NovelToon NovelToon
MY HOT AND SEXY HUBBY

MY HOT AND SEXY HUBBY

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Kantor
Popularitas:6.8k
Nilai: 5
Nama Author: yaya_tiiara

Jingga yang sedang patah hati karena di selingkuhi kekasihnya, menerima tantangan dari Mela sahabatnya. Mela memintanya untuk menikahi kakak sepupunya, yang seorang jomblo akut. Padahal sepupu Mela itu memiliki tampang yang lumayan ganteng, mirip dengan aktor top tanah air.
Bara Aditya memang cakep, tapi sayangnya terlalu dingin pada lawan jenis. Bukan tanpa sebab dia berkelakuan demikian, tapi demi menutupi hubungan yang tak biasa dengan sepupunya Mela.
Bara dan Mela adalah sepasang kekasih, tetapi hubungan mereka di tentang oleh keluarganya. Mereka sepakat mencari wanita, yang bersedia menjadi tameng keduanya. Pilihan jatuh pada Jingga, sahabat Mela sendiri.
Pada awalnya Bara menolak keras usulan kekasihnya, tetapi begitu bertemu dengan Jingga akhirnya dia setuju.
Yuk, ikuti terus keseruan kisah Jingga dan Bara dalam membina rumah tangga. Apakah rencana Mela berhasil, untuk melakukan affair dengan sepupunya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yaya_tiiara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5 : Ancaman Putri

Satu hal yang tidak pernah di sangka oleh Jingga, bahwa pelakor tak tau malu itu mendatanginya di kediaman Tante Soraya. Semula ia hanya ingin menghindari duo penghianat itu, tapi rupanya jalang itu ingin cepat-cepat menyandang status nyonya Randy. Dengan penampilan yang jauh dari kata sopan, Putri melabraknya seolah dirinya yang bersalah.

"Ternyata, Lo sembunyi di sini?!" tanpa basa-basi, Putri memulai konfrontasinya.

"Lo gak punya adab ya!" sembur Jingga marah. "Bertamu ke rumah orang tuh, harus tau tata krama" lanjutnya geram.

"Halah basi...! Gue ke sini cuma mau memperingatkan lo, supaya menjauhi Randy. Dia milik gue, dan sebentar lagi kami bakalan punya baby. Awas Lo! Kalo berani-berani deketin Randy lagi."

"Lo, ngancam gue!" tunjuk Jingga pada Putri. "Terserah kalian aja, gue udah gak ada hubungan apa-apa dengan Randy. Dia udah jadi mantan, ambil aja bekas gue!"

Wajah Putri tampak merah padam, tak menyangka bila sahabatnya yang bodoh itu berani melawannya. Seingatnya, Jingga selalu mengalah dan enggan membuat keributan. Itulah sebabnya, mengapa dengan mudahnya Randy terpedaya mulut manisnya?! Hah... ternyata Jingga tak sejutek yang terlihat di permukaan, ia mulai memperlihatkan taringnya.

"Gue gak ngancem, cuman ngasi peringatan. Beneran ya! Lo gak akan nangis darah kan?!" cemooh Putri meremehkan.

"Nangisin cowok gak guna gitu, buang-buang air mata gue yang berharga."

"Oke, gue pegang omongan Lo!" sembari beranjak pergi, Putri masih ingin memastikan bila Jingga tidak berbohong.

"Kapan gue ingkar janji? Yang pasti, itu Lo!" tekan Jingga kian tersulut. "Ngakunya sahabat sejati, tapi menggunting dalam lipatan."

"Makanya punya cowok penuhi keinginan batinnya dong, jangan hanya di beri janji-janji." cibir Putri. "Udah gak jaman, mempertahankan keperawanan di jaman modern seperti sekarang." lanjutnya semakin berani.

"Dasar perempuan sakit jiwa, gak punya malu banget sih" ujar Jingga kesal. "Suka-suka gue sendiri lah, yang punya prinsip modern silahkan lanjutkan, jangan ganggu pakem orang lain. Gitu aja, kok repot !"

"Makanya cowok Lo kabur, mencari kepuasan batin sama gue. Lha wong punya pacar, dingin dan jutek modelan Lo."

"Biarin! Hidup-hidup gue, kok jadi Lo yang sewot. Sana pergi Lo!" teriak Jingga kesal. "Yang katanya jadi cewek modern, tapi bisanya cuman ngambil milik yang lain." sindirnya telak.

"Nggak perlu di usir, gue juga males liat muka Lo."

Jingga memandang kepergian perempuan yang pernah jadi sahabatnya itu dengan geram, dan kepala memanas sampai ubun-ubun. Kalau bukan di kediaman Tante Soraya, sudah habis ia cakar muka perempuan yang sok kecentilan itu.

Di hempaskan bokongnya pada kursi rotan, yang ada di teras rumah Tante Soraya. Ia memijit pelipisnya yng tegang, karena beradu mulut dengan mantan teman terbaiknya.

"Ada apa Jingga? Kelihatannya tegang begitu wajah mu" tanya Tante Soraya, yang baru datang dari arah belakang rumah, dimana terdapat bangunan yang berfungsi sebagai tempat penampungan anak-anak panti.

"Dapet tamu gak di undang, Tan."

"Siapa?"

"Putri!"

"Oo, mau apalagi dia dateng ke sini?"

"Biasa lah... mau cari gara-gara."

"Jangan kebawa emosi, Jingga."

"Enggak akan, Tan! Buang-buang tenaga dan waktu aja."

"Syukurlah kalo gitu. Lantas, bagaimana rencana kamu ke depannya?"

"Aku pengen resign dulu, gimana menurut pendapat Tante Soraya?"

"Jangan Nak! Cari kerja jaman sekarang sulit lho, lagipula mereka akan mencibir mu sebagai pecundang. Tunjukkan pada para penghianat itu, bahwa kamu mampu berdiri tegar dan tidak terpengaruh oleh masalah yang kini tengah membelit mu. Dengan kamu mundur, maka Putri akan semakin berada di atas angin. Kalo bisa cari pengganti Randy, yang kedudukannya lebih dari mantan mu itu. Baik secara penampilan, atau pun jabatannya. Tante yakin, kamu mampu mendapatkannya."

"Benarkah?!"

"Kamu gak percaya sama Tante."

"Percaya dong, Tan." ujar Jingga tersenyum manis, sembari memegang tangan sang Tante. "Terimakasih untuk supportnya, kalo gak ada Tante entah bagaimana hidup aku ke depannya?!" lanjutnya sendu. "Tapi buat saat ini, Jingga ingin cooling down dulu. Menata hati yang sempat porak-poranda, karena badai yang datang tanpa ada tanda-tandanya sama sekali. Walaupun berusaha tegar, tapi aku masih merasakan sakitnya di khianati."

"Tante pasti akan jaga kamu, supaya gak akan ada lagi yang bisa menyakiti mu. Kamu, udah seperti anak Tante sendiri."

"Aku juga minta maaf, karena gak bisa memberi Randy kesempatan seperti yang Tante sarankan."

"Its oke! Kamu yang menjalaninya, Tante hanya kasih solusi saja. Bila udah gak bisa dipertahankan, untuk apa bertahan? Tadinya Tante ingin berlaku adil, jangan sampai Randy menganggap sebagai orang tua yang berat sebelah. Tapi bila keputusan mu bisa membuat bahagia, bisa apa Tante?"

"Sekali lagi, thanks ya Tante."

"Hmm!"

Saat tengah berbincang-bincang serius, tiba-tiba sebuah mobil SUV berhenti di depan rumah. Ke duanya saling berpandangan, melemparkan tanya lewat tatapan mata.

"Itu bukannya teman kamu, Jingga!" tunjuk Tante Soraya, ketika mengenali perempuan yang keluar dari pintu mobil bagian kemudi.

"Iya Tan, mau apa Mela ke sini?" tanyanya, lebih pada dirinya sendiri.

"Kamu ada janji dengan dia, atau mungkin hanya ingin main saja" tebak Tante Soraya.

"Assalamualaikum, Tante Soraya yang cantik" sapa Mela ceria. Ia lantas menggapai tangan wanita paruh baya itu, untuk di salaminya.

"Waalaikumsalam, Nak Mela. Lama gak ketemu, malah tambah cantik aja" balas Tante Soraya sembari memeluk sahabat keponakannya.

"Ish, Tante Soraya yang makin cantik dan fresh penampilannya" puji Mela tak mau kalah.

"Bisa aja, kamu ngerayu Tante. Silahkan duduk, kebetulan kamu kesini. Temani Jingga dan beri ia dukungan moril, buat yang sedang patah hati."

"Ih Tante, malu-maluin" rajuk Jingga manja.

"Iya Tan! makanya saya kemari juga, takutnya Jingga bunuh diri" canda Mela garing.

"Ya udah, kalian ngobrol-ngobrol berdua."

"Siap, Tan!" ujar Mela mengacungkan jempolnya.

"Kenapa Lo datang ke sini? Randy yang meminta mu datang, bukan?" tanya Jingga, begitu sang Tante sudah tak terlihat lagi.

"Gue...gak ada hubungan dengan penghianat itu. Malah kalo bisa, gue inginnya bejek-bejek tampang si Randy yang sok kegantengan juga selingkuhannya yang gak tau diri."

"Sabar-sabar, kenapa jadi Lo yang emosi sih?"

"Ya habisnya, Lo gak mau ngasih pelajaran buat duo penghianat itu. Hadapi dong, jangan sembunyi dan melarikan diri. Kamu juga melalaikan tugas dan kewajiban, sebagai seorang karyawan."

"Jadi, Lo utusan Pak Bara" tebak Jingga mengerti arah kemarahan Mela.

"Bara gak akan ngurusin masalah remeh temeh, banyak persoalan yang lebih besar di banding urusan cinta. Dia itu, tipe bos yang mendedikasikan hidupnya pada pekerjaan."

"Pantas saja, umur hampir kepala empat masih betah menjomblo" cibir Jingga. "Laki modelan begitu pasarannya sepi, walaupun punya tampang ganteng juga kaya raya."

"Eh, Lo kan tau!? Bara itu bukannya gak laku, tapi dia tengah memperjuangkan cintanya pada keluarga besarnya" ujar Mela dengan intonasi tinggi.

"Kenapa sih kalian, senang memperumit keadaan? Tinggal terus terang sama bokap dan nyokap Bara, juga orang tua Lo."

"Itu...gak sesederhana pemikiran Lo. Bara gak ingin hubungan kami di ketahui keluarga, itulah kenapa, dia lebih senang tinggal di luar negri. Kami bisa bertemu sesuka hati, tanpa orangtua tau."

"Rumit banget sih, nasib percintaan Lo!"

...*****...

1
Kaifa Banova
bara nggak tegas
Alin Norshalsabilla Alkhatir
Gila tuh cwe mengejar cinta ampe ugal ugalan gtu.. prcis gwe waktu naik metromini rasanya was was slama blm smpe tujuan.. 🤣

Lanjut ka thor ttp Cumangat 💪
Alin Norshalsabilla Alkhatir
Si Mela gak sangka ternyata ular kadut... serakah. demi melancarkan tujuan nya, dia rela menyakiti orang yg Trsakiti..

Lanjut Ka Author jangan patah semangat..
Alin Norshalsabilla Alkhatir
Klo ceritanya bagus scroll nya pelan pelan penuh dengan perasaan bgitu pun bacan'y....

Lanjut ka n ttp semangat 💪
Alin Norshalsabilla Alkhatir
Laki so romantis knpa gk nikah aja sih ma su sepupu tiri entu jangan kbanyakan drama dech..
kasian Jingga dah di hianati pacar sekarang suami'y

Lanjut Ka Author ttp semangat 💪
Alin Norshalsabilla Alkhatir
Novel yang luar biasa
I like❤👍
Alin Norshalsabilla Alkhatir
Seger di setiap percakapan suami istri entu ya walopun kelakukuan suami'y susah di tebak...

menurut aku nie novel sangat bagus... aku suka tokoh Jingga yg tegas tak banyak drama kumenangis membayangkan...🤣ini mah berbeda tak sperti kbanyakan novel" lain yang hobi mainkan air mata..

Semangat Ka author moga success🏆💪
Alin Norshalsabilla Alkhatir
Kasian Jingga di hianati temen temen nati bisa jadi Hana jga bgtu..
Sama Laki'y jga kaya punya rencana tidak baik..

Lanjut ka....
Alin Norshalsabilla Alkhatir
Akhirnya benteng pertahan jebol...

Lanjut ka Author ttp semangat
Rosmeini Yazid
lanjut Thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!