STOP BULLYING!!!. kisah seorang wanita cantik yang terlahir dari keluarga miskin, dan mendapatkan bully-an dari teman teman nya di sekolah.
Tiara yang kerap mendapat kan kekerasan dan bully-an dari sekolah nya tak kunjung mendapatkan keadilan, bahkan wanita itu yang kerap di salah kan di pojokan karena kasta yang berbeda. sungguh malang sekali nasib wanita itu. tapi siapa sangka,di balik itu semua Tiara memendam rasa sakit itu dan berencana membalas semua perbuatan pembully itu.
untuk mengetahui kelanjutan nya yuk mampir di karya baru author lagi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon deby cahya Karmila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
hari pertama.
sebulan kemudian, setelah libur sekian lama, hari ini ada hari pertama Tiara masuk ke sekolah baru nya.
Tiara benar benar tercengang melihat keindahan sekolah itu.
Bangunan yang megah,dan memiliki 5 lantai, dan fasilitas yang lengkap.
Rasa nya Tiara lagi lagi bersyukur karena bisa bersekolah di sekolah ini, dia harap, dia juga memiliki banyak teman setelah ini.
Tiara melangkah kan kaki nya masuk ke dalam sekolah itu dan menatap setiap sudut di ruangan itu, yang sama sekali tak ada kekurangan apapun, sekolah itu sangat sempurna.
Semua orang yang melihat Tiara merasa jijik, karena pakaian nya yang kusam.
tapi itu semua tak membuat Tiara malu, yang terpenting dia bisa melanjutkan pendidikan nya hingga selesai, Dan mencari pekerjaan untuk membantu sang ibu.
dari jarak jauh, Tiara menatap sekumpulan siswa yang terus berteriak.
Tiara melihat seseorang yang duduk di lantai dengan keadaan yang sangat memprihatikan.
Ingin rasa nya Tiara menolong nya, tapi dia tak berani karena dia adalah siswa baru di sekolah ini.
" apa loh liat Liat,"ucap seorang wanita yang menoleh ke arah Tiara.
Tiara terkejut dan menunduk kan kepala nya
" eh maaf, saya tidak sengaja melihat nya,"ucap Tiara.
gadis itu mendekati Tiara dan menatap nya dari atas hingga ke bawah," seperti nya loh bisa Sekolah di sini karena beasiswa,"ucap nya mengejek.
" iya kak, saya dapat beasiswa,dan bisa melanjutkan sekolah saya di sini,"ucap Tiara sopan.
Krriiinngg
Bell masuk pun berbunyi, semua orang dengan cepat berlari masuk ke dalam kelas nya masing-masing, bahkan Tiara juga ikut berlari dan mencari kelas nya.
" astaga, ternyata orang miskin itu sekelas dengan kita,"ucap gadis tadi.
Tiara juga sedikit terkejut melihat nya, karena ternyata wanita itu sama seperti diri nya, siswa baru, tapi yang membuat Tiara heran adalah, kenapa dia bisa sekejam itu pada kakak kelas tadi.
Bahkan tak ada guru yang berani melarang nya saat melihat wanita itu menghina kakak kelas tadi.
" seperti nya kita punya mainan baru,"ucap wanita itu."
"Agnes, jangan bilang mangsa selanjutnya adalah dia,"ucap sahabat nya.
" tentu saja, rasa nya aku sudah tidak sabar ingin melihat nya menangis,"ucap Agnes.
tak berselang lama guru pun masuk dan memberikan sedikit materi di hari pertama, semua siswa mengikuti pelajaran hingga selesai.
Hari ini pelajaran tak terlalu banyak karena masih masa pengenalan, Tiara yang baru Ingin memasukan buku nya di dalam tas, langsung di Robek oleh Agnes.
" apa yang kau lakukan, kenapa kau merobek buku ku,"ucap Tiara.
" kenapa?, loh marah,"ucap Agnes.
"loh mau laporin gue ke guru,"ucap Agnes lagi.
" dasar miskin, belagu banget masuk di sekolah ini lewat jalur beasiswa,"ucap Agnes, yang di tertawa kan oleh semua geng nya yang memiliki 4 anggota.
" yuk kawan kawan,kita pergi,"ucap Agnes.
Setelah kepergian Agnes, Tiara merapikan lembaran buku nya yang sedikit robek.
" hahh, baru juga pertama sekolah, udah apes,"lirih Tiara.
Tok
Tok
tok
Tiara menoleh dan menatap seorang siswa yang seperti nya dia pernah liat.
" yah, dia adalah siswa yang di hina habis habisan tadi,"
" apa aku boleh masuk,"ucap gadis itu.
Tiara tersenyum dan mengangguk.
" hay perkenalkan,nama ku Monika,"ucap nya.
"namaku Tiara, senang bisa berkenalan dengan mu,"ucap Tiara.
Monika tersenyum.
" apa kamu siswa
yang mendapatkan beasiswa sekolah di sini,"ucap Monika.
Tiara mengangguk," kita sama, aku juga dapat beasiswa, dan bisa sekolah di sini,"ucap Monika lagi.
"eh apa aku boleh mengatakan sesuatu,"ucap Tiara.
" tentang kejadian pagi tadi?,"ucap Monika.
dengan cepat Tiara kembali mengangguk
" jangan berurusan dengan nya, dia adalah anak pemilik sekolah ini, bahkan kakak nya juga sekolah di sini, dia sama sama memiliki sifat yang angkuh dan sombong,"ucap Monika.
" aku peringatkan kau untuk tidak meladeni nya, karena biar bagaimanapun kita lah yang akan tetap di salah kan,"ucap Monika.
" perbedaan kasta di sini sangat di junjung tinggi, jika kita berada di kasta terbawa,maka kita akan menjadi mainan untuk nya,"ucap Monika lagi.
Tiara terdiam dan mengangguk kan kepala nya, walaupun Monika tak mengatakan itu, Tiara juga tidak akan ada niat untuk meladeni nya, karena sang ibu pernah berpesan untuk berkelakuan baik di sekolah nya, jika ada yang menggangu nya, Tiara tak perlu membalas nya, cukup Allah saja yang membalasnya.
...
Setelah itu Tiara pun melangkah kan kaki nya keluar dari gedung sekolah itu, di sana sang ibu sudah ada untuk menjemput nya.
" ibu,"ucap Tiara dengan senyuman manis nya.
" senyuman anak ibu bahagia sekali, seperti nya kamu sudah punya teman,"ucap Tuti.
" iya ibu, aku sudah punya teman,"ucap Tiara.
Tiara pun naik ke atas sepeda dan menceritakan semua tentang sekolah nya.
" kelas nya sangat luas Bu, bisa di bilang, ukuran kelas nya sama seperti rumah kita hehehe,"ucap Tiara.
" wah benar kah, kamu harus bersyukur nak, bisa sekolah di sana,"ucap Tuti.
" hehe iya ibu,"ucap Tiara.
Pipppppppppp
Suara klakson mobil mengagetkan Tuti dan Tiara, kedua nya tak bisa menahan keseimbangan nya sehingga terjatuh.
Mobil yang di belakang nya pun pergi begitu saja,tanpa membantu nya.
" siapa sih itu,"ucap Tiara kesal.
" sudah nak, gak usah di ladenin, mungkin dia sedang buru buru,"ucap Tuti.
" yah walaupun begitu dia juga gak boleh seenaknya seperti itu Bu,"ucap Tiara.
" sudah nak, jangan mengatakan apapun lagi, ayo kita lanjut pulang,"ucap Tuti kembali mengayun sepeda nya.
..
" hahaha aku puas banget, rasain tuh,"ucap Agnes dan geng lain nya.
" haha seru juga yah punya mainan baru,"ucap Loly, sahabat Agnes.
" hahah iya, siapa suruh dia berani Nantang ngin gue tadi,"ucap Agnes.
Ternyata pelakunya adalah Agnes dan ketiga sahabat nya. Sungguh anak itu benar benar tak punya hati.
" nes ayo makan dulu gue laper nih,"ucap Rere.
" iya bener yang di katakan Rere, loh belum kasih kita makan nih,"ucap Puput.
" iya iya ,kita singgah makan yah, di restoran terkenal milik ayahku juga,"ucap Agnes, yang membuat ketiga sahabat nya kegirangan.
" loh memang the best deh Agnes,"ucap Loly.
setelah itu Agnes pun melajukan mobil nya menuju ke restoran termahal milik ayah nya, setiba nya di Sana dia melihat sang kakak yang ada di sana.
Ternyata kakak nya juga ke sini bersama geng nya.
" wah adikku cantik, bagaimana hari pertama mu sekolah, seperti nya kau bahagia terlihat dari raut wajah mu,"ucap meli kakak Agnes.