The World After Chaos

Beberapa menit kemudian Ragnar berada di markas asosiasi player. "Aku akan menjual 10 magic crystal ini." Ragnar mengeluarkan 11 magic crystal yang dia dapatkan dari dungeon.

"Magic crystal ini jauh lebih besar dari crystal lainnya." Wanita berpakaian hitam memegang crystal bewarna merah.

"Itu adalah magic crystal yang aku ambil dari mayat bos monster." Balas Ragnar.

"Dan aku tidak menjual magic crystal yang ini." Ragnar tersenyum dan mengambil magic crystal.

"Harga 10 magic crystal adalah 16 juta. Setelah potong pajak kamu akan mendapatkan 14 juta." Wanita berpakaian hitam melihat Ragnar.

"Okay, kirim semua uangnya ke rekeningku." Ragnar memberikan nomor rekeningnya.

Tidak lama kemudian Ragnar melihat 14 juta masuk ke dalam rekeningnya. "Hubungi aku jika gate muncul lagi." Ragnar tersenyum kemudian keluar dari markas asosiasi.

Keesokan harinya di dalam menara. Arthur sedang bersama Kevin, Jessica dan Sherlin. "Apa anda bersedia menerima ujian di lantai ke 16 dengan anggota party Arthur, Kevin, Jessica dan Sherlin. Iya / Tidak." Arthur melihat notifikasi muncul di depannya. "Iya." Arthur menekan Iya.

"Wuuuzz." Lubang biru muncul di depan Arthur, Kevin, Jessica dan Sherlin. "Apa kalian siap." Arthur melihat Kevin, Jessica dan Sherlin.

"Kami siap ketua." Jawab Kevin dan Sherlin.

"Aku siap." Jessica mengangguk.

"Bagus, kali ini kita akan menyelesaikan ujian seperti biasanya." Arthur tersenyum kemudian masuk ke dalam portal.

"Lady first." Kevin tersenyum kepada Sherlin. "Iya." Sherlin tersenyum kemudian masuk ke dalam portal. Jessica mendengus kemudian masuk ke dalam portal. Melihat Sherlin dan Jessica masuk ke dalam portal. Kevin kemudian masuk ke dalam portal.

"Anda telah memasuki lantai ke 16 tower of trial." Notifikasi muncul di depan Arthur.

"Setelah di laut sekarang kita berada di tengah gurun." Kata Kevin melihat dirinya berada di sebuah padang pasir.

"Ujian lantai ke 16 akan di mulai sekarang."

"Syarat menyelesaikan ujian membunuh semua Red scorpion."

"11:59."

"Gagal menyelesaikan ujian kembali ke Bumi." "Bruuaaak." Kalajengking sebesar 3 meter bewarna merah keluar dari bawah pasir.

"Sial, ukurannya sangat besar." Kata Kevin melihat ukuran kalajengking. "Bruuaaak." 3 kalajengking keluar dari bawah pasir.

"Sherlin apa kamu percaya diri bisa mengalahkan monster kalajengking itu." Arthur melihat Sherlin.

"Aku percaya diri bisa mengalahkan monster kalajengking itu." Sherlin mengangguk.

"Bagus, kalau begitu 1 kalajengking untuk satu orang." Balas Arthur. "Baik ketua." Jawab Kevin dan Jessica.

"Summon spirit." Teriak Sherlin kemudian seekor rusa bewarna hijau yang tubuhnya di selimuti angin muncul di depannya.

"Oohh." Arthur terkejut melihat rusa bewarna hijau yang muncul di depan Sherlin.

"Serang monster itu." Sherlin memberi perintah kepada rusa bewarna hijau. "Kuukk." Rusa bewarna hijau berteriak kemudian melesat ke arah monster kalajengking. "Boom." Rusa bewarna hijau menyerang monster kalajengking.

Saat ini di bumi, Ragnar sedang berada di markas asosiasi. "Ada apa kamu memanggilku kemari." Ragnar melihat wanita berpakaian hitam.

"Ini kartu anggota asosiasimu." Wanita berpakaian hitam memberikan kartu kepada Ragnar.

"Apa kamu memanggilku kemari hanya untuk memberikan ini." Ragnar melihat wanita berpakaian hitam.

"Tidak, ketua asosiasi ingin bertemu denganmu." Balas wanita berpakaian hitam.

"Oohh." Ragnar terkejut mendengar ketua asosiasi ingin bertemu dengannya.

Tidak lama kemudian Ragnar berada di sebuah ruangan bersama pria paruh baya berambut putih. "Ragnar Chameleon aku melihat video pertarunganmu yang membunuh puluhan harpie seorang diri." Pria paruh baya berambut putih melihat Ragnar.

"Dengan kekuatanmu, kamu seharusnya telah menyelesaikan ujian lantai ke 10." Pria berambut putih melihat Ragnar.

"Itu rahasia." Jawab Ragnar. Ragnar tidak ingin menjawab pertanyaan pria berambut putih, karena Ragnar tahu player mempunyai skill untuk mengetahui kebohongan.

Melihat Ragnar yang tidak ingin menjawab pertanyaannya pria berambut putih berkata. "Karena kematian Andre, saat ini asosiasi kekurangan anggota untuk merekrut player yang kembali ke bumi."

"Apa kamu ingin aku menggantikan tugas Andre untuk merekrut player yang baru kembali ke bumi." Balas Ragnar.

"Benar, aku ingin kamu dan Aulia merekrut player yang baru kembali ke bumi." Balas pria berambut putih.

Saat ini di dalam menara. Arthur sedang bertarung dengan monster kalajengking. "Mati." Arthur berteriak kemudian mengayunkan pedangnya yang di selimuti api. "Slasshh." Arthur memotong tubuh kalajengking menjadi dua.

"Selamat anda berhasil menyelesaikan lantai ke 16 Tower Of Trials." Notifikasi muncul di depan Arthur.

"Sebagai hadiah anda mendapatkan 10 poin."

"Sebagai hadiah tambahan anda mendapatkan 16.000 coin."

"Akhirnya selesai juga." Kata Kevin mengusap keringat di dahinya.

"Ketua kamu sangat kuat." Sherlin tersenyum kepada Arthur.

"Kamu juga, spirit yang kamu keluarkan dapat mengalahkan monster kalajengking dengan mudah." Arthur tersenyum.

"Ayo kita kembali, disini sangat panas." Jessica melihat Arthur dan Sherlin.

"Okay, ayo kita kembali." Balas Arthur kemudian masuk ke dalam portal di ikuti Jessica, Sherlin dan Kevin.

"Aku akan istirahat." Kata Jessica berjalan pergi.

"Aku juga." Balas Kevin kemudian berjalan pergi.

"Sherlin apa kamu mendapatkan skill yang dapat memanggil spirit dari hadiah menyelesaikan ujian atau membeli skill di shop." Arthur bertanya kepada Sherlin.

"Aku membeli skill spirit contract di shop." Jawab Sherlin.

"Sepertinya aku juga akan membeli skill yang sama seperti milikmu." Balas Arthur.

"Skill spirit contract milikku ranking A harganya 100.000 coin." Balas Sherlin.

"Kita baru saja menyelesaikan lantai 16. Dari mana kamu mendapatkan 100.000 coin." Arthur terkejut mendengar Sherlin membeli skill yang harganya 100.000 coin.

"Aku menjual skill yang tidak aku suka." Jawab Sherlin. "Oohh." Arthur terkejut mendengar Sherlin menjual skillnya.

Saat ini di bumi, Ragnar yang baru saja keluar dari markas asosiasi. Melihat 10 reporter yang berlari ke arahnya. "Apakah anda player yang menyelamatkan anak kecil dan membunuh puluhan harpie seorang diri." Tanya reporter wanita kepada Ragnar. "Benar itu aku." Jawab Ragnar.

"Kalau boleh tahu siapa nama anda." Tanya reporter lain. "Namaku Ragnar." Jawab Ragnar.

"Saudara Ragnar, baru-baru ini pemerintah membuat asosiasi player tempat berkumpulnya para player yang kembali ke bumi. Apa anda bergabung dengan asosiasi player yang di di buat oleh pemerintah." Tanya reporter lain.

"Benar, aku bergabung dengan asosiasi player yang di buat oleh pemerintah." Jawab Ragnar.

"Saudara Ragnar anda sangat kuat karena bisa membunuh puluhan harpie seorang diri. Bagaimana anda bisa gagal dalam ujian tower of trials." Tanya reporter wanita.

"Aku tidak gagal dalam ujian tower of trials." Jawab Ragnar.

"Jika anda tidak gagal dalam ujian tower of trials. Apa anda menolak untuk melanjutkan ujian dan memutuskan untuk kembali ke bumi." Tanya reporter lain.

"Aku tidak akan menjawabnya." Ragnar tersenyum kemudian melompat ke udara dan berlari menjauh dari reporter. "Aaahh." Semua reporter terkejut melihat Ragnar yang sudah jauh dari mereka.