Lin Yenny gadis yatim piatu yang dijual pamannya ke tempat hiburan untuk melunasi utang pamannya.
Sebagai wanita penghibur,dan pamannya menerima banyak uang setelah menjual Yenny.
Suatu hari saat dia melayani sekumpulan geng paling berkuasa di kota, tiba-tiba saja orang yang tidak dikenal menembaki semua orang yang ada di ruangan yang ada di club tempat kerja Yenny.
Yenny pun tidak luput dari tembakan orang yang tidak dia kenal, yang mengenai kepalanya.
Dorr..
Tubuh Yenny pun tergeletak begitu saja, dan saat dia bisa bernafas lagi, dia sudah berada di tempat asing,lebih mengejutkan lagi Yenny menjadi anak kecil yang berusia sekitar 10 tahun.
Sebenarnya apa yang terjadi kepada Yenny?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anastasia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 2.Putri yang terbuang.
Beberapa hari telah berlalu, Yenny masih berada di tubuh gadis kecil itu yang bernama Shou hu die.
Putri sah yang terbuang dari keluarga Shou, Hu die diasingkan karena keluarga Shou mau melindungi Hud die dari perjodohan dengan kaum siluman.
Karena kerajaan tempat tinggal keluarga Shou, mewajibkan untuk setiap anak perempuan dari keluarga bangsawan kerajaan Hanwan menikah dengan kaum siluman di gunung Kunlun.
Wanita yang sudah dewasa dan masih suci harus di korbankan, untuk menjaga kedamaian kerajaan Hanwan saat bulan merah yang terjadi setiap 10 tahun sekali.
Jika mereka tidak mempersembahkan wanita tersebut, malapetaka akan terjadi pada negeri Hanwan.
Karena alasan itu, keluarga Shou mengirim diam-diam putri mereka ke sebuah bukit terpencil perbatasan dengan gunung Kunlun tempat tinggal kaum siluman, dan melaporkan ke kerajaan kalau keluarga Shou tidak memiliki anak perempuan.
Persalinan yang dilakukan oleh nyonya Shou, dilakukan di luar kerajaan Hanwan. Dan Hu die ditukar dengan anak laki-laki pelayan Zui, yaitu ibu dari Niang.
Akhirnya mereka bertiga langsung pergi ke tempat peristirahatan keluarga Shou, yang sudah diberikan jimat pelindung agar siluman dan makhluk jahat tidak bisa masuk kedalam.
Yenny pun terus merenung dan berpikir kalau ini, mungkin hadiah yang diberikan Tuhan untuk dirinya.
"Benar, dengan aku berada di tubuh gadis kecil ini. Maka aku sekarang bukan Lin yenny lagi, tapi Shou Hu die. Ambil positifnya saja Yenny! " Pikir Yenny.
"Dari pada aku berada hidup sebagai Yenny, menjadi Hu die lebih baik dan aku tidak perlu lagi menjadi wanita penghibur! " Pikir Yenny.
Hu die yang sedang duduk didekat kolam sambil merenung, tiba-tiba dikagetkan dengan panggilan Niang. "Nona!.. " Panggil nya.
Hu die pun lalu berdiri sambil menjawab panggilan Niang,dan melambaikan tangan kearah Niang. "Aku disini! " Serunya.
Niang langsung bergegas berlari kearah Hu die,lalu berhenti tepat didepan Hu die sambil mengambil nafas panjang.
Hu die pun bertanya kepada Niang, tujuannya mencari dirinya."Untuk apa kamu mencariku? "Tanya Hu die.
" Nona dicari ibu untuk makan siang dan minum obat dari tabib "Jawab Niang.
" Minum obat lagi!, aku tidak mau!. Aku ini sudah sembuh dan baik-baik saja, untuk apa harus minum ramuan pahit itu "Gerutu Hu die.
" Ayo lah nona!, ikut aku kalau tidak ibu akan memarahiku "Ajak Niang sambil menarik lengan baju Hu die dengan pelan.
" Baiklah, tapi Niang obatnya pahit sekali! "Ucap Hu die sambil mengerutkan dahinya.
Niang pun mengeluarkan sekantor buah kering dari saku bajunya. " Ini untuk nona, nanti rasa pahitnya akan berkurang. Ibu selalu memberikan manisan buah ini, jika aku selesai minum obat "Ucap Niang.
" Apa benar akan hilang? "Tanya Hu die yang ragu.
Niang pun heran kepada Hu die, karena dulu Hu die tidak sulit meminum obat tapi sekarang malah takut meminumnya. " Dulu nona sangat mudah meminum obat, tapi sekarang nona tidak menyukainya? "Ucap Niang yang heran.
Hu die pun mencari alasan untuk menjawab pertanyaan dari Niang. " Itu karena seleraku sedikit berubah, kelamaan aku sudah tidak menyukainya "Jawab Hu die.
" Oh!, bisa begitu. Tapi sikap nona juga berubah, anda dulu berwajah dingin dan sangat sulit untuk didekati. Tapi sekarang nona mudah tersenyum, dan ramah dengan diriku dan ibu"Ucap Niang.
"Ha.., it.. u karena.. " Ucap Hu die sambil tertawa, dia bingung memikirkan jawaban untuk pertanyaan Niang. "Itu karena aku bukan nona mu! " Pikir Yenny.
Untuk mencegah Niang bertanya yang macam-macam Hu die pun mengajak Niang untuk masuk kedalam, dan menghiraukan pertanyaan dari Niang.
Di tempat lain.
Di gunung Kunlun siluman paling tinggi yang bernama Yu ze, dia adalah siluman paling kuat usianya sekitar 360 ribu tahun.
Dia merupakan siluman rubah yang berasal dari istana langit, turun ke bumi karena telah membuat masalah di istana dewa obat.
Yu ze siluman rubah yang berparas tampan, dengan rambut panjang tiga warna putih, merah dan hitam.
Dia selalu memakai pakaian putih dan merah, semua orang mengenalnya dari gaya rambutnya yang tidak banyak dimiliki oleh siluman yang lain.
Yu ze yang saat ini sedang bertarung dengan Yu wen dewa perang, yang merupakan musuh bebuyutan dari Yu ze.
Setiap mereka berdua bertemu, selalu bertarung. Dan diantara mereka berdua tidak ada yang menang dan kalah, semuanya seimbang.
Kilauan sihir mereka menyinari malam di dekat rumah Hu die, dan bentrokan senjata mereka terdengar sampai ke telinga Hu die.
Saat itu Hu die sedang tidur di kamarnya, suara yang begitu keras membangunkan dirinya. "Suara apa itu?, apa ada bom? " Ucap Hu die.
Hu die pun beranjak dari ranjangnya, dan anehnya Niang dan ibunya tertidur pulas. Mereka berdua tidak mendengar suara seperti Hu die, Hu die lalu membuka pintu kamarnya dan berjalan kearah suara itu.
"Apa hanya aku saja yang mendengarnya? " Ucap Hu die yang melihat kearah kamar pelayanannya.
Hu die yang melihat kamar mereka mati, dia mencoba memberanikan diri untuk melihat apa yang terjadi.
Hu die yang terus berjalan melewati gerbang, dan mencoba melewati pembatas yang diberikan oleh keluarga Shou untuk melindungi dirinya dari siluman.
Dengan mudahnya Hu die melewati pembatas itu, dan untuk pertama kali nya dia pergi keluar dari rumah peristirahatan keluarga Shou.
Dia berjalan dengan perlahan-lahan di kegelapan malam, sampai akhirnya dia melihat dari kejauhan sinar berkelip dari arah pertempuran Yu ze dan Yu wen.
Hu die melihat dua orang yang berkelahi tanpa menginjakkan kakinya ke tanah. "Apa mereka berdua melakukan atraksi seperti pesulap?, mereka hebat sekali dan juga tampan" Ucap Hu die.
Hu die yang penasaran terus mendekati mereka berdua, dan tanpa sadar Hu die sudah ada dibawah mereka.
"Jadi kalian yang menganggu tidur ku! " Teriak Hu die.
Mereka berdua pun mengalihkan pandangannya kearah Hu die, yang ada dibawah mereka.
Tiba-tiba saja tubuh Hu die memancarkan cahaya yang menyilaukan, dan menyerap kekuatan mereka berdua.
Mereka berdua yang kehilangan kekuatan, tiba-tiba saja terjatuh ke tanah dengan sangat keras.
"Ahh.. " Teriak mereka berdua serentak.
Bruk..
Suara tubuh mereka yang mendarat ke tanah begitu keras, Hu die yang tidak menyadari dengan kekuatan yang dia miliki.
Tanpa rasa bersalah membuat mereka berdua terjatuh seperti itu, malah menanyakan keadaan mereka. "Kalian tidak apa-apa?" Tanya Hu die.
Mereka berdua pun menjadi heran dengan diri mereka, dan berusaha untuk berdiri dengan tegak dihadapan Hu die.
Mereka berdua menatap Hu die dengan heran, dan mulai menanyai dirinya.
"Siapa kamu gadis kecil? " Tanya Yu wen dengan lembut.
Berbeda dengan Yu ze menanyakan dengan nada kasar. "Manusia kecil dari mana ini? " Tanya Yu ze dengan galak.
Hu die hanya terdiam berdiri diantara mereka berdua, sambil berganti melihat kearah mereka berdua.
lanjut up lagi thor💪💪💪💪💪💪
wkkk di panggil kakek sama hu die wkk