TWINS B SI TAMPAN YANG LICIK

"bagaimana pah,apa kau sudah menghubungi orang yang akan kau suruh untuk mencari Lusi ," tanyak mama Rika

aku sudah menelepon dan menyuruh mereka mencari Lusi

sementara di tempat Brian, Tempatnya di kamar Brian sedang berpikir kemudian tersenyum dia melangkah menuju kamar Lusi

tok tok tok tok clek

"maaf tuan ada yang bisa aku bantu ,"tanyak Lusi

"apa kau memiliki identitas lengkap,aku membutuhkannya, bolehkah aku meminjamnya sebentar," tanyak Brian

tanpa curiga Lusi langsung memberikan semua identitasnya , Brian Tersenyum

setelah mengambil identitas Lusi,Brian kembali ke kamarnya dengan senyuman Devils

keesokan paginya Brayen yang sedang berbunga-bunga tiba-tiba menemukan ide brilian agar Rani tak bisa lepas darinya

kemudian Brayen menelepon Rani yang sangat polos itu,setelah menelepon Brayen tersenyum sumringah dengan mudahnya dia mendapatkan apa yang di inginkan dengan cepat Brayen bersiap untuk mengambil apa yang di inginkan Brayen

setelah berpakaian lengkap dan mengunakan masker Brayen kemudian menunggu Rani di dekat kampus untuk mengambil yang di mintanya

setelah menemukan kue dan mengambil apa yang di pinjamnya kemudian Brayen menelepon seseorang untuk mengurus sesuatu

Deni dan Galang sangat terkejut bertemu di tempat yang sama,mereka sontak tertawa saat mengetahui apa yang di lakukan oleh tuan muda mereka

setelah urusan yang mereka kerjakan selesai dengan segera mereka menghad ke tuan mudanya masing-masing

setelah menerima apa yang di berikan Denis , Brayen segera menelpon Rani untuk mengembalikan apa yang di pinjamnya sebelum paman need menyadarinya

setelah semua yang dia rencanakan berjalan sesuai rencannya Brayen Tersenyum puas

"akhirnya aku berhasil,kau akan menjadi milikku untuk selamanya ucap Brayen," sambil menatap gambar Rani yang ada di ponselnya

sedangkan Brian setelah bertemu Galang langsung kembali memberikan identitas milik Lusi

beberapa hari berlalu,Rani yang pacaran secara diam-diam dengan pria bernama Rey walaupun jarang bertemu hanya bisa lewat telepon karena paman need telah kembali dan mulai mengawasi gerak gerik Rani lagi membut Brayen dan Rani sepakat akan LDR untuk sementara waktu

sementara need merasa lega karena Rani ternyata tidak memiliki hubungan dengan siapapun pria yang bernama Rey hanya pernah mengantarkan pulang Lusi satu kali

need juga tak berniat mencari tau identitas Ray karena dia pikir dia pria biasa saja

apalagi Rani tampaknya tak tertarik dengan Rey buktinya mereka sudah tak berhubungan lagi

sementara itu Lusi sudah bekerja di apotek milik Brian,karena tinggal di rumah Brian jadi Lusi yang yang membersihkan dan menyiapkan semua kebutuhan Brian

orang-orang paman Lusi terus mencari Lusi sedangkan para bawahan Brian juga terus mengawasi merek serta semua keluarga Lusi

Brian sudah merencanakan apa yang akan dia lakukan pada keluarga paman Lusi

sementara para orang-orang yang mencari Lusi mulai frustasi karena tak ada jejak sama sekali Tetang keberadaan Lusi

di sebuah perusahan tepatnya di perusahan milik paman Lusi tampak tuan rustam sedang gusar karena sampai detik ini belum ada tanda-tanda keberadaan Lusi

sementara Rika dan mamanya juga sedang berusaha untuk mencari Lusi

"ketemu,kita tak bisa berbelanja dan ke salon lagi karena perusahan papamu akan ada dalam kesulitan," ucap mama Rika

membuat Rika terbelalak" apa separah itu,memang apa yang akan papa lakukan pada Lusi ," tanyak Rika

"dia akan menjual Lusi ke rekan kerjanya yang bernama tuan Burhan Seorang pengusaha tambang yang suka daun muda ," ucap mama Rika .

jangan lupa like, komen, vote dan hadiahnya