NovelToon NovelToon
Istri Rahasia Sang Guru

Istri Rahasia Sang Guru

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Nikah Kontrak / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:9.6k
Nilai: 5
Nama Author: Nur_ha

seorang guru di sebuah sekolah menengah atas, tak pernah menyangka bahwa liburannya ke desa akan membawa petaka baginya.
perkara burung peliharaannya yang lepas, ia harus berurusan dengan seluruh warga desa, Jono yang berniat menangkap burung beo kesayangannya itu malah menangkap Sisil saat ia menaiki balkon rumahnya, seorang gadis remaja SMA kelas 3.
jeritan Sisil pun menimbulkan salah paham oleh para tetangga, sehingga Juno dituntut untuk bertanggung jawab dengan menikahi Sisil.
awalnya ia menolak karena ia juga sudah mempunyai kekasih hati di kota

demi menenangkan warga desa ia terpaksa menikahi Sisil secara rahasia yang hanya dihadiri oleh beberapa warga saja.

akankah Juno tetap merahasiakan istri kecilnya itu dari semua orang? atau malah menceraikannya demi kekasihnya di kota?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur_ha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terkesima

 Juno Merasakan Hawa sekitar memanas dalam sepersekian detik , udara sejuk yang berhembus dari pendingin ruangan seolah tak cukup untuk memberinya kesejukan

  Apalagi saat melihat sisil refleks menyembunyikan wajahnya di dada Niko, ia merasa sedang tercekik

 Buru-buru lelaki itu bangkit meninggalkan tempat duduknya , melewati Alya begitu saja menarik lengan istrinya. Juno bahkan dapat merasakan lengan sisil yang begitu gemetar

  "Kamu kenapa?" tanyanya Juna

  "Saya takut Om, Saya mau tunggu di luar saja" Sisil berucap lirih , suaranya terdengar gemetar

 Niko pun segera bangkit meninggalkan tempat duduknya "Bagaimana kalau aku saja temenin Sisil yang Tunggu di luar, kamu sama Alya nonton aja" Tawar Niko

  "Bukannya kamu udah lama nunggu film ini tayang? Sayang kalau kamu lewatin" balas Juno

  "Nggak papa, lagian filmnya nggak seseru di iklan" jawab Niko

 Ingin sekali Juno melayangkan bogem entah ke mulut sahabatnya itu, namun ia tahan sebisa mungkin

  "Bagaimana kalau kamu saja yang temenin Alya nonton!, Kalian kan suka film horor, aku mau pulang aja, udah ngantuk banget" tawar juno

 Alya yang semula duduk tenang itu langsung berdiri, matanya menatap tajam. Ia mulai merasa sejak ada Sisil Juno mulai mengabaikan dirinya, bahkan sore tadi iya menghubungi Jono dengan puluhan kali namun panggilannya sama sekali tak dijawab oleh Juno.

 Dan ia malah menepati kekasihnya itu berduaan dengan sisil berbelanja di mall

  "Kamu apa-apaan sih Juno! Masa kamu mau ninggalin aku di sini" pekik Alya, namun seketika ia bungkam saat tatapan seluruh pengunjung mengarah padanya

  "Jangan berisik Mbak! Kalau mau ngobrol di luar saja ganggu nih!" Ucap salah satu penonton yang duduk yang tak jauh dari mereka

  "Alya, kan tadi udah bilang aku sama kamu, Aku capek dan ngantuk, kamu yang maksa nonton" ucap Juna dengan suara sengaja' ia pelan kan

  "Jadi kamu lebih pilih pulang dari pada nemenin aku di sini ?" Balas Alya, suaranya Ia pelan kan demi menghindari teguran dari penonton lain

  "Ya ampun al, jangan kayak anak kecil" ucap Jono Seraya melirik Sisil "Ayo kita pulang aja"

 Ia menarik pergelangan tangan istrinya meninggalkan Studio, sementara Alya menatap murka

 Merasa diabaikan ia langsung menyambar tas miliknya dan mengikuti sang kekasih.

 Sementara Niko mendesah panjang dan kembali duduk tenang di antara para penonton

  "Kayaknya bakalan susah deketin Sisil, Omnya posesif banget Ayah satpam komplek" gumamnya dalam hati

  "Juno tunggu!" Alya memanggil, Ia menarik pergelangan tangan kekasihnya membuat langkah juno terhenti seketika

  "Apa lagi Sih, Al ! Kamu nggak malu tadi berisik di dalam sampai kena teguran orang?"

  "Aku kan sudah minta maaf, Juno Sekarang kamu mau ninggalin aku gitu aja dan mau memilih pulang sama keponakan kamu ini?"

   "Kan aku Sudah bilang aku capek dan ngantuk, masa kamu nggak bisa ngerti sih?" Ia mendecak kesal

 Sisil yang berada di tengah sepasang kekasih mencoba memberi jarak, seperti tadi Ia tak ingin ikut campur dengan apapun masalah mereka.

 Dalam hitungan detik , bola mata Alya sudah berkaca-kaca kamu sudah berubah "Juno sejak kamu tahu tentang Perjodohan itu , kamu mulai mengabaikan aku! apalagi sekarang dengan adanya sisil , aku merasa kamu tidak lagi memprioritaskan aku"

 Juno mendesahkan nafas kasar, Mulai jenuh dengan senjata andalan Alya saat sedang merajuk Ia akan menangis

  "Kamu tahu Al, kamu terlalu posesif dan terlalu berpikir buruk . Aku mulai bosan dengan sikap kamu yang seperti ini, justru kamu yang banyak berubah, kamu bukan lagi Alya yang selalu mampu membuat Aku kagum"

 Tanpa memperdulikan wanita itu, Juno Beranjak Pergi dengan menggandeng istrinya, sementara Alya mematung di tempat . Bulir-bulir air mata mulai meleleh membasahi pipinya

 Alya Lantas memilih langkah dengan pikiran kalut, Begitu tiba di parkiran, ia harus kembali mendapati pemandangan yang menyakitkan mata.

 Juno Terlihat sedang memasangkan helm di kepala Sisil, Selain itu sisil juga mengenakan jaket milik Juno yang tampak cukup Kedodoran di tubuhnya.

.

.

  ***

.

.

  "mulai besok kalau mau pulang kamu kabarin saya, Jangan pulang sendirian lagi seperti tadi!" Ucap Juno sesaat setelah tiba di rumah

  "Iya Mas"

  "Satu lagi! Jangan dekat-dekat dengan Niko!" Tambah lelaki itu

 Sisil hanya menatap Jun dengan kedua alis yang saling bertaut , bingung dengan sikap suaminya itu, padahal sebelumnya ia terkesan tidak begitu peduli

   "Baik Mas, kalau begitu Saya mau ke kamar, belum salat Isya"

 Jun hanya menyahut dengan anggukan kepala, dia menatap punggung sang istri yang kemudian menghilang di balik pintu

 Ketika memasuki kamar, dia menghempas tubuhnya di ujung tempat tidur, menatap langit-langit kamar dengan pikiran melayang

 Ucapan Alya tadi masih membayangi pikirannya, tak dapat ia pungkiri Perjodohan yang ditetapkan oleh kedua orang tuanya dengan seorang gadis asing memang membawa pengaruh besar dalam hubungannya dengan alya.

 Dia mulai posesif dan cemburuan, padahal dulu Alya adalah gadis manis cerdas benar-benar membuatnya jatuh hati.

 Karena niat Juno pergi ke desa demi mencari gadis itu untuk meminta maaf dan membatalkan pertunangannya, ia justru menemui masalah yang baru.

 Insiden lepasnya Dodo membuatnya terikat pernikahan dengen sisil

  "Bunda besok kena stroke kalau tahu anaknya sudah menikah dengan gadis lain" ucapnya setengah frustasi

 Dering ponsel membuyarkan Lamunan Juno, Ia mengeluarkan benda pipih itu dari saku celananya

 Terlihat nama Alya pada layar panggilan yang membuat lelaki itu itu kembali mendesah panjang, namun ia memilih untuk mengabaikan panggilan itu meletakkan kembali ponselnya di atas meja.

 Baru beberapa menit, sudah terdengar nada pengingat pesan, juno kembali meraih benda pipih itu

  "Aku minta maaf Juno, Aku tahu aku salah dan sikapku berlebihan. Aku hanya takut kehilangan kamu" isi pesan yang tertera pada ponselnya

juno memilih mengabaikan untuk kali ini ia akan hukum Alya dengan mendiamkannya.

Lelaki itu lantas bangkit meninggalkan tempat tidur dan membuka kemeja yang membalut tubuhnya, kemudian memilih keluar kamar dengan telanjang dada.

Dia menuruni tangga menuju dapur, namun saat melintas seketika Ia mematung di tempat saat matanya menangkap pemandangan yang tak biasa.

Sisil terlihat keluar dari kamar mandi dengan menggunakan jubah mandi sepanjang lutut, rambut hitam dan panjang Biarkan tergerai saja. Wajahnya tampak imut tanpa kacamata tebal yang selalu membingkai matanya.

Tanpa sadar Juno menelan saliva saat melihat kulit bagian leher yang putih dan bersih, tubuh mungil dan wajah imut itu menyatu sempurna dalam dirinya .

Juno bahkan seperti tak sanggup mengerjakan mata, sebab ini adalah pertama kali ia melihat tampilan sisir yang berbeda

"Tidak tidak! Itu bukan Sisil, aku pasti salah lihat dan hanya halusinasi" ucapnya mencoba mengembalikan kewarasan yang sempat menghilang.

.

.

Bersambung....

1
hasatsk
seru.terus berkarya author
Nur_ha: terimakasih kakak sudah mengikuti setiap alur nya...🥳
total 1 replies
Endang Surya Ningsih
Luar biasa
Nur_ha: terimakasih sudah mampir,,, tetap ikuti setiap alur nya 🇮🇩🫶
total 1 replies
Anisa Humairah
semangat jugak mengembangkan karyanya kk
Nur_ha: terimakasih kakak 🤗
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!