NovelToon NovelToon
Mendua : Ikatan Yang Dipertanyakan

Mendua : Ikatan Yang Dipertanyakan

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Poligami / CEO / One Night Stand / Selingkuh / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:530.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: renita april

Tiga tahun menjalin hubungan pernikahan, Gempita mengetahui kalau suaminya telah berselingkuh dengan wanita yang lebih muda.
Dalam situasi seperti ini, ia menghadapi kebingungan. Satu alasan yang tidak bisa diungkap. Apakah bercerai atau mendiamkan perbuatan Melvin.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon renita april, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Semua Tahu

Dilihat dari view story teman-teman Melvin, terlihat hampir sama. Mereka berada di restoran yang sering Gempi kunjungi. Ia ingat betul tempat itu.

Itu artinya, Melvin tengah makan malam bersama para sahabatnya. Namun, Gempi tidak tahu apakah ada wanita itu juga. Jika Melvin membawa serta kekasih gelapnya berarti, semua tahu akan hubungan itu.

Gempi menggeleng karena tidak mungkin. Melvin sudah gila jika berselingkuh secara terang-terangan.

Dering ponsel terdengar dari jas yang tersampir di sofa kamar tidur. Gempi beranjak dari duduknya, meraih pakaian tersebut, dan mengambil ponsel yang terus berbunyi.

Bertepatan dengan pintu kamar mandi yang terbuka. Melvin muncul seraya mengerutkan kening. Karena dalam pernikahan mereka adalah rasa kepercayaan. Selama tiga tahun ini, baik Melvin dan Gempi sama-sama tidak pernah mengecek ponsel masing-masing.

"Ada yang telepon, Sayang." Gempi tidak bisa melihat nama si pemanggil. Ia langsung menyerahkan telepon genggam itu kepada suaminya.

Melvin menyambut baik uluran tangan Gempi, melihat nama si penelepon, lalu ia mengabaikannya, bahkan menonaktifkan ponsel itu.

"Siapa yang telepon?" Gempi heran karena Melvin malah memutus sambungan telepon itu.

Melvin berjalan melewati Gempi ke arah meja lampu tidur. Ia meletakkan ponselnya di sana, lalu membuka handuk yang melilit di pinggang.

Gempi memalingkan wajah, tersipu malu memandang tubuh polos suaminya. Melvin sendiri tidak ragu, ia meraih Gempi dalam pelukan, sama-sama menjatuhkan diri di atas tempat tidur, dan mulai memberi kehangatan.

Melvin langsung tertidur setelah menunaikan kewajibannya. Gempi beringsut bangun, meraih baju tidur yang tergeletak di lantai, lalu memakainya.

Pandangan matanya tertuju pada ponsel milik Melvin. Telepon genggam yang selama pernikahan, bahkan perkenalan belum pernah ia buka.

Rasa penasaran Gempi membuncah. Ia ingin mengetahui sendiri, mencari tahu apakah benar. Mencoba untuk tidak percaya pada fakta yang ia temui di restoran.

Apa salahnya? Ia adalah istri Melvin dan tidak apa-apa kalau seorang istri itu curiga terhadap suami yang terduga berselingkuh.

Menguatkan hati, Gempi meraih ponsel Melvin, lalu membukanya. Bersandi dan harus dibuka. Gempi menoleh ke belakang, suaminya tertidur pulas.

Pertama, tanggal lahir Melvin, tetapi tidak bisa. Hari ulang tahun Gempi, juga tidak bisa. Terakhir, dan Gempi harap kodenya terbuka. Hari saat mereka bertemu. Ya, kunci itu terbuka.

Bagian pertama adalah pesan yang baru masuk. Gempi menemukan nama Nindiya yang ujungnya diberi emoji hati. Gempi membuka chat itu. Ada pesan serta gambar.

Telepon genggam itu kembali di letakkan di atas nakas. Ia beranjak dari tempat tidur menuju kamar mandi. Air dingin dapat menenangkan kepala dan hati yang panas.

Setelah membersihkan diri, Gempi turun ke lantai bawah. Ia melangkah ke area bar mini yang ada di rumahnya. Minuman beralkohol bisa sedikit menenangkan hati.

Tangan kiri memegang gelas yang terisi air berwarna kecokelatan. Itu bukan teh, melainkan minuman memabukan bila diminum terlalu banyak dan tangan sebelah kanan memencet nomor telepon yang sering dihubungi. Gempi melakukan panggilan video pada sahabatnya Sifa.

"Aku menunggumu sedari tadi." Sifa berkata begitu setelah panggilan video tersambung. "Kamu lihat, aku mau tidur."

"Namanya Nindiya."

"Apa?" Sifa tidak mengerti.

"Kekasih Melvin."

"Kamu tahu dari mana?"

"Untuk pertama kalinya setelah tiga tahun, aku memeriksa ponselnya. Nama wanita itu Nindiya. Dia mengirim pesan mesra dan foto." Gempi meletakan gelas di meja, lalu mengarahkan dua jarinya.

"Maksudmu foto tanda kutip?"

Gempi mengangguk. "Ya, baru saja. Mungkin mereka sudah tidur bersama."

"Aku sama sekali tidak heran. Kita hidup di kota besar. Melvin itu pria mapan dan dia tidak cukup hanya dengan satu wanita. Dia mungkin cinta padamu, tetapi keinginan mendominasi, terlihat hebat, penakluk wanita, pasti ada. Pria sukses itu sudah pasti akan bermain perempuan."

"Itu tergantung pria. Aku yakin tidak semuanya."

"Seratus per satu orang. Rata-rata begitu. Itu sebabnya, aku tidak ingin menikah," ucap Sifa.

Gempita terdiam mendengar ucapan Sifa. Ia sendiri tidak tahu bagaimana menanggapi ini semua.

"Kalau aku jadi dirimu, aku akan biarkan saja Melvin bersama wanita itu. Kamu bisa bebas melakukan apa saja. Anggap saja kamu masih seorang gadis." Sifa menghela napas. "Ingat, Gempi. Kamu punya alasan mengapa bisa menikah dengan Melvin."

"Ya, aku tahu. Ini sudah malam. Sebaiknya, kita pergi tidur."

"Tunggu! Kamu habis bersama Melvin?" Sifa melihat rambut Gempi yang lembab.

"Mungkin saja dia bisa berpaling dari gadis itu."

Sifa mengibaskan tangan. "Itu tidak akan terjadi. Pria yang sekalinya sudah jatuh ke pelukan wanita lain, maka sulit untuk lepas. Apalagi servisnya memuaskan. Kamu juga bilang jika dia wanita muda."

"Kamu benar." Gempita mengakhiri panggilan video bersama Sifa. Apa yang sahabatnya katakan, meski sakit mendengarnya, tetapi itu benar. Gempi ingat alasan ia bisa menikahi Melvin.

Gempita kembali ke kamar. Melvin masih tertidur, sedangkan ponsel yang baru saja ia buka, menyala. Getarannya tidak membangunkan pria yang kelelahan. Nama itu lagi. Panggilan mesra, foto yang menampakan bagian sensitif wanita. Gambaran itu terlintas begitu saja. Tidak tahan, Gempi menonaktifkan kembali telepon itu.

Kepala terasa pusing karena Gempi tidak nyenyak tidur. Lingkaran hitam di bawah mata terlihat jelas. Berbeda sekali dengan wanita yang menjadi idaman suaminya.

"Kamu terlihat lelah. Apa ini karena semalam atau giat bekerja?" Melvin memeluk istrinya dari belakang. Dari kaca hias, ia dapat melihat wajah Gempi yang letih. "Jaga kesehatanmu, Sayang. Aku tidak ingin kamu sakit."

Gempita tersenyum, ia memejamkan mata saat Melvin mengecup puncak kepala dan pipinya. Perlakuan ini selalu ia dapatkan. Melvin memang sosok yang lembut, tetapi tidak disangka bisa menyakiti hati perempuan.

"Mau aku antar ke kantor?"

Gempita mengangguk. "Boleh. Kita sarapan dulu."

"Bersiaplah, aku tunggu di bawah."

Satu anggukkan Melvin terima. Ia kembali mengecup pipi Gempita, kemudian berlalu dari kamar tidur.

Jika masih bisa diselamatkan, maka Gempi akan melakukan itu. Ia bisa memberitahu ibu mertuanya, mungkin Melvin akan mendengarkan nasihat orang tua.

Selepas Melvin mengantarnya ke kantor, Gempi bekerja seperti biasa. Ia dan tim akan mengadakan konser dengan mendatangkan grup band dari luar negeri. Penjualan tiket segera dibuka, baik secara online maupun offline.

Setelah itu, pada jam makan siang, Gempi pergi mengunjungi kediaman mertuanya dengan menumpang taksi online. Namun, ketika ia tiba di pintu gerbang, mobil Melvin terlihat.

Gempita langsung masuk saja, tetapi ia berusaha untuk tidak terlihat ada di rumah. Pintu terbuka, ia masuk dengan berjalan pelan. Tidak ada di ruang tamu berarti, ada di ruang keluarga.

"Kamu yakin ingin menikah lagi?"

Suara itu, Gempita hapal betul siapa yang bicara. Itu adalah Nyonya Deswita, ibu Melvin. Itu artinya, ibu mertuanya sudah tahu akan hubungan gelap putranya.

"Iya, Ma. Aku akan menikahi Nindi secara siri. Tapi, aku akan berikan dia pernikahan yang mewah." Melvin tersenyum sembari memandang kekasihnya.

Nindia memang cantik. Wajah yang merupakan perpaduan Timur Tengah dan Indonesia. Wanita berusia 25 tahun ini, berhasil memikat Melvin.

"Kalau begitu, segera saja. Mama dan Papa setuju saja," ucap Deswita.

1
TRIDIAH SETIOWATI
bagus ceritanya aku suka
ArlettaByanca
sedashyat itu pengaruh Gempita ama Cal. Masalahnya bersuami sih jd bener2 susah u bisa bersama. Jd Cal sampe korbanin karirnya. Apakah seimbang ...ya namanya cinta
Elok Pratiwi
tidak menarik .... mutar muter tok cerita nya cerita ga jelas
Dewilakstri Astini
Luar biasa
Siti Masitah
lugu dan botol beda tipis sih
Siti Masitah
ntar balikan lgi ama gempi...preet blushit..
Asmah Matin
Luar biasa
Siti Masitah
bagus gem..jual semua aset nya
Siti Masitah
gk abis pikir..gempi pun murahan juga..sama ama nindi..beda tipis 11 12
Siti Masitah
mampoooos mokondo
Siti Masitah
kalo nurut q gempi tu botol..hanya demi mokondo
Siti Masitah
nafsunya pd setipis tisu.
Siti Masitah
gempi botol..mw selingkuh juga..
Siti Masitah
harta ..tahta...wanita..pelakor
Siti Masitah
dasaaar nazis besaar
Siti Masitah
critanya kok mokondo...
Ses Mita
Luar biasa
Khairul Azam
dr awal aku gak suka sama ridwan ini, jenis jenis laki" lamis
Khairul Azam
hadeeehhh ada ya yg begini
Nelly Hidayati
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!