NovelToon NovelToon
Cinta Dalam Diam

Cinta Dalam Diam

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Cintamanis / CEO / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:5.3k
Nilai: 5
Nama Author: elaretaa

Aluna sejak lama memendam rasa pada kakak kelasnya hingga beberapa tahun setelah lulus sekolah, Aluna kembali di pertemukan dengan pria yang ia kagumi itu, pertemuan mereka begitu rumit dengan berbagai kesalahpahaman yang akhirnya memberikan jalan bagi mereka agar terus bertemu. Lalu bagaimana kisah selanjutnya? Apakah mereka akan bersama atau akan ada penghalang bagi perasaan Aluna?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon elaretaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Diantar

Disisi lain seorang pria tengah bergelut dengan pekerjaannya yang tidak ada habis-habisnya.

"Tuan, Tuan muda menelpon dan menanyakan keberadaan Tuan," ucap Roby, asisten pria tersebut.

"Bilang kalau saya akan pulang sebentar lagi," ucap pria tersebut.

"Baik, Tuan," ucap Roby.

Tak lama setelah itu, Roby kembali masuk ke dalam ruangan Tuannya. "Ada apa?" tanya pria yang masih saja bergelut dengan pekerjaannya.

"Tuan muda marah dan membanting barang-barang di mansion Tuan," ucap Roby.

"Huh, kalau begitu saya pulang sekarang," ucap pria tersebut lalu bergegas pulang sebelum kekacauan besar terjadi di mansion.

Pria tersebut adalah Alvindra Airlangga atau biasa dipanggil Alvin, salah satu pengusaha ternama di seluruh negeri, banyak yang takjub dengan keberhasilannya menaklukkan pasar internasional di usianya yang terbilang muda.

Beberapa saat kemudian, Alvin pun sampai di mansion mewah milik keluarga Airlangga. "Kamu lama banget sih, Vin," ucap wanita cantik yang merupakan orangtua Alvin yang bernama Jihan.

"Maaf Ma, Alvin banyak kerjaan," ucap Alvin.

"Huh, Darrel dari tadi marah-marah karena kamu belum pulang bahkan dia sampai banting barang-barang di kamarnya," ucap Mama Jihan.

"Darrel dimana sekarang Ma?" tanya Alvin.

"Dia di kamarnya, dia gak mau makan dari tadi," ucap Mama Jihan dan diangguki Alvin.

Alvin pun menuju lantai dua untuk menemui seseorang yang sejak tadi menunggunya pulang.

"Sayang, ini Papa," ucap Alvin dengan mengetuk pintu kamar yang tertutup rapat tersebut.

Cukup lama Alvin menunggu dan tidak ada jawaban, akhirnya Alvin pun memutuskan untuk meninggalkan kamar tersebut. Namun, baru saja melangkah pergi tiba-tiba suara seseorang menghentikan langkahnya.

"Ternyata Papa gak sayang sama Darrel," ucap seorang anak kecil dengan suara cadelnya berdiri di tengah pintu kamar tersebut.

Alvin pun menghampiri anak kecil tersebut, "Kata siapa Papa gak sayang sama kamu hem, Papa sayang banget sama kamu. Papa kan udah bilang kalau akhir-akhir ini Papa sibuk karena harus kerja buat beliin kamu mainan," ucap Alvin.

"Mainan Darrel udah banyak, Darrel maunya main sama Papa," ucap Darrel.

"Yaudah, kalau gitu Papa gak kerja. Papa main aja sama Darrel ya, tapi Darrel gak boleh minta mainan sama Papa soalnya Papa gak punya uang buat beli mainan," ucap Alvin.

"Kok gitu?" tanya Darrel dengan wajah sedihnya.

"Kan Darrel yang minta Papa main sama Darrel dan gak boleh kerja," ucap Alvin.

"Yaudah deh Papa boleh kerja, tapi jangan malam-malam pulangnya," ucap Darrel.

"Jadi gimana ini? Papa boleh kerja atau gak?" tanya Alvin.

"Boleh, tapi Papa harus sering-sering main sama Darrel," ucap Darrel.

"Iya sayang, yaudah sekarang Darrel makan ya. Papa denger dari Nenek, Darrel belum makan dari tadi," ucap Alvin.

"Kan Darrel nungguin Papa yang gak pulang-pulang dari tadi," ucap Darrel.

"Lain kali gak boleh ya, kalau udah waktunya makan, Darrel harus makan walaupun gak ada Papa," ucap Alvin.

"Iya, Pa," ucap Darrel.

"Pintarnya jagoan Papa, sini biar Papa temenin Darrel makan," ucap Alvin lalu menggendong Darrel menuju meja makan.

Sesampainya di meja makan, Mama Jihan sudah menunggu keduanya. "Mau makan apa sayang?" tanya Mama Jihan.

"Mau makan udang," ucap Darrel.

"Gak boleh sayang, kamu kan alergi udang. Makan yang lain aja ya," ucap Mama Jihan.

"Tapi, Darrel mau makan udang, Nek," ucap Darrel.

"Gak boleh, Papa kamu aja gak makan udang soalnya Papa kamu juga alergi udang. Kalau makan udang nanti sesak napas," ucap Mama Jihan.

"Darrel juga kayak Papa kalau makan udang?" tanya Darrel.

"Iya, kamu bakal kayak Papa. Makan yang lain aja ya," ucap Mama Jihan dan diangguki Darrel.

Setelah Mama Jihan mengambil makanan untuk Darrel, Darrel pun lahap memakannya. Meskipun Darrel masih kecil, tapi ia termasuk anak yang mandiri karena bisa melakukan apapun sendirian walaupun berantakan, bagaimana tidak karena Darrel sudah diajarkan untuk tidak bergantung pada orang lain sejak kecil.

"Usia kamu udah 29 tahun Vin, kamu gak mau nikah gitu. Kasihan juga Darrel karena gak punya sosok Ibu yang mengajarkan dia tentang arti keluarga," ucap Mama Jihan.

"Mama pasti udah tau jawaban Alvin, Alvin belum memikirkan soal pernikahan Ma, lagipula Alvin bisa merawat Darrel sendiri tanpa adanya pasangan, buktinya sampai sekarang Darrel masih sehat dan bahagia," ucap Alvin.

"Mama gak tau harus bilang apa lagi, tapi Mama berharap kamu segera mendapatkan jodoh yang bisa merawat kamu dan Darrel, Vin," ucap Mama Jihan.

"Tunggu ya Ma sampai Alvin mau menikah," ucap Alvin.

"Tapi, kapan?" tanya Mama Jihan.

"Gak tau, Alvin sama Darrel ke kamar dulu ya Ma," ucap Alvin.

"Iya," jawab Mama Jihan.

'Selalu aja Alvin itu menghindar kalo bahas soal pernikahan,' ucap Mama Jihan.

Disisi lain, saat masuk ke dalam kamar, Alvin langsung membawa Darrel ke kasur.

"Papa," panggil Darrel.

"Ada apa sayang?" tanya Alvin.

"Tadi waktu Darrel di sekolah banyak yang dibawakan bekal sama Mamanya loh, cuma Darrel yang di awan bekal sama Nenek," ucap Darrel.

"Tapi, masakan Nenek enak kan?" tanya Alvin dan diangguki Darrel.

"Udah ya sekarang Darrel tidur, besok kan Darrel harus sekolah," ucap Alvin.

"Besok Papa kan yang nganter Darrel ke sekolah? tadi pagi katanya Papa mau anter Darrel ke sekolah, tapi ternyata Om Roby yang anter Darrel bukannya Papa," ucap Darrel dengan wajah sedihnya.

"Iya besok Papa yang anter Darrel ke sekolah, maafin Papa ya. tadi pagi Papa ada urusan mendadak," ucap Alvin.

"Papa tau gak, kalau Darrel itu butuh Papa," ucap Darrel.

"Maafin Papa ya sayang, ayo sekarang kamu tidur," ucap Alvin dan diangguki Darrel.

Setelah memastikan Darrel terletak, Alvin pun kembali ke kamarnya yang berada tepat di samping kamar Darrel.

Alvin menidurkan badannya di kasurnya lalu menatap langit-langit kamarnya, "Kalau bukan karena Darrel, gak mungkin aku kayak sekarang ini. Pasti sekarang aku udah jadi Dokter... apaan sih Bin masih aja bahas masa lalu," gumam Alvin.

Pagi harinya, sesuai janji Alvin dengannya Darrel. Ia pun mengantarkan Darrel ke sekolah, "Yeah, Darrel bahagia banget karena Papa anterin Darrel sekolah, lihat kan Om kemarin Darrel bilang kalau hari ini Papa yang bakal nganterin Darrel ke sekolah dan ternyata bener, Darrel sekarang diantar Papa," ucap Darrel dan Roby yang ada di kursi kemudian hanya tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

Sesampainya di sekolah, Darrel pun diantar sampai ke kelasnya oleh Alvin, itu pun atas paksaan Darrel.

"Anda Ayahnya Darrel ya?" tanya seorang perempuan yang masih muda dan cukup cantik.

"Iya," jawab Alvin.

"Perkenalkan saya Wulan, gurunya Darrel," ucap Wulan dengan mengulurkan tangannya.

"Selamat pagi, Bu. Saya titip Darrel ya, kalau begitu karena saya masih ada urusan, saya pernisi dulu," ucap Alvin tanpa membalas uluran tangan Wulan lalu ia pergi begitu saja meninggalkan Wulan.

"Ish, gemes banget sih sama Ayahnya Darrel ini. mana kelihatan keker banget lagi," gumam Wulan dan memperhatikan setiap gerak gerik Alvin sampai Alvin sudah terlihat lagi.

.

.

.

Bersambung...

1
Rian Moontero
ayo up lagi thooor💪💪🤩🤸🤸
Demarince Padakari
lanjut
Lala_Syalala
seru cerita nya, lanjut thorrr
🙃 ketik nama 💝🎀🌈🌴
penasran dngan rahasia,, alvin sdah pernah nikah atau belum.????
suharlina
menarik
elaretaa: Terimakasih Kak, semoga suka ya🥰
total 1 replies
Rian Moontero
qu mampir thoor,,🖐😁
semangat💪💪🔥🔥🤸🤸
elaretaa: Terimakasih Kak, semoga suka ya kak🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!