Sasha seorang janda anak 1 harus berjuang untuk kehidupan dirinya dan anaknya.Ia bekerja disalah satu Perusahaan terbesar dinegaranya.Malang nasib tak dapan dihindari.Anaknya yang menderita Penyakit parah secara tiba-tiba membutuhkan biaya untuk Operasinya segera.
Dengan mengandalkan gelar Karyawan ,Sasha memberanikan diri untuk meminjam Uang kepada Bos nya.
Bos yang sudah lama menduda mau memberikan uang berapapun yang Sasha mau asal mau jadi teman ranjangnya saat dibutuhkan kapanpun itu.
Sasha yang begitu mencintai putrinya itu rela melakukan apapun asal putrinya sembuh.
Bagaimana sasha menjalani kehidupannya kedepan?
Ikutin perjalanannya ya !!!!!!!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wiwit Kurniasih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 2
Semenjak itu Alex jadi benci dengan yang namanya Wanita.Ia terus mengisi harinya dengan bekerja dan membangun usahanya.Terbukti dengan kegigihannya Perusahaannya menjadi yang terbesar di Negaranya.
**
Sasha yang sedang melakukan Interview merasa risih saat Pemilik dan Pemimpin Perusahaan seperti menelanjangi tubuhnya ,Tatapan matanya sangat tajam dan membuat tubuhnya merinding.
Sasha keluar dari ruang interview tersebut,Ia merasa lega karena telah melewati tahap ini,sampai setengah jam lamanya ,Sasha masih menunggu diluar,sampai suara dari pegawai yang tadi menginterview kembali memanggilnya.
"Sasha...silahkan duduk! Selamat ya Kamu diterima kerja diPerusahaan ini,Kamu akan bekerja sebagai wakil sekretaris Pak Alex,mulai besok kamu bisa bekerja".
Sasha tersenyum dengan bahagia dan berterimakasih kepada pegawai yang bernama Erwin itu.Sasha berpamitan dan keluar dari gedung Perusahaan yang akan menjadi hari-harinya bekerja dengan bahagia."Yes....akhirnya aku bisa bekerja sesuai impianku".Sasha akhirnya pulang dengan mengendarai motor bututnya ,Ia harus berjuang mulai besok demi anaknya dan kedua orang tuanya.
Dengan sisa uang yang dimiliki,Sasha berhenti disebuah ruko yang menjual baju-baju serba murah.Ia membeli 5 stel baju yang sesuai isi kantongnya.Walaupun dalam hatinya Ia berpikir bajunya tidak akan cocok dengan kerjaannya yang sebagai wakil sekretaris,tapi apa boleh buat,Sasha belum cukup uang untuk mempercantik penampilannya.
Setibanya dirumah,Ia disambut oleh anaknya yang sedang cerewet-cerewetnya karena mulai pandai berbicara."Mama......Mama dalimana?kok balu pulang! Alesha merangkul Sasha begitu melihatnya pulang."Mama habis cari kerja sayang,mulai besok Alesha sama kakek dan nenek dulu ya,Mama mau kerja biar bisa kasih makan enak buat Alesha dan beli mainan,jadi mulai besok jadi anak baik ya ,nurut sama Kakek dan Nenek".
Alesha tersenyum dan mereka berpelukan,Sasha berjanji kepada dirinya sendiri akan membuat anaknya bahagia walaupun harus banyak yang Ia korbankan.Walaupun tidak ada suami disampingnya ,Ia akan menjadi Ibu sekaligus Ayah untuk putri kecilnya.
"Ayah...Ibu,Akhirnya Sasha keterima kerja diPerusahaan,jadi Sasha minta tolong Ayah sama Ibu disini dulu jagain Alesha sampai gaji Sasha cukup untuk membayar pegawai untuk menjaga Alesha".Sasha memohon kepada kedua orang tuanya saat mereka sedang duduk didepan televisi.Beruntung kedua orang tuanya bersedia,Lagi-lagi Sasha berjanji pada dirinya sendiri akan membuat kedua orang bahagia disisa usianya.
Malam harinya Sasha menyiapkan pakaian yang akan dikenakan besok,Ia tak sabar menjadi karyawan kantoran seperti mimpinya sebelum menikah.Sasha tertidur dengan memeluk anaknya dan menciuminya.
**
Pagi harinya Sasha bersiap untuk bekerja,Alesha anaknya sudah makan dan dimandikan.Sasha berpamitan kepada anak dan kedua orang tuanya saat berangkat kerja.Diperjalanan yang sangat macet membuat Sasha kesal karena penampilannya jadi acak-acakan.Sesampainya dikantor,Sasha masuk kedalam toilet untuk membetulkan pakaian dan riasannya.
Jam kerja dimulai,Sasha dibimbing langsung oleh Friska sekretaris utama Alex Bos mereka.Friska sering diajak keluar kantor dalam urusan apapun dengan Alex.Sasha yang sedang fokus mempelajari buku yang diberikan oleh Friska dipanggil oleh Alex Bosnya.
"Ada apa Pak memanggil saya?Tanya Sasha begitu memasuki ruangan Bos nya yang terasa mencekam.
"Apa kamu tidak ada pakaian lain?ini perusahaan nomer satu saat ini,saya tidak mau karyawan saya memakai pakaian murahan!!!!Bentaknya pada Sasha yang membuat Alex murka.
"Maaf pak....saya belum cukup uang untuk mempercantik penampilan saya ".Bela Sasha dihadapan Bos nya itu.
Alex berdiri dan melempar sebuah kartu kehadapan Sasha."Belilah pakaian yang mahal yang bisa kamu kenakan,tapi mulai besok kamu harus membersihkan rumah saya satu minggu sekali bahkan lebih jika memang saya butuhkan".Sasha mengambil ATM yang tergeletak dilantai dan mengangguk kepada Alex bahwa Ia setuju atas perintahnya.
Sasha keluar dengan perasaan campur aduk,Ia tak menyangka bahwa hari pertamanya bekerja sudah kena omel atasannya.Tapi wajar ,karena pakaian yang Sasha kenakan memang pakaian murah.
Hari berjalan begitu cepat,Sasha menikmati hari pertamanya dengan sukses walaupun ada insiden kecil dipagi harinya.Sepulang kerja Ia pergi kesebuah mall yang cukup mewah.Ia langsung menuju ketoko yang menjual berbagai aneka pakaian untuk bekerja.
Sasha membeli 15 stel pakaian ,5 buah sepatu dan 3 tas untuk menunjang penampilannya.Ia juga membeli berbagai alat make up dan teman-temannya."Duh enak juga ya jadi orang kaya,tinggal gesek semua ada ditangan".Sasha kesana kemari memanjakan dirinya ,padahal sebenarnya ia sedang berhutang pada Bos nya yaitu Alex.
Sesampainya dirumah,Sasha ditodong oleh kedua orang tuanya karena membawa begitu banyak belanjaan dihari pertamanya bekerja."Darimana kamu dapatkan ini semua nak?bukankah kamu baru bekerja?.Sasha yang tidak ingin kedua orang tuanya curiga menjelaskan bahwa belanjaan yang dibawa merupakan pakaian dari Perusahaan yang secara gratis diberikan untuk menunjang penampilannya.
Kedua orang tua Sasha mempercayainya dan menasehati begitu banyak kepada Sasha agar bekerja dengan giat karena Perusahaannya sudah peduli terhadap penampilan karyawannya.
POV Alex.
Alex yang ikut menginterview karyawan baru yang akan menjadi bagian dari Perusahaannya terpesona dengan kecantikan Sasha calon karyawannya.Walaupun begitu ia tetap profesional dan ternyata Sasha cukup pintar menjawab berbagai pertanyaan yang Ia ajukan.
Alex menyuruh Erwin untuk memanggil Sasha dan memberitahukan bahwa Ia keterima kerja.Alex terpesona melihat senyum bahagia dari Sasha saat dirinya dinyatakan diterima bekerja.
Alex menempatkan Sasha sebagai wakil sekretarisnya tujuannya adalah Sasha akan berdiam diri dikantor dan terhindar dari mata buaya yang siap memangsanya.
Keesokan harinya Ia yang ingin melihat penampilan Sasha merasa kecewa karena pakaian yang Ia kenakan.Bukan tanpa alasan Alex melemparkan sebuah ATM kepada Sasha,agar Sasha tidak berpikir bahwa Alex begitu perhatian dengan penampilannya.
Sebuah ide yang terlintas begitu saja saat meminta Sasha untuk membersihkan rumahnya karena Alex ingin mengenal lebih dekat tentang Sasha tanpa diketahui Sasha sendiri.Alex penasaran dengan dirinya sendiri karena baru kali ini Ia merasakan kembali debaran jantungnya saat berhadapan dengan wanita.
Terimakasih yang sudah mampir baca,ditunggu like dan komennya.