NovelToon NovelToon
Dalam Dekapan Takdir

Dalam Dekapan Takdir

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / CEO / Aliansi Pernikahan / Pengantin Pengganti Konglomerat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:24k
Nilai: 5
Nama Author: Ayyun

Marsha Calloway terjebak dalam pernikahan yang seharusnya bukan miliknya—menggantikan kakaknya yang kabur demi menyelamatkan keluarga. Sean Harris, suaminya, pria kaya penuh misteri, memilihnya tanpa alasan yang jelas.

Namun, saat benih cinta mulai tumbuh, rahasia kelam terungkap. Dendam masa lalu, persaingan bisnis yang brutal, dan ancaman yang mengintai di setiap sudut menjadikan pernikahan mereka lebih berbahaya dari dugaan.

Siapa sebenarnya Sean? Dan apakah cinta cukup untuk bertahan ketika nyawa menjadi taruhan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayyun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dini Hari yang Kacau

Sudah hampir sepekan Marsha tidak pernah benar-benar melihat Sean di rumah. Pria itu selalu pulang larut malam, bahkan sering kali saat ia sudah tertidur. Ia tidak bertanya—tidak merasa perlu. Sejak awal, pernikahan ini bukan tentang cinta.

Namun, malam ini berbeda. Bunyi benda terjatuh menggema di dalam kamar yang sunyi, membangunkan Marsha dari tidurnya. Ia mengerjap pelan, mencoba menyesuaikan diri dengan kegelapan sebelum akhirnya duduk dan menajamkan pendengarannya. Suara napas berat terdengar di sudut ruangan.

“Sean?” panggilnya pelan, suaranya masih serak karena baru bangun.

Tidak ada jawaban. Marsha mengerutkan kening dan turun dari tempat tidur, langkahnya hati-hati mendekati asal suara. Ketika matanya akhirnya menangkap sosok Sean yang terduduk di lantai dekat pintu, ia tersentak.

Refleks, ia menyalakan lampu, membuat kamar itu langsung diterangi cahaya lembut. Saat itulah ia melihat dengan jelas keadaan Sean—kemeja pria itu kusut, beberapa kancing terlepas, dasinya terurai lepas, dan rambutnya berantakan. Namun, yang paling mencolok adalah bau alkohol yang langsung menusuk hidungnya, memenuhi ruangan dengan aroma menyengat.

“Sean…?”

Pria itu hanya menggerakkan kepalanya sedikit, matanya sayu dan kosong. Wajahnya merah, napasnya berbau alkohol yang kuat.

Jantung Marsha berdetak lebih cepat. Ia tidak pernah berurusan dengan orang mabuk sebelumnya. Apalagi pria yang kini berstatus sebagai suaminya.

Sesaat, ia ragu. Tapi melihat bagaimana Sean terduduk dengan lemah, ia akhirnya berjongkok di sampingnya.

“Kamu baik-baik aja?” tanyanya, mencoba tetap tenang.

Sean tidak menjawab, hanya mendengus kecil sebelum menundukkan kepala. Marsha menghela napas panjang.

“Bisa berdiri?” tanyanya lagi, kali ini sambil menyentuh lengannya, mencoba membantunya.

Namun, begitu tangannya menyentuh kulit pria itu, Sean tiba-tiba meraih pergelangan tangannya. Marsha tersentak. Ia menatap wajah pria itu dengan jantung berdebar, tetapi Sean tidak mengatakan apa pun. Matanya yang sedikit merah hanya menatap Marsha dalam diam, ekspresinya sulit ditebak.

“Sean… lepas.” Marsha mencoba menarik tangannya, tetapi genggaman pria itu justru semakin erat.

Lalu tiba-tiba, Sean tertawa kecil. Tertawa? Marsha semakin bingung. Tawa itu samar, tetapi mengandung kepedihan yang entah dari mana datangnya.

“Aku muak… dengan semuanya…” gumam Sean dengan suara berat.

Marsha menelan ludah, tidak tahu harus menanggapinya seperti apa. Sean memang selalu terlihat dingin dan sulit ditebak, tetapi malam ini, ia seperti orang yang benar-benar berbeda.

Setelah beberapa detik, Sean akhirnya melepaskan genggaman tangannya sendiri. Marsha segera menarik tangannya dan mengusap pergelangan tangannya yang sedikit memerah. Ia menghela napas, berusaha berpikir jernih.

"Sean, kamu harus ke tempat tidur," katanya, mencoba terdengar tegas.

Pria itu tidak merespons, tetapi Marsha tidak mau menyerah. Ia menyelipkan satu tangan di bawah lengan Sean dan mencoba menariknya berdiri. Tugas yang lebih sulit dari yang ia bayangkan.

Sean lebih tinggi dan berat darinya, sementara tubuh pria itu nyaris sepenuhnya bergantung padanya.

“Ya ampun, kenapa kamu seberat ini…” gumam Marsha, berusaha keras menyeimbangkan tubuh mereka berdua.

Setelah beberapa usaha yang hampir membuatnya ikut terjatuh, akhirnya ia berhasil membawanya ke ranjang. Sean terduduk di tepi ranjang, kepalanya tertunduk dengan napas yang masih berat. Marsha berjongkok di depannya, menatapnya ragu-ragu.

“Kamu mau aku ambil air?” tanyanya. Sean tidak menjawab.

Marsha menghela napas, lalu berdiri dan berjalan ke meja kecil untuk mengambil segelas air. Ketika ia kembali, Sean masih dalam posisi yang sama, seolah tidak bergerak sejak tadi. Marsha duduk di sampingnya dan menyodorkan gelas itu.

“Minum sedikit.”

Kali ini, Sean merespons. Ia melirik gelas itu dengan mata sayu, sebelum akhirnya mengambilnya dari tangan Marsha. Ia meneguk beberapa kali sebelum mengembalikannya. Marsha menerima gelas itu dan meletakkannya di meja samping tempat tidur.

“Apa yang sebenarnya terjadi sama kamu?” tanyanya pelan.

Sean tidak langsung menjawab. Lalu, setelah beberapa detik, ia hanya menggeleng kecil dan berbaring ke belakang, menatap langit-langit dengan mata kosong.

Marsha tidak menekan lebih jauh. Ia tahu Sean tidak akan menjawab jika tidak mau. Dengan hati-hati, ia menarik selimut dan menyelimutinya.

Mungkin, besok pagi Sean akan kembali seperti biasa. Kaku, dingin, dan tak tersentuh. Namun, malam ini… Marsha melihat sesuatu yang berbeda dalam dirinya. Sesuatu yang rapuh, yang tersembunyi di balik sikap dinginnya.

Dan untuk pertama kalinya, ia bertanya-tanya—apakah pria ini benar-benar sekeras yang ia pikirkan? Atau ada sesuatu yang jauh lebih dalam yang belum ia ketahui?

...***...

1
Virgo Girl
Tambah seru Thor... muaappp br sempet lah komen. Terlalu tersepona 😆😆
Ais
mmg lbh baik marsha bekerjasama dgn sean untuk mengungkapkan smua kebenaran dibalik kematian papa marsha dan untuk menangkap smua pelaku yg selama ini seolah olah jadi saksi kebaikan dlm kehidupan keluarga marsha dan knp marsha serta sean ngak mengajak serta vano karena vano pernah mengatakan klo ayahnya adalah termasuk orang yg pernah berkerja diperusahaan papa marsha sblm papa marsha meninggal dunia dan vano bilang dia sdh menyelidiki ttg keluarga marsha mungkin vano dan ayahnya bs sedikit membantu untuk membuka tabir kematian papa marsha lbh jauh lagi supaya bukti”smakin kuat untuk menjebloskan om sean juga omnya marsha ke penjara dan soal maya yg slalu ktm am pria asing bs jd maya juga sm motifnya kayak marsha mau mengungkap dan menangkap pelaku yg msh enak”an tidur nyaman setelah melakukan aksi kejinya pd papa marsha ini
Yunita Widiastuti
🌻
Ais
hmmm smua sdh takdir marsha dan kamu hrs menerima smua takdir ini dgn ikhlas itulah knp manusia diajarkan untuk mengenal tuhannya agar manusia sadar bahwa tidak ada satupun kejadian didunia dan alam semesta ini tanpa campur tangan sang pencipta-NYA jd ngak perlu kamu banyak bingung cukup terima dan jalani syukuri bahwa kamu dipersatukan dgn pria sebaik dan sebertanggungjwb seperti sean yg skr hrs kamu lakukan adalah terus berada disisi sean mendukung smua langkahnya untuk mengembalikan smua aset yg sdh dirampas sm keluarga papa kamu yg jahat dan rakus itu mencari dalang dibalik kematian papa kamu dan satu lagi selidiki mksd kemunculan maya untuk apa bs jd maya diam"sdh lama menyimpan rasa sm sean tp karena dia dipaksa untuk melepaskan pertunangan ini sm sean dan karena dia tau dr awal sean mencintai dan memilih kamu sbg ratu dlm hidupnya makanya maya muncul sengaja mengacaukan pikiran kamu supaya membenci sean
Virgo Girl
Tapi klo Sean dr awal menginginkan Marsha jd istrinya koq hbs pernikahan judes banget. Harusnya lembut dan bikin Marsha nyaman
Sumi yati69
padahal ceritanya seru kok yg suka sedikit ya semangat author
Nana Geulise
marsha bisa curigaan terus ke sean..apalagi ada kompor (maya) yg terus2an manas2in...cape deh🤦‍♂️
Ais
aneh ya ngak kapok vivian ini sdh pernah diksh peringatan keras sm sean akibat menculik marsha eh msh aja mau berniat menyingkirkan marsha skr lewat lidya duh ngak sbr apa yg akan sean lakukan terhadap lidya
Ais
ibu yg aneh perempuan binal kok didukung jd menantu jelas"itu perempuan hobi ke tempat"dugem berarti khan perempuan nakal gampangan dan ngak bs jaga harga diri serta kehormatannya sbg wanita lah kok dibilang cocok jd pasangannya sean duh ibunya sean ini otaknya udah geser mmg ya ngak bs menilai mana wanita baik"dan pandai menjaga harga diri serta kehormatan mana yg ngak sm sekali alias minim ahlak dan adab
Dwi Winarni Wina
Akhirnya marshal menjadi istri seutuhnya sean...
Dwi Winarni Wina
Musuh sean dr masalalu sangat dendam terhadap sean...
Dwi Winarni Wina
ternyata bukan Victor pelakunya org suruhan lidya kl....
Dwi Winarni Wina
pesaing bisnis sean ternyata yg melakukan yg menculik marshal..
Dwi Winarni Wina
akhirnya Sean menemukan marshal....
Dwi Winarni Wina
Sean takut terjadi sesuatu dgn marshal...
Dwi Winarni Wina
marshal lg diculik...
Dwi Winarni Wina
ulah lidya kayaknya biangkeroknya...
Dwi Winarni Wina
Ada seseorang pria misterius yg sll mengawasi marshal..,
Dwi Winarni Wina
Kecewa
Dwi Winarni Wina
bahaya lg mencintai sean dan marshal....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!