NovelToon NovelToon
Dokter Galak Dan Gadis Menyebalkan

Dokter Galak Dan Gadis Menyebalkan

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / nikahkontrak / perjodohan / cintamanis / Nikah Kontrak / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:3.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: D'wie

Azura adalah gadis cantik tapi menyebalkan dan sedikit bar-bar. Dia mendapatkan misi untuk menaklukkan seorang dokter tampan namun galak. Demi tujuannya tercapai, Azura bahkan sampai melakukan hal gila-gilaan sampai akhirnya mereka terpaksa terikat dalam satu hubungan pernikahan. Hingga akhirnya satu per satu rahasia kehidupan sang dokter tampan namun galak itu terkuak. Akankah benih-benih cinta itu tumbuh seiring kebersamaan mereka?

Cover by @putri_graphic

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon D'wie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DGGM 27. Ketemu

Hari sudah makin larut, cuaca pun sudah makin dingin hingga seakan menembus tulang, tapi Azura sepertinya masih enggan pulang. Entahlah, mungkin karena biasanya di jam seperti ini ia masih berada di kerumunan orang-orang untuk mengais rupiah, jadi ia enggan berada di rumah sendirian. Apalagi saat ini Melodi belum pulang, membuatnya merasa kesepian.

Setelah menandaskan bakso dan tehnya, Azura mengeratkan hoodie yang dikenakannya agar dingin tidak membelai pori-porinya dan menusuk tulang. Azura juga menutupi kepalanya dengan tudung hoodie tersebut agar ia bisa berjalan dengan nyaman dan santai.

Azura menghembuskan nafas panjang sambil melangkahkan kakinya menjejaki jalanan malam yang terasa lengang dengan otak yang sibuk berputar-putar memikirkan bagaimana mencari jalan keluar dari masalah yang sedang membelitnya. Untuk saat ini memang ia masih merasa aman, namun itu hanya sementara. Bisa saja dalam hitungan jam, menit, bahkan detik semua akan berubah 180 derajat. Siapa yang tidak tahu kemampuan netijen zaman now? Yang hanya dengan handphone di dalam genggaman mereka, mereka dapat menjungkirbalikkan kehidupan seseorang, baik dengan menyebarluaskan berita yang belum tentu kebenarannya ataupun juga dengan komentar pedas mereka yang kadang hanya berupa asumsi hingga berujung fitnah.

Bila dahulu lidah itu lebih tajam daripada pisau, maka sekarang jari-lah yang lebih tajam dari para pisau. Sebab hanya dengan tarian jemari di atas papan keyboard ponsel, mampu membuat kehidupan seseorang jadi kacau.

Makin malam angin justru berhembus makin kencang, pun dingin yang kian menusuk-nusuk. Azura tetap melangkahkan kakinya dengan tangan yang berada di dalam saku hoodie. Matanya nampak memandang ke sekeliling yang telah mulai sepi, walaupun masih terlihat 3 sampai 4 kendaraan yang lewat di jalanan yang dilaluinya hingga ia melihat sebuah jembatan yang sering digunakan untuk menyeberang sungai kecil yang lebih kelihatan seperti waduk. Jembatan itu tidak terlalu jauh, Azura pun meneruskan langkahnya menuju jembatan itu. Entah apa yang menarik dari jembatan itu, tapi Azura ingin sekali ke sana dan menikmati sepi dan dinginnya malam di sana.

Setibanya ia di sana, Azura berdiri di tepi jembatan dengan menghadap ke sungai. Lantas ia pun merentangkan kedua tangannya dengan kepala sedikit mendongak sambil menarik nafas panjang dan menghembuskannya perlahan. Menenangkan, itulah yang Azura rasakan saat udara dingin nan bersih menyejukkan itu masuk ke saluran pernafasannya hingga tiba-tiba ia mendengar sebuah teriakan yang memanggil namanya. Azura pun lantas menoleh dan mendapati seseorang yang sedang menjadi target misinya melompat dari dalam mobil dan segera berlari menghampiri dirinya dengan nafas yang memburu.

Azura membeku di tempat dengan alis berkerut dan mata membola, bertanya-tanya sedang apa laki-laki itu di sini.

Terpikir masalah yang sedang jadi tranding topik warganet saat ini, Azura lantas menelan ludahnya bulat-bulat, bagaimana kalau si dokter galak datang untuk mengakuinya? Tidak, tidak, ia harus melarikan diri sekarang.

"Gawat,! Pasti si dokter galak ngirain gue yang nyebarin foto itu. Gue harus kabur secepatnya dari sini." gumam Azura saat melihat jarak Arkandra tidak sampai 10 meter lagi dari dirinya.

Azura pun segera membalik tubuhnya dan berlari secepatnya, namun belum jauh ia berlari, sebuah tangan telah lebih dahulu meraih tangannya membuatnya seketika terhenti. Azura pun menghentakkan tangannya sekuat tenaga hingga cengkraman itu terlepas, kemudian ia pun kembali berlari.

1
Calla Lily
Luar biasa
Roha yati
Kecewa
Roha yati
Buruk
sukma fahdi
krn kontraknya mau abis
Bambang Sutrisno
alur cerita q suka ada suka sedih ga lebay...kalau baca kadang terkadang q terkekeh geli...seru pokoknya
Ningsih Alfarizqi
gara2 Ariana JD mmpir kesini
Hilmiya Kasinji
persahabatan azura n Leon hebat , bener2 sahabat tanpa perasaan lbh
Cinta Dalam hati: Bener, Kak. Jarang yang kayak gitu. 😄
total 1 replies
Hilmiya Kasinji
mewek
Hilmiya Kasinji
mungkin azura sudah berada di titik nadir
Hilmiya Kasinji
hmmmm....
Hilmiya Kasinji
😅😅😅
Hilmiya Kasinji
pasti punya trauma
Hilmiya Kasinji
nanti pas azura lelah, Arkan bingung 😅
Hilmiya Kasinji
ceritamu Jan sip tenan kak
Hilmiya Kasinji
na seneng kalo ada karakter tokoh cewek kyk gini
Dwi Anwaith
Lumayan
Susi Ismi
Ya Alloh zuraaaa...bikin panik aja 🤦‍♀️
Susi Ismi
begitulah bumil bikin binggung pak dokter
eti rohaeti
lanjut...lebih semangat lagi
Susi Ismi
sukses jebol gawang y ge
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!