ini adalah kisah tentang seorang anak laki2 yang terlahir dari keturunan dewa,di saat dia kecil sesuatu musibah terjadi padanya ,dia terjatuh ke dalam ruang yang tidak di ketahui ...
ini petualangan Lin Tian dalam menjadi kuat melindungi keluarganya dan untuk mencari orang tua kandungnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RandikaP, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
seorang anak?
swosss......
peri qi'er dan murid-muridnya berjalan melewati hutan dengan bertarung dengan berbagai binatang iblis disana.
dalam perjalanan mereka menuju formasi tersebut mereka bertemu dengan beberapa iblis tingkat tempering tubuh dan di atasnya tapi itu dapat di atasi oleh mereka karena ada peri qi'er di dekat mereka.
mereka semakin dekat dengan goa tersebut,tapi di saat mereka sudah dekat dengan formasi tersebut mereka melihat sebuah gua yang agak tertutup oleh beberapa tanaman merambat menutup pintu goa itu
"guru,itu goa yang pernah bandit dan kami lihat saat itu" ucap Jiang Yi.
"tapi,bagaimana kita masuk ke dalam?" ucap salah satu murid.
"iya benar,sepertinya formasi ini sangat kuat" Lu Lu juga bingung.
mereka semua cukup kebingungan,karena mereka telah mencoba tapi tidak ada yang bisa masuk ke dalam goa itu,mereka juga takut jika di serang secara paksa mungkin akan menyebabkan serangan balik ke arah mereka.
"tenang,aku akan berfikir dulu kalian istirahat di sini,aku akan coba untuk meneliti formasi ini dulu.." ucap peri qi'er setelah berfikir sebentar.
"iya tetua..!",ucap para murid serentak.
peri qi'er mengangguk dan pergi ke dekat formasi di sana,lalu dia mulai meneliti dan mencoba memperhatikan dengan kekuatan mental nya.
"huf.,aku harus mencoba untuk masuk,karena mungkin disana bisa menemukan sebuah jawaban kenapa biantang iblis mengamuk beberapa hari ini" jelas peri qi'er.
setelah beberapa saat,peri qi'er sangat bingung,karena dari apa yang dia dapat,formasi ini sungguh kuat mungkin bahkan kakak pertamanya tidak akan dapat menembus formasi ini secara paksa.
sedangkan di dalam goa,Lin Tian sedang menangis memanggil ibu yang dia harapkan itu.
"ibu,dimana kamu? an'er rindu,ibu an'er akan jadi anak baik" ucap Lin Tian sambil menangis.
Lin Tian kecil itu berjalan bolak balik di dalam goa,tapi semakin dia berjalan semakin sedih dia dan semakin keras dia menangis karena dia merasa hanya dia sendirian disini.
di saat itu juga d luar gua peri qi'er yang ingin berbalik dan menyerah mendengar suara tangisan anak tersebut.
"aku seperti mendengar suara anak menangis di dalam goa itu,apa pendengaran ku ada yang salah ?".
tapi selang beberapa detik dia mendengar suara anak menangis di dalam goa lagi,dia berteriak memanggil ke arah goa itu.
"Siapa itu?" teriak peri qi'er cukup keras.
anak yang menangis itu saat mendengar suara perempuan di luar langsung terdiam dan berfikir di dalam hati nya.
"itu suara ibu,an'er merindukan mu ,kenapa meninggalkan an'er sendirian."
ucap anak itu sambil berdiri tertatih-tatih dia berjalan ke luar goa dengan wajah dan baju yang kotor karena air mata dia sendiri.
dia berlari dan kadang terjatuh tapi dia bangun dengan bersemangat berfikir ibu datang menjemputnya.
dan saat dia sudah berada di luar betapa kagetnya peri qi'er melihat seorang anak yang berumur 4 atau 5 tahun yang keluar dari gua itu dengan wajah yang kotor dan pakaian yang kotor karena lumpur.
dia tertegun sesaat dan berfikir dengan heran,"bagaimana mungkin ada anak di hutan iblis ini apalgi ini sudah di tengah hutan yang banyak binatang iblis di tingkat 6 sampai 10 disini!"
"ibu,kembali.." dia berlari ke arah peri qi'er yang dia fikir ibu yang selama ini dia tunggu.
si anak berlari keluar dari goa itu sambil berteriak.
"ibu menjemput an'er kah?an'er takut buk,an'er takut di tinggal sendirian lagi".anak itu memeluk kaki pari qi'er dengan menangis.
dia terisak-risak yg menyebabkan para murid yang sedang beristirahat kaget dan berlari ke arah tangisan itu,mereka melihat tetua mereka di peluk oleh seorang anak kecil yang membuat mereka kaget.
"itu,seorang anak kecil,bagaimana mungkin? dia juga memanggil tetua Lin sebagai ibu? ada apa ini?".
mereka bingung dan langsung berlari mendekat ke arah peri qi'er.
peri qi'er yang tertegun itu di kagetkan dengan anak kecil yang tiba-tiba memeluk kakinya itu..
"nak aku bukan ibumu,aku hanya orang yang lewat disini,kamu salah paham" ucap peri qi'er.
"tidak,ibu harimau bilang kalau suatu saat ada perempuan yang datang kesini pasti itu menjemput an'er"ucap Lin Tian di kaki peri qi'er yang masih bingung.
"ibu..apa ibu membenci an'er,ibu jangan tinggalkan aku sendirian lagi aku akan jadi anak baik ibu" kata anak itu sambil memeluk erat kaki peri qi'er takut peri qi'er meninggalkannya.
"kamu ini" peri qi'er sedikit mendesah.
"guru"
teriak Jiang yi ke arah peri qi'er sambil berlari.
"guru..anak ini siapa? kenapa dia..?"
"aku juga tidak tau,tadi aku mendengar ada orang menangis lalu aku berteriak,anak ini lah yang keluar dari goa saat itu!" ucap qi'er sambil menghela nafas.
"itu,tetua kenapa bisa anak kecil di sini?" tanya Lu Lu bingung.
bagaimana mungkin ada anak kecil disini dimana-mana ada binatang iblis yang cukup menakutkan di daerah ini.
"huf...aku juga bingung..!" peri qi'er menghela nafas.
"tunggu guru,tadi dia bukannya bilang ibu harimau? coba guru tanya ke dia lagi". Jiang yi melihat anak yang memeluk kaki gurunya itu sambil merasa sedih melihat anak itu.
peri qi'er mengangguk dan melihat sambil berjongkok dan bertanya pada anak itu.
"siapa ibu harimau yang kamu katakan nak?" sambil tersenyum
"itu..ibu harimau..ya ibu harimau..dia yang menjaga qi'er selama ini" balas Lin Tian .
"lalu kemana ibu harimau mu itu nak?"tanya peri qi'er lagi.
"ibu harimau berada di atas langit,dia sedang mengawasi kita di sana ibu" ucap Lin Tian dengan polos.
mereka yang mendengar itu berfikir mungkin harimau yang di katakan anak ini sudah lama mati,dan anak ini hanya tau bahwa dia pergi ke suatu tempat saja.
"tapi ibu harimau pernah berkata jika ada orang kesini itu pasti orang tua an'er menjemput an'er kesini,apakah ibu tidak menyukai an'er?apakah ibu akan meninggalkan an'er.?" ucap Lin Tian dengan sedih.
melihat wajah anak tersebut peri qi'er dan para murid di belakangnya merasa hati meraka sakit.
mereka berfikir kenapa anak kecil seperti ini bisa ada disini,betapa pedihnya hidup hidup sendirian dan apabila benar dia di jaga oleh ibu harimau yang dia katakan pasti itu juga sulit untuk tumbuh disini.
dan peri qi'er melihat wajah anak itu yang tampan dan manis hatinya pun sakit dan dia seperti melihat hidup anak ini selama ini di hutan ini...
dia pun berfikir dan berencana membawa anak ini kembali dan merawat nya walau itu harus melanggar aturan sekte tersebut.
"ibu tidak akan meninggalkanmu,ayo ibu menjemputku ,ayo sini kepelukan ibu"
dia mengangkat anak tersebut ke pelukannya.
setelah berfikir dia memutuskan membawa Lin Tian dan merawatnya,saat kembali dia akan mencoba meyakinkan saudari-saudarinya untuk merawat Lin Tian.
"wah... an'er bersama ibu..an'er sayang ibu,ibu jangan ninggalin an'er lagi",Lin tian menangis sambil memeluk leher peri qi'er dengan tangan yang kecil itu.
hal itu pun membuat kaget para murid di belakangnya dan salah satu pun tidak dapat menahan diri dan berkata.
"tetua ini... bukan kah tidak baik membawa nya ke sekte ..dia...dia anak laki-laki" ucap murid itu.
"aku akan berbicara dengan kakak-kakak ku yang lain jangan khawatir" jawab peri qi'er dengan tegas.
"baik guru kami mengerti ...tapi guru soal goa ini?" tanya Jiang yi.
peri qi'er yang sedang menggendong Lin Tian juga mulai sadar dan melihat ke arah goa itu.
"ibu,apa ingin masuk ke situ,ayo Lin Tian akan membawa ibu masuk" ucap Lin Tian sambil menunjuk goa itu
"nak,apa aku bisa masuk ke dalam?" tanya peri qi'er.
"tentu ibu mari,ayo jalan ibu" ucap Lin Tian memintak dia berjalan ke arah goa itu sambil di gendong oleh peri qi'er.
karena peri qi'er tidak jalan juga,hanya berdiri disana Lin Tian turun dari pelukan dan menarik peri qi'er ke dalam goa yang terdapat formasi itu.
"ayo ibu an'er bawa ibu kesana.,di sana banyak barang-barang aneh an'er akan memberikannya untuk ibu" ucap Lin Tian.
"nak..kamu." sesaat dia kaget ,kerana tangan nya di tarik oleh Lin Tian dan tanpa sadar menerobos formasi itu..
"te..."
murid-murid yang akan teriak juga kaget karena mereka melihat bahwa tetua mereka baik-baik saja setelah melewati formasi .
"ini..apa yang terjadi.?"fikir mereka bingung.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...----------------...
...****************...
kasiaaaaaaan 🤣🤣🤣🤣🤣