NovelToon NovelToon
Daffa Arsenio

Daffa Arsenio

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / cintamanis / CEO / Teen School/College / Diam-Diam Cinta
Popularitas:6.7k
Nilai: 5
Nama Author: Ssnjaa

Seorang Badboy dengan sifat bengisnya itu jatuh cinta dengan seorang gadis manis yang punya pribadi lembut .
Dengan sifat dingin yang dimiliki Badboy itu justru membuat gadis itu menghindarinya , meski Badboy itu sudah memiliki pacar dia terus berusaha mendapatkan hati gadis itu .
Akankah Badboy itu bisa mendapatkannya ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ssnjaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

02

Dengan panik Alif menggendong tubuh mungil Hana itu , meski saat ini semua mata tertuju padanya dia tidak perduli , yang penting saat ini keselamatan Hana .

Dokter yang sedang berjaga itu pun , dengan sigap langsung memeriksa kondisi Hana , gadis berkulit putih itu tampak pucat .

" kenapa ini bisa pingsan ? "

" dia terlambat dok , terus di hukum " jawab Alif yang tampak masih mengatur nafasnya itu .

" dia belum sarapan , makannya pingsan " ucap dokter itu setelah memeriksa kondisi Hana .

Alif yang mendengar itu pun kaget , kenapa bisa Hana belum sarapan padahal selama ini setahu Alif, Hana selalu bangun pagi .

Sementara di lapangan terlihat kedua sahabatnya Daffa yang menghampirinya dengan penampilan yang tak kalah urakan itu .

" telat lagi ? "

" menurut Lo ? " sahut Daffa sinis .

" galak amat ! "

" kurang jatah kali ! " sahut pemuda dengan potongan rambut Curly buzz itu .

" diem ! " sahut Daffa .

Dia sama sekali tidak ingin untuk banyak berbicara , hatinya terasa panas melihat pujaan hatinya itu di gendong Alif.

" cabut ! "

Daffa pun mengajak kedua sahabatnya itu untuk pergi dari lapangan itu , dia butuh menyegarkan otak dan hatinya saat ini .

Pekikan kagum pun terlontar mengiringi langkah ketiga siswa urakan itu , tak ada rasa takut di diri mereka karna sekolah itu milik papa Daffa .

Dengan kekuasaan yang dia pegang itu , tidak jarang dia akan membully siswa ataupun siswi yang sudah menganggu pemandangan nya .

Seperti saat ini dia ingin menghampiri salah satu siswa cupu , yang selalu ia tindas itu .

Daffa itu bengis dan sejauh ini tidak ada yang mampu membuat emosinya turun ketika dia sudah marah .

Brakkk

Daffa menendang pintu kelas dua belas IPA itu , dia mencari kesana kemari dan melihat targetnya yang saat ini tengah menunduk dengan tubuh bergetar .

" woy cupu ! beliin gue minum ! " .

" a-aku tidak punya uang kak " sahut siswa itu dengan tubuh gemetar ketakutan .

" gue gak perduli ! "

Teman kelasnya itu pun tidak ada yang berani melawan Daffa , mereka juga takut karna jika salah bicara Daffa akan menjadikan mereka target bully .

Dengan langkah tergesa-gesa siswa itu pun akhirnya keluar dan tidak sengaja menabrak Hana yang baru saja akan masuk kelas .

" Dion ? Mau kemana ? " tanya Hana lembut .

Daffa yang mendengar suara lembut itu langsung menoleh , dia sesaat terpaku melihat Hana yang saat ini tengah berdiri di depan kelas nya itu .

" anu aku mau ke kantin " .

" loh bentar lagi kan masuk ? "

" gue yang nyuruh ! " sahut Daffa .

Mendengar suara yang terdengar menggelegar itu membuat tubuh lemas Hana mematung , wajahnya saja masih pucat , tapi dia memaksa ingin mengikuti pelajaran dan menolak di antarkan Alif .

Hubungannya dengan Alif pun sebenarnya sudah kandas dan kini mereka lebih memilih menjadi teman .

" duluan ya ! " ucap Dion dan langsung berlari itu .

Hana menatap punggung Dion itu dengan iba , dia tahu betul bagaimana kondisi keuangan keluarga Dion karna mereka bertetangga .

Hana pun tersentak kala tubuhnya itu tersenggol salah satu teman Daffa yang ia ketahui bernama Ares .

" han , kok Lo masuk sih ? Gue denger Lo pingsan tadi ? " ucap Sinta salah satu teman yang paling dekat dengan Hana .

" loh guru belum masuk ? "

" ah elo , gue tanyain juga ! "

" udah mendingan , yuk ! "

Mereka kemudian duduk , dan langsung mengeluarkan buku pelajaran sembari sesekali saling bercerita .

Hana dan Sinta sudah berteman sejak SD , mereka selalu satu sekolah bedanya Sinta lebih kaya dari Hana .

" Lo tau gak sih han , tadi si Daffa marah marah sama Dion , gara gara dia gak mau beliin makanan buat Daffa alasannya sih gak punya uang ! " .

" kasian Dion , gue tahu banget gimana kondisi keluarga nya , lagian mereka kan kaya kenapa gak jajan pake uang sendiri aja " .

" huss , jangan keras keras nanti ada yang denger " .

Di kantin

" ck ...mana sih culun , gue udah laper nih ! " gerutu Reza .

" sabar napa ! " sahut Ares .

Daffa seolah enggan untuk menanggapinya , dia merutuki kebodohannya sendiri saat ini , bisa bisanya dia tadi membentak Hana , apa yang akan dipikirkan gadis itu .

Pasti saat ini dia semakin takut dengan sosok Daffa .

" gblok ! " gumamnya pelan .

" siapa yang bilang gitu ? " tanya Ares yang ternyata mendengar umpatan Daffa barusan

" kepo ! "

" apa dia ngomong apa ? " tanya Reza penasaran .

" diem ! " ucap Daffa sinis .

" anjim Lo ! " .

Tak berapa lama kemudian , Dion pun datang sambil membawa nampan yang berisi makanan dan juga minuman .

Dengan tangan gemetar dia menaruh makanan itu dengan hati hati di atas meja .

" katanya gak ada duit Lo ! " ucap Reza.

" aku hutang ! " .

Uhhhukkkk

Minuman dingin yang tengah Reza minum itu pun muncrat kearah Ares dan membuat Ares mengumpat tak henti .

" utang ? "

Dion pun mengangguk , dia tidak berbohong karna memang tidak memegang uang sepeser pun , dia tadi saja berangkat jalan kaki karna tidak ada ongkos untuk berangkat .

" gila Lo ! Kita suruh makan hasil hutang ? "

" nih bayar ! " ucap Daffa yang melempar uang merah itu .

Dengan sigap Dion pun menangkapnya dan langsung membayar ke ibu kantin itu .

" ngapain Lo kasih ? " tanya Reza tak percaya .

" Lo gak liat wajahnya , dia jujur , anggep aja gue lagi baik hati ! " sahut Daffa .

Sebenarnya dia hanya ingin berbaik hati karna saat ini hatinya sedang tidak menentu , setelah sorot mata yang di berikan Hana untuknya .

Gadis itu tampak begitu takut dengannya , mengingat itu saja membuatnya tak bernafsu untuk makan lagi .

Seharusnya dia tidak menjawab dan hanya diam saja , tapi ini sudah terlanjur .

Dengan kasar dia mengacak rambut nya itu hingga membuatnya terlihat berantakan.

" Lo kenapa njir ? " tanya Ares yang baru saja dari toilet itu .

" tau nih anak ! Aneh ! " .

" gara gara Lo nih liat baju gue basah njir ! " ucap Ares sinis .

" sudah aku bayar , ini kembaliannya " ucap Dion yang baru saja datang seraya menyodorkan uang pecahan puluhan itu .

" buat Lo aja ! " ucap Daffa tanpa menoleh .

Dion yang mendengar itu pun bersorak riang di dalam hati , jarang jarang Daffa akan berbaik hati seperti ini . Dia pun pamit pergi dari kantin itu .

" ngapain Lo ngasih dia duit ? " tanya Ares penasaran .

Daffa mengendikkan bahu acuh , entahlah dia juga tidak tahu ada apa dengannya hari ini .

" kalian pernah gak sih di tolak ? " ucap Daffa tiba tiba .

Uhuukkkk

Reza yang tengah minum itu pun lagi lagi harus tersedak liurnya sendiri , dengan cepat dia mengambil tissue .

" maksud Lo apa ? " tanya Ares penasaran .

" Lo di tolak ? " sahut Reza penasaran .

" ck ?!! lupain ! " .

Daffa pun kemudian beranjak terlebih dahulu tanpa menyentuh makananya sama sekali .

Hatinya saat ini tiba tiba terasa perih dan tidak bersemangat , sampai kapan dia akan bersembunyi ? .

1
Neneng Dwi Nurhayati
seru ceritanya kak .
doubel up kak
Supriatun Khoirunnisa
Luar biasa
Neneng Dwi Nurhayati
jgn sama Daffa Hana kalo Daffa masih plin plan.
nanti di bully Bella. susah lagi hidup hana
Neneng Dwi Nurhayati
Daffa udah punya Bella, deketin Hana, nanti Bella tau ngebully Hana, gmna Daffa. Hana pun sama gak bisa berpendirian,nanti di bully kasian orang tua nya
Neneng Dwi Nurhayati
doubel up kak
Mari🧝‍♀️16
Thor, ini cerita adalah yang pertama kali aku baca dan membuatku ketagihan.
bb_yang_yang
Kereeeen!
Tadashi Hamada
Gila, cerita ini kualitasnya pernahan deh! 👌🏻
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!