Seorang otaku akut sedang bermain game dikamarnya, sudah beberapa hari ini ia tidak tidur untuk menamatkan game keluaran terbaru, saat dia sedang bermain game ia pun merasakan kepalanya sangat pusing sekali dan akhirnya ia pun ambruk ke lantai tidak sadarkan diri,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Xynx De Kaizen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BERTRANSMIGRASI MENJADI GOBLIN
BAB. 15
Sebenarnya ilya adalah seorang yang ceria dan berterus terang ia akan, mengatakan ataupun melakukan apa yang ia pikirkan tanpa, di tutup tutupi,
Ia menjadi seorang yang pendiam dan terlihat murung semenjak kematian ibunya, dan semenjak bertemu dengan aron, ia merasakan kehangatan dan kenyamanan ibunya di dalam diri aron,
Setelah aron dan ilya menghabiskan makanan nya aron segera membayar dan berjalan keluar penginapan, dengan ilya sambil bergandengan tangan,
" Maaf ya ilya hari ini aku ada beberapa urusan jadi tidak bisa menemani mu "
Sebenarnya ilya juga sedikit enggan untuk berpisah dengan aron tapi, ia tidak bisa egois dengan memonopoli waktu aron hanya untuknya, ia tau Aron juga memiliki kehidupan sendiri,
" Emm... Enggak papa kok "
" Yasudah kalau begitu aku antar pulang kamu dulu"
Ilya Hanya mengangguk menanggapi ucapan aron,
Mereka berdua berjalan menuju kediaman ilya, setelah beberapa saat berjalan mereka pun sampai di depan guild fairy,
" Kalau begitu aku langsung pamit, soalnya aku sedang terburu-buru "
Ucapan aron seraya tersenyum lembut
" Emm... Hati-hati di jalan"
Aron menangkup kedua pipi ilya lalu ia mencium kening ilya dengan lembut,
Membuat ilya tersenyum senang di buatnya
" Eheemm... "
Ilya di kagetkan oleh suara Ayahnya
" Ihh.. ayah bikin aku kaget saja "
Abraham hanya menggelengkan kepalanya sambil tersenyum lembut,
" Hemmm.... Jadi begitu, pakai acara cium cium segala "
"
Tanpa menggapi godaan ayahnya, ilya segera berlari kedalam, dengan wajah memerah karena malu,
setelah berjalan beberapa jam perjalanan ia akhirnya sampai di tempat yang terlihat seperti kompleks perumahan,
Ini merupakan tempat di mana para drawft bermukim, pekerjaan mereka hanya menempa senjata ataupun armor untuk para prajurit kota, dan para petualang,
Masing-masing kota akan ada semacam kompleks seperti ini, jadi tidak akan sulit menemukan tempat ini,
Aron segera memasuki salah satu bangunan, setelah masuk kedalam ia melihat berbagai macam senjata, perisai, maupun armor, ada juga beberapa alat alat sihir,
Saat aron sedang melihat lihat keadaan sekitar, ia di kejutkan dengan suara tua yang terdengar sedikit berat,
" Apakah ada yang bisa ku bantu anak muda, apa kau menginginkan sebuah senjata, atau perlengkapan lainnya, di sini juga bisa memesan barang khusus sesuai keinginan pelanggan"
" Maaf kek, sebenarnya aku hanya ingin menanyakan beberapa hal, bagaimana kalau kita duduk dulu biar lebih nyaman saat berbicara "
" Hahaha... Maaf maaf kau benar benar sudah tua bahkan aku lupa mempersilahkan tamuku untuk duduk, kalu begitu silahkan duduk "
" Sebelumnya perkenalkan namaku aron kek.. emm... Sebenarnya ada hal yang ingin aku tanyakan kek, apakah Kakek memiliki kenalan seorang drawft, yang mungkin bisa aku pekerjakan "
"Nama orang tua ini davis, jadi Kenapa menanyakan hal seperti itu, apa kau seorang pemimpin kota ? "
" Yah bisa di bilang seperti itu, sebenarnya aku berencana untuk membangun sebuah kota di sekitaran hutan hitam, kebetulan juga daerah sana bukan termasuk wilayah dari empat kekaisaran,
Dan aku juga memerlukan beberapa drawft, untuk aku pekerjakan "
" Yah memang benar hutan hitam da. Daerah sekitarnya tidak termasuk kedalam wilayah manapun, walaupun hutan hitam memiliki beberapa sumberdaya,
Tetapi tanah di sekitar dana sangat jelek sekali tidak cocok untuk menanam tumbuhan, jadi dari empat kekaisaran tidak ada yang melirik tempat itu
Apa kamu benar benar akan membuat Kota di hutan hitam
Emm... Aku tau maksudmu, kurasa ada beberapa drawft, aku akan membicarakan nya nanti dengan mereka, kau bisa datang lahi esok hari "
"Kalau begitu Terimakasih kek, besok aku akan kesink lagi untuk menjemput para drawft "
Kakek itu hanya membalas dengan anggukan kepala, aron berjalan keluar dari kota, ia berencana untuk menyelidiki tentang hilangnya beberapa elf muda di sekitaran hutan,
Ia berjalan sambil mengawasi keadaan hutan, yang sangat sepi, saat ia semakin dalam memasuki hutan, tiba tiba memberikan peringatan kepada aron,
( Ding, sistem mendeteksi banyak sekali aura kehidupan, tepat di bawah tanah pintu masuknya , berada di 1 kilometer kearah selatan )
" Heheh..... Sepertinya hari ini hari keberuntunganku, apakah kali ini sebuah harta karun "
Ucap aron girang, ia segera berjalan ke arah selatan sambil bernyanyi riang
Setelah beberapa saat berjalan aron melihat sebuah pohon berwarna hitam yang sangat besar sekali, dengan akar merambat kemana mana,
Aron melihat terdapat sebuah jalan yang terbuat dari akar dibawah pohon tersebut, walaupun terlihat tersamarkan tetapi aron yakin bahwa itu adalah sebuah lubang,
Aron segera memasuki lubang tersebut, dan setelah di dalam, Aron melihat sebuah plat logam berjenis, zirkonium yang dimana kegunaan dari logam tersebut adalah untuk menghalau Aura sihir ataupun kehidupan,
Aron segera membuka plat logam tersebut dengan perlahan agar tidak menimbulkan suara yang terlalu bising,
Setelah itu aron segera berjalan mengendap-endap menyusuri tangga, setelah beberapa berjalan menyusuri tangga ia akhirnya sampai di bagian bawah tanah tersebut, yang terdapat ruangan yang sangat luas sekali,
Aron bersembunyi di balik tembok menghindari para penjaga yang sedang bersantai di ruangan tersebut,
Tanpa basa-basi aron segera mengaktifkan skill THUNDER GOD TRANSFORMATION,
dan melesat dengan kecepatan penuh seketika menebas semua leher para penjaga,
Aron memperhatikan terdapat beberapa pintu di ruangan tersebut, aron memutuskan untuk memasuki pintu paling kanan terlebih, tetapi sebelum itu ia menggantikan pakaian menggunakan pakaian penjaga tadi dan menggunakan penutup wajah,
Setelah itu dengan hati hati ia membuka pintu tersebut, dan betapa terkejutnya ia saat melihat puluhan wanita dari berbagai ras termasuk elf,
dan ada juga terdapat sangkar sangkar yang didalamnya ada sebuah makhluk yang aron tidak tau tas apa, sangat aneh memiliki telinga runcing seperti elf, tetapi memiliki tubuh seperti ular,
Ada juga yang berbadan ular, tetapi memiliki sisik naga,
Setelah melihat kedatangan aron mereka semua segera berkumpul di sudah Ruangan dengan ekspresi ketakutan di wajahnya,
Para makhluk aneh didalam sangkar juga begitu mereka langsung merubah wujudnya, menghilangkan tubuh ular mereka, dan berubah menjadi,
Manusia ataupun elf,
" Sial begitu banyak perempuan, orang yang menculik mereka ingin membuat harem atau bagaimana, heheh.... "
Ucap aron sambil terkekeh geli sendiri,
Aron berjalan di sekitar ruangan melihat keadaan yang cukup memprihatinkan,
" Hei kalian tenanglah aku disini untuk menyelamatkan kalian, jadi jangan berisik apa kalian mengerti"
Setelah mendengar ucapan aron mereka pun bernafas lega dan mulai berbisik satu sama lain,
" Baiklah tenang lah sedikit jangan terlalu berisik, aku akan pergi ke ruangan lainya untuk memeriksa "
Aron segera berjalan keluar dan perlahan memasuki ruangan di sebelahnya, didalam rumah tersebut seperti sebuah lorong dengan pintu di kanan kiri, lorong sepanjang jalan,
aron memutuskan untuk membuka pintu di sebelah kirinya terlebih dahulu, dan betapa terkejutnya ia melihat pemandangan didalamnya,