sama Daffa Hana kalo Daffa masih plin plan.
nanti di bully Bella. susah lagi hidup hana
Neneng Dwi Nurhayati
Daffa udah punya Bella, deketin Hana, nanti Bella tau ngebully Hana, gmna Daffa. Hana pun sama gak bisa berpendirian,nanti di bully kasian orang tua nya
Neneng Dwi Nurhayati
doubel up kak
Mari🧝‍♀️16
Thor, ini cerita adalah yang pertama kali aku baca dan membuatku ketagihan.
bb_yang_yang
Kereeeen!
Tadashi Hamada
Gila, cerita ini kualitasnya pernahan deh! 👌🏻
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!