"Zuxy Lou adalah anak miskin dari sebuah Desa terpencil di Kota Yan.
Setiap hari Zuxy Lou harus bekerja keras sebagai pengantar makanan agar bisa memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga dan membeli obat ayahnya yang sakit-sakitan.
Hingga suatu hari Karena kebaikan hatinya menolong seorang nenek pengemis, Zuxy Lou tanpa sengaja mendapat cincin yang berisi warisan Kultivasi dari seorang master yang memiliki keturunan naga kuno.
Sejak saat itu Zuxy Lou memulai jalan hidupnya sebagai kultivator demi melindungi orang-orang terdekatnya.
Lalu bagaimana kisah kehidupan Zuxy Lou selanjutnya?
Apakah dia bisa melindungi keluarga dan kerabatnya?
Saksikan terus cerita..
Judul : [The Dragon Emperor]
Author : [Jazzy Bold]
Mohon support dari kalian semua 🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jazzy bold, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 2 Menolong Nenek Pengemis
Melihat nenek yang sudah tua dan di pukuli oleh preman, Zuxy Lou pun tidak bisa menahan emosinya.
Dia sangat membenci para preman ini yang terbiasa menindas orang-orang kecil.
Zuxy lou sangat kenal dengan para preman ini, sebab beberapa kali dia juga pernah berkelahi dengan mereka Karena mereka mencoba memerasnya.
"Berhenti,," Teriak Zuxy Lou sambil mendorong sepedanya ke arah para preman itu.
Para preman itu pun sontak kaget dan berhenti ketika mendengar teriakan itu.
Mereka berfikir itu adalah pihak keamanan kota.
Meskipun Black Thunder sangat berkuasa di kota Yan, tapi tetap ada beberapa pihak yang tidak boleh mereka ganggu, salah satunya pihak keamanan kota.
Namun ternyata setelah mereka lihat itu bukan pihak keamanan, melainkan hanya remaja yang berusia 20 an tahun mereka menghela nafas lega.
Tapi meskipun itu bukan pihak keamanan, tetap saja hampir semua preman itu mengenali remaja itu, hanya si botak Jack saja yang tidak mengenal Zuxy Lou, sebab dia bukan orang asli kota Yan.
Sambil setengah berlari zuxy Lou menghampiri nenek itu dan memapahnya berdiri.
terlihat juga sudut mulut nenek itu mengeluarkan darah, rambut dan pakaian nya acak acakan akibat di pukuli preman brengsek itu.
Melihat yang datang adalah zuxy Lou, preman yang berbadan agak kurus pun berucap pada lelaki botak yang juga ketua mereka.!
"Kak jack, anak ini yang sering memukuli kami di daerah sini."
Leo pun ikut mengangguk.
"Yah benar benar, itu dia kak jack.!!"
Pria botak itu pun mengernyitkan keningnya.
Menurutnya anak remaja itu sangat lemah, tapi malah membuat anak buahnya takut seperti tikus melihat ular.
dengan kesal, lelaki botak itu memarahi anak buahnya, "Huh, dasar kalian sekelompok sampah, sama seorang remaja saja kalian ketakutan," ucap si botak kepada anak buahnya dengan kesal.
Menurutnya anak buahnya benar-benar payah sampe harus takut pada seorang remaja.
lalu si botak yang bernama jack ini melihat ke arah Zuxy Lou, "Huh bocah bau, Jika kamu ingin menyelamatkan nenek ini kamu harus membayar uang ke kami, Karna dia mengemis disini jadi dia harus bayar uang keamanan," kata pria botak itu ke arah Zuxy Lou.
lalu dia melanjutkan lagi, "Dan juga, Karna kamu pernah memukuli anak buahku maka setidaknya kamu harus membayar 10.000 Yuan agar masalah ini di anggap selesai, kamu juga harus bersujud dan mengakui kesalahanmu karena berani berurusan dengan geng Black Thunder," ucap si botak dengan penuh percaya diri.
"Omong kosong!! saya tidak mengemis disini, kalian tidak ada bukti," bantah nenek pengemis itu..
"Kalian terlalu menindas orang," katanya lagi sambil meraung.
"Apa tidak ada lagi hukum di kota ini?" Ucapnya nenek sambil tersedu-sedu.
melihat hal ini, Zuxy Lou pun berbicara kepada nenek tersebut.
"Sudah nek, nenek tenang saja! Tidak ada gunanya berbicara dengan mereka, mereka tidak mengerti bahasa manusia."
"Mereka adalah bandit yang tidak mengenal pendidikan jadi mereka seperti ini," ucap Zuxy Lou.
Mendengar mereka di bilang tidak berpendidikan oleh anak remaja di depannya si botak itu sontak emosi.!
"Haha .."
"Babi mati tidak takut air mendidih."
"Dasar bocah, Jika aku tidak membunuhmu hari ini maka aku akan menulis namaku terbalik," kata pria botak itu.
Lalu dia pun melayangkan tinjuan secepat kilat ke arah Zuxy Lou.
Meskipun orang itu cukup gendut tapi pukulannya sangat cepat, Dan Zuxy Lou pun telat menghindar akhirnya pukulan itu mengenai bahunya.
"Bruakkk.."
setelah terkena pukulan Zuxy Lou merasa sesak nafas untuk sementara waktu.!!
Dia tau kali ini lawannya adalah praktisi beladiri, Pantas saja dia bisa menjadi ketua dari para preman itu.
Meskipun Zuxy Lou juga berlatih beladiri tapi dia hanya berlatih sendiri, dan itu pun hanya gerakan dasar untuk melindungi diri.
Alhasil meskipun dia mencoba melawan tetap saja dia kalah melawan petarung beladiri sesungguhnya hingga dia harus mengalami memar di wajah.
Tapi Zuxy Lou adalah orang cerdas, dia memanfaatkan kelengahan pria botak itu lalu menendang selangkangannya lalu melarikan diri bersama nenek pengemis itu.
"Bam.."
"Ahh.."
Pria botak itu pun melolong seperti babi mati sambil memegangi bijinya yang di tendang oleh zuxy Lou.
Sementara para preman lain yang awalnya terlihat bangga spontan menjadi pucat ketika melihat bos mereka melolong seperti babi mati.!!
"ahhh, masa depanku."
. . .
sambil berguling-guling di tanah pria botak itu memegangi selangkangannya yang di tendang oleh Zuxy Lou.
"Bodoh, kalian Bingung apa? cepat panggil ambulan cepat," teriak si botak sambil meraung.
Dia ingin sekali membunuh Zuxy Lou saat ini juga, tapi dia memikirkan masa depannya terlebih dahulu, laki-laki jika tanpa masa depan apakah nilainya.
Sementara zuxy Lou, dia sudah membawa nenek itu pergi menjauh.
dia tidak ingin di pukuli menjadi daging cincang, dan juga akan sangat merepotkan nantinya jika ada polisi yang datang, Jadi dia harus membawa nenek itu pergi secepatnya agar tidak di pukuli preman itu lagi.
Sambil memegangi pipinya yang memar dan mendorong sepedanya, Zuxy Lou bertekad untuk mendalami beladiri di masa depan.
Setidaknya agar kelak dia tidak menyedihkan seperti sekarang ini lagi.
adapun nenek yang di sampingnya juga tidak jauh lebih baik dari Zuxy Lou.
wajahnya ada sedikit memar dan sudut mulutnya mengeluarkan darah, bahkan ketika berjalan pun nenek ini masih terpincang-pincang sambil sesekali juga akan meringis kesakitan.
"Nak terima kasih banyak sudah mau menolong orang tua ini," ucap nenek tersebut.
"Iya nek sama-sama," ucap Zuxy Lou.
Akhirnya Zuxy Lou bertanya kenapa nenek itu bisa di pukuli oleh geng black thunder, dan Nenek itu pun menjelaskan semuanya dengan jujur.
Nenek ini ternyata hidup berdua dengan cucu yang seusia dengan Zuxy lou, tapi keuangan mereka akhir-akhir ini memburuk, sehingga nenek ini berniat menjual cincin dari suaminya yang tiba-tiba menghilang entah kemana puluhan tahun yang lalu.
Rencananya jika cincin itu laku, maka uang itu akan di gunakan untuk membeli roti kukus dan beberapa barang lain untuk mereka dirumah.
Namun nyatanya tak ada yang mau membeli, justru nenek ini malah bertemu dengan para preman itu lalu berakhir di pukuli oleh para preman.
Begitulah pengakuan dari nenek ini.
r.3ee3l
i