Ditinggalkan oleh sang ayah sejak kecil,membuat hidup seorang Galencia Pramudya penuh dengan luka.Hidup serba kekurangan namun tak pernah ia mengeluh.
Hinaan dan bullyan di sekolahnya seolah menjadi makanannya setiap hari,keadaan memaksanya untuk tumbuh menjadi gadis yang kuat.
Dari sekian banyak mimpinya,namun hanya satu yang paling ingin ia raih yaitu sebuah Kebahagiaan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R²_Chair, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
IAB 4
Cia berjalan dengan lesu saat menuju kelasnya.Raga nya berada di sekolah namun pikirannya entah kemana.Teringat kembali obrolannya dengan sang bunda tadi pagi.Semuanya masih berputar di kepalanya.Seakan terekam jelas setiap kata yang keluar dari mulut sangbunda.
"Kemarin saat cia sudah berangkat sekolah,seseorang datang bertamu. Om Adrian,kamu masih ingat kan ? Bunda pernah cerita tentang pemilik tempat kerja bunda yang ternyata kaka kelas bunda dahulu saat sekolah ?Iya, beliaulah yang datang kesini untuk bertamu.Beliau pula lah yang kemarin melamar bunda nak,beliau seorang seperti bunda yang di tinggalkan pasangannya untuk selamanya.Beliau begitu baik dari dulu sampai sekarang.Beliau pula lah yang selama ini selalu membantu bunda.Beliau meminta bunda untuk menjadi istrinya,tapi bunda belum memberi jawaban kepada beliau.Bunda ingin berdiskusi dulu dengan cia,karena masalah ini bukanlah masalah sepele.Masalah ini bukan hanya melibatkan kami berdua tapi cia juga.Bunda hanya akan memberikan jawaban atas keinginan cia.Jika cia mengizinkan maka bunda akan menerimanya,tapi jika cia keberatan maka bunda akan menolaknya secara baik-baik.Bunda tau di hati kita selamanya ayah Ruslan tak akan pernah tergantikan oleh siapapun.Tapi setidaknya cia bisa merasakan kembali pelukan hangat seorang ayah melalui seseorang.Bunda tidak akan egois,bunda hanya ingin cia bahagia.Apapun keputusan cia,bunda akan terima. "
Sejenak cia menghirup udara dalam-dalam dan menghembuskannya secara perlahan.Di hatinya selalu bertanya
Apakah keputusannya sudah tepat ?
Apakah ini yang terbaik untuk kami ?
Apakah yang akan terjadi kedepannya ?
Cia hanya bisa berharap dan berdo'a semoga keputusannya nanti di ridhoi Tuhan.Boleh kah Cia menaruh harapan besar pada seseorang yang kelak akan menjadi ayah sambungnya?Namun lagi-lagi Cia menyadarkan dirinya bahwa ia tidak boleh bergantung pada orang lain.Ia harus berusaha sendiri,biarlah orang itu fokus membahagiakan bundanya.Cia akan mencari kebahagiaannya sendiri,ia yakin dengan usahanya sendiri maka kebahagiaan itu pasti akan datang.
Cia terus berjalan menyusuri koridor kelas namun karena tak fokus cia menabrak seseorang di depannya.Seragamnya basah karena terkena minuman seseorang yang ia tabrak.
"Aaa..UPIK ABU!" Teriak Qila dengan mata menatap tajam Cia.Cia langsung menundukan kepalanya.Tangannya saling meremas.Cia merasa ketakutan karena melihat wajah Qila yang merah padam."Punya mata gak sih lo ! Sepatu gue jadi kotor,minuman gue jadi tumpah " Teriaknya menggema di seluruh koridor sekolah.
"Maaf "lirih nya,Cia akui ia yang salah karena tidak fokus dan menabrak Qila.
"APA LO BILANG ? MAAF ?!" Suara Qila yang keras mengalihkan perhatian para penghuni sekolah ke arah Cia dan Qila " Gue gak mau tau,lo harus ganti sepatu dan minuman gue! " Teriaknya.
Cia terkejut mendengarnya,Mengganti sepatu?Dengan apa ?Uang ?Darimana?Berapa ?.Seolah hanya kata-kata itu yang ada di kepalanya."Ga_ganti gimana la?" Cia semakin gugup
"Ya ganti, lo beli sepatu sama minum gue yang baru lah " ucap qila enteng
"Ma_maaf La ,cia gak punya uang kalo untuk membeli sepatu baru kamu.Mungkin hanya cukup untuk beli minuman aja "jawab cia lemah
"WHAT ?! Cuma cukup buat beli minum ?Emang lo punya uang berapa hah ?Oh iya gue lupa,lo kan orang miskin,melarat mana mampu beli sepatu Qila yang harganya cukup buat hidup lo sebulan " hina Gisel."Ck,lo tu ya udah tau orang miskin tapi so soan sekolah disini.Mana bikin masalah mulu! " ucap gisel kembali.
"Udah lah sel mending kita kasih hukuman aja buat ni benalu. Bawa di ketempat biasa.Gue kasih pelajaran ni cewe biar dia kapok udah bikin gue marah " sahut Qila dengan seringai liciknya.
Cia hanya bisa pasrah mendengar ucapan Qila dan Gisel.Ia sudah tau hukuman seperti apa yang mereka maksud,ingin melawan tapi tak berani.Ingin meminta bantuan,tapi pada siapa ?toh semua orang tampak tidak peduli dengannya.Dimata orang,Cia hanyalah butiran debu,kasat mata dan hanya terhirup baunya saja.
Gisel menarik paksa baju cia agar mengikutinya.Qila mendorong kuat cia hingga cia terjatuh dan menimpa kursi yang sudah rusak.Ruangan begitu kotor dan pengap.Sebuah gudang belakang sekolah yang selalu menjadi tempat pesakitan untuk cia.Sebuah tamparan kuat mengenai pipi Cia,hingga Wajah cia sampai menoleh ke arah kiri."Ini untuk sepatu gue !".Satu tamparan kembali mendarat di pipi Cia,Wajah cia kembali menoleh ke arah kanan.
"Dan ini untuk minuman gue " seru Qila sambil menarik rambut cia secara kasar setelah 2x menampar cia.Kemudian satu tendangan tepat di paha nya saat gisel menendangnya dengan kuat.
Sakit
Perih
Panas
Cia abaikan,karena hati nya lebih sakit saat mendapat keadaan seperti ini.Cia tak berdaya untuk melawan,hanya bisa diam.Sekuat tenaga cia menahan air matanya agar tak jatuh.Ia tak ingin semakin terlihat lemah di depan mereka.
Ini sudah biasa ia dapat,jadi Cia gak boleh lemah.Tunggu tinggal beberapa bulan lagi maka siksaan ini akan selesai.
Biarlah orang bilang dirinya lemah,tapi baginya kata lemah hanya bagi orang yang menyerah dengan keadaan.Bagi Cia,ia sangat bangga dengan dirinya sendiri karena mampu bertahan hingga sampai di titik ini.
Hanya saja tidak bisa di bohongi,hatinya sedih dan sakit mengingat sang ayah yang pasti melihatnya di atas sana.Gadis yang dulu di bangga-banggakan sang ayah ternyata di anggap sampah oleh kalangan kaum atas.
Cia berdiri,ia membersihkan seragam dan merapikan rambutnya.Dengan hati-hati ia mengusap pipinya yang perih serta air mata yang lolos di ujung matanya.Cua menghirup udara begitu panjang kemudian membuangnya kasar,ia harus kuat agar tidak membuat bundanya curiga."ayo Cia kamu pasti bisa!"
...🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁...
...♧ CR² ♧...
jangan lama up nya kk /Drool/