NovelToon NovelToon
Hallo Tuan Austin

Hallo Tuan Austin

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Beda Usia
Popularitas:264k
Nilai: 5
Nama Author: dewi kim

Austin mengusir adik angkatnya, karena hamil diluar nikah. apalagi, dari awal Austin sangat tidak menyukai Shireen, ketika mengetahui Shireen hamil tanpa pikir panjang Austin langsung menyuruh adik angkatnya untuk keluar dari rumah. dan ketika Shireen menikah dengan orang yang telah menghamilinya, hidup Shiren sangat menderita, Wanita itu selalu mendapatkan kekerasan dari suaminya, dan tentu saja Shireen menerima kekerasan dari suaminya selama bertahun-tahun.


hingga pada akhirnya, Shireen dipertemukan lagi dengan Austin, di mana ternyata Shireen bekerja di perusahaan milik kakak angkatnya. sebisa mungkin, Shiren berusaha untuk menghindari Kaka angkatnya, karena dia tidak ingin dipecat oleh Austin, apalagi dia yakin Austin masih sangat membencinya, karena ketika bekerja di kantor Austin, Shiren mendapatkan gaji yang besar.

tapi sayang keinginan Shireen sepertinya sia-sia, pada akhirnya Austin mengetahui Shireen bekerja di perusahaannya, dan tentu saja

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi kim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sepotong Roti Sisa

Penyiksaan pun berhenti, Axel sepertinya sudah lelah menyiksa Shiren, dan tepat ketika Axel keluar dari kamar, Shiren langsung melonggarkan pelukannya pada Ilona.

“Mommy!” Ilona berteriak ketika melihat wajah Shiren yang pucat. Sedangkan Shiren hanya tersenyum.

"Ilona, tolong ambilkan Mommy air es." Shiren berusaha tersenyum, karena dia tau putrinya khawatir padanya, dan dengan cepat, Ilona langsug bangkit dari duduknya kemudian berjalan dengan kaki gemetar lalu keluar dari kamar dan menuju dapur untuk mengambil air es.

Shiren sengaja menyetok air es, karena dia tau dia bisa di siksa kapan saja, dia tidak mempunyai uang untuk pergi ke dokter, wanita malang itu selalu mengobati dirinya dengan mengkompres lukanya sendiri, walaupun sama sekali tidak mengurangi rasa sakit akibat siksaan yang dilakukan oleh Axel.

Setelah beberapa saat berlalu, Ilona kembali datang ke kamar sambil membawa air yang sudah terisi dengan esbatu, tak lupa gadis kecil itu juga membawa handuk, dia seperti tau, apa yang harus dilakukan ketika ibunya di siksa oleh ayahnya.

"Mommy, berbaliklah aku akan mengomres punggung Mommy!' titah Ilona, walaupun dia sendiri masih gemetar akibat penyiksaan yang di lakukan oleh Axel, tapi Ilona berusaha menegarkan dirinya karena sang ibu terlihat sangat kesakitan.

Waktu menunjukan pukul 3 dini, sedari tadi, Shiren tidak bisa tertidur, tentu saja karena dia merasa seluruh tubuhnya nyeri, dia juga merasakan seluruh kulitnya perih.

''YA Tuhan, besok aku harus mencari kerja kemana,'' shiren bergumam pelan, tadi dia tidak membawa uang karena harus membayar daycare dan sekolah Ilona, karena selama ini ketika Shiren bekerja, Ilona akan diam di daycare, tentu saja karena Shiren tdak percaya pada Axel, dia takut Axel melakukan sesuatu pada Ilona.

Dan besok Shiren bingung harus mencari kerja kemana lagi, sebab restoran tempat dia berkerja sudah tutup permanen, dan dia juga belum ada panggilan partime di restoran lain, dn jika besok dia tidak membawa uang, pasti dia akan di siksa lagi oleh suaminya.

"Haruskah aku menemui keluarga Daddy Philips dan meminta bantuan mereka." Secara tiba-tiba mengingat keluarga angkatnya yang sangat kaya raya, tapi tiba-tiba dia juga mengingat pengusiran Austin beberapa tahun lalu.

Ketika usia Ilona masih berusia 2 tahun, Shireen pernah datang ke rumah keluarga angkatnya, meminta perlindungan karena saat itu dia sudah tidak tahan disiksa oleh Axel, tapi sayangnya dia malah bertemu Austin dan Austin malah mengusirnya serta mengancamnya, lelaki itu tidak percaya dengan apa yang Shireen katakan. Dan semenjak saat itu Shireen tidak pernah berniat mendatangi lagi keluarga angkatnya, walaupun dia dalam kondisi hampir meregang nyawa di tangan Axel.

Shireen meringis ketika membalikkan tubuhnya, dia yang tadinya berbaring sambil telentang sekarang berbaring menyamping menghadap ke arah Ilona. Seberat apapun hidup yang dijalani oleh Shireen sekarang, Shiren tidak pernah menyesali kehadiran Ilona, tapi sesekali dia selalu merasa bersalah karena tidak bisa memberikan kehidupan yang layak untuk putrinya.

Bahkan Shiren lupa, kapan terakhir dia memberikan baju untuk Ilona. Dan sekarang sehari-hari Ilona hanya memakai pakaian lusuh, ada juga beberapa pakaian yang diberikan oleh teman-teman sekolah Ilona.

Malam berganti pagi

Shireen terbangun ketika sinar matahari masuk ke dalam kamar, ketika dia bangun, dia sudah tidak melihat Ilona di sebelahnya. Wanita itu melihat ke arah jam ternyata waktu menunjukkan pukul 08.00 pagi, dan sepertinya Ilona sudah pergi ke sekolah. Beruntung sekolah tidak terlalu jauh dengan rumahnya hingga Ilona bisa pergi sendiri, beruntung kemarin tanpa sepengetahuan Axel Shireen Sudah menyelipkan beberapa uang untuk Ilona jajan di kantin.

Ketika Shireen akan bangkit dari berbaringnya, muncul sosok Axel, "aku tidak mau tahu, seminggu lagi kau harus menyiapkan uang untukku, karena aku dan teman-temanku akan pergi berlibur.” setelah mengatakan itu, Axel langsung berbalik kemudian lelaki itu keluar dari kamar.

Shiren Turun dari ranjang, wanita itu berjalan tertatih-tatih ke arah kamar mandi. Setelah berada di kamar mandi, tubuh Shireen malah ambruk di bawah, selain merasakan nyeri di sekujur tubuhnya sepertinya Shireen juga demam, hingga dia tidak sanggup melangkah lagi.

****

Ilona menatap teman-temannya yang sedang berada di kantin, rasanya perutnya begitu lapar, karena tadi pagi dia tidak sarapan tentu saja karena dia tidak ada makanan di rumah, Ilona membuka tasnya untuk mengambil minum, berharap bisa mengganjal lapar dan tak lama mata gadis kecil itu membulat ketika melihat uang di tasnya, dia tahu ibunya yang menaruh uang itu.

Saat Ilona akan masuk ke dalam kantin, tiba-tiba Ilona terpikirkan sesuatu. "Jika aku membelikan uang ini untuk makan, lalu bagaimana jika Mommy juga belum makan." Ilona menghentikan langkahnya ketika akan masuk ke dalam kantin, dia mengingat ibunya yang mungkin juga belum makan. Dan pada akhirnya Ilona memutuskan untuk menyimpan kembali uang, dan berniat membelikan makanan ketika pulang dari sekolah untuk dia makan bersama ibunya.

Setelah itu Ilona langsung berbalik kemudian dia pergi ke kamar mandi untuk mengambil air keran untuk diminum, karena barusan air yang dia bawa juga sudah habis.

Ketika dia masuk ke dalam kamar mandi, ada setengah bungkus roti yang terlihat di tempat sampah, sepertinya pemilik roti itu sudah kenyang hingga membuang setengahnya. Ilona melihat ke sana kemari, memastikan tidak ada yang melihat dan dengan cepat roti yang berada di tempat sampah itu sudah berpindah tangan ke tangan Ilona, dia yang merasa lapar tidak merasakan jijik, yang dia pikirkan adalah perutnya terisi walaupun hanya dengan sepotong roti bekas.

"Akhirnya perutku tidak lapar lagi." Ilona mengucapkan itu sebagai sugesti, agar dia merasa kenyang padahal tentu saja dia masih lapar karena roti yang dia makan hanya setengah.

Akhirnya jam pelajaran pun selesai, Ilona keluar dengan terburu-buru. Dia ingin segera membeli makanan murah agar bisa dimakan dengan ibunya, dan pada akhirnya Setelah membeli makanan yang biasa dia beli Ilona pun langsung berjalan untuk pulang.

Sebelum masuk ke dalam rumah, Ilona terlebih dahulu menyimpan makanan di tas kemudian dia bungkus dengan bukunya karena dia tidak mau ayahnya tahu dia mempunyai makanan, karena tentu saja Ilona takut makanannya akan direbut. Dan Ilona sungguh berharap ayahnya tidak ada di rumah.

****

1
luvita luvita
semoga CPT sembuh ya autor dan jaga kesehatan karena sehat itu mahal
Anonymous
semoga cepat sembuh,amiin
yelmi
semangat nulis dan sehat selalu tor👍❤
Desi Yuniarti
semoga cepat sembuh
Hardi man
semoga lekas sembuh kakak,
Ratu Yuliana
Luar biasa
Tutik Andriani
mdh²an lekas sehat kmbali thor, dan sgr beraktifitas lg
Najzwa Habibi
ya gak papa kak, semoga cepat sembuh ya kak
josefina matongo
semoga cepat sembuh KK 🤗
nyaks 💜
cepat sembuh Thor...
Rahma aliief
semoga lekas sembuh 🤲
wiemay
cepat sembuh kak
barja stempel
syafakillah kk author
Yulia Dhanty
syafakillah kak....
Kadek Ayu Juliastrini
cepat sembuh kak
Irul Manurung
cepat sembuh thor
Hadijah
Semoga cepet sembuh kembali lebih sehat ya kk Dewi Kim 🤲🏻😇💪🏼❤️😘
Sururohhh Ruroh
/Heart/
Astute Ast
semoga lekas sehat kak Dewi
Yunia Afida
semoga cepet sembuh ngge
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!