NovelToon NovelToon
KAISAR MATA LANGIT

KAISAR MATA LANGIT

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Epik Petualangan / Akademi Sihir / Perperangan
Popularitas:49.8k
Nilai: 4.8
Nama Author: Rendy_Tbr

Aku Zhen Mo, pemuda berusia 20 tahun yang tak mengenal siapa orang tuaku, sejak aku mengenal dunia aku sudah diadopsi oleh orang kaya untuk mengerjakan pekerjaan kasar.

Suatu ketika saat aku jalan-jalan malam untuk menenangkan hati tiba-tiba aku melihat gadis kecil dan kakeknya menatap pada makanan yang dijual di warung pinggir jalan, karena aku kasihan aku membelikan mereka makanan itu, setelah mereka mau pulang aku melihat sebuah mobil yang hilang kendali dari arah belakang mereka, demi menyelamatkan mereka aku berlari dan mendorong mereka ke samping hingga akulah yang tertabrak, entah bagaimana caranya tiba-tiba aku terbangun di tubuh seseorang di dunia lain yang juga tak punya keluarga lengkap, aku merasa sesuatu telah terjadi pada kedua orang tua ku di dunia itu.

Ikuti kisahku di dunia lain untuk bertahan hidup dan mencari tau siapa keluargaku. di PENDEKAR MATA LANGIT
Autho : Rendy_Tbr

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rendy_Tbr, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ILUSI MATA LANGIT

Pada sore harinya setelah Mo Fan berniat untuk pulang dan segera keluar dari Villa dan berjalan kaki hingga ke bawah Villa, begitu Mo Fan dijalan dibawah Villa terdengar seseorang memanggil.

"Tunggu tuan!"

"Iya ada apa?"

"Apa tuan masih ingat aku sekitar seminggu yang lalu?"

"Kamu yang dikejar beberapa orang waktu itu kan?"

"Iya benar tuan!, itu aku, terima kasih karna tuan telah menolong ku waktu itu"

"Tidak perlu dipikirkan, apa kamu menunggu ku disini?"

"Benar tuan!, setelah aku pulang ke rumah hari itu, keesokan harinya aku datang kesini setiap hari dan menunggu tuan seharian"

"Untuk apa kamu melakukan itu?, itu hanya membuang-buang waktumu saja"

"Ini perintah dari kepala keluargaku, karena tuan telah menolong ku dan memberi kami harta yang tak ternilai harganya, untuk itu kepala keluarga mengundang tuan untuk datang ke rumah"

"Apa aku memberimu sesuatu yang berharga waktu itu?"

"Selain memberi aku obat untuk lukaku tuan juga membuat pedangku menjadi harta yang berharga"

"Kalau hanya untuk berterima kasih tidak perlu sampai bersusah payah seperti ini, katakan padaku apakah keluargamu mengalami masalah?, karna waktu itu aku dengar kalian saling memperebutkan barang"

"Tuan benar sekali, keluargaku memang sedang menghadapi masalah tapi kepala keluarga mengundang tuan benar-benar untuk berterima kasih"

Tiba-tiba Mo Fan teringat akan kata-kata kakek gurunya, kebaikan itu seperti biji yang kita tanam dan pada akhirnya itulah yang akan kita petik.

"Baiklah!, untuk menghormati undangan keluargamu aku akan datang besok, temui aku disini besok siang"

"Baiklah tuan!, aku akan menunggu disini besok siang"

Kemudian Mo Fan segera pulang ke rumahnya, pada malam harinya Mo Fan kepikiran bagaimana dia harus menyembunyikan identitasnya dari orang banyak, karena kalau orang lain tau siapa dia, suatu saat pasti akan membawa bahaya bagi dia dan orang disekitarnya.

"Sepertinya aku harus membuat karakter lain untuk identitas baru ku, aku harus terlihat berbeda dari penampilanku saat ini, kalau tidak semua orang akan tetap mengenaliku" pikirnya

"Keesokan paginya Mo Fan pergi mencari sebuah kostum untuk penampilan barunya sebagai karakter lain, dia mendatangi toko pakaian klasik lalu memilih pakaian bangsawan china zaman dulu, setelah memasuki beberapa toko barulah menemukan seperti uang dia inginkan, sekarang dengan pakaian itu Mo Fan terlihat seperti pendekar bangsawan begitu keluar dari toko banyak orang melihatnya dengan tatapan aneh.

"Meski dia terlihat tampan dengan pakaian itu tapi tetap saja itu model kuno" ucap seorang gadis muda

"Meski dia berpakaian kuno aku tetap menyukainya" kata yang lain

Kemudian seorang laki-laki yang memperhatikan Mo Fan keluar masuk toko sejak tadi datang menghampirinya dengan wajah sangar.

"Hei bocah!, apa kau sengaja berpakaian seperti itu untuk menarik perhatian semua wanita di tempat ini?, tapi itu boleh saja asal kau membayar uang pajaknya padaku"

Mo Fan tak menghiraukan ucapan orang itu namun justru membuat lelaki itu menjadi kesal lalu memegang baju Mo Fan.

"Hei!, apa kau tuli?, kalau kau ingin pergi dari tempat ini cepat berikan uangmu untukku minum"

"Aku baru saja membeli pakaian ini, jangan sampai tangan dan nafas mu yang bau itu mengotorinya"

"Ternyata kau punya nyali juga untuk becara padaku, kalau kau tidak mau memberinya biar aku mengambilnya sendiri"

Lelaki itu mulai memeriksa tubuh Mo Fan untuk mencari uang.

"Hentikan!" ujar Mo Fan

Kemudian lelaki itu mengeluarkan belati kecil dari balik pakaiannya untuk mengancam Mo Fan.

"Aku tidak ingin menyakitimu, lebih baik berikan uangmu sebelum belati ini merobek perutmu"

Mo Fan yang kesal karena baju barunya ditarik-tarik kemudian menatapnya dengan rasa kesal.

"Kenapa kau menatapku seperti itu?, apa kau marah padaku" ujar lelaki itu sambil menatap balik

Tiba-tiba pupil mata Mo Fan yang hitam berubah jadi kuning keemasan yang membuat orang itu langsung terdiam dan ketakutan.

"Kau?, kau iblis!, iblis yang mengerikan" kata lelaki itu yang jatuh ketakutan

Dengan perasaan heran Mo Fan meninggalkan lelaki itu.

"Kurang ajar sekali orang itu mengatakan aku iblis, aku kan tidak melakukan apa-apa kenapa dia langsung ketakutan?, dasar orang aneh!" ucap Mo Fan dalam hati

Ternyata ketakutan yang dialami lelaki itu karena mata langit Mo Fan aktif dengan sendirinya tanpa dia sadari karena merasa kesal barusan yang menciptakan ilusi yang paling ditakuti orang itu. Kemudian Mo Fan pergi ke arah Villa untuk menemui orang yang menjemputnya.

"Silahkan tuan!, kata orang itu sambil membuka pintu mobil

Mo Fan langsung naik ke mobil lalu mobil itu melaju menuju sebuah keluarga besar.

"Maaf tuan!, kalau boleh tau siapa nama tuan?"

"Panggil saja aku Zhen Mo" jawab Mo Fan sambil memakai topeng emasnya

Mobil itu terus melaju kurang lebih 30 menit dan akhirnya mobil itu memasuki halaman sebuah rumah besar dan mewah.

"Kita sudah sampai, silahkan tuan!" kata orang itu sambil membukakan pintu untuk turun

Mo Fan segera turun dari mobil dan ternyata dia disambut oleh kepala keluarga di depan pintu kemudian dipersilahkan masuk.

"Silahkan masuk tuan!, maafkan kami jika ada kekurangan dalam penyambutan" kata kepala keluarga Ye

"Tidak perlu terlalu sopan begitu, perlakukan saja aku seperti tamu biasa"

"Perkenalkan saya kepala keluarga Ye Qian, kalau boleh tau bagaimana aku memanggil tuan?"

"Panggil saja aku Zhen Mo"

"Baiklah tuan Zhen!, silahkan diminum tehnya dan dinikmati hidangannya"

"Terima kasih!"

Mo Fan dijamu dengan mewah dikeluarga Ye dengan aneka ragam hidangan lezat.

"Kepala keluarga Ye!, kurasa bukan hanya untuk berterima kasih kau mengundang ku kan?, kalau kau punya sesuatu untuk dikatakan, katakan saja"

"Maaf tuan Zhen!, hal utama aku mengundang tuan memang untuk berterima kasih, namun jika diberi kesempatan untuk bertanya itu adalah berkah surga bagi keluargaku"

"Katakanlah apa yang ingin kau tanyakan?"

"Melihat efek obat yang tuan Zhen berikan kepada Ye Tian dan membuat lukanya sembuh hanya dalam 3 hari, apakah tuan bersedia memeriksa kondisi putraku"

"Memangnya ada apa dengan putramu?"

"Aku tidak tau kenapa bahkan dokter pun juga tidak mengetahui masalahnya apa, ketika itu dia baru pulang dari pertemuan bisnis dengan beberapa mitra bisnisnya, begitu sampai dirumah dia masih seperti biasanya namun ketika bangun dipagi hari dia tidak bisa menggerakkan anggota tubuhnya, bahkan berbicara juga tidak bisa"

"Aku tidak bisa menjanjikan apapun pada kalian, tapi aku akan mencoba melihatnya"

"Itu juga sudah cukup bagi kami, putraku adalah orang yang berbakat dalam bisnis dan dia jugalah yang memegang perusahaan dalam keluarga kami, sejak dia sakit perusahaan mengalami kemunduran, lama-kelamaan pasti akan bangkrut juga pada akhirnya"

"Tidak usah berpikir terlalu jauh dulu, sekarang bawa aku menemuinya"

"Baiklah!, silahkan ikuti saya tuan!"

Mo Fan dibawa oleh kepala keluarga Ye menemui putranya yang sudah terbaring sakit beberapa bulan ini.

"Silahkan tuan!, inilah putraku Ye Han"

Mo Fan segera memeriksa keadaan Ye Han dengan mata langitnya yang menembus kedalam tubuhnya, terlihat penyempitan pembuluh darah ke otak yang membuat Ye Han tidak bisa mengendalikan anggota tubuhnya, sebagian otaknya juga mulai terlihat membeku yang menyebabkan kelumpuhan pada semua anggota tubuh.

"Putramu terkena racun embun salju yang tidan berbau dan tidak berasa, itulah sebabnya dokter tidak bisa mendeteksinya"

"Apa?, racun embun salju?, siapa yang telah meracuni putraku?"

"Semua hal bisa saja terjadi, mungkin saingan bisnis atau semacamnya, racun itu akan membekukan otak dan pembuluh darah makanya orang akan menjadi lumpuh"

"Apakah racun embun salju bisa disembuhkan?"

"Setiap penyakit ada obatnya, setiap masalah ada solusinya, hanya saja takdir yang menentukan, aku akan mencobanya, siapkan ember karena dia mungkin akan muntah nantinya"

Kemudian mengeluarkan sebuah pil dari cincinnya, karena dia sudah memakai identitas lain maka dia tidak perlu lagi menyembunyikan kemampuannya lagi, hal itu membuat kepala keluarga dan Ye dan Ye Tian semakin kagum karena melihat sebuah pil muncul ditangan entah dari mana asalnya,

"Kalau kau mendengarku bukalah mulutmu" kata Mo Fan kepada Ye Han

Ye Han berusaha membuka mulutnya perlahan kemudian Mo Fan memasukan pil Ganbu ke mulut Ye Han, setelah kurang lebih 30 menit Ye Han menelan pil itu Mo Fan menyuruh Ye Tian untuk mendudukkan Ye Han.

"Sebentar lagi dia akan muntah, setelah itu biarkan dia istirahat, nanti malam aku akan memeriksa kondisinya lagi"

"Mari tuan Zen!, saya sudah menyiapkan kamar untuk tuan istirahat

" Terima kasih"

Mo Fan segera diantar ke tempat istirahatnya oleh kepala keluarga Ye, setelah istirahat dikamar beberapa jam, sore harinya Mo Fan menikmati suasana sore di halaman belakang rumah sambil minum teh ditemani oleh kepala keluarga Ye sambil ngobrol, tiba-tiba Mo Fan merasa kalau seseorang sedang memperhatikannya dari suatu tempat.

"Kenapa aku merasa ada seseorang yang memperhatikan?" pikir Mo Fan sambil memperhatikan sekeliling

"Ada apa tuan Zhen?, apa ada sesuatu yang salah?"

"Aku merasa ada seseorang yang memperhatikan kita dari suatu tempat"

"Sungguh luar biasa sekali kemampuan tuan Zhen ini sampai bisa merasakan kalau ada orang yang memperhatikannya, tapi siapa orang itu?, apakah aku sedang diawasi?" ujar Ye Hong dalam hati

1
IR EN
Luar biasa
Fifin Ifnu mustofa
Lumayan
Nia Oppo
semangat terus thor,upp yg banyakkkkk/Joyful//Joyful//Joyful/
Nia Oppo
semanggatttttt
Ibad Moulay
Kontrak
Ibad Moulay
Kerja Sama
Ibad Moulay
Kemudian....
Ibad Moulay
Setelah ....
Ibad Moulay
Saatnya ....
Ibad Moulay
Atau ....
Ibad Moulay
Cincin Peri
Ibad Moulay
Lakukanlah ....
Ibad Moulay
Lalu ....
Ibad Moulay
Bekerja dengan baik
Ibad Moulay
Meteorit Jatuh
Ibad Moulay
Segel Pembatas
Ibad Moulay
Tehnik Mata Ilusi
Ibad Moulay
Liontin Peri
Ibad Moulay
Pohon 🌲🌲🌲 Surgawi
Ibad Moulay
Buah Pohon 🌲🌲🌲 Dunia
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!