Ranjang Panas Tuan Muda

Happy Reading.

"Larasati Anjani?"

"Iya, panggil saya Anjani, kalau begitu apakah kamu mau membantu saya menghubungi Kenzo dan mengatakan jika Anjani ada di sini," pinta wanita itu kepada Rea.

Rea mengangguk saja, pikirannya masih berputar memikirkan kenapa nama itu terasa tidak asing.

'Sebenarnya siapa wanita ini? apakah dia teman Tuan Kenzo, tapi kalau teman kenapa dia menyuruhku untuk menghubungi Tuan Kenzo? Bukankah seharusnya dia memiliki nomornya?' batin Rea.

"Baik mbak, sebentar," Rea mengambil ponsel dan menghubungi Kenzo.

Akhirnya Rea mengizinkan Larasati Anjani masuk ke dalam rumah dan duduk di ruang tamu. Kenzo mengatakan jika dia akan kembali ke rumah setelah Rea menghubunginya.

Setelah itu Rea undur diri untuk masuk ke dapur dan menyuruh Nilam untuk membuatkan minuman dan memberikan kudapan terhadap tamunya. Saat Rea membuka kulkas tiba-tiba seseorang memegang bahunya. "Mok Sarni, ada apa?"

"Neng, itu siapa tadi tamunya?" Tanya wanita paruh baya yang menjadi pelayan terlama di rumah itu.

Karena sangat jarang sekali ada tamu di rumah ini ketika Kenzo tidak ada di rumah. Biasanya kalau ada tamu itu pasti sahabat dan kerabat saja. Atau terkadang orang-orang kepercayaan Kelvin.

Karena Kenzo tidak akan menerima tamu seorang klien di rumah.

"Oh itu sepertinya sahabat Tuan Ken. Kalau nggak salah namanya siapa ya tadi, Larasati Anjani," jawab Rea sambil mengetukkan jari di dagunya sedikit berpikir.

Mbok Sarni tiba-tiba menegang, nama itu sudah lama sekali tidak pernah didengarnya, mungkin sekitar 10 tahunan lebih.

"Larasati Anjani?" Beo Mbok Sarni.

"Iya, mbok tahu siapa dia? Cantik banget loh! Apa dia itu mantan kekasihnya Tuan Kenzo?"

"Ssttt! Jangan keras-keras neng kalau ngomong, nanti kalau Tuan Kenzo dengar gimana?"

Rea langsung mengangguk menurut, tapi tentu saja hal itu semakin membuatnya penasaran dengan sosok Larasati Anjani. Kenapa seolah-olah Mbak Sarni terlihat terkejut ketika mendengarnya apakah memang benar wanita itu adalah masa lalu Tuan Kenzo.

"Jadi bener mbok, dia itu mantan kekasih tuan?" Bisik Rea.

Mbok Sarni menarik Rea untuk masuk lebih dalam dan bersembunyi di samping kamar mandi. "Jangan keras-keras neng, Mbok tahu sedikit cerita pada waktu itu, yang jelas wanita itu adalah kekasih Tuan Kenzo yang pergi meninggalkannya 10 tahun yang lalu, dan wanita satu-satunya yang dicintai oleh Tuan Kenzo hingga membuatnya menjadi seperti ini." Jelas mbok Sarni. Karena pada saat itu dia baru bekerja beberapa bulan di kediaman Dimitri.

Mbok Sarni juga mendengar segelintir cerita dari beberapa orang yang mengetahui jika majikannya itu memiliki trauma, dan menjadi seorang Casanova berpetualang dengan para wanita-wanita itu karena patah hati ditinggalkan oleh Anjani.

Sedangkan Rea sendiri juga merasa kaget, ternyata majikannya itu memiliki cinta untuk wanita secantik Anjani. Dan sekarang Wanita itu telah kembali.

Oh, astaga! Rea baru sadar jika nama Larasati Anjani adalah singkatan atau inisial dari tulisan LA yang berada di baju dan juga sebagai liontin kalung yang ditemukan di dalam lemari Tuan Kenzo.

Jadi misterine inisial la adalah Larasati Anjani wanita yang begitu spesial di hati Kenzo sehingga membuatkan liontin dengan inisial huruf itu. Entah kenapa mengetahui semua ini membuat hati dia merasa sakit, Bukankah seharusnya dia menjaga hatinya agar tidak jatuh cinta kepada Kenzo yang jelas-jelas berbeda kasta dengannya.

Apalagi setelah melihat sendiri bagaimana penampilan Anjani yang sangat cantik, anggun dan menawan. Hingga membuat Tuan Kenzo mengalami patah hati seperti itu dan mencari pelarian untuk meniduri para wanita yang dipilihnya.

"Tapi jangan cerita ke siapa-siapa ya, Mbok itu cuma kaget kok tiba-tiba dia bisa muncul kembali setelah sekian tahun lamanya, padahal akhir hari ini Tuan Kenzo sudah berhenti membawa wanita ke rumah,ehmm, setelah ada kamu," tunjuk Mbok Sarni pada Rea.

"Eh, masa mbok?"

"Iya, udah deh, Mbok mau balik kerja, kalau ketahuan gosip seperti ini takutnya nanti dipecat, apalagi kamu yang baru aja bekerja," ucap Mbok Sarni kemudian berlalu dari hadapan Rea yang masih terbengong-bengong.

Akhirnya Rea memutuskan untuk keluar rumah lewat pintu belakang, dia ingin sedikit menghirup wangi bau mawar yang ada di taman. Saat ini bunga mawar berwarna-warni itu sedang bermekaran dan Rea sejak dulu memang sangat menyukai bunga mawar tersebut.

Rea duduk di salah satu bangku di taman dan pikirannya menerawang, entah kenapa ada yang mengganjal ketika dia sudah menjatuhkan hati terhadap majikannya yang seharusnya tidak pernah dia lakukan.

Cinta masa lalu majikannya kembali dan mungkin bisa jadi mereka akan kembali bersama. Rea tahu kalau dirinya sudah terlalu lancang memberikan hatinya kepada Kenzo meskipun dia tidak tahu bagaimana perasaan Kenzo sebenarnya terhadap dia bagaimana.

Rea hanya merasa terlena dengan semua kebaikan Kenzo dan juga perlakuannya terhadap gadis itu. Sebaik itu Kenzo padanya, padahal memang Kenzo adalah orang yang sangat baik.

'Sepertinya belum terlambat untuk menghapus perasaan ini dan membenteng diri agar tidak jatuh terlalu dalam ke dalam kubangan penyesalan, ingat Rea Kamu adalah pelayan sedangkan Kenzo adalah majikan dan selamanya akan tetap seperti itu tidak akan ada kisah kasih diantara kalian!'

Rea menghembuskan nafas kasar, dia memang terlalu tinggi hati akan bisa di cintai seorang Kenzo, nanya karena sikap majikannya yang terlalu perhatian.

Padahal bukan hanya terhadap Rea saja Kenzo berlaku seperti itu.

Bersambung.

Hai semuanya, aku minta Vote donk 🥰🥰 biar nanti semakin semangat up lagi