NovelToon NovelToon
Cinta Untuk Gadis Imut

Cinta Untuk Gadis Imut

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Mengubah Takdir / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Kehidupan di Kantor
Popularitas:6.9k
Nilai: 5
Nama Author: MantanPerawat

Salwa Ianira,gadis mungil nan manis berusia 17 tahun yang saat ini sedang duduk dibangku kelas III di SMA MENTARI.
Salwa yang seorang yatim piatu harus berjuang seorang diri dengan berjualan kue untuk memenuhi kebutuhan sekolah dan juga untuk kesehariannya.
Hingga suatu ketika dia dipertemukan dengan pria bernama Ramin Al Zikra,pria arogan dengan ego yang luar biasa menyebalkan.

Bagaimana awal pertemuan mereka ya readers.....??? apa yang terjadi setelahnya..??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MantanPerawat, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 16. Memberi Pengertian

Saat ini jam 08.00.Aslan sudah berada di ruang kerjanya di perusahaan milik ramin.

Rams Al-Zikra Corp,itulah nama perusahaan milik sahabatnya.Dia duduk di kursi kebesarannya dengan setumpuk dokumen yang berada di atas meja.

Dengan perlahan dia mulai memeriksa satu per satu dokumen tersebut hingga akhirnya kini semua telah dia selesaikan.

"Melelahkan juga tak ada ramin si galak itu " gerutu aslan.

"Aku harus secepatnya menyusun langkah selanjutnya untuk menghadapi para ular itu sebelum mereka melangkah lebih jauh,aku harus mendapatkan bukti lain yang bisa menjerat mereka ",gumam aslan.

Dia lalu meraih telepon yang berada dimejanya lalu menghubungi sekertaris aslan yang bernama Nena.

"Halo,selamat pagi pak.Ada yang bisa saya bantu "

"Tolong segera bawa dokumen kerjasama dari perusahaan A ke ruangan saya sekarang dan jangan lupa sampaikan ke manager keuangan untuk membawa laporan keuangan 3 bulan terakhir.Saya tunggu sekarang ",jawab aslan.

"Baik pak ",balas Nena.

Satu jam kemudian,dokumen kerjasama yang di ajukan perusahaan A dan laporan keuangan 3 bulan terakhir yang diminta tadi sudah berada diatas meja kerjanya.

"Aku tak boleh melewatkan apapun yang masuk di perusahaan ini,baiklah aku akan membawa dokumen ini dan mengerjakannya di rumah sakit bersama ramin ",ucap aslan.

Sementara itu di rumah sakit,salwa sudah terbangun.Dia ditemani mommy dan daddy yang berada disisi ranjangnya.

"Sarapan dulu princess,abis itu minum obat ya nak ",ucap mommy rahayu.

"Iya mom ",balas salwa.

"Sini biar mommy bantu.Mommy mau suapin anak mommy yang cantik ini ",ucap mommy rahayu menoel dagu salwa.

"Mommy juga cantik ",balas salwa terkekeh.

Mommy rahayu lalu mulai menyuapi salwa hingga makanannya dihabiskan dan membantu salwa meminum obat.

"Mom ",ucap salwa.

"Aku udah boleh mandi belum ya ?",tanya salwa.

"Belum sayang,tapi mommy akan bantu menyeka badan kamu ya ",jawab mommy rahayu.

"Aku bisa sendiri kok mom,salwa udah kuat juga kata dokter tadi.Hehehe,salwa juga kan udah besar mom ",jelas salwa.

Ramin yang duduk disofa terkejut dengan pengakuan salwa di ujung kalimatnya barusan.Dia mengulum bibirnya menahan tawa tapi tak bisa.

"Hahahaha,apa ? Sudah besar ? Ya ampun,kamu tuh masih kecil tau.Liat tuh kamu macam bayi tuyul loh dek ",ramin tertawa lepas dan kembali memanggilnya bayi tuyul.

"Ram,jangan buat adikmu kesal.Mulai lagi kamu mengejeknya ",ucap mommy rahayu.

"Ups,sorry keceplosan ",balas ramin.

Wajah salwa memerah menahan kesal saat ramin mulai memanggilnya lagi dengan sebutan bayi tuyul.

"Ayo princess,kita ke kamar mandi.Basuh badanmu dan ganti baju,tidak usah peduli dengan jerapah tua itu ",pungkas mommy rahayu.

"Iya mom ",balas salwa.

Mommy rahayu membantu salwa turun dari ranjang dan membawanya ke kamar mandi.Sebenarnya memang fisik salwa sudah kuat,tapi dia kesulitan karna infus masih terpasang di tangan kirinya.

"Son,kamu jangan mulai lagi mengganggunya ",ucap daddy hardin yang duduk disofa samping ramin.

"Tidak dad,aku tidak mengganggunya.Itu panggilan kesayanganku untuknya.Dia terlalu imut dad ",jelas ramin.

"hum,apa ? Panggilan kesayangan ? Ck,seperti tak ada panggilan lain saja ",tukas daddy hardin.

" Aku juga tadi bukan hanya panggil dia bayi tuyul dad.Apa daddy tidak dengar kalau di ujungnya aku menyebutnya adik ",jelas ramin.

"Terserah kamulah son ",ucap daddy hardin pasrah.

Lima belas menit berlangsung,mommy dan salwa sudah keluar dari kamar mandi.Saat ini salwa kembali duduk di atas ranjang di temani mommy rahayu.

"Ayo princess,mommy sisir dan ikatkan rambut cantik anak mommy ini ",ucap mommy rahayu yang mulai menyisir lalu mengikat rambut panjang salwa.

"Nah,,selesai princess ",lanjut mommy rahayu.

"Makasih mommy..",ucap salwa tersenyum.

"Oh ya mom,udah liat hasil ujianku belum ? Salwa lulus dengan nilai terbaik loh mom ",lanjut salwa.

"Udah dong princess,ish anak mommy emang pintar " jawab mommy rahayu mencubit gemas pipi chubby salwa.

"Anak daddy juga dong mom ",celetuk daddy hardin yang lalu menghampiri mereka berdua.

"Iya,salwa juga anak daddy ",ucap salwa tertawa kecil.

Ramin hanya memperhatikan mereka bertiga dari sofa dan berkelana dengan pikirannya sendiri.

"Aku senang melihat daddy dan mommy seperti ini.Kehadiran salwa si bayi tuyul ini seperti energi dan semangat baru untuk mereka berdua.Seperti matahari terang bagi mereka,dan yah bagiku juga ",gumam ramin dalam hati yang mengulum senyum tipis.

"Princess",ucap mommy rahayu.

"Iya mom ",balas salwa.

"Mommy dan daddy ada yang mau dibicarakan dengamu sayang ",tukas mommy rahayu.

"Iya,mommy mau bicara apa ?"tanya salwa.

"Begini sayang.Tadi kan dokter sudah bilang kalau besok siang princess udah bisa pulang.Nah,princess kan udah jadi anak mommy dan daddy.Jadi,princess ikut pulang kerumah bersama mommy dan daddy.Kita akan tinggal bersama.Mau ya princess ?",tanya mommy dengan lembut.

Salwa lalu menatap wajah mommy rahayu dan beralih ke daddy.

"Apa boleh mom,dad ?"tanya salwa balik.

"Iya dong princess,kan mommy dan daddy yang minta dan mau.Salwa kan kesayangan kita ",jawab mommy rahayu.

"Iya,aku mau ",balas salwa mengangguk.

Tak terasa waktu berlalu,hari sudah menjelang sore.Aslan yang tadi sedang sibuk berkutat dengan laptop dan setumpuk berkas sedang melajukan mobilnya menuju rumah sakit tempat salwa berada.

Dia melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.Kurang lebih 20 menit perjalanan dia sudah berada di depan pintu ruangan salwa.

**Tok tok tok,ceklek * suara pintu diketuk dan dibuka oleh aslan*.

"Sore om,tante ",sapa aslan.

"Sore juga nak,ayo masuk ",ucap mommy rahayu.

Aslan lalu masuk kedalam ruangan salwa di rawat dan menghampiri adik manis nya itu.

"Hai adik manis,udah lebih baik nih kayaknya ".ucap aslan pada salwa.

"Iya mas,udah baikan.Malah aku udah bisa pulang loh besok ".balas salwa bersemangat.

"Oh ya ? Wah,kalau begitu nanti mas aslan siapkan hadiah buat adik manisku ini ",ucap aslan.

"Horeee " pekik salwa kegirangan.

"Aduh anak mommy,senangnya yang mau dapat hadiah "celetuk mommy rahayu.

"Abang juga nanti akan beri hadiah yang lebih banyak dari mas aslan mu itu ",celetuk ramin yang iri.

"Ck,iri kamu ram ?",tanya aslan.

"nggak ya ",jawab ramin.

Mommy dan daddy yang sedang duduk di ranjang yang berada di seberang ranjang salwa hanya bisa menggelengkan kepala melihat kelakuan ramin dan aslan.

"Oh ya son,kamu dan aslan bisa kan jaga princess dulu .Daddy dan mommy harus pulang kerumah sebentar,ada yang ketinggalan dan sekalian ambil keperluan princess ",pungkas daddy hardin.

"Siap dad ",ucap ramin.

"Ok ,om "balas aslan.

Sebelum daddy dan mommy pulang kerumah untuk mengambil barang yang dibutuhkan,mereka lebih dulu pamit pada putri kesayangannya.

Saat ini mereka sudah meninggalkan area rumah sakit.Tinggallah ramin,aslan dan salwa yang berada dikamar perawatan itu.

"Adik manis,mas mau kesana dulu ya sama abangmu.Ada yang mau mas bicarakan ",tutur aslan.

"Siap mas ",balas salwa memperagakan tanda hormat.

Aslan merasa gemas dengan tingkah salwa,dia pun mengacak acak rambut salwa.

"Idih,jangan mas.Ini kan udah disisir sama mommy ",jelas salwa.

"Ok,ok.mas kesana dulu ",balas aslan.

Aslan pun duduk bersama ramin yang sedang berada di sofa.Dia membisikkan sesuatu ke telinga ramin.

"Ram,udah berdamai belum ?",tanya aslan pelan.

Ramin pun membalas pertanyaan aslan dengan ikut berbisik.

"Belum aslan,aku bingung nih.Mati kutu aku dibuatnya.Rencananya sih ya mommy dan daddy ajak aku tinggal bersama mereka kalau salwa udah keluar dari sini,tapi aku gak yakin berhasil ",jelas ramin.

"Mau aku bantuin gak ram ? Dijamin berhasil,kamu tunggu disini.Ok "balas aslan.

Ramin menjawab dengan anggukan pertanda setuju.

Salwa hanya mengerutkan kening melihat mereka berbisik.Tapi dia tak ingin peduli.

"Adik manis,mas aslan boleh ngomong sesuatu nggak ?",tanya aslan.

"Boleh mas " jawab salwa.

Aslan menarik nafas dan melepaskan perlahan.Bersiap menjelaskan sesuatu ke salwa.

"Begini adik manis,salwa kan sekarang punya orang tua.Salwa panggil apa ke mereka ?"tanya aslan.

"Salwa panggil mereka mommy dan daddy,karna mereka udah anggap aku anak "jawab salwa tersenyum.

"Pinter.Nah,kalau mas aslan kenapa adik manis panggil mas ?" tanya aslan lagi.

"Karna salwa adiknya mas aslan ",jawab salwa.

" Ada satu lagi yang panggil salwa adik,itu ramin sahabatnya mas.Dia sebut dirinya abang nya salwa loh,jadi abang ramin itu juga saudaranya salwa berarti ",jelas aslan.

Salwa hanya mengangguk.

"Tau nggak waktu adik manis koma,pas mas aslan tiba dirumah sakit,abangmu ramin nangis-nangis sambil cakar dinding trus daun di pot bunga digigit.Sejak pagi hingga jam 3 subuh abangmu gak tidur,dia selalu jagain kamu.Dia benar-benar khawatir,pokoknya dia gak berhenti nangis sejak pagi sampai-sampai ingusnya gak dia lap.Trus,coba adik manis liat matanya abangmu.Udah hitam tuh,kantung matanya kendur dan menghitam.Dia rela loh tetap kamu panggil dia jerapah tua,katanya asal adiknya ini bisa cepat sadar ",jelas aslan panjang lebar diselingi sedikit kebohongan.

Ramin yang mendengar penjelasan aslan hanya mengumpatinya dalam hati.

Salwa kemudian melihat ke arah ramin yang bertepatan sedang melihat ke arahnya juga.

"Matanya benar-benar sembab,wajahnya sedikit pucat dan kusam "gumam salwa dalam hati.

"Adik manis,dengar mas aslan lagi.Kalau misalnya ada kakak laki-laki yang memanggil salwa adik,berarti salwa harus panggil apa ?"tanya aslan lembut.

"Panggil abang atau mas ",jawab salwa pelan.

"Berarti kalau abangmu ramin panggil adik,salwa harus panggil dia apa ?",tanya aslan.

"Panggil abang ",jawab salwa.

"Adiknya mas memang pintar,kasian loh abangmu.Dia iri sama mas aslan karna abangmu juga ingin punya adik,sampai dia ngambek dan nangis sambil guling-guling dilantai rumah sakit,trus parahnya dia malah diliatin banyak orang.Dia hanya gak tau cara ngomongnya gimana.Salwa adik manis nya mas,mau kan maafin ramin dan panggil dia abang ",jelas aslan yang lagi-lagi diselipkan dengan cerita hoax.

Ramin hanya bisa menggerutu dalam hati dan mengumpati aslan.

"Astaga,bisa-bisanya dia ngejelasin macam itu.Mau di taruh dimana ni muka ? Ya ampun,dapat ide darimana seperti itu.Tapi,kalau berhasil gak apa deh ",gerutu ramin dalam hati.

Ramin penasaran dengan reaksi salwa.

"Ya udah berarti mau kan maafin dan panggil abang ?",tanya aslan lembut.

"Iya mas ",jawab salwa.

"Ok,ayo panggil abangmu.Kasian dia ",pinta aslan.

Salwa menoleh ke arah ramin lalu menatapnya sendu,karna kasihan setelah mendengar cerita aslan dan memang dia melihat kondisi ramin sedikit kacau.

Ramin yang di tatap seperti itupun kemudian segera menghampiri salwa dan duduk disisi ranjang salwa.

"Abang ",ucap salwa untuk pertama kalinya memanggil ramin dengan sebutan yang memang sudah diinginkan ramin.

"Iya dek,maafin kelakukan abang yang udah buat kamu sakit ya ",balas ramin yang mengelus pundak salwa.

"Iya abang,boleh kan salwa panggil seperti itu ?"tanya salwa.

"Iya dek,boleh.Masa nggak boleh,kamu kan adiknya abang.Adik kesayangan..hehe ",jawab ramin dengan sedikit tertawa.

"Jadi kalian udah berdamai,kalau udah keluar dari rumah sakit.Mari kita rayakan ",celetuk aslan.

"Ok "jawab ramin mantap.

Ramin senang akhirnya salwa mau memaafkannya dan memanggilnya abang.Walaupun dia terus menggerutu dan mengumpati aslan dalam hati,karna menjelaskan sesuatu yang diselipkan cerita bohong yang memalukan baginya.

1
MantanPerawat
ok
sube tuna
Aku suka alur ceritanya,konflik ringan gak muter-muter.semakin naik bab nya penulisan & penempatan tanda baca nya semakin baik.alur tiap bab ke bab selanjutnya nyambung dengan alur sebelumnya,gak putus.trus tokok yang ada didalamnya tidak terlalu banyak,aku suka.jadi gak kacau alurnya.kalau kebanyakan tokoh kita jadi bingung bacanya.karna tidak semua pembaca bisa ingat semua nama tokoh.Sejauh ini aku suka
MantanPerawat: terimasih ya🙏kedepannya akam saya lebih perhatikan
total 1 replies
Mimi Johan
Bagus sekali ceritanya
MantanPerawat: thank you kk,masih tahap belajar☺️
total 1 replies
Iolanthe
merasa terhubung dengan tokoh-tokoh dalam cerita.
MantanPerawat: ahh..masaa ssyihh..🤭uwuww
total 1 replies
Elain
Mantap banget ceritanya, thor! Bener-bener bikin gue terhanyut!
MantanPerawat: yuhhuuuu😂👏🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!