NovelToon NovelToon
Realm Of Forgotten Souls

Realm Of Forgotten Souls

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Reinkarnasi / Identitas Tersembunyi / Peradaban Antar Bintang / Fantasi Wanita
Popularitas:755
Nilai: 5
Nama Author: putubambu

Shen Yue, Seorang dewa atau kultivator wanita yang mencapai tingkat tertinggi dari alam dewa,Penguasa dewa. sosok yang hidup di dunia begitu lama sehingga dia disebut sebagai dewa kuno! Penguasa alam semesta yang sebenarnya! Jika iya mengatakan bahwa batu itu roh spritual maka itu akan terjadi! Dia Penguasa Mutlak yang sebenarnya! Namun,penguasa mutlak itu tiba tiba menghilang tetapi nama nya masih abadi! Saat dia membuka mata nya dia menjadi seorang guru di akademi terkenal dan dia membuka mata setelah 50.000 tahun yang akan datang!!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putubambu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 13

Ruang Kantor –

Shen Yuan berdiri di dekat jendela, menatap murid-murid yang berlarian di halaman saat jam istirahat. Secangkir teh di mejanya telah dingin, namun pikirannya tetap melayang jauh.

"Menciptakan array bukan hal mudah... Aku ingin tahu, apakah ada murid di akademi ini yang mampu melakukannya?" gumamnya dalam hati.

Namun, tiba-tiba suasana berubah. Shen Yuan merasakan aura asing yang menyusup. Mata hitamnya berkilat dingin. Dengan gerakan cepat, dia menembakkan Qi spiritual berbentuk pisau, menghantam dinding dekat pintu.

"Menjengkelkan sekali. Bukankah lebih baik menunjukkan wajahmu?" suaranya terdengar dingin, menusuk hingga udara di ruangan terasa menegang.

Sosok berjubah hitam perlahan muncul dari bayangan di dinding. Langkahnya tenang, matanya menatap Shen Yuan dengan tatapan dingin penuh perhitungan.

"Siapa kau?" Shen Yuan bertanya tajam, tubuhnya tetap waspada.

Pria berjubah itu menyunggingkan senyum tipis. Tudungnya dilepaskan, memperlihatkan wajah tampan yang terkesan dingin dan angkuh.

"Kita memang tidak bertemu selama dua tahun. Melupakan suamimu... itu keterlaluan," katanya santai sambil menyilangkan tangan di dadanya, bersandar santai pada dinding.

Shen Yuan terdiam sejenak, matanya bergetar sesaat, tapi ekspresinya tetap tenang. "Suami?" gumamnya rendah, penuh ironi.

"Meskipun kita belum menikah, kau memiliki anakku. Apa itu tidak cukup untuk menyebutmu istriku?"

Anak? Shen Yuan tertegun. Tujuh belas tahun berlalu, dan pria ini datang tiba-tiba, menyebut kata itu seolah-olah itu kenyataan yang sederhana?

"Jangan bercanda," balasnya dingin.

Pria itu melangkah maju, matanya tak lepas dari Shen Yuan. "Aku tidak bisa mengabaikan anakku... atau kau. Kau kabur setelah malam itu, dan aku baru tahu kau mengandung anakku. Bagaimana mungkin aku menutup mata? Tujuh belas tahun, Shen Yuan… dan kau tetap tidak pernah menunjukkan apa pun."

Shen Yuan memalingkan wajahnya, menahan gejolak emosi yang berputar dalam hatinya. "Berhenti bicara omong kosong. Kau juga sama. Kau datang dengan ekspresi datar dan dingin, seolah tidak peduli."

Pria itu menutup matanya sejenak, lalu membuka kembali, tatapannya berubah lebih lembut. "Setidaknya… berikan perhatian pada putra kita, Zihyu. Kau masuk ke kelasnya setiap hari, tapi bahkan tidak pernah memberinya reaksi apa pun. Kau pikir itu sikap orang tua yang baik?"

Shen Yuan tetap membelakanginya, membiarkan keheningan menjadi jawaban. Pria itu menatapnya sesaat sebelum berbalik, lalu menghilang dari ruangan tanpa suara.

Namun, di dalam hatinya, kata-kata itu terus bergema. Zihyu...

Dia menelan ludah, tubuhnya menegang. Tiba-tiba, pikiran liar muncul di kepalanya. "Gila?! Aku bereinkarnasi ke tubuh seorang wanita yang punya anak?! Ini pasti lelucon!" Shen Yuan memegang kepalanya dengan kedua tangan, frustrasi seolah ingin menghancurkan kepalanya sendiri. "Apa-apaan ini?! Tapi... tunggu. Dari sikap pria itu, mereka berdua bahkan tidak dekat dengan anaknya sendiri. Sepertinya anak itu bahkan tidak pernah bertemu ayahnya..."

Sadar akan hal itu, Shen Yuan segera bergerak ke meja. Tangannya membuka daftar murid-murid yang diajarnya, mencari nama yang disebut pria tadi.

"Shen Zhiyu..." matanya membelalak. "Shen Yuan... sial! Anak ini... murid di kelas tahun keempat, nomor satu?"

Shen Yuan meletakkan daftar itu, tatapannya kembali kosong. "Aku memang tidak pernah memperhatikan dia sebelumnya. Tapi kelas ini... adalah kelas pertama yang aku ajar."

Dia bergumam pelan, mencoba menghubungkan potongan-potongan informasi di kepalanya. "Shen Yuan... wanita ini bahkan tidak mengingat putranya sendiri. Saat aku merasuki tubuhnya, tidak ada satu pun ingatan tentang pria itu atau anaknya."

Dia menatap keluar jendela, menyentuh kaca dengan ujung jarinya.

"Apakah ini takdir? Kau dan aku... memiliki wajah yang sama, nama yang sama, bahkan sifat yang sama—wadah kosong tanpa emosi. Menyedihkan sekali kita, Shen Yuan."

Shen Yuan menarik sudut bibirnya, senyuman pahit menghiasi wajahnya yang sendu.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!