G. Manggala Winata pria yang kerap disapa Gala , berusia 32 tahun . CEO dari Winata Grup . Lima tahun pernikahannya dengan Clara - sang istri yang berprofesi sebagai aktris , tak membuat rumah tangga kedua nya kembali terasa harmonis . Apalagi kejenuhan mulai Gala rasakan saat sang istri tak pernah lagi memiliki waktu hanya untuk sekedar melepas rindu dengannya .
Alih-alih , bukannya memperbaiki hubungan dengan sang istri , Gala justru menuruti ide gila dari temannya . Yaitu membayar seorang wanita untuk ia jadikan pelampiasan dengan syarat kontrak pernikahan siri selama satu tahun tanpa sepengetahuan sang istri . Tanpa Gala ketahui jika sang istri memiliki rahasia besar yang ia sembunyikan .
Aluna , wanita cantik berusia 19 tahun yang bekerja sebagai office girl diperusahaan Winata Grup . Ia Rela menukar harga dirinya dengan sejumlah uang demi untuk membiayai pengobatan sang ibu dan membayar hutang almarhum ayahnya pada rentenir .
Bagaimana kisah kedua nya?
Simak kelanjutannya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Buna_Ama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB DUA PULUH DUA
Sontak Aluna langsung menjauhkan wajahnya dari Gala , hembusan beraroma mint itu seketika membuat bulu halus nya meremang . Aluna langsung menggeser tubuhnya sambil memalingkan wajahnya menghindari tatapan Gala yang seolah ingin menerkam nya .
Gala tersenyum miring melihat tingkah Aluna . Terlihat sangat menggemaskan dimatanya .
"Pulanglah , mulai hari ini kamu tidak perlu bekerja lagi . Kamu hanya perlu fokus menjalankan tugas mu sebagai istri ", ucap Gala
"I-iya mas ", sahut Aluna gugup , kemudian ia berdiri dari duduknya dan berjalan kearah pintu .
"Tunggu ", teriak Gala menghentikan langkah kaki Aluna . Ia pun juga ikut berdiri dan berjalan mendekati Aluna seraya merogoh ponselnya dari dalam saku celana .
"Saya akan hubungi Lendra , biar dia yang akan mengantarkan mu pulang ". Tukas Gala
"Tidak perlu mas , aku bisa pulang sendiri ". Aluna menolaknya dengan halus
"Saya tidak menerima bantahan Aluna , tunggu sebentar ", Gala mendial nomor telepon Lendra .
"Ya tuan ?" ucap Lendra dari seberang telepon
"Kemari dan antarkan Aluna pulang sekarang", perintah Gala
"Baik tuan ". Setelah itu Gala langsung mematikan sambungan teleponnya .
"Lendra sebentar lagi akan kemari , sekarang berikan ponsel mu .." ucap Gala seraya menengadahkan tangannya didepan Aluna , meminta ponsel milik gadis itu .
"Ini mas ". Aluna mengeluarkan ponselnya dari dalam saku celana jeans yang ia kenakan .
Seketika Gala mengerutkan keningnya heran . Ia membolak-balikkan ponsel milik Aluna .
"Ini beneran ponsel mu ?" tanya Gala tidak percaya .
"Iya mas , itu ponsel saya beli dengan hasil keringat aku sewaktu masuk sekolah SMA . Aku sekolah sambil kerja ". Jawab Aluna jujur
Haaahhh ..
Gala menghela nafas nya pelan , demi apapun ia sampai berpikir seberapa berat hidup yang Aluna jalani . Sampai-sampai gadis sekecil ini sudah merasakan susah nya mencari uang diwaktu senggang saat sekolah .
Meskipun Gala terlahir dari keluarga kaya raya . Tapi tidak serta membuat Gala hidup bergelimang harta. Dulu ia pun sama seperti Aluna , pernah merasakan susahnya mencari uang . Karena saat itu ia pernah diusir dari rumah oleh papa Kai karena ketahuan ikutan balap liar dan membuat mama Retta khawatir hingga jatuh sakit . Hal itu membuat papa Kai murka sampai menghukumnya dengan cara mengusir nya dari rumah dan memblokir seluruh fasilitas kartu yang papa Kai berikan .
.
Flashback on ...
Vroomm ..
Vromm ..
Suara deru knalpot dua motor sport saling beradu dan menggema disetiap sudut jalanan ibu kota yang sepi . Kala itu waktu sudah menunjukkan pukul 1 dini hari .
Balap Liar itulah yang terjadi saat ini ,bukan diarena sirkuit melainkan dijalanan umum yang sudah sepi pengendara . Hanya laki-laki yang jago balapan yang datang kesitu . Bahkan tak jarang pula dari mereka yang datang hanya untuk sekedar menyaksikan dan memberikan dukungan .
Digaris start sudah bersiap dua pembalap liar , kedua nya mengendarai motor sport keluaran terbaru . Siapa yang tau jika laki-laki dibalik helm full face yang berada diatas motor sport warna hitam itu adalah Gala . Laki-laki yang banyak digandrungi oleh kaum hawa dikampus nya karena ketampanannya dan juga kecerdasannya . Bahkan dia juga dinobatkan sebagai Presma . Dan laki-laki yang menjadi lawan Gala tak lain adalah kakak senior nya yang tak menyukai Gala , karena dia merasa posisinya sebagai cowok populer tergeserkan karena kehadiran Gala .
"Gal , gue yakin loe pasti bisa ngalahin dia ", teriak Kana sambil menepuk bahu Gala
"Gala pasti menang bro , gue yakin . Selama ini belum ada yang bisa ngalahin raja jalanan kita ", sahut Dirga menimpali
"Loe harus menang Gal , lumayan taruhan 500nya juta kalo loe menang ", Joshua juga ikut menimpali
Mendengar itu Gala hanya tersenyum miring dari balik helm nya .
Tak berselang lama seorang remaja wanita yang menjadi flag Marshal pun datang . Ia berjalan berlenggak-lenggok dan berhenti tepat didepan garis start dan berdiri diantara dua motor sport itu .
"Are you ready ..." teriak remaja itu seraya mengangkat tinggi-tinggi bendera yang ia bawa .
Gala dan lawan balap nya seketika langsung bersiap-siap menginjak pedal gas motor nya . Kemudian saling lempar pandangan memancarkan aura permusuhan .
1...
2...
3...
"Goooo ....."
Gala langsung menarik gas motor nya , melaju lebih dulu dari lawannya .
"Loe gak bakal bisa kalahin gue .." teriak lawan balap Gala ketika ia berhasil menyusul Gala dan menyalipnya .
Gala tak menggubrisnya , ia menambah kecepatan dan menarik kuat gas motor nya . Berusaha menyalip lawan nya .
An finally , Gala berhasil sampai lebih dulu digaris finish , dia berhasil mengalahkan lawannya .
"Sialan ! loe pasti bermain curang kan ?" tuduh lawan balap Gala ketika ia sudah sampai digaris finish dan langsung turun dari motornya lalu berjalan mendekati Gala .
"Eh , kalo kalah ya terima aja . Jangan nuduh-nuduh begitu . Emang dasarnya loe gak bisa ngalahin raja jalanan kita .." Sahut Kana tak terima jika Gala dituduh
"Iya , loe takut kan uang taruhan yang loe buat melayang gitu aja .." ejek Joshua ikut menimpali
"Ekheemm .." Gala berdehem seraya melepas helm nya .
"Sekarang terbukti kan siapa yang menang , saya akan tunggu uang 500 juta masuk kerekening saya ",ucap Gala datar
"Bangsat loe , sialan !" Tak terima ia kalah , akhirnya lawan balap Gala itu mengangkat tinggi-tinggi tangannya dan bersiap melayangkan pukulan pada Gala . Tapi suara teriakan seseorang menghentikan tangannya yang sudah terangkat keudara .
"GALA !!!!"
Sontak semua orang menoleh kearah sumber suara .
"Papa ", lirih Gala
"Duh om Kai , gimana ini .. Habislah kita ", ucap Joshua lirih
"Sstt diem !" sahut Dirga meminta Joshua untuk diam tak bersuara saat Papa Kai sudah berjalan mendekati mereka .
Seketika bola mata Gala membulat saat melihat sang mama berdiri tak jauh dibelakang papanya.
"Mamah .." cicit Gala , sontak ia langsung melempar helm nya pada Kana dan segera menghampiri mama Retta .
"Mah , Gala bisa jelasin .." Ucap Gala saat sudah berdiri tepat dihadapan Mama Retta seraya meraih tangan wanita yang sudah melahirkannya itu . Bukan karena Gala takut pada Mama Retta , hanya saja Gala begitu menyayangi Mama Retta . Kelakuannya yang seperti ini jelas membuat wanita itu sangat khawatir .
Dan benar saja , mata mama Retta langsung berkaca-kaca .
"Kenapa kamu jadi liar seperti ini nak .. Apa mama sama papa kurang memberimu kasih sayang dan kelimpahan harta sampai kamu ikut balapan liar seperti ini .." Lirih Mama Retta
Gala menggeleng-gelengkan kepalanya seraya bersimpuh dihadapan mama Retta ."enggak ma ."
"Mama kecewa sama kamu Gala , mama-"
Brukk ..
Seketika Mama Retta jatuh tak sadarkan diri , beruntung papa Kai sigap menopang tubuh istrinya . Papa Kai langsung mengangkat tubuh Mama Retta dan membawanya masuk kedalam mobil .
"Gala papa juga kecewa sama kamu , mulai hari ini hiduplah mandiri dan jangan pulang kemansion sebelum kamu bisa merubah kelakuan buruk mu ini . Semua fasilitas yang papa berikan akan papa ambil lagi semua nya !" Setelah mengatakan itu Papa Kai langsung menyusul masuk kedalam mobil meninggalkan Gala .
.
Flashback off ...
.
Gala langsung mengetikkan nomor telepon Aluna kedalam ponselnya , setelah itu ia mengembalikan ponsel Aluna pada pemiliknya .
"Saya sudah menyimpan nomor telepon mu ", ucap Gala
"Iya mas ".
Tak berselang lama terdengar suara pintu rooftop terbuka dan menampakkan Lendra yang berjalan mendekati kedua nya .
"Tuan .." Sapa Lendra
"Antarkan Aluna pulang ". Perintahnya
"Baik tuan , mari nona ".
Aluna mengangguk , ia lantas segera berpamitan pada Gala .
"Assallamuallaikum ..."
.
.
.
Haii , jangan lupa tinggalkan jejak like , vote dan komen ... Terima kasih ♥️🌹