Cristian Sanjaya pemuda gemuk yang selalu dirundung di sekolah nya, sampai bahkan ada yang ingin membunuhnya saat menolong seorang gadis. namun hidupnya berubah setelah mendapatkan sistem di dalam dirinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pisesa Safwan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kembali kerumah lama
" maafkan saya tuan muda, ini kesalahan saya yang tidak menyambut anda di depan showroom. " Ucap Arthur penuh ketakutan
" Tidak apa-apa tuan Arthur, jika tidak begini saya tidak tahu karyawan mana yang baik dan tidak. Saya tidak mau mereka berdua ada disini. " Ucap tian
" Baik tuan muda, Doni dan kamu Cinta , kalian berdua di pecat dan di masukan ke daftar hitam. " Ucap Arthur
" Mohon maafkan saya tuan muda, ampuni saya tuan muda. " Ucap Cintia
" Tolong maafkan kelancangan saya tuan muda. " Ucap doni
" Cepat kalian pergi, jangan jangan buta tuan rumah semakin marah. " Ucap Arthur
" Tolong beri kami 1 kesempatan tuan muda. " Ucap Cintia
" Satpam , usir mereka berdua. " Ucap Arthur
" Tuan muda tolong kami tuan muda. " Ucap doni
Tian pun tidak peduli, dan dia tidak melihat Meraka berdua, setelah itu keduanya diseret oleh satpam, setelah itu tidak ada yang berani melihat keduanya yang di seret paksa oleh satpam.
" Maafkan saya tuan muda. " Ucap Arthur
" Tidak masalah tuan Arthur. Mana yang harus saya tanda Tangani tuan Arthur. " Ucap tian
" Oh ini, silahkan tuan muda. " Ucap Arthur
Arthur pun memberikan dokumen untuk tian, setelah itu Tian membaca dan segera menandatangani karena semua memuaskan.
" Mohon cantumkan nomer rekening anda tuan muda. " Ucap Arthur
" Baik tuan Arthur. " Ucap tian
Dengan bantuan sistem, Tian pun menuliskan nomer rekening black card miliknya, setelah itu Arthur mengirimkan keuntungan selama ini kepada Tian.
" Akun anda telah menerima 3 triliun. " Pesan singkat di ponsel tian
" Astaga ini banyak sekali tuan Arthur. " Ucap tian
" Itu memang hak anda tuan muda, dan sisanya masuk ke dalam kas, untuk menambah mobil lain di beberapa cabang showroom. Dengan ini juga saya mohon undur diri tuan muda, Karena anda pemilik baru jadi anda bisa mencari menager yang lain. " Ucap Arthur
" Tidak tuan Arthur, anda akan tetap menjadi general manager, maaf saya masih harus sekolah dan menempuh pendidikan saya. Jadi saya percayakan pengelolaan showroom ini kepada anda. Apakah anda bersedia tuan Arthur. " Ucap tian
" Apakah tidak apa-apa tuan muda. " Ucap Arthur terkejut
" Tidak masalah tuan Arthur, saya akan memberikan anda 20 % saham showroom ini, tolong kelola showroom ini untuk saya. " Ucap Tian
" Baik tuan muda, saya akan menjalankan amanat anda tuan muda, anda bisa memanggil saya Arthur saja tuan muda, tidak perlu dengan tuan. " Ucap Arthur
" Begini saja , saya akan memanggil anda paman, jadi paman Arthur tolong saya untuk mengelola showroom ini, aku akan kemari sesekali jika ada waktu paman. " Ucap Tian
" Baik tuan muda, terima kasih atas kepercayaan tuan muda kepada saya. Oh ya tuan muda, saya sudah menyiapkan hadiah untuk anda. Mari ikut saya tuan muda, yang lainnya silahkan kembali bekerja. " Ucap Arthur
" Baik tuan Arthur, selamat datang tuan muda. " Ucap semua karyawan
" Terima kasih kakak semuanya, tolong bekerja dengan baik, dan tolong buat showroom ini menjadi lebih berkembang lagi. " Ucap Tian
" Baik tuan muda. " Ucap semua karyawan
Setelah itu Tian mengikuti Arthur , Arthur pun membawa Tian kesebuah ruangan dimana disana terdapat mobil yang masih tertutupi oleh mantel mobil. Dan itu sudah disiapkan oleh Arthur tadi, saat setelah menghubungi tian.
" Tuan muda, ini adalah hadiah untuk anda dari showroom ini. Dan ini khusus saya siapkan untuk anda. " Ucap Arthur membuka mantel mobil
" Ini adalah Lamborgini Veneno roadster, disiapkan khusus untuk tuan muda. " Ucap karyawan tadi
" Wah, sangat mewah mobil ini, apalagi berwarna merah, warna kesukaan saya paman dan kakak, maaf nama kakak siapa. " Ucap tian
" Saya Tania tuan muda, tuan muda bisa panggil saya nia. " Ucap Tania
" Baiklah paman Arthur, dan kak nia, terima kasih atas hadiah yang kalian berikan, aku menerima nya dengan senang hati, jika aku menolak pasti kalian akan memaksa kan. " Ucap Tian.
" Hehehe, memang harus anda terima tuan muda. " Ucap Arthur
" Ini kunci dan surat-surat nya tuan muda. " Ucap Nia
" Terima kasih paman Arthur dan Kak Nia, tolong urus showroom ini untuk saya, saya percayakan kepada kalian berdua, jika ada apa-apa tolong segera hubungi saya. " Ucap Tian
" Baik tuan muda. " Ucap keduanya
Setelah itu Tian masuk kedalam mobil, dan segera pergi dari sana, Dengan kemampuan dewa mengemudinya, dia tidak terlalu Susah untuk mengendarai mobil barunya.
" 2 hari 2 mobil baru. Huh terima kasih sistem, jika tidak ada kamu Aku tidak tahu hidupku akan menjadi seperti apa. " Gumam tian
{ Sama-sama tuan, mohon anda lebih bijak untuk menggunakan semua yang sistem berikan. }
" Iya sistem, tolong bimbing aku untuk kedepannya. " Ucap Tian
{ Baik tuan. }
" Hemt, pergi ke mall Saja, aku masih butuh beberapa baju lagi, juga untuk seragam sekolah, namun lebih baik aku kembali kerumah kakek dulu, untuk mengambil semua yang aku butuhkan. " Gumam tian.
" Nomer baru lagi siapa ya. " Ucap Tian lali menepi kan mobilnya dan menerima panggilan
" Halo selamat siang, benarkah ini dengan tuan Cristian Sanjaya. " Ucap seseorang di sebrang panggilan
" Benar saya sendiri. Ini siapa ya. " Ucap tian
" Saya Irfan Tunjung, selaku manager villa timur laut. Apakah anda akan mengunjungi villa anda hari ini tuan. " Ucap Irfan.
" Oh iya pak Irfan, nanti setelah makan siang, saya akan kesana. " Ucap Tian
" Baik tuan , saya tunggu di kantor. " Ucap Irfan.
" Baik pak. " Ucap Tian
Setelah itu panggilan berakhir, dan Tian kembali mengemudikan mobilnya menuju rumah kakeknya. Dia pun bingung akan di apakan rumah kakeknya tersebut.
" Huh, pengumuman kelulusan masih 2 Minggu lagi, aku harus bagaimana ya setelah ini. " Ucap Tian
" Pikirkan nanti saja lah, aku masih bingung juga. " Ucap tian lagi
Dia pun segera mengemudi kembali kerumah kakeknya, dia mungkin akan mengambil barang yang penting saja. Dan dia akan membakar semua baju lamanya. Sekarang dia harus menata hidupnya dengan masa depan yang baru.
Beberapa saat dia pun sampai dirumah kakeknya, semua tetangganya bingung ada mobil sport yang berhenti di depan rumah tian. Seorang pemuda dengan postur tinggi, tampan dan terlihat berwibawa turun dari mobil.
" Siapa ya dia, kenapa berhenti di rumah Tian, apakah dia temannya Tian. Gila mobil sport itu mahal pasti harganya. " Ucap salah satu ibu-ibu
" Iya ya,mana sangat tampan lagi. " Ucap yang lain
" Ayolah kita kesana, aku penasaran Tian bisa punya teman yang sangat kaya seperti itu. " Ucap lainnya lagi
Mereka pun berbondong bondong menuju rumah Tian. Dan mereka penasaran dengan identitas pemuda yang mampir kerumah tian.
" Huh, apa yang bisa aku bawa dari sini. " Gumam tian