Kisah berawal dari Syifa Dyan Maharani(18) seorang Mahasiswi semester satu yang di bohongi pacar nya. seluruh tabungan nya di bawa kabur dan di pakai untuk biaya menikah dengan wanita lain.
Syifa ingin mengacaukan pernikahan itu karena Syifa juga mengetahui rahasia kalau pacar nya juga ingin menipu harta wanita yg akan di nikahi nya itu.
di sisi lain putera tunggal Tuan Prabaswara, Ferryandi mikael Prabaswara(17) juga akan menikahi pacar nya di gedung yang sama. saat Syifa ingin mengacawkan pernikahan pacar nya ia malah salah sasaran, ia malah mengacawkan pernikahan putera tunggal Tuan Prabaswara. hal itu menyebab kan Syifa harus berurusan dengan Tuan Prabaswara(36)
Abyal Gavriel Prabaswara pria matang berusia 36 tahun, Duda yang menawan,mempesona nan penuh kharisma,tampan,memikat,hawt,berkuasa dan kaya raya.
gimana jadi nya kalau pada akhir nya Syifa malah kepincut sama om-om ini?
yuk baca Novel yang berjudul "Si paling SugarDaddy"
ini Karya Author yang ke 13 ya...
semoga terhibur
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ♡ LIA Lestari ♡, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Si paling SugarDaddy 2
saat perhatian para hadirin mulai teralihkan dari altar pernikahan ke arah Syifa, dengan lantang Syifa pun meneriakkan..
"pria itu adalah pacar ku, dia menipu uang tabungan ku lalu memutuskan ku dan dia juga menipu beberapa gadis lain nya untuk di keruk uang nya dan setelah ia punya uang ia malah menikah dengan wanita itu..." suara Syifa membahana seantero ruangan
"wanita mempelai itu juga akan di tipu oleh nya jadi aku ingin mencegah nya.." Syifa berkata dengan bersungguh-sungguh...
Saat orang-orang mulai kasak-kusuk saling berbisik, di antara tetamu dan keluarga mempelai ada sosok yang sangat menawan yang sedari tadi memperhatikan Syifa dengan raut agak kesal. Bisa-bisa nya gadis ini datang mengacau pernikahan putera nya, memang nya siapa gadis ini??? pria yang menawan adalah ayah dari mempelai pria, orang-orang memanggil nya Tuan Aby.
"aku bawa bukti nya di sini.., pernikahan ini harus di batalkan..." Syifa terus berkoar-koar...
Nun jauh di atas podium, orang yang sedang bertugas menge-sah kan pernikahan pun hanya bisa bengong.. mempelai juga mulai terlihat gelisah. nampak mempelai wanita menunjukkan raut bete.
"Ferry,apa-apaan ini? Cewek itu siapa?" kesal mempelai wanita
"hah?" tentu saja mempelai pria juga kebingungan dengan situasi ini.
ayah mempelai pria yang bernama Tuan Aby itu pun juga merasa heran..
"apa putera ku mengenal gadis ini?" bathin nya, setahu Tuan Aby selama ini putera nya memang sering mengenal kan pacar pada diri nya. Namun belum pernah Ferryandi putera nya membawa sosok gadis ini. Tuan aby tidak mungkin salah ingat.
"permisi Nona..apakah putera ku mengenal anda?" tanya Tuan Aby menghampiri.
put-putera ku??? Syifa tercengang, ia menatap sosok yang tampak mendominasi dengan jas bewarna gelap nya, dan suara pria ini juga terdengar datar,berat,lakik banget...
"apa ini ayah nya Mian?" Syifa membathin, ia memang belum pernah bertemu orangtua Mian. Namun apa iya ayah Mian semuda ini? Mengingat Mian bahkan sudah berusia jauh 3-4 tahun di atas Syifa.
"an..da..? Ayah nya Mian?" cicit Syifa
"Mian siapa?" Tuan Aby bingung...
suara orang-orang di ruangan itu terdengar gaduh karena saling berbicara satu sama lain.
Wajah Syifa mulai berubah warna, apakah ia melakukan kesalahan..? Syifa mulai sanksi. Siapa tau saja otak nya eror dan tidak fokus gara-gara terlalu panik di tambah terus berlarian tanpa sarapan. Kadang perut yang kosong juga bisa membuat tidak fokus.
Syifa dengan takut-takut menoleh ke arah podium, ia bahkan tadi belum jelas melihat Mian di sana...
dan pada saat Syifa memicing kan mata nya lebih jelas ke arah podium, ia di kagetkan dengan sapaan mempelai pria yang sudah maju ke arah nya..
"eh..kakak yang waktu itu?" Ferryandi terlihat suprise, ia mengenal Syifa pada saat ajaran baru mendaftarkan diri di salah satu universitas dan sempat kesasar mencari ruangan test masuk. akhir nya saat itu ia malah bertemu cewek ini yang tak lain senior nya lalu membantu nya menunjukkan jalan.
"ka..kamu?" Syifa juga terlonjak, ia tentu ingat pada mahasiswa baru ini, dan kenapa mempelai nya jadi anak ini? Bukan kah harus nya Mian si brengsek itu?
"kenapa kakak kemari dan mengacaukan acara pernikahan ku?" Ferryandi bingung..
tunggu? Bukan kah ini ruangan pernikahan Mian dan Yoka ya? Syifa sangat ingat saat ia masuk tadi sempat membaca nya. Apakah ia salah??? tidak mungkin kan?
Syifa melirik ke arah mempelai wanita nya, jelas itu juga bukan Yoka, gadis mempelai yang ini terlihat masih remaja, tidak sedewasa Yoka. Gadis mempelai nampak kebingungan menatap ke arah Syifa meminta penjelasan
"a...aku, maaf aku salah ruangan..!!!" Syifa langsung reflek berteriak
Syifa segera mundur panik dari orang-orang, ia membungkuk kan badan nya beberapa kali meminta maaf pada orang-orang dalam ruangan, terutama pada Ferryandi dan ayah nya juga mempelai wanita nya Ferryandi yang tampak makin bingung dengan sikap Syifa sekarang.
Syifa terus membungkuk dan membungkuk sampai di pintu keluar, lalu ia bergegas kabur dari sana dengan rasa malu yang sangat amat.
Setelah di luar ruangan Syifa kebingungan mencari ruangan pernikahan Mian, ia panik jangan-jangan pernikahan Mian sudah keburu selesai..
seraya mencari tergesa-gesa dalam keputusasaan, Syifa akhir nya menemukan ruangan Mian dan Yoka. Syifa berdiri di pintu masuk super besar itu dan saat Syifa menelaah karena takut salah orang lagi seperti tadi, ternyata benar ada nya itu yang di podium adalah Mian dan Yoka, tapi pernikahan baru saja selesai di sah kan...! Syifa terlambat karena waktu nya sempat tersita di ruangan yang salah tadi..
Mian yang melihat kedatangan Syifa dari jauh melotot kesal, ia lalu meninggalkan sebentar istri nya yang sedang menyapa para tetamu.
Mian diam-diam menghampiri Syifa..
"mau apa lagi kamu kemari? Aku tidak mengundang mu..pergilah sebelum aku suruh security menyeret mu.jangan mengganggu hari bahagia ku di sini !" ancam Mian setengah berbisik dengan raut garang
"kembalikan kan uang tabungan ku atau aku bongkar semua kebusukan mu" Syifa balas mengancam tanpa rasa takut.
"oh ya? Kau mau bongkar apa..?" cibir Mian
"lagipula mengenai uang tabungan mu, siapa suruh kau begitu bodoh mempercayakan nya pada ku tentang semua kata sandi nya?" seringai Mian licik. Sumpah demi apa pun saat ini Syifa sangat ingin menginjak muka Mian..!
"kamu lupa, tadi malam di telepon saat kamu mengatakan banyak hal aku merekam nya, dan aku akan menunjukkan kepada seluruh dunia betapa busuk nya kamu" kata Syifa sengit. Mian kaget juga, bisa berabe kalau benar rekaman itu ada. Karena Mian sangat ingat apa saja yang ia katakan tadi malam di telepon.
Syifa langsung hendak melangkah masuk mengabaikan Mian, seraya membawa ponsel di tangan nya.
tapi Mian yang lebih tinggi dari Syifa di tambah ia adalah pria yang tenaga nya lebih besar, ia mencekal dan mencengkram tangan Syifa kuat
"serahkan ponsel itu atau aku akan berbuat kasar" Ancam Mian lagi dengan raut membunuh
"silahkan..aku lebih dulu yang akan membongkar semua kebusukan mu" Syifa tak gentar
"semua nya...lihat lah aku akan menunjukkan sesuatu..!!" baru saja Syifa teriak seraya mengacungkan ponsel nya dan membuat sebagian orang menoleh pada nya, tau-tau Mian dengan kuat menampik ponsel di tangan Syifa
PLoookk !!!!
ponsel Syifa terpental di lantai dengan sangat keras dan kemudian tanpa sengaja di injak oleh pelayan yang kebetulan lewat membawa minuman
"craaak..." heels pelayan itu menekan kuat di atas layar ponsel Syifa yang tergeletak di lantai...
"aaa.." pekik Syifa gagu menatap nanar ponsel semata wayang nya yang jatuh lalu kemudian malah di injak orang pake heels
pelayan yang menginjak itu hanya kaget sebentar, merasa menginjak sesuatu tapi ia tak tau apa? Dan karena suasana ramai dan ia pun tergesa-gesa jadi nya pelayan itu hanya terus melenggang pergi dengan membawa tatakan minuman di kedua tangan nya.