NovelToon NovelToon
Kasih Sayang Cahaya

Kasih Sayang Cahaya

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Anak Genius / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Pengasuh
Popularitas:70.3k
Nilai: 5
Nama Author: Reni mardiana

Demi menyekolahkan dang adik ke jenjang yang lebih tinggi, Cahaya rela merantau ke kota menjadi pembantu sekaligus pengasuh untuk seorang anak kecil yang memiliki luka batin. Untuk menaklukkan anak kecil yang keras kepala sekaligus nakal, Cahaya harus ekstra sabar dan memutar otak untuk mendapatkan hatinya.

Namun, siapa sangka. Sang majikan menaruh hati padanya, akan tetapi tidak mudah bagi mereka berdua bila ingin bersatu, ada tembok penghalang yang tinggi dan juga jalanan terjal serta berliku yang harus mereka lewati.

akankah majikannya berhasil mewujudkan cintanya dan membangunnya? ataukah pupus karena begitu besar rintangannya? simak yuk, guys ceritanya... !


Happy reading 🥰🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reni mardiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Membela Bima

Cahaya dan Ibu Aiden saling menjambak satu sama lain, Cahaya tak takut sama sekali karena dia merasa bahwa dirinya tengah dalam jalur kebenaran. Finalnya, Cahaya mendorong tubuh Ibu Aiden sampai terhuyung ke belakang.

"BERHENTI..!" Suara bariton menggema mendominasi keributan yang terjadi, Cahaya merapikan rambutnya dan segera memeluk Bima yang menangis kala melihat dirinya melawan Ibu Aiden.

Sagara berdiri di depan pintu bersama kepala sekolah di belakang tubuhnya, tatapannya lurus kearah putranya yang tengah menangis pilu sambil memeluk erat Cahaya. Langkah panjangnya membawanya masuk ke dalam ruang guru, dia menghampiri Cahaya dan juga Bima.

"Apa yang terjadi?" Tanya Sagara sambil menahan amarah.

Bima tak berani menunjukkan wajahnya kepada sang ayah, dia terlalu takut jika ayahnya ikut menyalahkannya atas kejadian ini.

"Tidak apa-apa, biar mbak yang menjelaskan semuanya ya, Den Bima." Ucap Cahaya dengan lembut.

Cahaya menjelaskan semuanya yang dia dengar dari Bima, di mulai dari ia yang mendapat telpon dari pihak sekolah sampai melihat sendiri bagaimana keadaan Bima. Sagara mengepalkan tangannya, dia semakin merasa gagal menjadi sosok ayah bagi Bima.

"Apa lukanya serius?" Tanya Sagara.

"Den Bima, jangan takut. Papa Den Bima gak akan marah kok, coba liat dulu mukanya ya." Bujuk Cahaya.

Cahaya sudah berjanji pada dirinya sendiri untuk menyatukan hubungan ayah dan anak antara Sagara dan Bima, mungkin dari permasalahan ini mereka bisa menjadi lebih dekat lagi.

Ibu Aiden, Ibu Javen dan Naren terkejut melihat kedatangan Sagara, apalagi saat melihat Sagara yang langsung mendekat kearah Bima.

"Jangan-jangan si Bima sakti anaknya Pak Sagara, bisa tamat riwayat kita ini." Bisik Ibu Javen.

"Please, suamiku bilang katanya dia baru menjalin kerjasama di perusahaan Pak Sagara, bisa-bisa kontraknya langsung di putus." Sahut Ibu Naren ikut panik.

Ibu Aiden juga gelisah, pasalnya dia juga tidak tahu kalau Bima adalah anak dari Sagara. Disini, Sagara menyembunyikan identitas anaknya dari semua orang, kecuali orang terdekat saja. Sagara ingin anaknya tumbuh seperti anak pada umumnya, tidak perlu di junjung karena berasal dari keluarga ternama yang bisa berakibat pada masa depannya, intinya Sagara tahu apa yang harus ia lakukan sebagai ayah sekaligus ibu bagi Bima.

Tetapi, Sagara sama sekali tidak menyangka kalau anaknya mendapatkan perundungan dari teman bahkan dari orangtua murid lainnya.

Bima menuruti ucapan Cahaya, dia melerai pelukannya dan beralih menatap wajah Sagara. Kepalan tangan Sagara langsung terbuka, betapa hancurnya hati seorang ayah melihat wajah putranya banyak cakaran sampai bibirnya robek.

"Aku ingin rekaman CCTV sekarang juga..! Bukan hanya hari ini, tetapi dari dua minggu kebelakang juga..!" Tekan Sagara.

Kepala sekolah terhenyak, ia segera memberi kode kepada Miss Novi untuk memanggil bagian IT sekolah untuk mengambil rekaman CCTV sesuai permintaan Sagara.

Ketiga wanita julid itu langsung ketar-ketir, wajah ketiganya langsung pucat pasi begitu Miss Novi keluar dari ruangan.

*

*

Beberapa saat kemudian.

Bagian IT membawa laptopnya dan menunjukkan semua rekaman yang di dapatkan, Sagara saat ini benar-benar tak bisa menahan amarahnya lagi, bahkan kepala sekolah dan juga guru yang bertanggung jawab atas kelas Bima pun terdiam.

BRAAAKKKKK....

Semua orang yang duduk di sofa terhenyak, anak-anak pun sampai ketakutan begitu Sagara menggebrak meja dengan begitu kuat.

"Sekolah macam apa ini, hah?! Bagaimana bisa anak saya di rundung bahkan di jatuhkan mentalnya oleh orangtua murid yang lain di biarkan begitu saja, sebejat-bejatnya dan seburuk apapun saya dengan segala kesalahan yang saya perbuat, tidak pernah sekalipun saya memukul atau pun menjewer telinga anak saya..!" Amuk Sagara memprotes kinerja guru dan juga kepala sekolah yang menurutnya tidak becus mendidik sekaligus menjaga anaknya.

"Tuan, To--" Ucap Kepala sekolah tak bisa melanjutkan ucapannya begitu melihat tatapan bengis Sagara.

"Semua bukti sudah jelas, kalian tidak bisa mengelak lagi. Akan aku tuntut kalian semua, aku pastikan kalian semua mendapatkan balasannya." Tegas Sagara.

Semua orang pun menunduk, Sagara benar-benar diliputi amarah yang menggebu sampai urat lehernya terlihat.

"Minta maaf pada Bima dan Cahaya!" Titah Bima menatap para manusia nyinyir itu secara bergantian.

Ketiganya saling menyenggol dan menatap satu sama lain, gengsi mereka sangat tinggi sehingga satu kata 'Maaf' Saja mereka tak mampu mengatakannya.

Cukup lama Sagara menunggu, tapi taka d satu orang pun diantara mereka bertiga yang meminta maaf, akhirnya Sagara meminta bagian IT menyalin buktinya dan di masukan ke dalam flashdisk miliknya.

Selesai mendapatkan semuanya, Sagara menggendong Bima dan mengajak Cahaya pulang tanpa pamit ataupun basa-basi lagi.

Sagara akan mengurus semua hama itu, dia akan menuntut pihak sekolah juga yang diam saja akan apa yang sudah terjadi. Bukan hanya mereka saja yang harus sagara hukum, melainkan dirinya sendiri yang sudah egois terhadap anaknya.

Di sepanjang perjalanan menuju tempat parkir, Sagara merutuki kebodohannya serta kelalaiannya dalam menjaga anaknya sendiri. Tangannya tak berhenti mengelus punggung putranya dengan lembut, Cahaya tersenyum melihat apa yang di lakukan oleh Sagara.

'Ya Allah, mudah-mudahan mah ini teh jadi awal perbaikan hubungan Tuan sama Den Bima, Cahaya teh sedih ngeliat Den Bima sedih terus. Sabar ya Den, Mbak Yaya bakalan berusaha satuin kalian, meskipun mbak harus jambak-jambakan dulu sama nyai gonjreng' Batin Cahaya.

1
🌷💚SITI.R💚🌷
sabar ya angkasa klu cahaya bukan jodoh kamu krn saingan ksmu berat lsmu hrs mengadapi 2 lakii² ganteng dan pastiy mereka ga bakal diem aja dan mengalah buat kamu krn keinginan mereka jg kuat,smg kamu bisa dapat yg lbh dr cahaya ya angkasa...smg rahasia relia bisa cpt terungkap dan bisa bisa trsvterang sm sagara
🌷💚SITI.R💚🌷
tak semudah itu ralia..kamu blm tau aja kmrshan sagara klu tau kamu sdh bohongin sagara..dan yg jelas jg bima ga bakal mau hidup sana kamu
Sulfia Nuriawati
kt nya suaminya relia mandul kok d akhir td blng membesarkan anak yg d kandung relia? ak yg bc nya ngawur atw gmn nih🧖🧖🧖
Reni Mardiana: kan Bima anak yang udah relia kandung, maskudnya begitu.
total 1 replies
kaylla salsabella
angkasa dapat cewek kota aja Thor jangan cahaya ,cahaya biar sama Sagara demi bima
kaylla salsabella
cieeee salting
kaylla salsabella
wah habis ini Sagara kan menghapus nama mu berserta seluruh kenangan mu
kaylla salsabella
ngimpi
L B
modelan begitu dicintai sepenuh jiwa raga sama sagara 🥴😮‍💨😮‍💨
kalau gara tau dia ditipu selama ini gimana rasanya ya. gara masih tulus mengingat relia , menyimpan namanya penuh kasih dihatinya, ngga tau aja dia 😄, dia sudah di tipu
relia sekeluarga relia bahagia dengan suami barunya.
Reni Mardiana: nanti kita bahas di next chapternya ya, sabar dulu 😁
L B: iya, tau. maksudnya apa relia ngga mikir, kan dia sudah pura-pura mati karena bencana alam, jadi sembunyi
trus mau ngambil bima, gimana caranya? culik? atau muncul secara terang-terangan dan membuat alibi palsu lagi, menutupi kebohongan mereka selama ini dengan kebohongan² yg baru.
total 6 replies
Dewi kunti
belum tahu berhadapan dgn sp nenek lampir
7umiatun
ga tega lihat angkasa patah hati sebelum berjuang.kalau boleh sich biar cahaya sm angkasa dan sagara dpt perempuan lain yg bnr" sayang sm bima biar ceritanya peda dari nopen lain yg kebanyakan majikan duren nikah sm pembantu atau babysister anaknya jgn mrh ya thorr saya kan usul doang ga msksud untuk membsndingkan dgn nopen" lain maaf thorr kalau komen saya melenceng kemana mana.
Reni Mardiana: gapapa sayang 🤗 nanti sarannya di pertimbangkan lagi, makasih sudah kasih masukan ❤️
total 1 replies
jaran goyang
sᥲ mᥙᥒძr z ᥣһ.....
jaran goyang
ᥴііііᥱᥱᥱᥱᥱᥱᥱᥱᥱ ᑲᥲᥲᥲᥲ⍴ᥱᥱᥱᥱrrrrrrr🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤪🤪🤪🤪🤪🤪
jaran goyang
🤣🤣🤣🤣🤣🤣m᥆gᥲ z ძᥡ gk g᥆ᥡg sm ᥣkі mᥙ
jaran goyang: ᥡᥱs........ k᥆k ᥒᥱ᥊𝗍🤣
Reni Mardiana: yang tuir mah kirim ke panti jompo aja 🤣
total 4 replies
jaran goyang
ȷgᥒ һr⍴
Nur Faris
enak bener y relia ibu yg tega meninggalkan ank kandungnya sendiri, sekarang setelah kehilangan Jenifer pngn bawa ank yg ditinggalkan 😏😏😏
Reni Mardiana: gak tahu diri memang betina satu ini 😤
total 1 replies
🌷💚SITI.R💚🌷
majanya bima coba kamu jujur sm sagara bilng klu mama kamu msh hidup dan bahagia sm orngblain,jd papa kamu bisa lbh fokus buat mempeejuangka mba yaya jd ibu kamu bosa..lanjuut
🌷💚SITI.R💚🌷
kasian gara banyak banget masalahy..blm ibu bpky blm mantan istriy wus mumet..smg aja gara bisa cpt nikah sm cahaya
🌷💚SITI.R💚🌷
padahal relia msh hidup dan sekarang bahagia sm pria lain ksmu begitu mencintaiy tp sayang ga tau gmn relia
Nur Faris
bc part ini ikutan nangis ngerasain betapa sedih dan sesaknya HT bima😭😭😭
Indriani Kartini
modus bima itu mah haha
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!