NovelToon NovelToon
Selingkuh Itu Indah

Selingkuh Itu Indah

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Selingkuh / Cinta Terlarang / Beda Usia
Popularitas:22.7k
Nilai: 5
Nama Author: Lalalati

Vino Bimantara bertemu dengan seorang wanita yang mirip sekali dengan orang yang ia cintai dulu. Wanita itu adalah tetangganya di apartemennya yang baru.

Renata Geraldine, nama wanita itu. Seorang ibu rumah tangga dengan suami yang cukup mapan dan seorang anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar.

Entah bagaimana Vino begitu menarik perhatian Renata. Di tengah-tengah kehidupannya yang monoton sebagai istri sekaligus ibu rumah tangga yang kesehariannya hanya berkutat dengan pekerjaan rumah dan mengurus anak, tanpa sadar Renata membiarkan Vino masuk ke dalam ke sehariannya hingga hidupnya kini lebih berwarna.

Renata kini mengerti dengan ucapan sahabatnya, selingkuh itu indah. Namun akankah keindahannya bertahan lama? Atau justru berubah menjadi petaka suatu hari nanti?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lalalati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2: Terpesona

"Udah semua, 'kan? Gak ada yang ketinggalan?" tanya seorang perempuan cantik dengan rambut sebahu.

Dialah Renata Geraldine. Istri dari Gavin Wisesa, seorang pria muda, tampan, mapan, dan sayang keluarga. Renata sendiri adalah seorang ibu rumah tangga. Kesehariannya disibukkan dengan mengurus suami dan anak semata wayang mereka, Nathan Putra Wisesa yang kini duduk di bangku kelas 2 SD.

"Kayaknya udah semua."

Gavin melihat ke arah kamar sang putra dan melihat Nathan, putra semata wayangnya itu sedang bermain dengan mobil remote controlnya.

Seketika ia merengkuh tubuh sang istri dan mencium bibirnya beberapa saat. Setelah beberapa lama ia melepaskan tautannya. "Gak bisa. Kita harus ke kamar dulu."

"Tapi, Yah. Nathan..."

Gavin dengan tak sabar menarik tangan sang istri ke kamar dan menutupnya. "Ayah nanti terlambat gimana?"

"Sebentar aja." Gavin segera membuka celananya dan menyingkap dress merah muda yang sang istri kenakan. Ia turunkan segitiga penutup itu dan menyatukan inti tubuh mereka. Bibirnya melu ma t bibir ranum sang istri, sedangkan pinggulnya ia maju mundurkan dengan cepat agar ia segera mencapai puncak.

Hingga pelepasan pun Gavin dapatkan. "Makasih, Sayang. Ayah bakal kangen banget selama seminggu ini gak akan ketemu Bunda." Dikecupnya bibir sang istri.

"Bunda juga. Cepet pulang ya," sahut Renata seraya memeluk sejenak tubuh sang suami yang akan beberapa hari pergi meninggalkannya untuk perjalanan dinas.

Belum apa-apa Renata sudah rindu. Apalagi penyatuan barusan tak membuatnya puas. Ia belum mendapatkan kenikmatannya. Namun seperti itulah setahun terakhir, Renata sering kali tidak mendapatkan kenikmatan itu saat ia melakukannya dengan sang suami.

Gavin mendapatkan kenaikan jabatan. Gajinya naik berkali-kali lipat, namun kesibukannya juga bertambah berkali lipat. Saking sibuknya Renata sering kali hanya berdua bersama sang putra hingga larut malam. Juga kesibukan itu membuat Renata dan Gavin kurang memiliki waktu untuk melepas hsrat.

Selalu seperti itu. Gavin hanya memuaskan dirinya sendiri, tanpa memedulikan sang istri. Ia sudah terlanjur lelah karena pekerjaan yang dilakukannya hari itu. Sehingga tenaganya sudah mencapai limit akhir saat ia menyentuh sang istri. Sering kali setelah ia mendapatkan pelepasan, Gavin tertidur begitu saja.

Renata sendiri merasa harus memahami kondisi sang suami yang kini begitu sibuk dengan pekerjaannya. Sebagai seorang istri yang baik tentu melayani suami adalah yang utama baginya. Maka ia pun berusaha memahami keadaan. Ia mencoba mengabaikan rasa kecewa karena lagi-lagi ia hanya melayani, bukan saling memadu kasih.

Setelah itu mereka pun pergi dari apartemen mereka. Renata dan Nathan datang ke ulang tahun salah satu teman sekaligus tetangga mereka, Jerome. Sedangkan Gavin bertolak ke Bandara untuk perjalanan dinasnya.

Renata segera bergabung dengan sahabat-sahabat baiknya yang juga hadir di acara itu.

"Selamat ya buat Jerome, Dev. Semoga panjang umur dan bahagia selalu." Renata memeluk sahabatnya, Deva, yang adalah ibu dari Jerome dan istri dari Haris.

"Makasih banyak ya, Ren. Repot banget sih ini kadonya mana gede banget," sahut Deva.

"Sama-sama. Gak apa-apa dong biar Jerome seneng," ujar Renata.

Renata pun larut dalam obrolannya dengan sahabat-sahabatnya yang lain. Hingga ia mulai menyadari ada seseorang yang tengah memerhatikannya. Renata pun melihat ke arah salah satu meja di sudut taman. Ia melihat seorang pria muda tengah menatapnya lekat sambil menyesap segelas jus jeruk.

Pria itu cukup menarik perhatian Renata. Wajahnya tampan. Bahkan sangat tampan. Sorot matanya tajam dengan alis tebal. Hidungnya mancung sempurna. Bibirnya tipis dengan rahang yang tegas. Keseluruhan wajahnya memiliki kesan 'baby face' namun ada sedikit sentuhan 'bad boy' di waktu yang bersamaan.

Jantung Renata sampai sedikit berdebar melihat betapa tampan pria itu. Dan lagi, pria tampan itu terus memperhatikannya. Sedikitnya Renata merasa salah tingkah.

Namun seketika Renata mengabaikan getaran aneh itu. Logikanya menegur, 'inget Gavin. Inget Nathan, Ren.'

Awalnya Renata mengabaikannya. Namun lama kelamaan Renata mulai merasa tak nyaman. Ia pun bertanya pada sahabat-sahabatnya.

"By the way, itu siapa sih?" Renata sedikit mengarahkan dagunya pada pria muda yang terus memperhatikannya.

Deva dan yang lainnya melihat ke arah pria itu. Pria itu kini tidak lagi melihat ke arah Renata, ia melihat ke arah lain sambil terus menyesap jus jeruknya.

"Oh itu, namanya Vino. Dia karyawan baru di tempat kerja Mas Haris. Dia dari Jakarta, baru aja pindah ke sebelah apartemen lo, Ren," jawab Deva.

"Sebelah apartemen gue?" Renata terkejut.

"Iya, kata Mas Haris, dia itu keponakan Bos yang punya travel."

Renata kembali melihat ke arah Vino dan kini Vino kembali menatap ke arah Renata dengan tatapan yang tak bisa ia artikan.

Hari semakin sore, pesta pun berakhir di saat hari mulai gelap. Renata pun kembali menuju apartemennya bersama sang putra. Saat baru memasuki lift, seseorang masuk setelah Renata. Orang itu Vino. Mereka sempat bertemu tatap beberapa saat dan saling melemparkan senyum tipis.

Lift pun tertutup. Seketika Renata merasa sangat terganggu. Bahkan di jarak yang sedekat ini, Renata berdiri di sebelah kanan, Nathan di tengah, dan Vino di sebelah kiri Nathan, Vino terang-terangan menatap ke arahnya,

"Maaf," akhirnya Renata memutuskan untuk menegurnya. Ia menoleh ke arah kiri dan memergoki Vino memang sedang menatap ke arahnya. "Apa sudah menjadi hobi anda melihat ke arah orang lain seperti itu? Saya mulai ngerasa gak nyaman, loh."

Vino tersenyum tipis, "maafin saya. Tanpa sadar saya jadi ngelihatin anda terus." Tak ada rasa gugup, malu, atau merasa bersalah karena tertangkap basah sudah memerhatikan Renata.

Renata pun tanpa sadar menatap ke arah Vino lekat. Ia semakin melihat jelas betapa tampannya pria ini. Tatapannya begitu menghipnotis hingga beberapa saat Renata tidak mengalihkan pandangannya.

Hingga Renata tersadar, 'kenapa gue jadi lihatin dia juga?'

Tinggalkan jejak ya kak ❤️

1
Mak e Tongblung
hamidun juga?
Anastasia Arita
ceritanya seru, semoga happy ending.
lalalati: makasih ulasannya kaaak 🥰
total 1 replies
Mak e Tongblung
next episode semoga seru 😂🤣😅
Mak e Tongblung
sampyo, sama2 ada ketinggalan jejak
Anita Elmawati
Luar biasa
lalalati: makasih ulasannya kak 🥰
total 1 replies
lalalati
maap ada revisi dikit. Gavin harusnya lagi dinas ya, bukan lagi lembur. Udah aku benerin. happy reading 💕
Mak e Tongblung
Gavin 🤔🤔
Mak e Tongblung
sudah ku tebak pasti Gavin juga punya
Mak e Tongblung
lhoooo rak nggenah ik
Esih Mulyasih
seru.... bikin deg deg degan 🙈😁
semoga endingnya membahagiakan semuanya sich 🤭😁🤪
lalalati: makaaih kak ulasannya 🥰
total 1 replies
Esih Mulyasih
up lebih byk Thor 💪😁😍
Esih Mulyasih
lanjut Thor 💪😍
Cevineine
Lanjutttt
Yuniarti Yuniarti
KEHABISAN IDE
lalalati: halah. anda cuma baca hey, tahu apa?
total 1 replies
George Lovink
Bangga yach cerita soal selingkuh...jijik
lalalati: Bangga? 🤔 kalau jijik gak usah baca kak. makasih tapi udah komen. jadi rame deh lumayan.
total 1 replies
Esih Mulyasih
lanjut Thor...up Lebih banyak donk 💪😁
lalalati: semoga bisa ya kak. makasih udah baca 🥰
total 1 replies
Esih Mulyasih
vino...jgn sakiti Renata dg nyebut Rania 😌🥲 . Renata sdh tersakiti oleh suaminya 🥲 moso hrs disakiti lg oleh mu Vin 😏
move on vino dari Rania 💪
Esih Mulyasih
jiahh.. Gavin ternyata selingkuh jugaaaaa 😬😬😬😬
lanjutin jaa Renata ma vino 🤭🤭🤭 situ merasa bersalah sdngkn suami mu sendiri dh selingkuh duluan 🙈😬😞😞
Esih Mulyasih
kacau vino 🙈🙈🙈
Cevineine
Follow back ya thor, btw ceritamu bagus2👍
lalalati: makasih kaaak💕
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!