NovelToon NovelToon
Zu Satria Paksa

Zu Satria Paksa

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Cinta setelah menikah / Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:3.8k
Nilai: 5
Nama Author: Taurus girls

Karena kesalah pahaman Satria harus menikahi cewek yang masih duduk di bangku kuliah bahkan masih satu fakultas dengannya.

Lalu apa yang terjadi pada satria selanjutnya?

wajib baca sampai end !

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Taurus girls, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26

❤❤

Malam hari.

Pukul 19:30.

Masih ditempat yang sama tetapi diruangan yang berbeda. Satria ada dikamarnya dan Eria ada dikamar tamu.

Satria dan Eria baru saja selesai membuat proposal untuk tugas kampus besok pagi. Sesuai dengan apa yang disampaikan Wasa tadi siang di chat dan saat mereka ngobrol bersama.

Pertanyaannya adalah.

Apakah teman-teman Satria tahu jika Satria dan Eria sekarang tinggal satu atap dan sudah menikah?

Ya.

Mereka semua sudah tahu dan tentu saja Satria dan Eria lah yang menjelaskan. Karena saat mereka menemukan Eria yang ada dirumah ini. Mereka sempat terkejut dan mereka melontarkan banyak pertanyaan.

Dan tentu saja Satria dan Eria menceritakan semuanya tanpa terkecuali.

Anehnya teman-teman Satria tidak ada yang merespon jelek. Justru mereka semua merasa iri pada Satria dan Eria.

Iri dimananya?

Letak irinya ada dihubungan Eria dan satria yang sudah halal. Secara mereka semua masih pada jomblo, terkecuali Vega.

Tok tok tok.

Suara pintu kamar diketuk dari luar. Satria pun menoleh dan segera membuka pintu.

Terlihat Mama Sera berdiri didepan pintu.

"Papa sama Mama mau bicara sama kamu dan Eria. Kami tunggu diruang tengah"

Ucap Sera menatap Satria dengam wajah tak bersahabat.

"Hm"

"Eria-nya mana?"

Tanya Sera.

Satria meneguk ludah. Bingung mau menjawab jujur atau bohong.

"Sat"

"Itu Ma. Eria ada dikamar tamu"

Mau tidak mau akhirnya Satria memilih jujur.

Sera menghela, menatap Satria sambil menggeleng kepala lalu memilih menemui Eria dikamar tamu.

Begitu sampai didepan kamar tamu Sera mengetuk pintu.

Tidak butuh waktu lama pintu pun terbuka Eria muncul dari balik pintu.

"Mama. Ada apa Ma?"

Eria sedikit gugup karena wajah Sera terlihat tidak bersahabat.

Sera menatap Eria.

"Ngapain kamu disini bukannya kamar kamu ada diatas bareng sama Satria?"

Bukan tanpa alasan Sera bertanya seperti itu. Sebagai orang tua Sera merasa dibohongi oleh anak-anaknya dan itu yang membuatnya kesal pada Eria dan juga Satria.

"Itu Ma aku cuma pengen ngerasain suasana dikamar tamu ini aja Ma"

Jawab Eria ketar-ketir takut Mama Sera tahu kalau dirinya berbohong.

"Mama tunggu diruang tengah"

"I-iya Ma"

Jawab Eria.

Sera pun pergi menuju ruang tengah menyusul suaminya yang sudah menunggu disana.

Diruang tengah.

Sera duduk di samping Victor yang sudah menunggu sejak beberapa menit yang lalu.

Tidak lama Satria pun muncul dan duduk di sofa yang berhadapan dengan papa mama, terakhir Eria yang datang dan juga duduk di sebelah Satria.

Melihat dua anaknya sudah berkumpul Victor menarik nafas.

"Papa mau bicara sama kalian berdua. Papa harap kalian berdua menjawab dengan jujur"

Victor bersuara memecah keheningan yang sangat terasa tidak nyaman.

"Mama sudah menceritakan semuanya tentang kalian berdua sama papa. Eria tolong jawab jujur pertanyaan Papa. Apa benar kamu tidak hamil?"

Seketika Eria merasakan gugup yang teramat luar biasa.

Eria memberanikan menatap Papa Victor.

"Iya Pa. Aku memang nggak hamil itu semua hanya salah paham. Terutama orangtua ku Pa"

Jawab Eria lalu menceritakan kejadian waktu itu sedetail mungkin.

"Begitu Pa ceritanya"

Ucap Eria setelah selesai menceritakan.

Victor dan Sera saling menatap mereka berdua sudah membahasnya tadi empat Mata. Karena Sera sudah menceritakan semuanya pada suaminya.

Melihat kedua mertuanya yang seperti berdiskusi melalui mata. Eria berharap dirinya bisa bebas dari pernikahan yang tidak ada dalam daftar bayangannya ini.

Satria yang sejak tadi hanya diam menatap Eria dan mama papanya secara bergantian.

"Pa"

Seru Satria.

"Apa kalian saling mencintai?"

Tanya Sera tiba-tiba. Menatap Eria dan Satria bergantian.

"Nggak Ma-iya Ma"

Jawab Satria dan Eria bersamaan.

Sera dan Victor yang mendengar jawaban berbeda dari kedua anaknya pun bingung.

"Satria cinta Ma sama Eria"

Tanpa malu Satria memberanikan diri untuk mengatakan isi hatinya sambil menatap Eria yang menatapnya.

Terlihat jelas wajah Eria yang terkejut.

"Lalu bagaimana dengan mu Eria apa kamu mencintai Satria?"

Kini giliran Victor yang bertanya pada Eria.

Mendengar pertanyaan papa Victor. Eria menunduk menatap jari jemarinya yang lentik.

Eria bingung mau jujur atau berbohong tapi didalam hatinya Eria ingin sekali terbebas dari pernikahan ini menikah muda tidak ada dalam pikirannya.

"Eria tolong jawab pertanyaan Papa"

Satria tidak sabar mendengar jawaban Eria.

"Maaf Pa. Eria mau fokus kuliah dulu"

Setelah beberapa menit berpikir Eria memberanikan diri untuk menatap semua orang dan mengatakan isi hatinya dengan jujur.

Mereka bertiga yang mendengar jawaban Eria terdiam.

Termasuk Satria.

"Pa aku---"

Eria mengatupkan bibir saat melihat Satria pergi dari ruang tengah ini.

Dapat Eria lihat Satria pergi dengan raut wajah yang tidak seperti biasanya.

Satria terlihat murung.

Sera dan Victor yang melihat Satria pergi dari ruangan ini hanya bisa menghela.

"Eria kata mama orang tua kamu pulang ke kampung. Kapan mereka tiba?"

Tanya Victor setelah beberapa menit hanya diam.

"Mungkin besok malam baru sampai Pa"

Eria menjawab dengan setengah penasaran.

Mendengar jawaban Eria papa Victor mengangguk lalu menatap istrinya. Mereka berdua pun saling menatap seolah berbicara melalui mata.

"Tolong kasih tahu papa sama mama jika orang tua mu sudah sampai. Kami ingin berbicara dengannya. Membicarakan tentang pernikahan kalian"

Victor menatap Eria lalu berdiri sambil melihat jam tangannya.

"Itu saja yang saat ini papa sampaikan. Kamu boleh kembali ke kamarmu"

"Iya Pa"

Eria merasa lega akhirnya obrolan ini selesai sudah.

Eria pun menuju kamar tamu setelah kedua mertuanya lebih dulu meninggalkan ruang tengah.

Begitu sampai dikamar tamu Eria menjatuhkan bobot di atas kasur yang empuk itu.

Eria berguling ke kanan dan ke kiri dengan perasaan yang begitu senang. Membayangkan jika dirinya akan segera terbebas dan keluar dari pernikahan ini.

Sudah lelah berguling Eria membalik badan menjadi terlentang menatap lampu mewah yang tergantung di atas sana dengan bibir yang mengulas senyum.

Bruuummm bruuummm

Terdengar suara motor meraung keras dan seperti keluar dari halaman rumah. Dan itu membuat senyum Eria luntur.

Eria beranjak dan keluar dari kamar tamu ia keluar rumah ingin melihat siapa yang pergi.

Begitu sampai di teras rumah Eria melihat Satria yang akan pergi dengan motornya dia sedang berbicara dengan pak satpam di dekat gerbang rumah.

Tak lama terlihat pak satpam menganggukan kepala dan Satria melajukan motor keluar gerbang.

Terdengar motor Satria meraung keras saat sudah diluar rumah.

"Malam gini keluar rumah. Ngapain lagi kalau bukan kelayapan"

Ucap Eria tersenyum sinis lalu memilih kembali ke kamar dan tidur.

1
Mamas
makanya kamu tuh nggak boleh secuek itu sama satria.
walaupun kamu nggak cinta tapi satria adalah suami kamu.
ada orang yang bilang.
lebih baik di cintai daripada mencintai
Mamas
Vega ngapain itu pegang pegang segala?
Mamas
nggak papa tapi aku nungguin
Melina Heri Indarwati
Halah Eria...embelgedes....telatt lu sedihnya..
Melina Heri Indarwati
ahh..kenapa gk sekalian jambak rambutnya Eria sih Lik.....jengkell sama Eria...hhhhh
Taurus girls: 😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁
total 1 replies
Mamas
aku nungguin thor.
si eria kok gitu apa beneran nggak ada rasa sayang buat satria secara kan mereka suami istri.

eria /Angry//Angry/
Taurus girls: mksh udh nungguin.
total 1 replies
Melina Heri Indarwati
sayaaa..sayaaa☝/Joyful/ gregetennn sama si Eria...hhhh
Taurus girls: mksh udh mw nungguin hehe..
total 1 replies
Mamas
satria nya di rumah sakit babak belur tulang retak di berbagai bagian.

erianya baru bangun tidur nyenyak.
/Proud//Proud/
jadi pingin tahu reaksi eria pas tahu satria yang keadaannya kaya gitu.
Mamas: pasti dong thor
Taurus girls: pantengin terus makanya/Smirk//Ok/
total 2 replies
Mamas
wajar sih Sera begitu. kesal, marah, sedih secara bersamaan.
Mamas
bacanya aja meringis. ngilu dan sakit banget pasti itu/Frown/
Mamas
ih serem amat sih. smoga kmu nggak papa satria/Sob/
💫0m@~ga0eL🔱
Satria Fu duduknya dimana /Sly/
Taurus girls: lesehan di paling blkg/Smirk//Smirk//Joyful/
total 1 replies
💫0m@~ga0eL🔱
ini ada lagunya nih, lagu dangdut yg lagi viral /Joyful/
Taurus girls: /Joyful//Joyful/
total 1 replies
💫0m@~ga0eL🔱
si Lika jagoan nihhh /Joyful/
💫0m@~ga0eL🔱
wooy,, anak orang mau di ajak ngapain tuuh /Curse//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Taurus girls: ngek ngok/Joyful//Joyful/
total 1 replies
Melina Heri Indarwati
🤣🤣🤣 kl bisa jgn dikasari tante
Taurus girls: kan gemes /Smirk//Smirk/ keras kepala sih anaknya
total 1 replies
Melina Heri Indarwati
baca aja ngiluuu kalii rasanya..sambil meringis baca tiap kata..hadehh🤢
Taurus girls: hehehe..
pantengin terus kak.
total 1 replies
miilieaa
nggak bisa bayangin rasa sakitnya /Cry//Sob/
Taurus girls: ya jangan di bayangin. hehehe
total 1 replies
Melina Heri Indarwati
tuh kannn....terkapar dah..
Melina Heri Indarwati: asiapp😋
Taurus girls: pantengin terus ya kak./Smirk//Ok/
total 2 replies
Mamas
10 iklan untuk mu author.
semangat ya up nya.
kalo boleh minta nanti double up ya thor. bila perlu triple up sekalian deh.
hihihi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!