Seorang gadis cantik sekaligus seorang CEO di sebuah perusahaan suatu hari dia diundang dan mendatangi sebuah pesta pada saat itu dia dijebak dengan seseorang lelaki di sebuah kamar dan pada saat itu lah kehidupan nya berubah
yuk saksikan kisah nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ausilir Rahmi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EPS 35 Meeting
" Siapa mom? " tanya Zayn dengan dahi berkerut.
" Pasti itu daddy " sahut Zea, feeling anak itu memang kuat, membuat Claudia tersenyum kecut.
Memang benar kata orang bahwa darah daging lebih kental dari pada air, sekuat apa pun Claudia mencoba menjauhkan anak-anak nya tetapi ikatan batin antara ayah dan anak nya begitu kuat.
Zio menatap Claudia, mengapa hanya Zayn dan Zea yang dicari daddy nya kenapa dia tidak. Claudia tersenyum menatap wajah tampan Zio .
" Zio Maafkan mommy ya, Zio belum bisa bertemu dengan daddy, untuk saat ini biar Zayn dan Zea saja yang bermain dengan daddy ya nak, mommy takut kehilangan kalian semua, Zio paham kan nak" ucap Claudia yang berkaca-kaca. Melihat itu zio langsung memeluk sang mommy.
" Zio tidak keberatan kok mom, tidak apa zio tidak di ketahui daddy, Zio mempunyai mommy aja udah cukup " Sahut Zio dengan bijak.
" Suatu saat kalau mommy udah siap mommy pasti akan memberi tahu daddy kalian, dan saat ini daddy kalian masih tidak tahu bahwa Zayn dan Zea adalah anak nya, karna Zayn dan Zea sudah pernah ketemu dengan adik-adik zio, Zio mengerti kan nak? " Jelas Claudia yang tidak ingin membuat Zio merasa iri.
" Paham mom " sahut Zio
Setelah itu Claudia bersama Zayn dan Zea turun untuk bertemu dengan Elang.
' Daddy " ucap Zea yang langsung berteriak dan melompat ke dalam gendongan Elang.
" Zea, kenapa kau memanggilnya gitu " protes Zayn yang ingin menjaga perasaan mommy nya.
" Tidak apa-apa Zayn, kau juga boleh memanggil ku daddy, jika mommy kalian mengizinkan nya " sahut Elang yang sengaja berkata seperti itu supaya Claudia tidak menaruh curiga.
" Terserah anak-anak aja " Jawab Claudia yang tak mau egois.
" Zayn kemarilah " Ucap Elang yang ingin menggendong Zayn.Zayn menatap sang mommy, dan Claudia pun mengangguk pertanda menyetujui. Zayn pun mendekat dan langsung saja Elang menggendong ke dua bocah itu.
" Daddy punya mainan buat kalian, Ayo kita ambil dulu di dlm mobil " ajak Elang kemudian melangkah keluar dengan menggendong Zayn dan Zea.
Claudia tersenyum, andai dia bisa menikmati pemandangan ini tiap hari, ia pasti sangat bahagia,sesaat kemudian berubah menjadi wajah masam, Claudia tersadar bahwa Elang sudah memiliki Suci.
Tanpa Claudia sadari ada seseorang yang melihat reaksi Claudia, siapa lagi kalau bukan Jonathan, dia pun juga tersenyum tipis.
" Semoga keluarga bahagia ini harus cepat dipersatukan " gumam Jonathan dalam hati.
***
Keesokan harinya.
" Apa dokter belum menghubungi mu, kapan tes DNA itu keluar? " ucap Elang bertanya.
" Belum bos, paling cepat besok dan paling lambat lusa bos " jelas Jonathan.
Pada hari dimana Elang berkunjung ke Mansion Claudia dan pada hari itu lah Elang mengambil sampel rambut ke dua anak nya tanpa sepengetahuan Claudia.
" Ck, apa tidak bisa lebih cepat lagi, hari ini gitu " kesal Elang yang membuat Jonathan menghela nafas dalam.
" Tidak bisa bos" ucap Jonathan kemudian lekas-lekas pergi ke ruangan nya, dari pada mendengar omongan sang bos yg tidak sabaran itu.
***
Triittt... triittt... triiittt.. getaran ponsel berbunyi diatas meja sang CEO.
" Ada apa? " Elang langsung bertanya.
' Bos waktu nya kita ke CR Grup " peringatan Jonathan.
" Baiklah " ucap Elang langsung mematikan sambungan telepon secara sepihak.
Elang membereskan berkas nya dan menutup leptop nya kemudian berjalan keluar ruangan.
" Apa semua berkas sudah dipersiapkan? " tanya Elang
" Sudah bos, semua nya sudah saya siapkan dan lengkap " jelas Jonathan.
Tak butuh lama, kedua pria tampan itu sudah berada di lobby perusahaan.
" Mau pakai mobil atau kita jalan aja bos " tanya Jonathan yang membuat Elang mengerutkan kening nya.
" Emang nya perusahaan CR grup dimana? " tanya Elang yang bingung. membuat Jonathan menatap jengah dan kesal.
" Di Swiss bos " jawab Jonathan asal masa CR grup aja ngga tau.
" Apa? kau gila ha, sejauh itu dan kau bertanya mau pake mobil atau jalan kaki kapan sampai nya goblok " teriak Elang marah, bukan nya takut Jonathan malah tertawa terbahak-bahak.
" Kau masih waras ha? " tegas Elang.
" CR grup noh ada disana " ucap Jonathan sambil memutar kepada Elang menatap ke seberang jalan.
" Kenapa ngga bilang dari tadi goblok " sahut Elang.
Kemudian lelaki tampan itu memutuskan untuk berjalan kaki saja, tiba disana hampir semua orang mengenal Elang dan ketika mereka berpapasan dengan Elang mereka menunduk memberi hormat lalu Kedua pria tampan tersebut memasuki lift khusus.
Ting... suara lift terbuka, beberapa orang berlalu lalang dan mulai memasuki ruangan meeting. Elang bersama Jonathan pun ikut memasuki ruangan meeting tersebut.
Meeting pun dimulai, Claudia yang sedang melakukan persentase nya sedangkan Elang sibuk menikmati wajah cantik Claudia. Lelaki itu justru membayangkan dia dan Claudia bermain dengan ke dua anak nya bercanda dan tertawa bersama sungguh keluarga yang begitu harmonis.
Membuat Elang senyum-senyum tidak jelas, hingga suara sang asisten nya pun membuyarkan lamunan nya.
" Bos, bagaimana pendapat nya " tanya Jonathan setengah berbisik.
" Ekhhemm... iya saya setuju " sahut Elang meskipun dia sedikit mendengarkan penjelasan Claudia.
Setelah mendapat persetujuan Elang, Meeting telah selesai, Claudia pun menutup meeting tersebut. Semua orang pun mulai keluar kecuali Elang dan Jonathan.
" Jen, aku akan segera ke sekolah anak-anak, mereka mungkin sebentar lagi akan pulang " ucap Claudia pada jenifer.
" Oke Clau, Hati-hati " sahut Jenifer yang langsung di acungi jempol oleh Claudia.
Setelah tiba di lift, pintu lift akan segera tertutup hingga Claudia merentang kan tangannya supaya lift terbuka lagi, namun siapa sangka Claudia mendapati Elang dan Jonathan tengah berdiri di dalam lift tersebut.
Claudia langsung mengurungkan niat nya untuk masuk, Elang yang melihat Claudia tak jadi masuk, dengan cepat menarik tangan Claudia agar segera masuk, karna pintu lift akan tertutup kembali.
Namun sayang Elang hanya menarik tas Claudia saja, Claudia tidak memperdulikan tasnya, wanita itu langsung berlari dengan cepat menuju lift lain, Claudia tidak ingin berada di dekat dengan pria mesum itu. karena saat pertemuan pertama lelaki itu pernah langsung mencium nya dan bahkan dia pernah menyetubuhi nya.
Didalam lift
" Apakah muka ku se menyeramkan itu, hingga dia langsung kabur begitu saja setelah melihat ku? " tanya Elang pada sang asisten nya. Jonathan dengan tampang bodoh nya malah menatap wajah Elang.
" Tidak, hanya saja kau sekarang terlihat kurang tampan " ucap Jonathan yang sengaja ingin mengerjai bos nya.
" Benarkah, lalu bagaimana biar aku terlihat tampan " tanya Elang yang dengan bodoh nya mempercayai perkataan Jonathan.
" Kau harus banyakin senyum, biar nona tidak takut melihat wajah datar mu " saran Jonathan asal.
" Memang nya harus ya aku senyum " tanya Elang dengan tampang serius nya.
Elang baru menyadari di tangannya masih ada tas milik Claudia, hingga lelaki itu menyerah kan tas nya kepada Jonathan.
" Bawa tasnya atau gaji mu akan saya potong 50 % " ancam Elang tak main-main, hingga terpaksa Jonathan membawa tas wanita.
Jonathan yang membawa tas itu dengan memakai nya persis seperti para wanita memakai nya.
" Apakah mereka menjalin hubungan yang aneh ya? " bisik bisik para karyawan Claudia mulai terdengar.
" Owalah bisa jadi tuh, duuhh kan sayang banget ya, padahal pada ganteng, tapi kok bengkok ya" timpal yang lain
" Belok keles " timpal yang lain membenarkan.
Akan tetapi apakah ke dua nya peduli, oh tentu saja tidak, kedua pria itu pura-pura tidak mendengar nya. Mereka pun tetap jalan untuk kembali ke perusahaan, tetapi saat mereka baru tiba di lobby perusahaan Elang, suara dering telepon menghenti kan langkah kedua nya.
" Dokter Farhan " ucap Jonathan setelah melihat layar ponsel nya yang tertera nama dokter Farhan di Sana.
*
Bersambung.....
zea - ankasa
zayn- senna
zio- ara
jadi triple z dan asa