NovelToon NovelToon
Gadis Desa Milik Mafia Muda

Gadis Desa Milik Mafia Muda

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:13.7k
Nilai: 5
Nama Author: bang poro

SYAFIRA ANATASYA, seorang gadis desa yang memiliki paras cantik jelita, yang terlahir dari keluarga sederhana namun sangat bahagia. Dia dengan terpaksa harus meninggalkan keluarganya, karna harus bekerja ke luar kota untuk menggantikan ayahnya sebagai tulang punggung keluarga, karna ayahnya belum lama ini hanya bisa terbaring tak berdaya karna penyakit yang di deritanya. Sesampainya di Kota yang sangat besar tersebut, gadis itu terlihat cukup di buat bingung dan pusing saat mencari alamat tempat ia akan bekerja nanti. Saat ia akan mencari tempat tinggalnya terlebih, tak senganja ada insiden kecil yg mempertemukan dirinya dengan seorang pria tampan dan gagah. yang tanpa gadis itu sadari bahwa pertemuan itu adalah suatu keberuntungan terbesar dalam hidupnya.. Gimana ceritanya yukk kita simak bareng bareng cerita lengkapnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bang poro, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

tragedi di masa lalu

Setelah mendengar kejujuran Alfaro, Syafira yang awalnya ingin sekali marah kepada Alfaro namun berubah seketika saat mendengar pengakuan dan penjelasan Alfaro. Dengan cepat Syafira berhambur kedalam pelukan Alfaro.

"Makasih buat semuanya, aku gak tau dengan apa aku harus membalasnya, sekali lagi aku berterimakasih sama kamu." Ucap Syafira dengan nada yang lirih di dalam dekapan Alfaro. Alfaro yang mendapatkan pelukan secara tiba tiba itu sedikit terkejut dan diam mematung beberapa saat sebelum akhirnya membalas pelukan Syafira.

"Kamu gak perlu balas semua itu, aku gak minta balasan apapun dari kamu dan keluarga kamu, sudah yah" ucap Alfaro dengan nada yang lembut seraya tersenyum hangat dan mengelus pundak Syafira.

Ayah Bima dan ibu Sri di buat terkejut saat melihat Syafira yang berhambur kedalam pelukan Alfaro, mereka tak menyangka anaknya sudah berani menyentuh bahkan memeluk seorang pria, pasalnya, Syafira adalah gadis yang sangat menghindari pria selama ini, bahkan dia sering sekali mengabaikan dan menjauhi pria. Namun sekarang iya sudah sangat berani sekali.

"Ekhemm" 

"Untuk kali ini Ayah akan memaklumi, tapi untuk kedua kalinya mungkin ayah akan melarangnya!" Cetus ayah Bima dari belakang Syafira. Seketika Syafira dan Alfaro pun melepaskan pelukannya dan berbalik menatap ayah bima dengan wajah kikuk mereka.

Mereka pun mengobrol panjang lebar di ruang tamu, sambil sesekali mereka bercanda dan tertawa bersama. Saat tengah asyik mengobrol tiba tiba satu mobil mewah berhenti di depan halaman rumah pak bima.

"Bu, sepertinya ada yang berhenti depan rumah kita, coba ibu cek dulu siapa tau lagi mencari alamat." Ucap pak bima meminta Bu Sri melihat kedepan.

"Baiklah, ibu periksa dulu" ucap ibu Sri yang beranjak dari duduknya.

Ibu Sri pun pergi ke depan rumah, terlihat seorang pria seumuran teman dan kekasih anaknya. Ibu Sri pun menghampiri pria tersebut.

"Maaf apa ada yang bisa saya bantu nak?" Tanya ibu Sri pada pria tersebut.

"Iya Bu, apa benar tuan muda Alfaro dan nona Syafira pergi ke rumah ini, soalnya mobil tuan dan yang lain terparkir sedikit jauh, saya takut salah masuk rumah" jawab Rian dengan ramah.

"Oh iya benar, saya ibunya Syafira sendiri, apa kamu menyusul putri saya?" Tanya ibu Sri lagi.

"Iya Bu, saya di suruh menyusul tuan dan nona muda." Jawab Rian yang menganggukkan kepalanya.

" Yasudah silahkan masuk kalo begitu, mereka sudah ada di dalam rumah." Ajak ibu Sri dengan ramah.

" Baik Bu, kalo begitu saya jemput seseorang dulu di dalam mobil" jawab Rian dan mebergegas kembali kedalam mobil setelah mendapat anggukan kepala dari ibu Sri.

Rian pun kembali bersama tuan Satria dan dua orang bodyguard tuan Satria. Mereka pun langsung memasuki halaman rumah dan masuk kedalam rumah tersebut.

"Nak ini teman kamu menyusul kamu kesini," ucap ibu Sri dari ambang pintu.

Syafira dan yang lainpun menoleh ke arah pintu masuk dan terlihat Rian bersama tuan Satria berada di sana, Syafira cukup senang karna daddy-nya sudah tiba menyusulnya. Berbeda dengan pak Bima, pak Bima sangat terkejut saat melihat tuan Satria berada di rumahnya. Begitu juga dengan tuan Satria, di juga cukup di buat terkejut saat melihat pak bima berada di rumah tersebut.

"Kak Rian! Ayo masuk kak," teriak Syafira yang duduk di sora ruang tamu.

Rian pun tersenyum dan mengajak tuan Satria masuk, namun tuan Satria masih berdiri mematung di tempat sembari menatap lekat pak bima. Beberapa saat kemudian tuan Satria pun meneteskan air matanya, dia bergegas masuk dengan langkah yang sedikit terpincang-pincang menghampiri pak bima. Pak bima juga langsung berdiri dari duduknya dan bergegas menyambut tuan Satria yang berjalan ke arahnya.

Mereka pun berpelukan dengan erat seakan sedang melepas rindu yang sudah terpendam sangat lama. Syafira, Alfaro dan yang lain pun di buat bingung dengan tingkah Daddy dan ayahnya tersebut, namun mereka tak ada yang berani bersuara saat melihat mereka berdua sepertinya sedang melepas rindu satu sama lain.

"Ternyata kau masih hidup bima, akhirnya aku menemukanmu juga, setelah sekian lama aku mencari informasi tentang dirimu namun tak membuahkan hasil juga." Ucap Daddy Satria setelah melepaskan pelukannya.

"Iya tuan, saya selamat dari pengejaran waktu itu. Dan saya sengaja menyembunyikan informasi tentang saya dan keluarga saya di sini,agar tiada musuh yang mengetahuinya" ucap pak bima berterus-terang.

"Ayah? Daddy?  Apa kalian sudah saling kenal sebelumnya?" Tanya Syafira yang sudah sangat penasaran. Ayah Bima dan Daddy Satria pun menoleh kerah Syafira bersamaan, mereka melemparkan senyum kearah Syafira dan saling tatap satu sama lain.

"Iya nak, ayah sudah kenal cukup lama sekali, bahkan ayah pernah mengabdi pada tau Satria dulunya." Jawab ayah Bima sambil mengembangkan senyumnya.

Ayah Bima dan Daddy Satria pun duduk bersampingan di sana. dan melihat semua tatap mata yang tertuju pada mereka berdua. Tatap mata yang kebingungan dan penasaran terlihat jelas oreg merak berdua.

"Daddy tolong jelasin semua ke kami!" Ucap Alfaro dengan nada yang tegas dan seperti biasa sangat datar dan Tampa ekspresi.

"Baiklah, dulu ayahnya Syafira itu adalah pengawal setia Daddy, bahkan kami sangat dekat sekali, tiada yang mengira bahwa kami berdua adalah atas dan bawahan, bahkan almarhum mommy kamu menganggap kami adalah saudara. Namun suatu hari saat mommy sedang mengandung besar dirimu, bahkan hampir melahirkan. Daddy mengalami suatu bencana besar, yang dimana musuh bebuyutan Daddy melakukan penyerang besar secara tiba-tiba. Ayah yang terdesak pun meletakan alat pelacak di tubuh mommy kamu, lalu menyuruh ayah Bima melarikan diri sejauh mungkin bersama mommy kamu, dan Dady menyelesaikan terlebih dahulu masalah Daddy sebelum menyusul dan mencari keberadaan mommy kamu." Jelas Daddy Satria.

"Ayah pun hendak membawa nyonya besar ke arah desa, namun di tengah perjalanan nyonya besar mengalami kontraksi, dan akhirnya ayah berhenti di suatu klinik yang hampir dekat ke desa, ayah menitipkan nyonya besar di sana dan ayah sendiri kembali melanjutkan perjalan ayah untuk mengecoh musuh yang terus mengikuti, namun saat hendak melewati jembatan yang berada di seda sebelah, mobil yang ayah Kendari di tubruk dari belakang yang membuat ayah kehilangan kendali, dan pada akhirnya mobil yang ayah kendarai keluar jalur dan terjun ke sungai. Tapi ayah berhasil keluar dari mobil sebelum mobil tersebut tenggelam, ayah berenang ke tepi sungai dengan susah payah dan ayah tak sadarkan diri di tepi sungai. Keadaan tepi sungai yang rimbun dengan tanaman liar membaut para musuk tak mengetahui keadaan ayah," timpal ayah Bima ikut menceritakan kejadian di masa lalu.

"Terus apa Daddy menemukan keberadaan mommy setelah menyelesaikan masalah Daddy?" Tanya Syafira yang masih penasaran.

"Yah, Daddy menemukan mommy yang sudah melahirkan di klinik, namun daddy tak menemukan ayah kamu di sana. Daddy mengerahkan semua anak buah Daddy untuk mencari keberadaan ayah kamu, namun yang mereka temukan cuma mobil rusak yang baru di angkat dari dasar sungai. Semua anak buah Daddy tak menemukan keberadaan ayah kamu, dan semua mengira bahwa ayah kamu tak selamat dari tragedi tersebut. Ayah sangat merasa bersalah dengan kejadian yang menimpah ayah kamu waktu itu. Begitu juga dengan mommynya Alfaro. Dia selalu teringat dengan ayah kamu setiap waktu." Jawab Daddy Satria menjelaskan semuanya.

*******

1
Ipull Putra
updet nya jangan lama-lama
Desie Budie
sangat suka
Pororo Korong: makasih udah menyukai karya pertama aku🥹
total 1 replies
Laura Barón
Wuih, jadi terinspirasi.
Pororo Korong: terinspirasi apa tuhh🤭
total 1 replies
Juan Pablo Escamilla
Semangat terus thor, aku yakin ceritamu akan menjadi luar biasa!
Pororo Korong: terimakasih atas doa kak🥹, sering sering aja doain author biar cepet sukses hehe
total 1 replies
Felix
Aku rela begadang buat baca cerita ini, wajib banget dicoba!
Pororo Korong: terimakasih karna sudah luangin waktunya buat baca novel aku yah kak, sehat sehat terus☺️👍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!