NovelToon NovelToon
Suami Penyembuh Luka

Suami Penyembuh Luka

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:5.5M
Nilai: 4.7
Nama Author: Yunis WM

Kecewa, mungkin itulah yang saat ini di rasakan Donny Adriano Oliver. Bagaimana tidak harapan untuk segera membangun rumah tangga dengan kekasih yang sudah di cintainya selama enam tahun pupus sudah. Bukan karena penghianatan atau hilangnya cinta, tapi karena kekasihnya masih ingin melanjutkan mimpinya.

Mia Anggriani Bachtiar, dia calon istri yang di pilihkan papanya untuknya. Seorang gadis dengan luka masa lalu.

Bagaimanakah perjalanan pernikahan mereka. Akankah Donny yang masih memberi kesempatan kepada kekasihnya bisa jatuh cinta pada istrinya yang awalnya dia perlakukan seperti adik perempuan yang dia sayangi. atau Mia yang sudah lama menutup hati bisa luluh dan jatuh pada perhatian dan kasih sayang yang Donny berikan padanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yunis WM, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Epis. 11 Pertengkaran

Waktu sudah menunjukkan pukul 00.45 ketika Mia sampai di rumah. Terlihat beberapa orang menjaga di gerbang utama. Taksi online yang di pesan Mia sudah masuk ke halaman di kawal seorang penjaga yang tadi berjaga di gerbang utama.

Mia membuka pintu yang tidak terkunci itu dengan pelan. Lampu di ruang tamu dan di beberapa ruangan sudah padam. Penghuni rumah ini dan juga paviliun belakang pasti sudah bergulat dengan mimpinya masing-masing. Termasuk Donny, suaminya itu pasti sudah terlelap memimpikan gadis yang tadi bergelayutan dengan manja padanya. Mia berdesis kesal mengingatnya.

Dengan santainya Mia melenggang masuk ke rumah bak istana itu. Alangkah baiknya jika saja dia dan Donny tidur di kamar terpisah. Mungkin begitu pikirnya.

“Dari mana kamu kenapa jam segini baru pulang?” tiba-tiba suara bariton dari arah ruang tengah menghentikan langkahnya. Mia berbalik mencari pemilik suara yang tidak lain adalah suaminya. Mia menatap malas padanya.

“Dari cari angin.” Jawabnya acuh sambil melanjutkan langkahnya. Melihat Donny mengingatkannya pada kejadian tadi, dan sekali lagi pada masa lalu yang membuatnya terluka.

“Mia!” Mia kembali menghentikan langkahnya yang mulai menaiki anak tangga. “Ada apa lagi sih Mas, aku mau istirahat.” Ujarnya kesal lalu kembali melanjutkan langkahnya.

“Mia…!!!” langkah Mia kembali terhenti tepat saat dia akan membuka pintu kamar setelah mendengar Donny memanggilnya dengan sedikit lantang. Malam yang sudah semakin larut dan sepi, suara Donny yang lantang membuat beberapa orang yang masih terjaga mendekat tapi tidak berani menampakkan diri.

“Rumah ini punya peraturan dan tidak terkecuali kamu harus mematuhi peraturan  itu,” ujar Donny sambil terus berjalan mendekati Mia. Mia menatap tajam ke arah Donny yang sekarang berdiri tepat di hadapannya.

“Bukannya kamu yang mengajak aku tinggal disini,” Mia meninggikan sedikit suaranya. “Kalau kamu tidak suka aku bisa pergi sekarang juga.”

Braakk…

Mia mebanting pintu kamar membuat Donny semakin naik darah di buatnya. Dia kemudian memasukkan semua barang-barangnnya ke dalam koper dengan amarah yang kian membuncah. Donny masih menunggu di depan pintu, ragu untuk masuk ke kamar itu. Dan saat memutuskan untuk masuk untuk menyelesaikan masalah yang entah apa penyebabnya, Mia lebih dulu membuka pintu dengan membawa tas ransel dan juga koper yang dia bawa saat datang ke rumah ini.

“mau kemana kamu?” tanya Donny melihat apa yang di bawa Mia.

“Balik ke kontrakan!” jawabnya ketus. Dia mengbaikan Donny yang masih berdiri di depannya.

“Mia…!!!” suara Donny semakin lantang sehingga membangunkan seluruh penghuni rumah itu. Beberapa orang bahkan berlarian masuk kedalam takut terjadi sesuatu kepada majikannya itu karena tidak pernah ada yang berani membuat Donny berteriak dengan lantang.

“Masuk kedalam kamar sekarang atau saya akan menghubungi nenek kamu dan menceritakan semuanya!” ancam Donny dengan suara semakin meninggi.

Beberapa orang yang sempat berlarian masuk buru-buru keluar setelah melihat kemarahan Donny pada istrinya itu, Bu Mira yang sedari tadi berdiri di ujung tangga  bahkan tidak berani menjadi penengah. Dia tahu seperti apa Donny ketika marah.

“Kamu sudah dewasa Mia, jangan  bertindak seperti anak kecil.” Kali ini suara Donny sedikit di turunkan. Dia sadar sudah keterlaluan dengan membentak wanita itu. Mia menatap Donny dengan tajam dia mengepalkan tangannya sangat erat menahan amarah. Selama hidupnya tidak pernah ada seorangpun yang meninggikan suara padanya apalagi sampai membentaknya. Jika bukan demi nenek yang sangat di sayanginya dia pasti tidak akan berfikir dua kali untuk segera meninggalkan rumah itu.

“Jadi kamu ancam aku?” Mia masih menahan amarahnya. Setelah berdebat dengan pikirannya sendiri Mia menarik kopernya kembali masuk ke dalam kamar dan kembali menutup pintu dengan keras membuat laki-laki itu terkesiap. Donny hanya menghela nafas melihat kelakuan istrinya itu. Dia baru tahu ada sisi seperti itu yang di miliki istrinya.

Kalau di lihat dari fisiknya, orang-orang akan menilainya sebagai gadis yang manja, patuh dan pendiam. Tapi siapa sangka, gadis dengan tubuh mungil sepertinya ternyata sangat keras kepala.

Seandainya bukan demi papa yang sangat di hormatinya, dia pasti sudah mengembalikan gadis itu pada neneknya tanpa perduli perasaan orang tua itu. Semua orang yang terbangun sudah kembali ke tampatnya masig-masing dengan fikiran dan kesimpulan masing-masing. Baru kali ini ada yang berani membuat Tuan Donny Adriano marah di rumahnya sendiri, bahkan sekarang orang itu sedang tidur dengan nyaman di kamar sang empunya rumah.

Donny, pengusaha yang sangat di segani di dunia bisnis, berwibawa sangat berkharisma dan memegang tinggi sebuah amanah. Dia berjanji menjaga Mia dengan sebaik-baiknya pada papanya, oleh sebab itu dia sebisa mungkin mentorelir sikap Mia walau bertentangan keras dengan prinsipnya. Setidaknya sampai perjanjiannya  berakhir gadis itu sepenuhnya tanggung jawabnya.

Donny paling tidak suka orang yang tidak disiplin, suka membantah dan keras kepala dan semua sifat itu dia lihat hari ini ada pada wanita yang di pilihkan papanya untuknya. Wanita yang menurut papanya wanita terbaik untuknya.

Sementara itu di dalam kamar terbesar di rumah itu Mia melempar tubuhnya yang sudah sangat lelah di atas tempat tidur, semalam berkeliaran tidak jelas bahkan Mia harus menahan lapar karena melewatkan makan malam membuat tubuhnya benar-benar lemas dan belum beberapa saat dia sudah masuk ke alam mimpi tanpa membersihkan dirinya terlebih dulu. Donny memilih tidur di ruang kerjanya, karena tidak mungkin untuk bertemu Mia saat ini.

Donny tidak bisa memejamkan matanya sedikitpun walaupun waktu sudah menunjukkan pukul dua dini hari. Dia tidak habis fikir kenapa Mia seperti itu, padahal selama ini Mia selalu bisa menjaga sikapnya, ada apa dengan istrinya itu, apa yang memicu kemarahannya.

Tidak mungkin Mia marah hanya karena dia tidak menjawab pertanyaan Mia tadi siang kan, setelah makan siang tadi Mia masih mengajaknya bicara. Gadis itu juga pamit padanya untuk keluar bersama teman-temannya.

Lalu kenapa gadis itu tiba-tiba bersikap seperti itu. Lagi-lagi Donny mendeah kesal. Baru pertama kali dia bertemu dengan orang yang membuatnya sangat terganggu. Dan beberapa bulan kedepan dia masih harus tinggal di atap yang sama dengan gadis itu.

Tiba-tiba Donny merasakan sakit di dadanya. Tekanan darahnya pasti naik lagi. Selalu seperti itu sehabis marah besar. Donny biasa bisa mengontrol dirinya dengan baik. Tapi melihat kelakuan Mia tadi, dia benar-benar tidak bisa mengendalikan amarahnya.

Laki-laki itu meraih ponselnya dan mengirimkan pesan kepada dokter pribadinya. Tidak berapa lama ponselnya berdering tanda panggilan masuk.

“Masih bisa tunggu sampai pagi”, tanya suara dari seberang dengan nada panik. Donny menagguk sambil memijat pangkal hidungnya. “Hemm”.

“Baiklan, minum air putih yang banyak”. Donny mematikan sambungan teleponya dan kembali berusaha memejamkan mata walaupun sia-sia. Kepalanya berdenyut sakit.

1
Fitri Ani
Luar biasa
Fitri Ani
Lumayan
fatem
bagus ceritanya tapi kurang greget gimana gitu, ujung2 aku kesel sendiri hadeeeh
Mas Tista
Luar biasa
Bundanya Aulia
datar aja si thor ceritanya,,,sebenarnya bagus tapi nggak tahu,,kayak ada yg kurang gitu,,,nggak ada konflik yg bikin cerita ini jd seru gitu lo,,
Sarah Alkansa
nyesek bngt thor,, berasa kyk d posisiny mia😭😭😭
Bundanya Aulia
ok,,,thor bikin naik terus konflik ceritanya biar greget,..👍
Sumarni Supiah
Luar biasa
Sumarni Supiah
Lumayan
Bundanya Aulia
datar aja si thor,,,
Bundanya Aulia
gmn acaranya ini,,,🤔
Bundanya Aulia
gmn si thor aq sdh baper Mia jd istri,,,mlh balik jd adik trus gmn,,,jd nggak greget😞
Bundanya Aulia
ngapain kamu marah Mia,,,hrs nya cuek aja tunjukan klu kamu wanita yg beda dg natasya,,
Bundanya Aulia
😭😭jd ikut baper aq Mia,,,
Bundanya Aulia
dasar kau don,,
Bundanya Aulia
mulai suka ya kamu don,,
Bundanya Aulia
ok mulai menarik nih,,,semoga nggak sepi,,,☺
Yati Siauce
cerita ny bgus thir tdk berat konflikny bc ny jg seru cm saranku klo percakpan suami istri jngn pk bhsa forml ..sukses sellu thor
Yati Siauce
kok aq ikut sakit hti y thor kasian dimas semoga ad jodoh y dimas
Yati Siauce: ok otw
Yunis WM: kisah Dimas di novel terbaru kk judulnya istri penyembuh luka 🙏🏻💜
total 2 replies
Nur Fianti
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!