Dua orang kakak beradik selalu kompak dalam segala apapun bahkan ada yang menyangka jika mereka adalah sepasang kekasih ,mereka adalah Dion Ramajaya dan Dian Ramajaya .
Tidak ada yang tahu keduanya memiliki warisan dari neneknya yang bernama Hasna , karena mereka telah sepakat dengan neneknya untuk menjaga rahasia sampai kapanpun .
Lalu bagaimana dengan kisah percintaan mereka ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anyue, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode Joging Pagi
Minggu pagi Dion sudah bangun ia minum susu dan makan roti yang diberi selai coklat . Bibi yang sedang memasak terkejut melihat Dion sedang menikmati sarapan sendirian dimeja makan tak berani menyapa hanya melihat dari dapur.
"Bi ,jika yang lain bertanya katakan aku sedang joging ," ucap Dion kemudian pergi keluar rumah ."Baik den ,"jawab Bibi melanjutkan pekerjaannya.
Dian bangun selang lima belas menit setelah Dion pergi joging . Segera ia membereskan tempat tidur dan segera mengganti pakaian untuk joging ,hal ini sudah menjadi kebiasaan buat ia waktu hari libur.
"Pasti Dion sudah bangun kenapa tidak mengajakku sih ," gumam Dian keluar kamar dan minum susu juga makan roti tapi tidak diberi apapun.
"Bi , Dion sudah bangun ya ?" tanya Dian kepada bibi yang sedang mencuci bekas untuk memasak ."Sudah non ,"jawab bibi singkat sama halnya waktu ditanya sama Dion .
Selesai sarapan Dian pergi joging sendirian ,awalnya ingin bersepeda tapi ia urungkan karena hanya sekitar komplek saja tidak lebih .
Dari jauh nampak Dion sedang berlari ke arahnya . Dian merasa kesal karena tidak dibangunin ia berlari agak cepat tak lama Dion sampai dekat Dian .
"Kenapa kamu kesiangan biasanya juga pagian dikit ,'ucap Dion ngos-ngosan sambil menarik napas dan membuangnya lewat mulut ."Sedikit mengulur waktu saja soalnya agak malas mau bangun ,"jawab Dian .
" Lanjut yuk "ajak Dion berlari kecil Dian segera mengikuti hingga mereka sejajar , "Jadi kita kerumah nenek Hasna nanti ?" tanya Dian ."Jadi dong nenek Hasna sudah berjanji akan mengajak kita sesuatu tempat ,tapi aku penasaran sih sama tempat yang. dimaksud nenek ,"ucap Dion .
"Kita bisa tanya sama nenek langsung siapa tahu nenek jujur sama kita ," sahut Dian ."Kamu benar ,kadang nenek tidak jujur dan jawabannya penuh teka teki jadi aku gak paham ,"ucap Dion mengingat pernah diberi arahan namun pemikiran Dion belum sampai karena masih kecil waktu mempelajarinya .
"Mau kemana nih ?" tanya Dian terus berlari kecil ."Kita ke taman gimana ?" ucap Dion memberi ide . "Baiklah ayo ," ajak Dian berlari lebih cepat disusul Dion tak mau ketinggalan .
Sesampai ditaman keduanya duduk dikursi taman sambil melihat pemandangan pagi dihari libur ,hari ini banyak sekali orang yang joging atau sekedar berjalan kaki disekitar taman tidak seperti hari minggu biasanya karena minggu ini bertepatan dengan hari libur kenaikan kelas jadi liburnya dua minggu .
"Banyak sekali pengunjungnya tumben sekali ya ," ucap Dian menghirup udara dan mengeluarkan lewat mulut ."Ia tumben banget ,oh iya ini kan liburan kenaikan kelas pantas saja banyak pengunjungnya ,"sahut Dion merenggangkan tangan .
"Kamu bawa minum gak?" tanya Dian ."Tidak ,"jawab Dion . Seseorang datang dan memberikan sebotol air minum kepada Dian , Dian merasa ada seseorang disampingnya menoleh .
"Kamu ," ucap Dian berdiri dan mengambil sebotol Air mineral yang diberikan orang tersebut ."Tidak usah terkejut begitu ,aku sudah biasa lari pagi setiap hari disini kamunya saja tidak tahu ,"jawab orang tersebut tersenyum manis.
Dion tidak suka kehadiran orang itu menggandeng tangan Dian pergi dan menyerahkan botol air mineral ke orang tersebut ." Terimakasih Sakti sampai bertemu lain waktu ,"teriak Dian sambil melambaikan tangan .
Sakti membalas dengan lambaian tangan sambil menggelengkan kepala tersenyum senang sehingga membuat Dion marah dan meninggalkanya.
yuk mampir kenovel aku