NovelToon NovelToon
Cinta Dalam Diam

Cinta Dalam Diam

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Cintamanis / CEO / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:5.3k
Nilai: 5
Nama Author: elaretaa

Aluna sejak lama memendam rasa pada kakak kelasnya hingga beberapa tahun setelah lulus sekolah, Aluna kembali di pertemukan dengan pria yang ia kagumi itu, pertemuan mereka begitu rumit dengan berbagai kesalahpahaman yang akhirnya memberikan jalan bagi mereka agar terus bertemu. Lalu bagaimana kisah selanjutnya? Apakah mereka akan bersama atau akan ada penghalang bagi perasaan Aluna?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon elaretaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mendekati Saya?

"Ini Lun, kamu kasih ke pria yang kemarin ya," ucap Ayah Zafran dan memberikan makanan yang ia buat pada Aluna.

"Iya, Yah," ucap Aluna lalu pergi menuju kediaman keluarga Airlangga.

"Ini kam ya rumahnya, tapi besar banget ya. Mungkin ruang tamunya sebesar rumahku," gumam Aluna lalu mencoba masuk ke dalam rumah tersebut.

"Mau cari siapa Mbak?" tanya satpam.

"Saya mau cari Tuan Alvin Pak, saya sudah buat janji dengan Tuan Alvin," ucap Aluna.

Ya, sebelum Aluna ke sini, ia memang sudah mengabari Alvin dan karena hari ini hari minggu Alvin ada di rumah.

Aluna pun di persilahkan masuk dan baru saja ia masuk ke dalam rumah tersebut, Mama Jihan menyambut Aluna dengan begitu heboh.

"Astaga kamu datang, Tante seneng banget waktu Alvin bilang kalau kamu mau datang," ucap Mama Jihan dan Aluna hanya tersenyum mendengarnya.

"Oh iya Tante, ini ada sedikit makanan dari Ayah saya. Ayah saya sangat berterimakasih kepada keluarga Tante yang sudah membantu saya dan keluarga saya," ucap Aluna.

"Sama-sama sayang, wah sepertinya lezat ini. Sebentar ya Tante ke meja makan dulu, kamu duduk disini dulu nanti Alvin turun kok," ucap Mama Jihan dan diangguki Aluna.

"Huh, kenapa aku jadi gugup gini sih," gumam Aluna dan tak lama Alvin pun turun dengan pakaian santainya.

"Udah lama?" tanya Alvin.

"Gak kok Tuan, ini baru datang," ucap Aluna dan diangguki Alvin.

Tak lama setelah iti, suara nyaring terdengar menggelegar di ruang tamu. "Mama! Fiola pulang bawa bunga kesukaan Mama!" teriak Fiola.

Aluna yang melihat Fiola di rumah tersebut pun terkejut begitupun dengan Fiola yang melihat Aluna di rumah tersebut tak kalah terkejut.

"Aluna," gumam Fiola.

'Astaga, aku sampai lupa kalau Kak Alvin sama Fiola kan punya hubungan. Hampir saja aku terlena dengan kebaikan Kak Alvin,' ucap Aluna dalam hati.

"Kamu itu ya kebiasaan pulang teriak-teriak," ucap Mama Jihan.

"Kalau begitu saya permisi," ucap Aluna dan kekuar dari rumah tersebut.

"Lun!" Panggil Fiola dan mengejar Aluna.

Mama Jihan dan Alvin yang ada di ruang tamu pun saling bertatapan, "Kenapa adik kamu itu?" tanya Mama Jihan.

"Gak tau," jawab Alvin.

"Adik kamu kenal sama Aluna?" tanya Mama Jihan.

"Mungkin," jawab Alvin.

"Ish, kamu ini. Kamu keluar sana pastiin mereka gak kenapa-napa," ucap Mama Jihan.

Disisi lain, Aluna segera pergi dari rumah tersebut dan tidak mendengarkan panggilan Fiola. "Kenapa kamu kayak gini Lun, kamu udah berhasil menjauh dari Fiola karena kamu gak mau ngerasain sakit hati atas hubungan Kak Alvin sama Fiola. Tapi, kamu justru ketemu sama mereka berdua, ternyata Darrel anaknya Kak Alvin sama Fiola, harusnya kamu sadar kalau wajah Darrel mirip Fiola, Lun," gumam Aluna.

"Lun, aku gak tau aku punya salah apa sama kamu. Tapi, maafin aku ya kalau aku punya salah," ucap Fiola saat berada di hadapan Aluna.

"Kamu hak salah kok Fi, aku aja yang emang bermasalah disini," ucap Aluna.

"Maksud kamu apa?" tanya Fiola.

"Aku yang terlalu egois, tapi maaf aku harus pergi," ucap Aluna.

"Aku tau kamu menjauh dari aku, tapi kamu bisa jelasin apa salahku. Asal kamu tau Lun selama ini aku hidup dengan rasa bersalah karena aku rasa kamu menjauh karena aku bersalah sedangkan aku gak tau apa yang sudah aku lakukan sampai kamu menjauh dari aku kayak gini," ucap Fiola.

"Kamu gak punya salah ke aku, aku sadar semua ini karena aku. Aku gak ada hubungan apapun sama Kak Alvin, aku bilang kayak gini karena aku gak mau kamu salah paham," ucap Aluna.

"Salah paham?" tanya Fiola.

"Aku pergi dulu," ucap Aluna.

"Ayo saya antar," ucap Alvin dan menarik tangan Aluna.

Karena takut Fiola salah paham, Aluna pun berusaha untuk melepaskan tangan Alvin, namun sayang seribu sayang karena Alvin menggenggam tangan Aluna begitu kuat.

Sesampainya di dalam mobil, barulah Alvin melepaskan tangan Aluna. "Mau kemana?" tanya Alvin.

"Terimakasih Tuan, saya bisa pulang sendiri," ucap Aluna.

"Jangan panggil seperti itu lagi," ucap Alvin.

"Lalu saya harus panggil apa?" ganya Aluna.

"Panggil seperti dulu, kamu temannya Fiola kan," ucap Alvin.

'Sadar Lun, pria di samping kamu ini suaminya Fiola,' ucap Aluna dalam hati.

"Kak Alvin," ucap Aluna.

"Itu lebih baik, kenapa kamu gak bilang kalau kamu temannya Fiola?" tanya Alvin.

"Saya gak tau kalau Kak Alvin kenal sama Fiola," ucap Aluna dam diangguki Alvin.

'Bohong, kamu tau sejak awal kalau Kak Alvin kenal sama Fiola, tapi kamu seakan tidak peduli fakta itu,' ucap Aluna dalam hati.

Tak lama setelah itu, mereka pun sampai di rumah Aluna. "Ada yang mau saya katakan ke kamu," ucap Alvin.

"Apa Kak?" tanya Aluna yang hendak keluar dari mobil tersebut.

"Kamu punya pasangan maksudnya pacar atau suami atau orang yang lagi deket sama kamu?" tanya Alvin.

"Kenapa Kak Alvin tanya itu?" tanya Aluna.

"Ya, saya hanya tanya, saya mau tau saja," ucap Alvin.

"Saya rasa itu urusan pribadi saya dan saya punya hak untuk tidak menjawabnya kan," ucap Aluna.

"Ya memang kamu berhak untuk tidak menjawab pertanyaan saya, tapi kalau kamu gak ada pasangan. Saya mau mencoba mendekati kamu," ucap Alvin.

Ucapan Alvin tentunya mengejutkan bagi Aluna, "Mendekati saya?" tanya Aluna.

"Iya, kalau seandainya kamu tidak memiliki pasangan Saya bisa mendekati kamu kan, dalam kata lain saya mau serius menjalin hubungan sama kamu," ucap Alvin.

Aluna semakin bingung dengan ucapan Alvin, "Tunggu, saya tidak bisa menjalin hubungan dengan suami orang, kalau begitu saya permisi. Sekali lagi Terimakasih atas kebaikan Kak Alvin," ucap Aluna.

"Suami orang? siapa? saya?" tanya Alvin yang berhasil menahan tangan Aluna.

"Iya, Kak Alvin suaminya Fiola kan terus Darrel itu anak Kak Alvin sama Fiola. Selamat ya Kak dan maaf karena sudah merepotkan Kak Alvin selama ini," ucap Aluna dan pergi.

Setelah kepergian Aluna, Alvin pun menatap punggung Aluna dan tertawa. "Aluna salah paham, hahaha. Dia pikir aku sama Fiola suami istri," ucap Alvin.

Alvin pun pergi dari gang rumah Aluna dan pulang, sesampainya di rumah Alvin melihat Fiola. "Kamu udah lama gak temenan sama Aluna?" tanya Alvin.

"Kenapa Kak Alvin tanya itu?" tanya Fiola.

"Kakak cuma nanya, kalau gak mau jawab yaudah," ucap Alvin.

"Udah lama banget kak, sejak persiapan ujian," ucap Fiola.

"Kamu tau kenapa?" tanya Alvin.

"Gak tau," ucap Fiola.

"Aluna tadi bilang kenapa dia ngejauh dari aku kak?" tanya Fiola dan Alvin menggelengkan kepalanya.

.

.

.

Bersambung...

1
Rian Moontero
ayo up lagi thooor💪💪🤩🤸🤸
Demarince Padakari
lanjut
Lala_Syalala
seru cerita nya, lanjut thorrr
🙃 ketik nama 💝🎀🌈🌴
penasran dngan rahasia,, alvin sdah pernah nikah atau belum.????
suharlina
menarik
elaretaa: Terimakasih Kak, semoga suka ya🥰
total 1 replies
Rian Moontero
qu mampir thoor,,🖐😁
semangat💪💪🔥🔥🤸🤸
elaretaa: Terimakasih Kak, semoga suka ya kak🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!