NovelToon NovelToon
Lily & Ale

Lily & Ale

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Mafia / CEO / Kekasih misterius
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: Savana Yolanda JM

“Ale, kakek cuma minta satu permintaan kekamu. Menikahlah dengan gadis yang difoto ini, namanya Olivia Gumolily dia gadis baik, dia anak teman Papa Mama mu dulu. Kakek titip Olivia ke kamu sayangi dia” - Wasiat kakek Axel Caprice Alessandro Caprice merupakan pewaris kerajaan bisnis yang memiliki campuran darah Italia, dia merupakan boss dari mafia besar de’Mons yang terkenal dengan keganasannya. Ale adalah seorang dengan wajah tegas dan dingin, tidak ada kata perempuan dihidupnya selain mediang ibunya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Savana Yolanda JM, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

LA-Bab 6 Bertemu Tuan Axel Caprice

“Ann, ayo pulang udah malem banget nih” – Olivia dengan melirik jam yang melingkar di pergelangan tangannya

“Ayo lah gue juga udah ngantuk banget” – Anna bangun dari tempat duduknya

Mereka berjalan kearah stasiun untuk menuju ke daerah ujung perkotaan. Anna yang merasa ngantuk banget akhirnya tertidur di bahu Olivia sejak mulai perjalanan. Setelah 30-45 menit perjalan mereka akhirnya sampai didaerah mereka

“Ann, ayo bangun kita sudah sampai” – Olivia menggoyangkan badan Anna dengan pelan

“Engghhh” – Anna mulai merespon dan meregangkan otot-otot tangan dan pinggangnya

“Kamu langsung ke kearah rumahmu atau ke toko bunga dulu?” – tanya Olivia

“Aku langsung saja ya? Apa perlu aku antar kamu ke Toko?” – Anna menawarkan diri

“Enggak usah aku bisa ke toko sendiri untuk ambil sepeda setelah itu pulang” – jelas Olivia

“Oke kita pisah disini saja, hati-hati” – Anna yang jalan menjauh dan melambaikan tangannya

“hati-hati juga tetaplah sadar saat berjalan” – Olivia memperingati masih ditempat yang sama

“Okee” – Anna teriak dengan tangan yang membentuk OK

Olivia berjalan sendirian di trotoar menuju toko bunga miliknya. Disisi lain pengawal yang diutus Ale masih mengikuti Olivia dari kejauhan

“Halo tuan, nona Olivia sedang berjalan menuju toko bunganya” – Roy masih dengan ponsel ditelinganya

Disebrang sana hanya diam mendengarkan laporan dari pengawalnya, tidak ada jawaban atau perintah lanjutan dari Ale.

Olivia yang sudah di toko bunganya langsung mengendarai sepeda yang terparkir di depan toko. Dia merapatkan jaketnya dan mengendarai sepedanya menuju apartemennya.

----**----

Sudah hari ketiga bunga yang Ale pesan untuknya dan untuk sang kakek dari toko bunga Olivia tiba dengan tepat waku sesuai janji yang ditetapkan yaitu jam 10 pagi.

Dikediaman rumah utama, Axel Caprice meremi bunga itu lagi dan seperti biasa ada note kecil disalah satu tangkainya

“Pesan lagi bunga yang ada ditoko bung aini” – perintah Axel kepada pengawal setianya

“Baik tuan” – pengawal Axel yang bernama Jack

“Atur agar sipemilik yang mengantarnya padaku” – Perintah Axel

“Baik Tuan” – Jack mengundurkan dirinya dan pamit dengan perintahnya

Axel tau bahwa bunga yang dikirimkan untuknya setiap hari adalah dari toko bunga seorang gadis yang dia jodohkan untuk cucunya. Dia tau bahwa cucunya sedang mengawasi Olivia dari jauh. Dia berniat mempertemukan cucunya dengan Olivia kali ini.

“Tuan, pesanan akan dikirim oleh Nona Olivia sendiri tuan” – laporan Jack

“Heem” – jawab Axel dengan tangan yang masih merapikan Bunga edelweiss ke vas kaca berisi air.

Dilain tempat di toko Bungan Gumolily Olivia dengan sibuknya melayani customernya dengan lihai. Dia sendirian ditoko tersebut karena Anna sudah meinggalkannya untuk pulang kerumah orang tuanya.

“Halo iya” – Olivia menerima telfon dari customer yang tak lain itu Jack

“Pesan Bunga Bugenvil Biru atas nama Axel Caprice dialamat xxxxx” – Jack dengan to the pointnya

“Maaf tuan untuk pengiriman bunganya bisa dilakukan sekitar jam 16.00 apa tuan mau menunggu?” – penawaran Olivia

“Iya tidak masalah” – Jack

“Baik tuan terima kasih untuk pemesannya” – Olivia

“Nona yang mengirim pesanan atas nama siapa? Untuk memastikan satpam saya saat pengirim bunganya tiba” – Jack menanyakan pengirim bunganya

“Saya sendiri atas nama Olivia tuan” – Olivia dengan ramah

“Baik terima kasih” – Jack yang langsung menutup sambungan telfonnya

“Huffttt ternyata bekerja sendiri sangat melelahkan” – gumam Olivia

Axel sedang berusaha menghubungi cucunya, menyuruhnya untuk mampir kekediamannya tapi panggilan itu tidak kunjung dijawab hingga nada dering ponselnya berbunyi

“Halo Ale” – Axel menjawab

“Iya kek” – Ale disebrang sana

“Mampirlah kerumah kakek, temani kakek makan” – Axel dengan nada perintah

“Tidak bisa kek, Ale lembur dikantor” – Ale menjawab dengan tegas

“tidak ada penolakan Ale, kesinilah jam 16.00” – Axel tak kalah tegas dan menutup sambungan teleponnya.

Tepat jam 15.00 Olivia sedang sibuk mempersiapkan bunga bugenvil berwarna biru untuk dirangkai, sebelum itu menata semua bunga yang ada diluar tokonya dimasukkan kedalam toko tersebut, Dia akan menutup tokonya dan mengantar pesanannya ke rumah Tuan Axel. Jika saat ini ada Anna dia akan menyuruh Anna untuk menjaga tokonya selagi dia mengantarkan pesanan bunga.

Hampir 15 menit Olivia merangkai bunga pesanan tuan Axel, sekarang sudah siap semua. Awalnya dia akan menaiki sepedanya menuju pusat kota tapi berhubung letak rumahnya jauh dia memutuskan untuk naik kereta. Dia menuju stasiun dengan membawa bunga yang diletakkan dalam paperbag berukuran besar.

Dia sampai 45 menit pas sesuai perkiraannya, dia sudah diluar gerbang rumah yang harusnya sesuai dengan alamat yang diberikan.

“Permisi pak, apa benar ini rumah tuan Axel?” – tanya Olivia ke satpam yang menjaga rumah tersebut

“Iya dengan siapa? Ada kepentingan apa?” – Satpan tersebut

“Saya Olivia mau mengantarkan bunga pesanan tuan Axel” – Olivia menjawab dengan tenang

Satpam menghubungi seseorang dari monitor telinganya dan mepersilahkan Olivia untuk masuk kedalam rumah

“Wow rumah ini mewah sekali” – gumam Olivia memasuki rumah Tuan Axel

Olivia masuk dan dipersilahkan duduk di sofa ruang tamu rumah tersebut.

“Nona Olivia” – sapa Tuan Axel dengan tongkatnya dan Jack disampingnya

“Selamat sore Tuan Axel ini pesanan bunganya” – Olivia tanpa basa-basi

“terima kasih nona” – Tuan Axel menerima bunga yang dibawa Olivia

“Kau sedang sibuk nona?” – Tuan Axel yang duduk dihadapan Olivia

“Tidak tuan, bisa saya bantu?” – Olivia dengan ramah, dia belum sadar bahwa orang didepannya adalah kakek dari orang yang dia temui di restoran hotel beberapa hari yang lalu

“Boleh temani saya makan terlebih dahulu nona” – Tuan Axel dengan ramah

“Hmmm” – Olivia benar-benar tidak bisa mnejawab

“Saya hanya kesepian, tidak bermaksud lain” – Tuan Axel dengan senyum keriputnya

“baik tuan” – Olivia.

Mereka menuju ruang makan yang berada di ujung rumah tersebut. Saat Olivia dan Tuan Axel menikmati makananya dengan hening tiba-tiba mereka mendengar Langkah kaki yang mendekat kea rah mereka

“Kakek” – sapa Ale yang kaget ada seseorang yang menemani kakeknya makan

“Ale, kemarilah ayo makan bersama” – tuan Axel dengan santainya

Tanpa basa-basi Ale mengambil duduk disebrang Olivia. Ale dengan sikap nya yang pendiam dan tidak basa-basi menikmati makanannya tanpa mengucapkan sepatah katapun. Lain halnya dengan Olivia yang merasa canggung dengan keadaan ini. ‘situasi macam apa ini’ pikirnya.

“Ale kenalkan ini nona Olivia” – Tuan Axel mulai membuka suara

“Nona Olivia kenalkan ini cucuku, Ale” – tuan axel memperkenalkan

“Hem” – Ale membalas dengan deheman dan Olivia yang hanya melirik ke Ale

“Kau mengenal cucuku nona” – tuan Axel yang melirik Olivia

“Aku pernah bertemu dengan tuan Ale, tuan” – jawab Olivia

“Oh ya dimana?” – Tuan Axel yang pura-pura terkejut

“Saat aku mengantarkan pesanan bunga tuan Ale” – jujur Olivia

“Oh menurut kamu cucuku bagaimana nona?” – Tuan Axel yang penasaran

‘Apa rencana kakek kali ini’ – pikir Ale melihat kelakuan kakeknya saat ini

1
Endah Lestary
klo dipaksa sama orang yang kta gini mah.. ga nolasak
Endah Lestary
Luar biasa
Sav Yolanda: makasih 🥰
total 1 replies
HappyKilling
Ceritanya bikin merinding. 👻
Sav Yolanda: thankyou, masih banyak part lebih merinding dari inii, tunggu ya ☺️
total 1 replies
Ohara Shinosuke
Keren banget thor, semangat terus ya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!