NovelToon NovelToon
Wanita Pengganti

Wanita Pengganti

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Balas Dendam
Popularitas:3.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Asni J Kasim

Rela meninggalkan orang yang dicintai demi keluarga. Dan yang lebih menyakitkannya lagi, mendapatkan suami yang penuh dengan kebencian. Itulah yang dirasakan Allesia. Allesia harus meninggalkan kekasihnya, ia dipaksa menikah dengan tunangan kakaknya, namanya Alfano. Alfano adalah pria yang sangat kejam. Kejamnya Alfano bukan tanpa alasan. Ia memiliki alasan kenapa ia bisa sejahat itu.

Apa yang membuat Alfano kejam dan kehidupan seperti apa yang akan Allesia jalani? Mari simak ceritanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Asni J Kasim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 2

Alfano membawa pergi wanita yang kini menjadi istrinya. Membawanya pergi ke CS Ecclusive Campo de Fiori Palace. Dimana keduanya akan tinggal bersama. Di dalam mobil, wanita itu nampak diam. Menerka nerka apa yang akan terjadi padanya. Dari raut wajah pria yang kini berstatus suaminya, wanita itu sudah yakin, hidupnya akan menderita.

"Akan ada saatnya di mana aku akan bahagia. Mungkin tidak hari ini tapi aku yakin, aku pasti akan menemukan kebahagiaanku" batin Allesia sembari memejamkan mata.

Suara mencekam membuat Allesia membuka mata. Menatap pria yang kini menatap tajam padanya.Tanpa diperintah, Allesia turun dari mobil. Mengikuti langkah kaki suaminya hingga mereka sampai di dalam apartemen pria itu.

"Malam ini kamu tidur di sofa, aku tidak mau berbagi ranjang denganmu" kata Alfano dengan dingin sembari membuka satu persatu kancing bajunya.

Allesia sudah tahu nasibnya akan seperti apa. Ia hanya bisa menerima dan menjalaninya. "B-baik, Tuan" balas Allesia dengan gugup. Tubuhnya gemetar, kakinya seakan kaku saat pandangan pria itu terarah padanya.

Tatapan mencekam sekejap menghilang, berubah menjadi tawa. Namun tawa itu tak berlangsung lama. "Aku suka jika kamu menurut. Kamu tahu kan apa akibat dari menentang perintahku" ujar Alfano menekan setiap kata dalam kalimatnya. Tangan kekarnya mencengkram kuat mulut Allesia.

Allesia memejamkan mata menahan sakit. Wanita itu tidak ingin melihat wajah pria bejat yang kini berstatus suaminya.

"Apa kamu menginginkan hal lain hingga kau menutup matamu" ujar Alfano tersenyum sinis.

"Sekarang kamu siapkan air hangat untuku, wanitaku akan datang untuk tidur denganku malam ini" kata Alfano sembari melepaskan cengkaramannya.

"B-baik, Tuan" balas Allesia dengan gagap.

Tanpa mengganti pakaian pengantinnya, wanita itu berjalan masuk ke dalam kamar mandi. Ia tak merasa sakit hati, saat lelaki yang belum lama menjadi suaminya mengatakan hal yang tidak ingin didengar oleh setiap wanita. Tak membutuhkan waktu lama, air hangat sudah tersedia. Gadis itu ke luar dari kamar mandi, mencari pria yang menakutkan itu. Langkah kakinya terhenti saat melihat suaminya sedang bercumbu mesra dengan wanita lain.

Dengan santainya, Allesia menghampiri keduanya. "Air hangat sudah siap, Tuan, Nyonya" kata Allesia dengan ramah.

Alfano dan wanita simpanannya mengakhiri kegiatan mereka. "Hmmmm. Jadi dia adik dari wanita yang kamu bunuh" ujar Venika, yang tak lain adalah kekasih Alfano.

"Bunuh? Kakak ku di bunuh" gumam Allesia. Tubuhnya lemas mendengar kebenaran yang barusaja ia dengar. kakaknya meninggal bukan karena kecelakaan melainkn karena dibunuh.

Alfano mendekat lalu mencengkram kedua pipi Allesia dan mendaratkan tamparan tepat dipipi kanan wanita itu. "Kakak kamu pantas mendapatkan kekejaman itu! Dia menipuku dengan berselingkuh dibelakangku!!" hardik Alfano dengan murka.

Tangis Allesia pecah, ia memegang pipinya yang terasa perih. Dadanya terasa sakit, ingin rasanya ia berlari ke ujung dunia. Pergi membawa kenyataan pahit yang harus ia terimah. Karena penghianatan kakaknya, ia menjadi tempat pelampiasan dan kekejaman suaminya. Haruskan ia menyalahkan takdir yang sudah tertulis?

"Sekarang juga kamu ke luar, mulai malam ini kamu tidur di sofa" titah Alfano menekan kalimatnya. Tangan kekar pria itu meraih pinggang selingkuhannya, keduanya masuk ke dalam kamar mandi.

Allesia melangkah ke luar dari kamar. Ia terdiam bagaikan orang gila. Kini ia paham dengan keadaan, kekejaman suaminya karena penghianatan yang dialaminya. Lantas, siapakah yang harus bertanggung jawab atas penderitaan Allesia. Kakaknya, atau suaminya?

--

Pukul 00:00 AM

Ssh... ssh... terdengar hembusan napas Allesia yang begitu pelan. Matanya sebam, sekali-kali wanita itu terisak dalam tidurnya.

"Kesalahanmu ada dua. wajahmu yang begitu mirip dengannya dan namamu hampir sama dengannya. Aku akan terus menyiksamu sampai aku lelah" gumam Alfano sambil mengelus rambut Allesia dengan pelan. Namun dengan senyum yang tak dapat diartikan.

...--...

Allesia merenggangkan tangannya ke belakang. Membuka mata lalu menatap jam dinding yang ada diruangan tersebut. "Sudah jam 6" gumamnya pelan.

Allesia beranjak dari sofa menuju kamar suaminya. Saat dirinya membuka pintu, pemandangan menjijikan nampak jelas di depan matanya. Suaminya sedang tidur berpelukan dengan wanita yang bernama Venika. Dengan pelan, Allesia melangkah masuk untuk mengambil kopernya, membukanya dengan hati-hati lalu mengambil sepasang baju yang akan ia kenakan.

"Akhirnya aku selamat" gumamnya lalu ke luar dari kamar. Lalu mengganti pakaiannya di sofa.

"Apa kamu butuh bantuan?" tanya Venika saat melihat Allesia yang kesulitan membuka resleting bajunya pada bagian belakang.

"Tidak perlu, Nyonya" tolak Allesia dengan ramah.

"Panggil saja namaku, kita berdua hampir sama. Hanya saja, kamu dinikahi sedangkan aku, aku hanya dijadikan wanita pemuas nafsu" ujar Venika dengan senyum, ia berjalan menghampiri Allesia lalu membantunya membuka resleting bajunya.

"Apa maksud kamu?" tanya Allesia dengan penuh tanya, ia membiarkan Venika membantunya.

"Aku rasa kamu paham, aku tidak perlu mengulanginya lagi" kata Venika, ia tersenyum menatap Allesia dan kembali masuk ke dalam kamar.

"Pria seperti apa Alfano? Kenapa aku merinding saat menyebut namanya, apa dia setan yang menjelma menjadi manusia?" batin Allesia.

"Saatnya aku memasak sebelum pria itu bangun" gumam Allesia. Ia berjalan menuju dapur, membuka kulkas, mengambil sesuatu yang bisa dimasak.

Dengan lihai, Allesia memotong sayur dengan potongan kecil-kecil. Dan beberapa potong daging mentah yang ia campur. Hampir 30 menit dirinya berkutak di dapur, masakan pun matang dan siap untuk disajikan.

"Tidak sia-sia aku menikahimu. Mulai sekarang kamu harus melakukan pekerjaan rumah. Cuci semua pakaian kotor tanpa menggunakan mesin cuci, makanan harus siap saat aku pulang kerja dan satu lagi, kamu tidak boleh ke luar apartemen tanpa seizinku" jelas Alfano, ia duduk di meja makan bersama dengan Venika. Sedangkan Allesia hanya bisa berdiri menunggu mereka selesai makan.

Allesia menelan salivanya, dia juga merasa lapar dan berharap ada sisa makanan. Akan tetapi, semua makanan yang ia masak tak tersisa. Alfano dan Venika melahap semua makanan yang ia masak.

"Apa mereka pikir aku bukan manusia? Kenapa mereka menghabiskan semuanya" batin Allesia, ia menunduk menatap lantai.

Setelah selesai makan, Alfano dan Venika masuk ke dalam kamar untuk melanjutkan aktivitas mereka yang sempat tertunda.

"Suara itu lagi, rasanya telingaku mau pecah. Apa kehidupan mereka hanya seputaran sex? Apa mereka tidak bisa hidup tanpa melakukan itu? Telingaku bisa bermasalah jika malam dan pagi mendengar suara aneh itu!" gerutu Allesia, ia mengambil piring di atas meja kemudian mencucinya.

Setelah membereskan dapur dan piring kotor, Allesia kembali ke sofa. "Aku sangat lapar" gumamnya sembari memegang perutnya yang keroncongan.

"Ponsel, aku pesan makanan saja" batin Allesia. Ia mengambil ponselnya.

"Hari ini kamu tidak boleh makan" kata Alfano yang tiba-tiba mengagetkan Allesia.

1
Supriyatijunaidi Wicaksono
Luar biasa
Anifa Anifa
kuliah dan tinggal di luar negri, dh tau kk nya di bunuh eh masih aja belagak cupu, novel kek gini kok di up nggak jelas
Kasmiwati P Yusuf
heran knp mau menikah kmrn ,sdh tau g cinta..
Nay Chan
klo kata aq mah kabur weh da
Aissyah
Luar biasa
Aissyah
Lumayan
maya ummu ihsan
eh geblek
sita
7 tahun merasakan hal itu,menjaga jodoh orang.
A Yes
sukaaaaa
Author_Ay: Permisi

yuk baca kak novelku SUAMIKU 5 MILYAR

BERI LIKE, KOMEN DAN VOTE YA

JANGAN BOOM LIKE
total 1 replies
Herliana Sulvianti
koq kesal yah baca karakter lusiaa😏
Asni J Kasim: Hooh. Aku juga kesal waktu ngetik dulu, jadi kekesalanku terbawa 😔😔
total 1 replies
Tobeli Hiatus 💞
jangan kasi titik. koma aja kak
Asni J Kasim: Ya Allah 🤣🤣🤣🤣🤣. Aku nggak buka dan lihat 🤣🤣🤣. Maaf 🙏🙏
Tobeli Hiatus 💞: wkwk endignya kan kakak suruh milih koma apa lumpuh 🤣 makanya aku jawab itu wkwk
total 3 replies
En Dik
suami yg kejam...
Dewi Soraya
visualny ko gt thor.hrsny yg ckep2 bule kn byk yg ckep spt novel lain
Asni J Kasim: Nggak punya 🤣
total 1 replies
Dewi Soraya
ye akhirny da malaikat yg nolong n jgn biarin alfano ktmu allesia lg
Dewi Soraya
bunuh dri aj ngpain mw hdup dg laki2 bejat kek gt
Yuni Satriani Lumban Toruan
❤️❤️❤️❤️
Asni J Kasim: Terima kasih, Kak.
total 1 replies
Lilian Sawori
alisia,!!!! alisia
Lilian Sawori
aku syanh mama
Lilian Sawori
lanjut thor
Ari Sekar
paman hill aja...jd pasangan lusia
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!