Bagaimana jika seorang eksekutor Antagonis yang sering menyelesaikan tugas di berbagai dunia misi, tiba-tiba terjebak di dalam novel yang tengah dia masuki?
Sistem mendapatkan sebuah serangan dari luar, dan itu membuat Tang Lu Mei, seorang eksekutor pilihan terjebak di dalam dunia novel, dan tidak bisa kembali untuk waktu yang tidak diketahui.
Hanya mendapatkan potongan demi potongan informasi dunia misi yang tengah dia jalani, Tang Lu Mei terpaksa harus bertahan hidup di sana dengan mengandalkan kepintaran dan kekuatannya sendiri.
⭐ Baca selengkapnya, untuk dapat mengetahui bagaimana perjalanan pemeran antagonis kita.
Jangan lupa untuk tetap mendukung karya-karya Ana 😊.
Terima kasih 🙏🤗🤗.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ⁖℘ձռձ༢࿔ྀુ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#Misi 1/14
Shu Lian Meng terbangun dari tidurnya, badannya terasa remuk setelah semalaman menemani Kevin Lu yang tidak mau berhenti.
Shu Lian Meng melepaskan pelukan tangan Kevin Lu dari tubuhnya, lalu dengan lilitan selimut tipis dia berjalan menuju kamar mandi
"Ssshhh, sakit sekali rasanya badanku," desis Shu Lian Meng sambil berpegangan pada wastafel kamar mandi.
Dilihatnya tubuh bagian atas yang penuh dengan bercak merah kebiruan, bahkan ada bekas gigitan Kevin tadi malam.
"Dia masih saja sama, benar-benar tidak bisa bermain dengan lembut!" ucap Shu Lian Meng dengan kesal.
Sambil melepaskan selimut yang melilit di tubuhnya, Shu Lian Meng berjalan menuju bak mandi.
Sementara di atas ranjang, Kevin Lu masih terlelap dalam tidurnya. Seolah tidak merasakan jika Shu Lian Meng telah bangun.
...----------------...
Wang Lu Mei sudah berada di perusahaan yang ada di kota S. Dan saat ini dia tengah duduk dengan dua orang dari pihak bank
Wang Lu Mei menatap Asistennya lalu mengangguk.
Sang Asisten yang mengerti segera meletakkan dua buah koper di atas meja, lalu membuka koper itu.
Kedua mata orang dari bank itu terbuka, melihat isi koper yang ternyata uang tunai, yang tentunya dengan jumlah sangat banyak.
"Ini adalah semua uang yang diambil oleh si tua dari keluarga Shu, semuanya dengan bunga. Jadi, aku ingin kepala bank sendiri yang datang untuk mengambilnya, bukan kalian!" ucap Wang Lu Mei.
"Nona Wang, anda tenang saja. Kami pasti menyerahkan uang ini kepada kepala bank," ucap salah satu orang dari bank itu.
"Aku tahu, ketika dia meminjam uang dari bank, kalian yang mengurusnya, tetapi aku tidak mau dibodohi seperti si tua itu oleh kalian berdua,"
"No.... Nona Wang, apa maksud anda?"
"Kalian tentu tahu maksudku tanpa harus aku sebarkan, bukan?"
Wang Lu Mei menunjuk ke arah kamera yang tidak mereka sadari.
"Itu adalah kamera yang menyala, dan itu terhubung dengan semua media sosial. Jadi, dapat dikatakan transaksi kita ini, disaksikan oleh ratusan bahkan mungkin ribuan orang di negara C ini. Jika kalian tetap ingin membawa uang sebanyak ini keluar, silakan! Tetapi aku tidak dapat mengawal kalian dengan selamat hingga di tempat kalian,"
Kedua orang itu saling melihat, apa yang dilakukan oleh Wang Lu Mei tentu saja akan membuat nyawa mereka terancam. Karena pasti di luar sana banyak orang jahat yang ingin merebut koper berisi uang itu dari mereka.
"Nona Wang, tidak seharusnya anda.."
"Aku meminta kepala bank yang datang kemari, dan aku menerima surat jika mereka akan datang sendiri. Tetapi kalian justru datang lebih awal, dan berkata jika kepala bank sedang sibuk, dan kalian yang akan mewakili mereka,"
Kini dua orang itu hanya bisa diam, rencana mereka berdua untuk membodohi Wang Lu Mei tidak berhasil.
"Aku tahu, jumlah uang yang dia ambil tidak begitu banyak. Tetapi karena setiap bulannya kalian menaikan bunga sesuai keinginan kalian sendiri, untuk mendapatkan 20 juta dari bunga itu perbulannya, kalian menipu dan membodohi si tua Shu dengan mudah. Tetapi aku, yang kalian anggap bodoh ini, bukan orang seperti Tuan Shu itu!"
Kedua orang itu tidak lagi harus berbuat apa, semuanya telah diketahui oleh Wang Lu Mei. Tindakan penipuan yang dia lakukan pada Tuan Shu juga telah terbongkar.
Tok tok tok
"Direktur, kepala bank sudah tiba!" ucap seorang karyawan.
Wang Lu Mei menatap dua orang dari bank, yang sedang merasa panik itu.
"Biarkan mereka masuk!"
Ceklek!
Pintu besar ruang kerja Wang Lu Mei terbuka, dua orang kepala bank masuk ke dalam.
Kedua kepala bank itu terkejut melihat dua orang karyawan mereka sudah berada di dalam ruangan itu, dengan dua koper berisi uang tunai di depan mereka.
"Selamat datang Tuan-tuan, silakan duduk!" ucap Wang Lu Mei.
"Direktur Wang, apa yang sedang terjadi, kenapa karyawan saya berada di sini?"
"Oh, mereka? Mereka berkata jika kalian tidak dapat hadir karena sibuk, dan mereka mewakili kalian untuk mengambil uang itu,"
"Apa?"
Wang Lu Mei mengangguk seraya tersenyum melihat dua orang karyawan bank semakin ketakutan.
"Total uang di dalam koper itu masing-masing 4 miliar, dan sisanya akan langsung saya kirimkan setelah kalian tiba di tempat kalian. Tetapi, aku ingin bertanya kepada Tuan-tuan ini, mengenai bunga pinjaman dari bank kalian!"
"Bunga pinjaman? Silakan!"
Wang Lu Mei lalu mengangguk pada Asistennya, yang segera menanyakan perihal bunga setiap bulan yang harus dibayarkan, juga total hutang yang harus dibayar, jika mereka meminjam sejumlah uang uang telah diambil oleh Tuan Shu.
Setelah mendengar semuanya, kepala bank pun menjelaskan perihal bunga pinjaman dari bank mereka berdua.
"Jika dijumlah keseluruhan, maka Tuan Shu harus membayar sekitar 2,3 miliar di bulan ini. Karena bulan kemarin dia telah menutup bunga, dan sebagian hutang," ucap salah satu kepala bank.
"Lalu, pada bank anda?"
"Semuanya 3,1 miliar di bulan ini,"
"Jadi jika digabungkan hanya akan ada sekitar 5,4 miliar, di bulan ini. Benarkan?"
Kedua kepala bank mengangguk.
"Tetapi, yang aku lihat pada kertas ini tidak. Semuanya menjadi 6 miliar, bukan 5,4 miliar!"
Kedua kepala bank sangat terkejut mendengar itu, dan segera mengambil kertas yang berada di atas meja, lalu membacanya.
"Ini, bagaimana bisa menghitung bunga dengan cara begini? Kami tidak pernah menaikan bunga setiap bulannya, bahkan ini sampai 5% kenaikannya!"
"Jika kalian saja tidak tahu dan bertanya, lalu aku harus bertanya pada siapa?"
Kedua kepala bank saling menatap, lalu beralih melihat dua karyawan mereka yang tengah menunduk.
"Kalian, beraninya kalian melakukan kecurangan!" ucap salah satu kepala bank.
Dua karyawan bank itu kini pasrah, karena atasan mereka telah mengetahui semuanya. Dan mereka juga tentunya harus bersiap untuk dikeluarkan dari bank tempat mereka bekerja.
Wang Lu Mei sendiri hanya bisa menatap mereka, "Tikus kecil seperti kalian ingin melawanku!Apa kalian pikir aku ini badut seperti adik dari Tuan Wang itu?"
Kepala bank menatap Wang Lu Mei, "Direktur Wang, kami akan mengambil uang yang harus kami ambil. Dan kami tidak akan mengambil bunga yang ditambahkan sendiri oleh karyawan kami,"
"Baik, kau bantu mereka menghitung uangnya. Dan aku ingin kedua karyawan kalian, mendapatkan hukuman yang seharusnya, karena telah menipu nasabah,"
Kedua karyawan bank itu menatap Wang Lu Mei dengan terkejut.
"Nona muda Wang, Direktur Wang. Mohon jangan lakukan itu, kami...kami akan keluar dari tempat kami bekerja!" ucap salah satu karyawan bank.
"Setelah menipu ratusan juta, kalian ingin bebas begitu saja? Kalian ini, apakah sedang bercanda denganku? Aku tidak peduli apakah kalian dipecat atau tidak dari tempat kalian bekerja, tetapi aku adalah orang yang taat hukum!"
Dua karyawan bank itu hanya bisa menggeleng kepala mereka.
(Sudah jatuh ketimpa tangga pula, makanya jadi orang harus jujur dan jangan serakah! 🤭).