NovelToon NovelToon
Karma Dosa Masalalu

Karma Dosa Masalalu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Hamil di luar nikah / Selingkuh / Beda Usia
Popularitas:10.1k
Nilai: 5
Nama Author: Ayumarhumah

Cerita ini menguak kisah tentang seseorang yang mempunyai masa lalu kelam di dalam hidupnya, sebut saja namanya Namira seorang gadis yang memiliki hubungan spesial bersama pria beristri, sebut saja nama pria itu Samudera, seorang pria yang mempunyai masalah berat dengan istrinya hingga membuatnya bermain api dengan seorang gadis yang bekerja sebagai waiters di salah satu restaurant.

“Mas, aku hamil,” ucap Namira, sedang pria itu hanya terdiam, dia tidak tahu harus bahagia atau berduka mendengar kabar ini.

“Mas, kenapa diam,” ucap Namira sekali lagi.

“Iya Mir, aku turut senang dengan kehamilanmu jaga baik-baik ya anak kita,” sahut Sam, yang aslinya di dalam pikirannya dihantui rasa bersalah yang teramat dalam terhadap istrinya.

Saksikan kelanjutan kisahnya hanya di Manga Toon.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayumarhumah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Draft

Namira pun kini mulai kembali memeluk erat tubuh kedua anaknya tanpa terasa air mata membanjiri ketiganya, perempuan cantik itu tidak pernah membayangkan jika hidupnya akan di warnai dengan anak-anak yang baik hati dan mengerti tentang keadaan dirinya.

  Rasa syukur begitu terucap dari hati yang paling dalam, tidak di sangka meskipun hidupnya banyak cobaan yang datang silih berganti, tetapi dengan adanya dua anak ini rasa lelahnya hilang begitu saja, menjadi kebahagiaan yang tiada tara.

  "Ya Allah terima telah memberiku seorang anak-anak yang shaleh dan shalihah," gumam Namira sambil tersenyum simpul melihat kedua anak yang selalu rukun dalam berbagai dalam hal apapun.

  Perempuan cantik itu mulai kembali lagi menata kursi dan meja pembeli dengan rapi, semuanya ini dia lakukan sendiri bahkan Namira tidak pernah melibatkan siapapun, apalagi menyewa jasa karyawan, semua dia lakukan sendiri, agar hasil uang yang di dapat tidak muter kemana-mana, karena tuntutan pendidikan anaknya yang begitu penting sehingga membuatnya harus pintar-pintar menata keuangannya.

  Suara adzan magrib sudah terdengar, segera Namira menutup sejenak kedainya untuk memenuhi panggilan ilahi, selesai dengan shalatnya tidak lupa Namira menyuruh Sean dan juga Sana untuk shalat Maghrib berjamaah, mereka pun manut dan mengikuti perintah dari ibunya.

Saat ini Namira mulai kembali dengan pekerjaannya, Alhamdulillah satu persatu pelanggan mulai berdatangan, sekilas para pembeli mulai memadati kursi, bahkan ada yang antri sampai berdiri, kejadian seperti ini sudah biasa bagi Namira, perempuan cantik itu dengan sigap memasak cepat satu persatu pesanan dari pelanggan.

"Antrian, 10 dan 11 sudah selesai, silahkan di ambil," ucapnya begitu nyaring, lalu mulai kembali dengan pekerjaannya lagi.

Tidak terasa pukul sudah menunjukkan jam 9 malam, kedai Namira pun sudah sepi pengunjung karena memang jualannya sudah habis, selama lima tahun ini perjuangannya begitu berat, untuk menjalani usaha yang Alhamdulillah bisa mencukupi dua anak sekalipun, Namira sangat bersyukur bisa diberi pekerjaan tetap dan berada di rumah seperti ini, sehingga dia tidak harus meninggalkan kedua anaknya.

"Sayang, kalian sudah pada tidur apa belum?" tanya Namira.

"Sean belum Mam," sahut anak itu.

"Kenapa Sayang?" tanya Namira.

"Sean rindu sama Ibu, kira-kira makam ibu ada yang ngurus gak di sana, apa gak di tumbuhi rumput-rumput liar Ma, Sean rindu sama ibu," ucap anak tersebut sambil membendung air matanya mungkin tinggal di kedipkan saja anakan air mata akan jatuh membasahi pipinya.

Namira begitu tertampar dengan penuturan dari anak kecil di hadapannya itu, selama lima tahun ini memang dirinya tidak pernah lagi mendatangi kota Jakarta, karena di sana banyak kenangan pahit yang menimpa dirinya.

'Ya Allah apakah aku masih sanggup menginjakkan kaki di kota itu lagi, terlalu sakit untukku,' jeritan hati Namira

"Mama, masih dengar Sean kan?" tanya anak itu membuyarkan lamunannya.

"Iya Sayang, Mama masih mendengar, begini saja gimana kalau hari libur sekolah kita ke Jakarta ya," sahut Namira.

"Beberan Ma?" tanya Sean memastikan.

"Iya Sayang, beneran ya sudah kalau begitu kita tidur ya," ajak Namira, yang langsung mengantar Sean ke kamarnya sendiri.

*******

Tanpa mereka sadari, di luar rumah Namira ada seseorang yang sedang mengintai, sebenarnya hidup Namira tidak semudah yang di lihat, perempuan itu terlalu banyak musuh, apalagi dengan usahanya yang sekarang cukup berkembang, banyak para pedagang lain yang iri melihat kedai Namira selalu ramai dan banyak pengunjung.

"Pak, gimana apa bisa di lakukan sekarang," ucap wanita paruh baya kepada suaminya itu.

"Bentar dulu tunggu situasi aman dulu," sahut pria paruh baya itu.

"Kalau tidak di lakukan sekarang jualan anak kita menjadi ancaman Pak," ucapnya kembali sambil terus mempengaruhi suaminya agar mau melakukan sesuatu untuk menghancurkan kedai Namira.

"Mungkin kita pulang dulu tunggu saja nanti, biasanya di atas jam 12 malam tempat ini sudah sepi bahkan tidak ada warga yang berkeliaran," sahut sang suami yang sudah mengintai sebelumnya.

****

Pukul sudah menunjukkan jam sepertiga malam di mana perempuan cantik itu mulai terbangun, untuk melangitkan doa-doanya melalui tahajud yang setiap malam selalu dia laksanakan, di atas sajadah panjang ini Namira selalu bersimpuh memohon ampun atas segala dosa-dosa yang dulu pernah dia lakukan.

Selesai melaksanakan tahajudnya tiba-tiba saja hidung Namira mencium bau hangus dari arah depan rumahnya, segera perempuan itu keluar dari kamar untuk mengecek keadaan di depan rumahnya.

"Astaghfirullah, Ya Allah apa yang sedang terjadi!" pekik Namira sambil memegangi dadanya yang terasa sakit, dia tidak tahu lagi harus berbuat apa ketika melihat kobaran api yang melahap semua kedainya.

"Ya Allah kedai ku, Astaghfirullah," ucapnya tiada henti melafalkan kalimat Allah.

Namira pun langsung berteriak meminta tolong, namun karena malam yang begitu larut sehingga tidak ada segelintir orang pun yang keluar untuk menolongnya.

"Ya Allah aku harus bagaimana, jika aku diam saja pasti kobaran ini akan melahap seisi rumahku, oh tidak," ucapnya sendiri sambil mencari keberadaan keran yang ada di depan rumahnya.

Seakan diberi petunjuk Namira begitu cepat menemukan kran dan juga selang panjang yang tergulung di atas kran air tersebut sehingga memudahkan langkah Namira untuk menyiram kobaran air tersebut.

Namira berusaha keras menyiram kobaran api dengan air kran, sekuat mungkin perempuan itu harus menahan panas di tengah-tengah kobaran api yang bisa saja membahayakan nyawanya, tapi perempuan tangguh ini menepis semua ketakutannya demi keselamatan dua malaikat kecil yang sekarang sedang tidur di dalam rumahnya.

"Aku harus kuat menahan panas percikan api ini, ayo api surut lah, jangan sampai kau masuk ke dalam rumahku," ucap Namira sendiri sambil terus menyemprotkan air di dalam kobaran api tersebut.

Beberapa menit kemudian, api pun perlahan padam, tinggallah kepingan alat-alat jualan Namira yang sekarang sudah gosong bahkan tidak bisa di gunakan kembali, berapa kerugian yang harus dia tanggung akibat kejadian ini.

"Alat-alat ku sekarang kau hancur, bahkan sudah tidak bisa di pakai lagi, semuanya hancur bahkan kursi dan meja semuanya ikut hangus terbakar, Ya Allah kuatkan lah hatiku dalam menghadapi semua ujian ini," ucap Namira sambil mengelus dadanya.

Namira pun mulai terduduk lemas, setelah berhasil memadamkan api, sayup-sayup suara adzan kini mulai terdengar di telinganya segera perempuan itu meninggalkan sejenak kedainya yang hancur berserakan.

"Aku lanjut setelah shalat subuh," ucapnya sendiri sambil meletakkan kembali selang tadi di tempatnya.

Selesai melaksanakan ibadah wajibnya Namira langsung dihadapkan dengan puing-puing bangunan kedainya yang sekarang sudah hancur berserakan, dengan menggunakan peralatan yang seadanya wanita tersebut mampu menyelesaikan dengan sendirinya tanpa bantuan dari siapapun.

Selamat pagi Kakak-kakak maaf ya akhir-akhir ini jarang balas komen dari kalian, karena lagi sibuk, maaf ya,🙏🙏 tapi jangan berhenti ya untuk like komen dan Vote kalau bisa terima kasih.

1
Ayu Marumah
Luar biasa
Rabiatul Addawiyah
Alex skrg galak sm Namira.. nanti lama2 pasti jatuh cinta🤭
Lanjut thor
Ayumarhumah: He he. gak bisa jawab aku🫢🫢
total 1 replies
retiijmg retiijmg
ceritanya bagus.
perjuangan seorg ibu dr 2 org anak yg super tangguh & kuat menghadapi kerasnya hidup.
Ayumarhumah: 🥰🥰🥰🥰🥰
retiijmg retiijmg: sama2 kak.
aq suka sm ceritanya
total 3 replies
Wanita Aries
Trnyata bude narti ckckck. Laporkan kepolisi biar jera
LISA: Benar Namira laporkan saja..saudara macam apa itu..
Ayumarhumah: bener bgt Kak.
total 2 replies
CintaAfya
mood Alex berubah menjadi baik bila berhadapan dgn Sean dan Nasa.. itu bererti kamu sudah bisa menjadi seorg ayah yg baik pd anak2 😁😁
Ayumarhumah: 🥰🥰🥰🥰🥰
CintaAfya: sama2 kasih syg 😘
total 5 replies
Rabiatul Addawiyah
Lanjut thor
Rabiatul Addawiyah: sama2 thor.. semangat 💪💪💪💪
Ayumarhumah: makasih kakak. terima kasih ya sudah ikutin terus cerita baruku.
total 2 replies
Rabiatul Addawiyah
🥲🥲🥲
LISA
Moga aj Namira ketemu dgn pria lain yg mau menerima dia dgn tulus tdk spt Alex
Lilik Farihah
lanjut
Ayumarhumah: terima kasih kakak untuk ulasannya
total 1 replies
Wanita Aries
Eng ing eng bnr kah sean ank alex
LISA: Pasti tuh Sean anaknya Alex
Ayumarhumah: Masih gak tahu🫢🤫🤫
total 2 replies
Dew666
Jangan sadis sadis Alex namira dah besarin anakmu loh…
Ayumarhumah: No komen 🤣🤣🤣
total 1 replies
retiijmg retiijmg
aduh jgn smpe namira dg alex
jauhkan jauhkan
Ayumarhumah: gimana ini kak ... gimana ... belum main ini, udah pada gak setuju😭😭😭 menjerit hatiku pokoknya menjerit🤣🤣🤣
total 1 replies
retiijmg retiijmg
jgn sampe namira sm alex.
Ayumarhumah: Aduh, kakak belum apa-apa sudah banyak yang gak setuju, ini bagaimana ini .... aku pingin teriak 🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
CintaAfya
ya ampun Alex mungkin kamu yg salah paham pd Namira... Namira gak tau papa tntng hubungan masa lalu kamu.. dasar duda arogan..
Ayumarhumah: Hiii benar Kak, duda arogan🤣🤣🤣
total 1 replies
LISA
Jgn dikira y Namira g berani melawan Alex..siapa jg yg mau nikah sama Alex..sombong bgt..
Ayumarhumah: emang itu laki, sombong banget 😡
total 1 replies
Wanita Aries
Jangan2 sean anaknya alex
Ayumarhumah: No komen aku kak🤣🤣🤣
total 1 replies
CintaAfya
Namira penuhi permintaan Sean utk ke Jakarta menziarah makam Loly..pinjamkan wang yg ada wlpun wang itu milik kamu dari samudra
Ayumarhumah: Iya kak, karena memang Namira gak tahu kalau itu uangnya sendiri dari Samudra
total 1 replies
Wanita Aries
Kasian hidup namira rumit blm lagi alex yg dendam gak jelas. Gk setuju bgt kl alex jd sama namira
Ayumarhumah: masih belum berani jawab, biar jadi pertanyaan yang menghantui pikiran kakak-kakak saja deh,🤣🤣🤣 intinya kawal terus Namira sampai bahagia🙏🙏🙏
Wanita Aries: Iya thor kasian namira gak prnh bahagia kl sama alex nnti malah kyk di neraka
total 3 replies
LISA
Ya pinjam aj Namira krn itu hak mu dan Nasa dr Samudera..
Ayumarhumah: bener bgt, tapi karena memang tidak diberi tahu jadinya takut sendiri mau make uang itu
total 1 replies
CintaAfya
semoga terungkap dalang yg membakar tempat jualan Namira.. Alex sok berlagak suci... ih diri sendiri bukannya baik2 kerana pernah menaburkan benih pd wanita masa lalu kamu...
Ayumarhumah: Iya Kak Cin sama-sama🥰🥰🥰
CintaAfya: makasih yank sudah double update 🥰🥰
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!