NovelToon NovelToon
Jangan Salahkan Aku Jika Ku Berubah

Jangan Salahkan Aku Jika Ku Berubah

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Mafia / Balas Dendam
Popularitas:7.2k
Nilai: 5
Nama Author: Dilla Mustari

seorang gadis remaja yang lemah lembut, di pertemukan dengan seorang pria yang sangat kejam dan sangat kasar.
siapa sangka gadis ini bisa mengubah segalanya.
dan kenapa bisa...?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dilla Mustari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13 bertemu dengan teman lama

"lah jeng aku itu udah lama tinggal dengan dia, aku sudah tahu sifat aslinya di mana. Memang kalau orang baru kenal emang gitu polos jeng."

"tidak mungkin lah jeng kayak gitu."

"maaf mah.. Bu di toilet."

"oh iya sayang tidak apa-apa kok nak. oh iya jeng kami pamit dulu. Masih ada urusan. "

Mama Alvin dan Dela meninggalkan restoran tersebut. setelah di mobil Mamanya Alvin mengatakan kepada Dela apa yang di katakan ibunya tadi. "Dela.. Walaupun Mama berteman lama dengan Ibumu itu, tapi tetap saja Mama tidak percaya dengan yang di katakan tadi itu."

"terimakasih yah Mah... Mama tidak percaya dengan apa yang di katakan ibu tadi."

"Dela walau pun kita baru kenal, Mama tahu kamu orang baik."

Dela hanya mengangguk dan tersenyum kepada Mamanya Alvin.

******

di tempat lain Ibunya Dita rencananya akan berhasil menghasut Mertuanya Dela. "kenapa ibu senyum-senyum begitu.."

"coba tebak Dita ibu ketemu siapa tadi."

"emangnya ibu ketemu sama siapa Bu.?"

"Dita tadi itu ibu ketemu sama teman lama ibu, dan ternyata teman itu adalah mertua nya Dela."

"what... Bu. Apa Dita tidak salah dengar Bu."

"bener banget Dita, ibu sudah menjelekkan Dela di depan mertuanya itu dan semoga saja dia percaya dengan omongan ibu.."

"wow Bu.. Dela penasaran kenapa ibu bisa tahu kalau teman ibu itu mertuanya Dela.

"ibu tahu karena temannya ibu mengajak Dela jadi ibu tahulah, gimana sih kamu."

Mereka berdua yakin kalau Mamanya Alvin akan membenci Dela. dan akan mengusir Dela dari rumahnya, ibu nya Dita merasa kalau Mama nya Alvin termakan oleh perkataan nya tadi.

******

di kantor Alvin menerima laporan bahwa tahanan yang di markas nya itu berhasil melarikan diri. Alvin marah sekali dengan laporan anak buahnya itu. Alvin segera meninggalkan kantor nya dan pergi ke markasnya tersebut.

Setelah tiba di markas Alvin memarahi anak buahnya tersebut. "bagaimana mereka bisa kabur..?"

"maafkan kami tuan Alvin, tadi malam kami semua merasakan mengantuk dan setelah kami selidiki tadi minuman kami minum semalam sudah di campur kan oleh obat tidur tuan."

"kurang ajar siapa berani melakukan itu di wilayah ku, akan ku buat dia berlutut di depanku dan siapa pun itu dia akan mati."

"cari tahu siapa yang menjadi mata-mata musuh kita."

"baik tuan kami akan segera cari tahu."

Semua anak buahnya Alvin di periksa dan siapa yang sudah berkhianat. namun, mereka masih belum menemukan nya dan merasa Alvin sudah kehilangan jejak dan petunjuk.

Alvin dan anak buahnya selalu berhati-hati dalam bergerak karena musuh bisa saja mengetahui pergerakan nya.

******

jam dua belas malam Dela terbangun karena kehausan,seperti biasa Dela ke dapur untuk mengambil air minum. Setelah kembali dari dapur Dela tidak sengaja menabrak seseorang dan air minum yang di bawa Dela tumpah ke baju orang itu.

"Dela.... Apa yang kau lakukan."

"maafkan aku om, aku tidak sengaja menabrak om."

Alvin langsung saja mendorong Dela sampai Dela terjatuh. Alvin meninggalkan Dela begitu saja tanpa mempedulikan Dela. Dela sendiri berusaha berdiri dan berjalan menuju kamarnya. Sesampainya di kamar Dela hanya bisa menangis, dan lengan Dela terluka saat terjatuh tadi.

keesokan harinya Dela tidak bisa menggerakkan lengan kirinya. "kamu kenapa Dela, kok kayak orang sakit. Kamu sakit nak..?"

"Dela tidak apa-apa Mah, dan Dela tidak sakit kok." sambil tersenyum.

"oh iya Dela sebentar sore Mamah sama Papa akan berangkat. Kamu jangan diri baik-baik yah nak."

"kok secepat itu Mah.."

"iya nak,, Mama juga masih pengen di sini. Tapi di sana ada pekerjaan yang membutuhkan Mama sama Papa."

"gitu yah Mah.."

Dela dengan yang lainnya sudah berangkat ke bandara. setelah tiba di bandara Mama dan Papa Alvin pamit ke Dela dan juga Alvin.

"jaga dirimu baik-baik yah nak Dela." Papa nya Alvin menyalami Dela.

"iya Pah dan papa juga jaga kesehatan." setelah menyalami Dela. Kini giliran Mamanya Alvin memeluk Dela sambil mengatakan. "jaga dirimu baik-baik Mama sudah menganggap kamu sebagai anak mama sendiri dan jika ada yang menyakitimu tanyakan sama Mama."

"terimakasih Mah. Mama juga jaga diri baik-baik dan jaga kesehatan."

setelah itu Mama Alvin melepas pelukannya dan beralih ke Alvin untuk pamit juga.

Setelah semua nya selesai berpamitan sepasang suami-isteri melambai kan tangan nya dan berjalan masuk karena pesawat nya sebentar lagi akan berangkat.

Kembali ke Dela, kini Dela tinggal sendiri Alvin tadi sudah pulang duluan. Dela memesan taksi online untuk pulang. ketika Dela sudah sampai di rumah Dela langsung masuk ke kamar nya, lengan Dela semakin sakit saja dia rasakan. "ini lengan kenapa tambah sakit sih." Dela melihat lengannya semakin bengkak saja. "pantes saja semakin sakit."

*****

rumah sudah sunyi kembali tidak ada lagi Mama yang selalu mengajak Dela ngobrol. "kok nak Dela kelihatan tidak baik-baik saja apa nak Dela sakit."

"tidak apa-apa kok Bi, cuma lengan aku sakit Bi." sambil perlihatkan ke Bibi.

"Ya Allah nak... Lengan mu udah membengkak, dan kenapa bisa lengan nak Dela terluka."

"itu Bi kemarin malam Dela tidak sengaja jatuh hingga lengan Dela kayak begini."

"mari sini nak.. biar Bibi yang obatin."

"terimakasih yah Bi..."

Tidak lama kemudian Dela menerima telepon dari Dita, mengatakan bahwa ayahnya sakit. Dela sangat khawatir dan langsung saja menuju ke rumah ayahnya untuk melihat kondisi ayahnya dan Dela tidak lupa memberitahu kan bibinya kalau Dela pergi ke rumah ayahnya.

setelah sampai di kediaman ayahnya, rumah tersebut sangat sunyi dan tidak ada tanda-tanda bahwa ada orang di rumah ini. "kok sunyi sekali katanya Dita ayah lagi sakit, tapi kok apa dia di kamar atas."

Dela naik ke lantai atas dan masuk ke kamar tersebut."kok tidak ada orang."

tiba-tiba pintu kamar yang tadinya terbuka dan kini tertutup dan terkunci. Dela ke pintu tersebut "kok di kunci." Dela mengetuk-ngetuk pintu dan berteriak tapi tidak ada seorang pun yang membuka pintu.

Dela mendengar suara orang berjalan ke arah kamar yang di tempati Dela. Dan orang tersebut membuka pintu dan ternyata Dita dan ibunya. "ibu di mana ayah Bu.." sambil memegang tangan ibunya.

"kamu terlalu mudah di tipu Dela, ayah mu itu tidak sakit dia hanya keluar negeri beberapa Minggu.

"jadi kalian berbohong."

"iya..."

"kalian jahat."

"iya Dela aku memang jahat." Dita tiba-tiba menampar Dela."

"kenapa kalian jahat sekali sama aku, aku salah apa sama kalian."

"kamu salah banyak Dela." ibunya menarik rambut Dela dan mendorong nya.

Kini Dela terjatuh setelah di dorong tadi oleh ibunya

"kalian keterlaluan sama aku."

Ibunya Dita memanggil salah satu bodyguard nya untuk membawa Dela ke suatu tempat. Dan bodyguard itu langsung masuk dan menggendong Dela. dalam gendongan Dela meronta-ronta minta untuk di lepasin. Tapi bodyguard itu tidak mempedulikan Dela lagi.

******

1
Ledy Gumay
Lumayan
Nurardillah: terimakasih
total 1 replies
Faadhilah Fauziyyah
Thor, kapan update selanjutnya?
Nurardillah: sabar yah KK.dan update setiap hari kok/Pray/
total 1 replies
Levi Ackerman
Bikin nggak tidur!
Nurardillah: hehehe 👍☺️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!