Nayna yang berencana pulang kampung untuk mengisi hari liburnya justru harus mengalami hal yang sangat tidak ia inginkan. Menikah !! yaa di usianya yang sudah 26 tahun dia memang belum memiliki rencana untuk menikah, namun hari ini ia harus menikah.
"Dengan siapa?" Batin Nayna bertanya-tanya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rima Sulistianingsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 11
Nicko berjalan disamping Raka, ia memberanikan diri menanyai perihal hubungannya dengan Nadia.
"Kamu serius dengan hubungan mu saat ini Rak?"Tanya Nicko
"iya"Jawab Raka tanpa menatap Nicko
"Nayna?"Tanya Nicko
"Aku akan bercerai setelah 1 tahun pernikahan"Jawab Raka dengan santai
"Gila kamu Rak"Ucap Nicko
"Hei aku sama dia menikah bukan atas dasar cinta,Dan ini sudah kesepakatan kita berdua"Jelas Raka menghentikan langkahnya dan berbalik menatap Nicko
Nicko tidak bisa berkata-kata lagi dengan tindakan sepupunya, ia hanya bisa berdoa yang terbaik untuk Raka.
"Kliennya belum datang?"Tanya Raka
"10 menit lagi sih tadi katanya"Ucap Nicko yang memilih duduk di sisi kiri Raka.
"Hai sayang"Ucap Nadia melingkarkan tangannya ke leher Raka
"Hai,Mau makan sekarang?"Tanya Raka
"Boleh"Ucap Nadia
"Kamu urus ini ya"Ucap Raka
"oke"Jawab Nicko dengan pasrah
Raka dan Nadia pun berpindah ke sebuah restoran bintang 5 yang cukup terkenal dengan masakannya yang sangat enak. Nadia terlihat cantik dan anggun dengan dres berwarna biru muda memperlihatkan kakinya yang panjang. Raka berkali-kali memuji kecantikan Nadia, Yang selalu di balas dengan senyum oleh Nadia.
"Kamu mau pesan apa?"Tanya Raka membuka buku menu
"aku mau steak"Ucap Nadia
"Steak 2"Ucap Raka pada seorang pelayan restoran
"Sayang, Kapan kamu ketemuin aku lagi sama keluarga mu?"Tanya Nadia, tiba-tiba
"Secepatnya"Jawab Raka meraih tangan Nadia dan mencium punggung tangan Nadia yang sangat lembut dan wangi
*
Nayna tiba dirumah dengan wajah lesu, ia segera masuk kedalam kamar dan merebahkan tubuhnya atas dikasur.
"uuhh nyaman banget"Gumam Nayna
*Bip
sebuah pesan diterima Nayna. Nayna pun segera membuka isi terseb
Tak lama Nicko pun tiba di rumah Raka, Nayna pun segera menemui Nicko. Nicko membuka kaca mobil dan meminta Nayna segera masuk
"Sudah selesai Ketemu kliennya?"Tanya Nayna memecahkan keheningan
"Sudah" Jawab Nicko
"Raka sama Nadia masih diluar"Sambung Nicko
"kamu kenal Nadia?"Tanya Nayna
"Ya, Dia junior ku di kampus"Jawab Nicko
"Nadia cantik, Tapi kok aneh ya"Ucap Nayna
"Aneh gimana?"Tanya Nicko
"Kenapa dia nolak lamarannya Raka, kalau pada akhirnya dia kembali sama Raka"Ucap Nayna yang membuat Nicko meneguk air liurnya sendiri
"Kamu gak cemburu Nay atau sakit hati gitu lihat kelakuan suami mu main api?"Tanya Nicko
"enggak, Kan kita nikah bukan dasar suka sama suka, Toh 1 tahun lagi aku juga bakal cerai sama Dia"Jelas Nayna yang terkesan santai
"Sumpah 2 manusia ini bikin sakit kepala, Kalau Kakek, Nenek, pakde sama Bude tau, Bisa gua nih yang kena introgasi pertama"Batin Nicko
"Kamu gak usah khawatir"Ucap Nayna
Nicko dan Nayna pun tiba disebuah warung makan Bakwan sederhana, Nayna mencari tempat yang dekat dengan kipas angin sementara Nicko memesan menu.
"Kamu pasti jomblo ya"Ucap Nayna yang terkesan ceplas ceplos
"Hahaha tau aja kamu Nay"Jawab Nicko dengan wajah memerah
"sangat kelihatan kalau kamu jomblo"Ucap Nayna
Nayna tak pernah menyangka yang awalnya ia tak suka dengan Nicko yang cenderung sok kenal sok dekat justru bisa senyambung ini saat ngobrol.
"Nicko ternyata seru juga" Batin Nayna
Nayna dan Nicko pun kembali pulang kerumah Raka, bersamaan dengan Raka yang baru pulang dari dinnernya dengan Nadia.
Raka terlihat heran melihat Nayna keluar dari mobil Nicko.
"darimana kalian?"Tanya Raka
"Makan"Jawab Nayna jutek
"Aku masuk dulu ya Nic,Makasih sudah di traktir lain kali aku yang bakal traktir balik"Jelas Nayna yang di balas senyum manis oleh Nicko
"Oke Nay" jawab Nicko
"Akrab banget kalian?"Tanya Raka pada Nicko
"gak juga kok, Oh iya soal klien tadi minta penurunan harga" Jelas Nicko
"besok aja lah dibahas di kantor"Jawab Raka
Nicko pun melajukan mobilnya kearah apartemantnya yang terletak di tengah kota Balikpapan.
"Nayna"Gumam Nicko dengan sebuah senyuman yang lebar
***
Nayna sejak subuh telah sibuk membereskan rumah, hingga memasak untuk sarapan.
entahlah hari ini Nayna merasa lebih bersemangat, entah karna hari ini gajian atau karna hal lain, Dirinya pun tak memahami dengan baik.
"Good Morning Nono"Sapa Nayna dengan senyum mengembang memperlihatkan gigi kelincinya yang membuatnya tampak sangat manis, Raka yang melihat cukup canggung dan tak merespon sapaan Nayna
"Idih jutek banget"Gumam Nayna yang masih fokus menyiram tanaman
"Hei setrikan baju kerja ku"Perintah Raka yang berteriak dari balik jendela kaca
"ya"Jawab Nayna yang masih menyiram tanaman
"Sekarang"Teriak Raka yang membuat Nayna Geram
"hei kamu gak lihat aku masih ngapain, Apa sekarang kamu buta"Teriak Nayna yang tak mau kalah
"Aku ada meeting jam 8 pagi ini"Teriak Raka kembali
"Itu urusan mu bukan urusan ku"Jawab Nayna
Raka pun berjalan keluar halaman dan berbicara dengan sedikit lembut kepada Nayna, yang membuat Nayna merinding
"setrikakan baju ku sekarang"Ucap Raka dengan sedikit lembut
Nayna mendengar pun terkejut, tanpa sadar menjatuhkan selang air ketanah.
"Aku merinding dengarnya"Ucap Nayna mengambil kemeja putih dan jas berwarna hitam dari tangan Raka
Nayna dengan hati-hati menggosok baju Raka dengan setrika berwarna hitam.
"Belum selesai?"tanya Raka yang tiba-tiba muncul di depan pintu kamar Nayna
"Apa kamu gak bisa ketuk pintu terlebih dulu" Jawab Nayna dengan sewot
"Kamu gak pernah tutup pintu kok"Jawab Raka
"Nih sudah selesai"Ucap Nayna memberikan kemeja dan juga jas yang telah rapi kepada Raka
"Oh iya, Buatkan bekal di kotak bekal warna pink yang ada di lemari bawah dekat kulkas"Perintah Raka
"Hah?"Ucap Nayna sedikit bingung
"untuk Nadia"Ucap Raka pergi meninggalkan Nayna
"ini sebenarnya aku siapa sih, Baby sister untuk pasangan yang baru clbk"Gumam Nayna kesal
Raka kembali ke meja makan dengan penampilan yang telah rapi dan terlihat sangat tampan.
"nih bekalnya"Ucap Nayna memberikan kotak bekal berwarna pink kepada Raka
Raka mengambilnya dan pergi begitu saja tanpa mengucapkan terimakasih.
"dasar psikopat"Gumam Nayna
"Astagah sudah jam 7" Ucap Nayna yang terkejut melihat jam telah menunjukan pukul 7 pagi, Ia pun bergegas mandi dan bersiap-siap pergi ke kantor.
Hari ini Nayna tampak sangat cantik dengan balutan kemeja berwarna navy dan juga rok berwarna abu-abu yang memperlihatkan kakinya yang jenjang, walau pun ia tak berdandan terlalu menor namun itu cukup membuatnya sangat menarik. Rambutnya pun di biarkan terurai indah.
Nicko yang melihat Nayna di depan Lift pun bergegas menghampiri Nayna.
"Hai Nay" sapa Nicko
"Hai" Ucap Nayna
"Gak bareng Raka?"Bisik Nayna
"enggak, katanya dia ada meeting jadi buru-buru"Jawab Nayna
"meeting?"Ucap Nicko bingung
"kalau gitu dia bohong, Duh aku juga gak peduli"Ucap Nayna yang malas membahas Raka
"Oh iya nanti makan siang bareng aku aja yaa"Ucap Nayna yang lebih bisa bersikap santai
"oke dengan senang hati"Jawab Nicko
Mbak Tia yang melihat kebersamaan Nayna dan Nicko mencurigai sesuatu.
"Aku mencium bau-bau pdkt"Ucap Mbak Tia yang membuat Nayna dan Rina bingung
"Kamu lagi pdkt sama pak Nicko ya?"Tanya Mbak Tia yang langsung to the point
Nayna yang mendengar pun tertawa terbahak-bahak hingga membuat Mbak Tia dan Rina bingung
"Hei aku sama Nicko sekarang keluarga"Ucap Nayna tanpa sadar
"ehh"Ucapnya kembali menutup mulutnya dengan kedua tangannya
"keluarga?"Ucap Mbak Tia Dan Rina secara bersamaan
"Keluarga aku menikah sama keluarganya, Intinya begitu" Ucap Nayna yang kembali fokus bekerja
Mbak Tia Dan Rina mempercayai apa yang dikatakan Nayna dan tak bertanya kembali
"Oh iya nanti makan siang aku traktir, Tejo ikut ya"Ucap Nayna
"oke"Jawab Tejo
**
Jangan lupa like dan coment untuk kritik dan sarannya ya teman-teman 😊
👍❤️❤️❤️