NovelToon NovelToon
MY DEAR KARENINA

MY DEAR KARENINA

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Kehidupan di Kantor / Wanita Karir / Office Romance
Popularitas:5.3k
Nilai: 5
Nama Author: poppy susan

Perasaan Bisma yang begitu besar kepada Karenina seketika berubah menjadi benci saat Karenina tiba-tiba meninggalkannya tanpa alasan yang jelas.

Apa yang sebenarnya terjadi?
Akankan Bisma dan Karenina bisa bersatu kembali?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon poppy susan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 2 Bertemu Kembali

Dikarenakan Nina tertidur, mau tidak mau Nino harus menurunkan kecepatan motornya karena dia harus memegang motor dengan satu tangan sedangkan tangan yang satunya memegangi tangan Nina.

"Astaga, ribet banget. Kapan sih kamu tidak menyusahkan kakakmu ini, selalu saja bikin susah," gerutu Nino.

Hingga satu jam berlalu, Nino baru sampai di rumah dan ternyata Mama mereka sudah menunggu di teras. "Kalian ke mana saja sih? Mama khawatir banget," keluh Mama Venna.

"Lihat Ma, nih bocah ketiduran di motor makanya Nino harus pelan-pelan bawa motornya," kesal Nino.

"Astagfirullah, Nina," ucap Mama Venna geleng-geleng kepala.

"Tolong Mama pegangin dia dulu, Nino susah mau turun ini."

Venna pun segera memegangi tubuh putrinya itu, setelah Nino turun dan membuka helm, dia pun menggendong Nina di punggungnya. Venna hanya bisa tersenyum, Nino sebagai kakak sangat menjaga sekali adiknya walaupun kadang-kadang Venna harus menahan pusing jika keduanya sudah tidak akur. Perlahan Nino merebahkan tubuh Nina di atas kasur.

"Dasar pelor, dibawa saja gak bangun-bangun kalau sampai ada culik, kelar hidup kamu," kesal Nino.

"Nino, gak boleh ngomong gitu ah," ucap Mama Venna.

"Habisnya kalau sudah tidur, dia susah banget bangun," ketus Nino.

"Sudah sana kamu mandi, habis itu makan," titah Mama Venna.

Nino pun segera keluar dari kamar Nina, sedangkan Venna menyelimuti tubuh Nina. Venna duduk di samping Nina, lalu diusapnya kepala Nina dengan penuh kasih sayang.

"Maafkan Mama Nak, kamu dan Nino harus bekerja demi kami," gumam Mama Venna.

Venna mencium kening Nina, dan setelah itu keluar dari kamar Nina.

***

Keesokan harinya...

Audisi untuk pemilihan sekretaris baru Bos dimulai, Nina mengikuti tahap demi tahap apa yang sudah diperintahkan oleh pihak HRD. Hingga setelah seharian mengikuti audisi, terpilihlah tiga kandidat kuat untuk berebut posisi menjadi sekretaris bos baru. Tiga orang itu adalah Nina, Intan, dan Rossa.

"Tahap akhir akan diputuskan besok, karena besok Pak Bos akan pulang dari Amerika dan langsung ke sini untuk mengetes kalian bertiga jadi persiapkan mental kalian dan berpenampilanlah semenarik mungkin," ucap HRD.

"Baik, Pak," sahut ketiganya serempak.

Intan dan Rossa menatap Nina dengan tatapan sinis namun Nina tidak memperdulikannya dia pun segera pergi ke ruangannya. Teman-teman Nina sudah menunggu dengan perasaan cemas hingga pintu ruangan pun terbuka dan semuanya menghampiri Nina.

"Bagaimana Nin, kamu lulus 'kan?" tanya Gisel.

"Pasti kamu yang keterima jadi sekretaris Pak Bos kita yang baru 'kan?" timpal Hilmi.

"Astaga, berisik banget kalian. Keputusannya besok, dan katanya Pak Bos sendiri yang akan menilai," sahut Nina.

"Hah, Pak Bos bakalan pulang besok? jadi penasaran seperti apa wajah Pak Bos baru kita. Apa dia masih muda atau sudah tua ya," ucap Gisel.

"Namanya Bos, pasti sudah tuwir lah jadi jangan berharap banyak," sahut Hilmi.

"Siapa yang besok bersaing sama kamu?" tanya Rendra.

"Itu si Intan orang dari produksi sama si Rossa orang dari Gudang," sahut Nina.

"Hah, si Intan yang menor itu? yaelah, dia itu cuma jago dandan kalau kerja hasilnya nol," ledek Gisel.

"Si Rossa juga sama, tapi aku pikir kamu bakalan kalah sama si Rossa, Nin," ucap Hilmi.

"Lah, kamu ngedo'ain Nina kalah?" Gisel menoyor kepala Hilmi.

"Bukan begitu, si Rossa itu penampilannya seksi banget mana badannya bohai lagi, kalau Pak Bos kita jelalatan pasti dia bakalan menang," sahut Hilmi.

"Mudah-mudahan Pak Bosnya fair gak lihat dari fisik tapi lihat dari prestasi," ucap Gisel.

"Lah, kalau masalah fisik Nina juga cantik kok gak kalah sama artis-artis," sambung Rendra.

"Ah, kamu paling bisa kalau memuji orang," sahut Nina sembari memukul paha Rendra.

Hari ini Nino tidak bisa jemput karena ada pekerjaan yang harus dia urus, mau tidak mau Nina pulang bersama Rendra. Nina tidak mau merepotkan siapa pun, berbeda dengan Rendra yang sangat menantikan momen seperti ini.

"Nin, malam minggu jalan yuk!" ajak Rendra.

"Jalan ke mana?" tanya Nina.

"Jalan ke mana saja, terserah kamu," sahut Rendra.

"Bukanya aku gak mau, tapi gak bisa jalan malam-malam kamu tahu sendiri 'kan bagaimana Kak Nino," sahut Nina.

"Bagaimana kalau aku main ke rumah kamu? boleh gak?" pinta Rendra.

"Boleh."

"Serius?" tanya Rendra kembali.

"Iya, serius. Kalau mau main, main saja," sahut Nina.

"Oke kalau begitu, hari sabtu aku main ke rumah kamu ya," ucap Rendra bahagia.

Nina tersenyum sembari menganggukkan kepalanya. Hingga tidak lama kemudian mereka pun sampai di depan rumah Nina.

"Terima kasih ya, Ren. Maaf sudah merepotkan," ucap Nina.

"Sama-sama, enggak kok gak merepotkan justru aku senang jika aku bisa anterin kamu pulang," sahut Rendra dengan senyumannya.

Nina pun segera keluar dari mobil Rendra dan dengan cepat masuk ke dalam rumah. Sebenarnya Nina tahu akan sikap Rendra yang berlebihan seperti itu makanya dia selalu menolak ajakan Rendra karena Nina takut Rendra akan mengucapkan sesuatu yang selama ini dia sangat hindari. Nina masuk ke dalam kamarnya dan duduk di ujung ranjang.

"Mudah-mudahan kamu bisa memaafkan aku," batin Nina.

Entah apa yang sedang Nina pikirkan, yang jelas sampai saat ini Nina masih merasa bersalah terhadap masa lalunya.

***

Pagi-pagi sekali, Nina sudah bangun dan bersiap-siap karena pagi ini dia harus sampai kantor tepat jam 07.00 pagi.

"Tumben sudah bangun, Nak?" tanya Mama Venna.

"Hari ini Bos baru Nina akan datang ke kantor, dan Nina itu menjadi salah satu kandidat yang dipilih jadi sekretaris Bos. Sekarang penentuannya karena Bos baru yang akan menilainya dan Nina akan ditanya langsung oleh beliau," sahut Nina.

"Oh, semoga semuanya berjalan dengan lancar," ucap Mama Venna.

"Amin. Kalau begitu Nina berangkat dulu, tolong bilangin sama Kak Nino kalau Nina berangkat naik taksi."

"Iya, nanti Mama bilangin sama kakak kamu."

Setelah pamitan, Nina pun segera berangkat ke kantor. Nina dan dua kandidat lainnya disuruh langsung masuk ke dalam ruangan HRD karena Bos akan datang sebentar lagi. Sedangkan karyawan lainnya diperintahkan berbaris di lobi untuk menyambut Bos baru mereka.

Tidak lama kemudian, sebuah mobil mewah pun berhenti di depan kantor. Semua karyawan langsung menoleh ke arah mobil. Seorang pria tampan, tinggi, dan putih keluar dari dalam mobil membuat para karyawan wanita melotot.

"Astaga, serius itu Bos baru kita? tampan sekali," gumam Gisel.

"Busyet, aku kira sudah tuwir," balas Hilmi.

Pria tampan bernama Bisma itu berjalan dengan gagahnya, dia tidak memperdulikan karyawan wanita yang melihatnya. "Di mana ruangan HRD?" tanya Bisma.

"Mari Pak, ikut saya," sahut Pak Rusli.

Bisma pun mengikuti langkah Rusli yang merupakan Manager di perusahaan itu. "Aku yakin, Nina bakalan melongo," ucap Gisel.

Nina meremas tangannya sendiri, entah kenapa dia merasa sangat gugup. Hingga akhirnya pintu ruangan itu terbuka, ketiganya menoleh ke arah pintu. Betapa terkejutnya Nina saat melihat siapa yang datang, begitu pun dengan Bisma yang ikut melotot tidak menyangka mereka akan bertemu kembali.

1
ꪶꫝNOVI HI
kasih jodoh nina yang baru kak poppy yg tegas gak plin plan kayak.bisma
☠☀💦Adnda🌽💫
masa nggak ada cctv diruangan Bisma see 🤔🤔🤔
☠☀💦Adnda🌽💫
yg sabar y Nina &Nino semoga kebahagian cepat menyambut kalian ,💪💪💪
Patrick Khan
aku suka😍🥰😘
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Naysila mom's arga
Bisma oon bin dodol gemes bgt sama tu orang
Patrick Khan: betul kak.. gemes q.. lakik apa itu
total 1 replies
Patrick Khan
udah nina pergi jauh sj sm keluarga km.. tinggalin bisma yg bodoh itu
Patrick Khan
.bisma cwo apa sih.. nurut sm nadira karena di ancam..rahasia apa si sampek takut bgt sm nadira.. bodoh bgt
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
ya ampun malang banget nasib Nina ...Bisma jadi laki2 peak banget dah masa gak bisa mikir gimana caranya bisa terlepas dari Nadira
Reni Anjarwani
ceritanya makin bagus bgt thor doubel up thor
ꪶꫝNOVI HI
ceo kok oon banget sih bisma, cari kerja di tempat lain aja nina
Naysila mom's arga
Bisma dodol bgt sih gemes smaa tu Orang
Reni Anjarwani
lanjut
Bunda Elsha
akhirnya Rendra tau juga penyakit Nina
Bunda Elsha
semoga Nina bisa sembuh
ꪶꫝNOVI HI
santet nadira 😤
ꪶꫝNOVI HI
rendra bakal tau sakit nya nina
Isnanun
yg sabar dan kuat ya Nina
☠☀💦Adnda🌽💫
yg kuat y Nina kamu pasti bisa melewati semuanya 💪🥰
☠☀💦Adnda🌽💫
kesel doang sama Bisma masaa dia nggak berusaha cari tau keadaan Nina 😔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!